Intervensi Pemerintah

Setiap negara memiliki bank sentral sebagai perwakilan kontrol dari pemerintah
yang dapat melakukan intervensi terhadap pasar valuta asing untuk mengontrol
nilai tukar mata uangnya.
Alasan Pemerintah melakukan intervensi :
a. Untuk mengontrol fluktuasi nilai tukar.
Bank sentral berupaya mengontrol fluktuasi di pasar ketika terjadi pergerakan
drastis mata uangnya yang diperkirakan akan mempengaruhi kondisi ekonomi.
Pergerakan drastis salah satu contohnya adalah menguatnya nilai tukar mata
uang asing yang menyebabkan melemahnya mata uang rupiah.
b. Untuk menetapkan batas pergerakan mata uang secara implisit (tersirat)
Bank sentral akan melakukan intervensi untuk mencegah penyimpangan nilai
tukar dari batasan (rentang) yang sudah ditetapkan. Menanggulangi supaya
uang yang beredar dimasyarakat tidak terlalu banyak karena akan menyebabkan
inflasi atau penurunan nilai uang itu sendiri.
c. Untuk tanggap gangguan-gangguan yang bersifat sementara
Bank sentral akan melakukan intervensi berbentuk pengisolasian mata uang
untuk melindungi dari tekanan-tekanan dari luar yang bersifat sementara.