You are on page 1of 8

Dialog dini hari the road

Out the corner of my eye

An old man walking his love to the world

On the other side of road

I see a man taking all from the world

Maybe I should walk on

Get another point of view

The morning light will guide me through

Maybe I should walk on

I won't feel like I'm colored blue

And the world will guide me through

I want to learn, to live, to love

I want to feel like I am free to be me.

At the end of the road I'm laughing out loud like

I've never laughed

At the same moment I'm crying out loud like

I've never cried

Maybe I should walk on

Get another point of view

The morning light will guide me through

Maybe I should walk on


I won't feel like I'm colored blue

And the world will guide me through

I want to learn, to live, to love

I want to feel like I am free

I want to learn, to live, to love

I want to feel like I am free to be me.

360 Batu
Hari cerah diwaktu yang singkat
Berbagi cerita para sahabat
Lewati tebing tinggi menjulang
Seutas tali tangan berpegang
Pasir putih terbentang indah
Karang mengukir hati yang gundah
Memaksa diri lupakan risau
Lautan cinta intan berkilau
Bernyanyi riang dendangkan lagu
Duduk bersila mainkan gitarku
Lukisan langit biar tak menentu
Hati tak surut ombak merayu
Tertawa tertawalah kawan
Basuh basahi diri
Luka biar terluka kawan
Karam kering sendiri
Bahagia bergembiralah
Jadikan kenangan
Canda alam bersahaja
Air laut tak lagi pasang
Cuaca redup gerimis datang
Angin bertiup awan bergerak
Surya tenggelam siap beranjak
Nada terakhir bawa kita pulang
Lewati tebing tinggi menjulang
Hei sobat, kenang hari ini
Tentang Rumahku
Tentang rumahku
Di ujung bukit karang yang berbatu
Beranda rumahku
Tumbuh-tumbuhan liar tak tahu malu
Tentang rumahku
Berbagai macam musim telah kurengkuh
Jadi saksi bisu
Cerita mimpi indah di masa lalu
Yang terlahir dari sebuah gerbang waktu
Yang menjadi tembok kokoh mengitari rumahku
Adakah yang lebih indah dari semua ini
Rumah mungil dan cerita cinta yang megah
Bermandi cahaya di padang bintang
Aku bahagia
Tentang rumahku
Takkan goyah walau badai mengamuk
Seperti pohon jati, akarnya tertancap
Di poros bumi
Sewindu merindu
Kembali pulang dengan sebongkah haru
Senyum menyambut
Bagai rindu kumbang pada bunga di taman
Temui Diri
Kuhentikan langkahku
Kutemui diriku
Ku menua bersama waktu
Tak terkira rasa menusuk
Sombong datang dahulu
Sesal terakhir memburu
Waktu takkan kembali
Berserah diri resapi
Noda-noda hati
Menyingkirlah
Lahir kembali bersihkan jiwa
Jujur hilangkan derita
Pikiran berbuah karma
Aku benih siap berdiri
Yang menanti musim semi
Dariku Tentang Cinta
Aku merindu senyum tawamu
Sinar bulan tua kirim salamku padanya
Sendirikah dia di malam gulita
Semesta jagalah dia hingga waktuku tiba
Aku bingkai beribu purnama
Dalam hatiku engkaulah cahaya
Syairku kan menjelma
Merpati kan terbang hinggap di jemari
Bila daun bergurguran
Bunga-bunga baru bermekaran
Angin bawalah kabar dariku
Tentang cinta
Letakkan di pangkuannya
Sandarkan di jiwa
Warna pelangi membentang di langit
Bisik nurani di telaga sunyi
Aku Dan Burung
Hai kau burung
Tak lelahkah kau terbang
Matahari turun petang menjelang
Cengkramlah dahan dan hinggaplah
Bangunlah sebuah sarang sebagai rumah
Lihatlah diriku tanpa warna
Tertawa pilu haru gempita
Aku tidaklah bebas seperti dirimu
Terjebak dalam sangkar yang kubangun
Akankah kau hinggap hari ini
Mengulum kata berkicau bernyanyi
Akankah kau hinggap di bukit tinggi
Pusaran suaramu bergema di hati
Hai kau burung
Tak lelahkah kau pergi
Dahan tempatmu hinggap tak mungkin kau bawa
Dahan itu rapuh sebentar lagi rubuh
Teronggok menyudahi peran
Lagu Cinta
(feat. Kartika Jahja)
Menari di atas rumput gemulai
Jemari cinta membelai
Bersemu merah bersinar di wajah
Roman berkembang indah
Mengukir cinta di rindang pohon tua
Atas nama cinta
Mata menggoda semayam yang di hati
Keinginan tanpa henti
Hasrat abadi kisah kasih
Cinta menerima memberi
Lagu cinta nan merdu
Kumbang merayu
Bunya menyambut menyatu
Nada merajut rindu
Di rentan waktu
Terpisah jauh merindu
Di Balik Pintu
Apakah yang kau mau
Sembunyi di ruang berdebu
Mengurung diri membisu
Menutup pintu
Berdiri di depan rumahmu
Buka pintu demi waktu
Yang tersisa hari ini
Ceritakan arti gerakmu
Katakanlah, katakan padaku
Meskipun hanya dengan kata kau menyentuhku
Seakan tiap kata wujud bibirmu
Kecup keningku
Ucapkanlah sesuatu walau di balik pintu
Waktu terus berputar
Senja berganti malam
Aku tetaplah aku
Yang menunggumu
Gurat Asa
Melangkah menggenggam kerinduan
Kelana panjang dunia
Jubah tlah lama kutanggalkan
Riang dan sunyi aku telanjang
Seratus jurang tlah kujatuhi
Dimana tangan membentang
Mengembara mencari
Jalan pulang mendaki rintangan
Tapi ku takkan tumbang
Masih ku kobarkan cinta
Pada hidup, pada waktu
tak berujung pada-Mu
Berlayar diluas lautan
Tersesat,
Kandas,
Memberi makna
Jalan Dalam Diam
Hari baru gelisah yang sama
Matahari berganti bulan
Malam yang sabar
Direnggut siang
Pagi berkicau senja dibalut jingga
Taman cantik rimbun
Bunga-bunga menawan layu dan mekar
Semua berputar
Hanya aku yang terdiam
Diam tertahan dengan keinginan yang tertinggal
Ooh angin bawa aku pergi
Burung bawaku terbang tinggi
Temui awan yang tak getar
Digiring badai diterpa prahara
Tanpa keinginan
Sunyi harapan menghiasi langit
Sisipkanlah aku di sayapmu
Terbangkanlah aku kemanapun kau mau
Hiduplah Hari Ini
Tuhan beri kita suara maka bernyanyilah
Senyum di fajar bahagia di senja
Maka bergembiralah
Sambutlah indahnya esok hari
Syukuri cerita yang telah pergi
Benih cinta di waktu lalu
Berbuah kasih terlahir baru
Semesta tak pernah diam
Bisikan doa di telinga alam
Sambutlah indahnya esok hari
Syukuri cerita yang telah pergi
Warnai hari lukis dunia
Asah naluri gapai bahagia
Damaikan diri damai semesta
Lahirkan keajaiban dari tanganmu
Burung camar menari di pantai
Beri tanda badai telah usai
Segera lepas tali sampanmu
Dayung kemanapun kau mau
Lucuti rantai membelenggu
Buka hati menata hari baru

You might also like