You are on page 1of 7

Kelompok 6:

Noni Wulandari (13304241004)

Fariha Suci Rahmasari (13304241005)

Asih Rahayu (13304241009)

Ramaida (13304241033)

Sri Suwarni Yuliatiningsih (13304241041)

Alat-alat yang digunakan pada praktikum Kultur Sel Hewan

No Alat Fungsi
1 Mikroskop Inverted Inverted mikroskop adalah mikroskop
canggih yang dapat berputar balik,
didesain khusus untuk membantu dalam
penganalisaan komprehensif dan tepat
untuk embrio dan telur. Mikroskop
tersebut dilengkapi dengan optik
beresolusi tinggi sehingga dapat melihat
telur dan embrio dengan jelas.

2 Hemocytometer Digunakan untuk melakukan perhitungan


sel secara cepat dan dapat digunakan
untuk konsentrasi sel yang rendah

3 Inkubator Untuk menginkubasi atau menyimpan


sampel pada temperatur tertentu, dengan
temperatur penyimpanan maksimal 70
derajat celcius
4 Sentrifuge Centrifuge, instrumen ini sering kita
temui dalam suatu laboratorium kimia
biologi, medis, atau lab industri dimana
fungsi centrifuge ini adalah untuk
memisahkan bahan tersuspensi dari
medianya. Prinsip kerja centrifuge adalah
dengan memanfaatkan gaya centrifugal
sehingga bahan tersebut terpisah. Hal ini
dilakukan dengan cara memutar
campuran dengan sangat cepat dan
bertumpu pada titik pusat. Centrifuge
sering sekali digunakan untuk
memisahkan suatu padatan dari cairan
misalnya memisahkan plasma dari sel
darah.
5 Botol Reagen Digunakan untuk menyimpan larutan
bahan kimia ,sering juga di gunakan
untuk menyimpan indikator asam basa
seperti fenolftalin atau menyimpan media
penumbuh.

6 Magnetic Stirer Digunakan untuk pengadukan cairan


kimia sehingga membantu proses
homogenisasi atau mencampurkan bahan-
bahan penelitian

7 Sentrifuse Digunakan untuk memisahkan suatu


larutan dengan berat molekul yang
berbeda berdasarkan gaya centrifugal
atau mengendapkan pellet.

8 Autoclave Untuk mensterilkan berbagai macam alat


dan bahan yang digunakan dalam
mikrobiologi menggunakan uap air panas
bertekanan

9 Laminar Air Flow Laminar Air Flow (LAF) digunakan


sebagai ruangan untuk pengerjaan secara
eseptis
10 Pembakar spiritus/bunsen Untuk memanaskan bahan kimia atau
untuk memanaskan medium,
mensterilkan jarum inokulasi dan alat-
alat yang terbuat dari platina dan nikrom
seperti jarum platina dan ose

11 Miliphore filter Alat sterilisasi yang bekerja secara


mekanik dengan metode filtrasi.
Millipore ini berguna untuk sterilisasi
bahan yang tidak tahan panas atau
termolabil dan mudah rusak oleh bahan-
bahan kimia. Millipore filter ini memiliki
membrane filter atau penyaring yang
terbuat dari ester selulosa dengan
diameter 0,01 1,0 m.

12 Vortex Digunakan untuk mencampurkan


suatu bahan yang sudah dihancurkan
dengan mortar pestle dengan larutan
buffer, atau hanya untuk mencampurkan
beberapa jenis larutan agar homogen
(rata).

13 Pipet ukur Untuk mengambil larutan dengan volume


tertentu dengan ketelitian yang sangat
tinggi

14 Mikroskop binokuler Untuk pengamatan sewaktu menghitung


jumlah sel menggunakan bilik hitung
(hemacytometer)
15 Neraca analitik Timbangan analitik berfungsi untuk
menimbang nutrisi yang akan diberikan
pada media kultur. Timbangan analitik
sangat penting dalam kultur jaringan
karena memudahkan untuk mengukur
nutrisi. Timbangan ini dapat menimbang
dengan ketelitian 10-4. Cara menggunakan
timbangan ini yaitu :
a. Memasangkan catu daya pada
listrik
b. Menghidupkan timbangan dengan
menekan tombol on
c. Memberi kertas minyak diatas
timbangan,
d. Setelah muncul angka tekan
tombol tare (Perhatikan
kemampuan berat maksimal dan
minimal)
e. Timbang bahan kimia sesuai
keinginan
f. Setelah selesai matikan
timbangan (off) dan cabut catu
daya

16 Refrigerator Dalam proses kultur jaringan, kulkas


digunakan sebagai tempat penyimpanan
bahan-bahan kimia yang akan digunakan
dan untuk mengawetkan larutan. Kulkas
sebagai tempat penyimpanan stok. Dengan
pengaturan suhu yang ditentukan membuat
stok dapat disimpan lebih lama.
17 pH digital meter pH meter berfungsi untuk mengukur pH
suatu media penumbuh kultur. Media
yang dibuat dengan menetralkan alat
tersebut kemudian memasukkan ujung
alat tersebut pada media yang telah
jadi.Cara menggunakan alat ini yaitu :
a. Menyambungkan catu daya
dengan listrik
b. Memasukkan elektroda pH meter
ke dalam larutan
c. Mengukur nilai pH dari larutan

You might also like