You are on page 1of 1

JAKARTA Peraturan Pemerintah (PP) atas UU No 13 Tahun 2011 tentang Fakir Miskin saat

ini masih terus dibahas dan diharapkan kelar tahun ini. PP ini makin menegaskan secara
operasional peran Kementerian Sosial (Kemensos) dalam penanganan fakir miskin dan sebagai
leading sector di antara kementerian/lembaga yang juga menangani kemiskinan.
Dari 19 K/L yang menangani kemiskinan, nantinya hanya akan tinggal 5 atau 6 K/L saja yang
ikut menangani kemiskinan. Hal ini dikatakan Dirjen Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan
Kemiskinan Kemensos, Hartono Laras, Rabu (8/8).
Menurut Hartono, Kemensos akan menangani semua masalah kemiskinan mulai sandang,
pangan dan papan termasuk mulai dialihkannya peran Bulog sebagai penyalur subsidi beras
untuk masyarakat miskin (raskin) kepada Kemensos di 2013. Adanya PP yang saat ini terus
dibahas sudah diusulkan kepada presiden. Usul prakarsanya sendiri sudah disiapkan Kemensos.
Nantinya setelah ada persetujuan dari presiden akan ditetapkan.
Yang penting ada komitmen yang kuat setelah terbitnya PP, karena selama ini dari 19
kementerian/lembaga yang menangani kemiskinan dana yang ada sekitar Rp60 hingga Rp70
triliun, seru Hartono.
Penanganan fakir miskin yang nantinya akan ditangani Kemensos di antaranya melalui program
yang sudah berjalan dan ditangani Kemensos selama ini. Antara lain Kelompok Usaha Bersama
(KUBE), Program Keluarga Harapan (PKH), perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan
program-program lainnya.
Hanya, ada beberapa perubahan pola seperti KUBE yang biasanya diterapkan dengan dana
penumbuhan di daerah dan pengembangan di pusat, mulai saat ini dana KUBE hanya dana dari
pusat saja. Perubahan ini disebabkan pengawasan dana penumbuhan di daerah dan
pengembangan di pusat sulit diawasi di lapangan.
Data BPS jumlah penduduk miskin di Indonesia pada Maret 2012 mencapai 29,13 juta orang
(11,96 persen). Angka ini berkurang sebanyak 890.000 jiwa dibanding periode yang sama tahun
lalu. Jumlah penduduk yang berada dalam garis kemiskinan turun 0,89 juta orang. Jumlah
penduduk miskin di daerah perkotaan pada Maret 2011 sebanyak 11,05 juta orang berkurang
399,5 ribu orang menjadi 10,65 juta orang pada Maret 2012.
Editor Mustofa Abas

http://www.harianterbit.com/2012/08/08/pp-dari-uu-fakir-miskin-menegaskan-peran-
kemensos/

You might also like