You are on page 1of 12

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Berdasarkan UU No. 44 tahun 2009, Rumah Sakit adalah institusi pelayanan


kesehatan

yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara


paripurna yang

menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, kamar bersalin, Bedah, ICU, dan
gawat

darurat. Rumah Sakit Khusus adalah rumah sakit yang memberikan pelayanan
utama pada

satu bidang atau satu jenis penyakit tertentu berdasarkan disiplin ilmu,
golongan umur,

organ, jenis penyakit, atau kekhususan lainnya. RSKD Ibu dan Anak Pertiwi Prov.
Sulsel

merupakan rumah sakit yang memberikan kekhususan pelayanan ibu


dan anak untuk

masyarakat di Sulawesi Selatan dan sekitarnya.

RSKD Ibu dan Anak Pertiwi Prov. Sulsel saat ini berupaya untuk meningkatkan
kualitas

pelayanan, sehingga RSKD Ibu dan Anak Pertiwi Prov. Sulsel mulai
mengapresiasi

pencapaian kualitasnya dengan mengikuti standar akreditasi versi 2012. Untuk


itu, seluruh

unit kerja RSKD Ibu dan Anak Pertiwi Prov. Sulsel harus mengikuti standar yang
ditetapkan

Rumah Sakit untuk mencapai kwalitas yang diharapkan.

Berdasarkan Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 55 tahun


2010 tentang

Pedoman Pelaksanaan Pelayanan IGD RS di Provinsi Sulawesi Selatan, IGD adalah


unit

pelayanan yang dipimpin oleh seorang Kepala Instalasi, yang bertanggung jawab
kepada
Direktur Rumah Sakit dan berkoordinasi dengan Seksi Pelayanan dan Penunjang
Medik,

Seksi Keperawatan dalam hal SDM keperawatan dan asuhan keperawatan di


IGD serta

Seksi Sarana dan Prasarana. Tugas dan fungsi seorang kepala IGD
adalah membuat

perencanaan, meyelenggarakan kegiatan, dan mengevaluasi


penyelenggaraan kegiatan

pelayanan di IGD.

Untuk memenuhi tugas dan fungsi kepala IGD, perlu dibuat program
kerja IGD.

Program kerja IGD akan menjadi target yang harus dilaksanakan oleh seluruh
staf IGD, dan

menjadi acuan manajemen dalam memenuhi kebutuhan IGD

B. TUJUAN UMUM DAN KHUSUS

1. Tujuan Umum

Tercapainya standar pelayanan minimal yang ditargetkan kepada Instalasi


Gawat

Darurat dan terakreditasinya RSKD Ibu dan Anak Pertiwi Prov. Sulsel
dengan

akreditasi versi 2012.

2. Tujuan Khusus

a. Kemampuan life saving anak dan dewasa 100%

b. Jam buka pelayanan gawat darurat 24 jam

c. Pemberi pelayanan gawat darurat yang bersertifikat yang masih


berlaku

BLS/PPGD/GELS/ACLS/ATLS 100%

d. Ketersediaan tim penanggulangan bencana 1 tim

e. Waktu tanggap pelayanan dokter di IGD 5 mnt

f. Kepuasan pelanggan pada IGD 70%


g. Kematian pasien 24 jam di IGD 2
h. Tidak adanya pasien yang diharuskan membayar uang muka 100%
i. Kesalahan identifikasi pasien gawat darurat 0%
j. Hak pasien dan keluarga tersosialisasikan
k. Asesmen pasien dilaksanakan 100%
l. Kesalahan diagnosa 0%
m. Infeksi nosokomial 0%
n. Edukasi Pasien dilaksanakan 100%
o. Pasien cedera akibat fasilitas RS 0%

BAB II

KEGIATAN

A. KEGIATAN POKOK

Kegiatan yang dilakukan di IGD adalah:

I. Kegiatan Pelayanan

a. Pelayanan kegiatan kegawatdaruratan ibu dan anak yang cepat, tepat


dan

cermat

b. Peningkatan mutu tenaga pelayanan khusus gawat darurat secara

berkelanjutan

RSKD Ibu dan Anak Pertiwi Prov. Sulsel

c. Monitoring supervisi pelayanan medis di ruang tindakan,


observasi/rawat

sementara

d. Melakukan pelayanan kasus tidak gawat tidak darurat bila di luar jam kerja
poliklinik

