Professional Documents
Culture Documents
OLS
2. ArcToolbox -> Spatial Analyst Tools -> Distance -> Euclidean Distance
Environments -> Processing Extent -> Extent -> Same as Batas BWP
3. Hasilnya:
Ancaman Longsor
Jaringan Utilitas
Jaringan Jalan
Rencana TPA
Fasilitas Peribadatan
4. Kemudian jarak titik-titik sampel terhadap pusat-pusat kegiatan yang sudah
ditentukan dihitung dengan cara : ArcToolbox -> Spatial Analyst Tools ->
Extraction -> Extract Multi Values to Point
Hasilnya tidak akan menghasilkan file baru, tetapi perhitungkan jarak titik
sampel terhadap pusat kegiatan pada titik sampel.
5. Selanjutnya masuk ke tahap Ordinary Least Square dengan cara :
ArcToolbox -> Spatial Statistics Tools -> Modeling Spatial Relationship ->
Ordinary Least Squares.
6. Koefisien model regresinya dapat dilihat pada file PDF hasil analisis OLS.
2. Lakukan GWR dengan titik sampel dari OLS dan titik prediksinya. Caranya:
ArcToolbox -> Spatial Statistics Tools -> Modeling Spatial Relationship ->
Geographically Weighted Regression
3. Kemudian akan muncul hasil seperti berikut:
Dari tabel tersebut, dapat dilihat bahwa prediksi harga lahan FID 0 adalah
408921,965649 dengan konstanta model 474445,683985; koefisien
ancaman longsornya 4,557115; koefisien jaringan utilitasnya
-181,613425; koefisien jaringan jalannya 30,076017; koefisien rencana
TPAnya 12,063644; koefisien fasilitas perdagangan dan jasanya
-224,27972; koefisien pusat kotanya -91,190667; dan koefisien fasilitas
peribadatannya -78,347711 dengan tingkat kepercayaan sebesar
0,52803/52%
474312,437 438101,593
500 750
251568,218
750
2
4
409751,937 1
500 3
5 230753,109
375
6
431378,906
250
7
344920,812
500
Titik 1 adalah titik yang menjadi lokasi yang saya ingin kembangkan
karena pada lokasi tersebut harganya tinggi bila dibandingkan
dengan titik lain bila dibandingkan dengan faktor-faktor seperti
kedekatan dengan ancaman longsor, jaringan utilitas, jaringan jalan,
rencana TPA, fasilitas perdagangan dan jasa, pusat kota, dan
fasilitas peribadatan.