e. Mengelola pelayanan khusus siaga bencana dan pelayanan medis


saat

bencana

II. Kegiatan Konsolidasi Staf

a. Pertemuan Bulanan Staf

b. Sosialisasi Rapat/Pelatihan

III. Kegiatan Administratif

a. Penyusunan dan Pengumpulan SPO di IGD

b. Pembuatan StandarTerapi

c. Perencanaan

d. Evaluasi Kerja

IV. Kegiatan Survei Kepuasan Pelanggan

Pembagian kuesioner kepada semua pasien yang masuk melalui IGD

B. RINCIAN KEGIATAN

N Nama Tujuan Sasaran Metode Dana Vol Penangg


o Kegiatan ung
jawab
1 Pertemuan Evaluasi Petugas Diskusi BLUD 12 x Ka.
bulanan IGD Program IGD dan tanya Intalasi
IGD jawab
2 Sosialisasi Seluruh Diskusi BLUD 1X Koordinat
dalam petugas dan or
melakukan IGD tanya Pelayana
skrining jawab n
pasien di
IGD
Untuk
3 Pengajuan Perencan Pengusul BLUD TU IGD
menguran
pencetakan aan an
gi
format barang /proposal
kesalahan
Triase Ibu dan
identifikasi
dan jasa
pasien
Anak di IGD
4 Melakukan Pasien Pengisian BLUD Koordinat
Triase IGD lembar or
pada setiap Triase Pelayana
pasien yang n
datang
5 Melakukan Assesmen Petugas Evaluasi BLUD Seti Pencatat
evaluasi pasien IGD lembar ap an/
Rekam dilaksanak Rekam hari Pelapora
Medik pada an 100% Medik n
setiap IGD
pasien yang
datang ke
IGD
6 Penambaha Terpenuhin Perencan Pengusul BLUD Logistik
n Alkes ya aan an inventari
kebutuhan barang /proposal s
alkes di dan
IGD jasa
7 Renovasi Untuk Perencan Pengusul BLUD Logistik
Ruang IGD mengetah aan an
ui barang /proposal
lokasi IGD dan
di RS jasa
8 Pengadaan Untuk Perencan Pengusul BLUD Logistik
seragam keseragam aan an
kerja an barang /proposal
petugas IGD pakaian dan
kerja jasa
petugas
IGD
9 Sosialisasi Terhindarn Petugas Diskusi BLUD 1X Ka.
Panduan ya IGD dan Instalasi
Praktek kesalahan tanya
Klinik (PPK) dalam jawab
menegakk
an
diagnosa
pasien
1 Pengajuan Kemampu Petugas Pembuata BLUD 1X TU IGD
0 pelatihan an IGD n
PPGD/PPGD- petugas surat
ON/BCLS/BT IGD dalam permohon
LS (untuk penangana an
bidan dan n life
perawat) saving
dan anak dan
GELS/ACLS/A dewasa
TLS (untuk 100%
dokter
umum IGD)
1 Sosialisasi Tidak Petugas Diskusi BLUD 2x Survailan
1 PPI adanya IGD dan s
infeksi tanya
nosokomia jawab
l di IGD
1 Penyediaan Terlaksana Pasien Surat BLUD 1X Survailan
2 leaflet ke nya pengajua s
bagian edukasi n
PROMKES pada
pasien
di IGD
1 Membagikan Kepuasan Pasien Evaluasi BLUD 2x Survailan
3 kuesioner pelanggan Kuesioner s
kepuasan 100%
pelanggan
kepada
setiap
pasien
yang akan
pindah
ruangan
atau pulang

C. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

N Nama Kegiatan Bulan


o Jan Fe Ma Ap Me Jun Jul Ag Se Ok No De
b r r i s p t v s
1 Pertemuan
bulanan IGD
2 Sosialisasi dalam
melakukan
skrining
pasien di IGD
3 Pengajuan
pencetakan format
Triase Ibu dan
Anak di IGD
4 Melakukan Triase
IGD
pada setiap pasien
yang datang
5 Melakukan
evaluasi
Rekam Medik pada
setiap pasienyang
datang ke IGD
6 Pengusulan
Penambahan Alkes
7 Pengusulan
Pembuatan
Gerbang
IGD
8 Pengadaan
seragam
kerja petugas IGD
9 Sosialisasi
Panduan
Praktek Klinik
(PPK)
1 Pengajuan
0 pelatihan
PPGD/PPGD-
ON/BCLS/BTLS
(untuk
bidan dan
perawat)dan
GELS/ACLS/ATLS
(untuk dokter
umum
IGD)
1 Sosialisasi PPI
1
1 Permohonan
2 penyediaan leaflet
kebagian
PROMKES
1 Membagikan
3 kuesioner
kepuasan
pelanggan
kepada setiap
pasien
yang akan pindah
ruangan atau
pulang

D. LAMPIRAN BIAYA

No Kegiatan Vol Harga Satuan Jumlah


1 Sosialisasi 3 3 x 16 x Rp. Rp.
30.000 1.440.000,-
2 Penggandaan 1 Rp.1.000.000 Rp.
1.000.000,-
3 Pelatihan PPGD/PPGD- 7 7x Rp 1.500.000 Rp.
ON/BCLS/BTLS ( untuk bidan 10.500.000,-
dan perawat )
4 GELS/ACLS/ATLS (untuk dokter 3 3 x Rp. Rp.
umum IGD) 3.400.000,- 10.200.000,-
5 Penyediaan leaflet kebagian 50 500 x Rp. 3000 Rp.
PROMKES 0 1.500.000,-
6 Penambahan Alkes Rp 15.000.000 Rp
15.000.000,-
7 Renovasi ruangan IGD 1 Rp 50.000.000 Rp
50.000.000,-
8 Pengadaan seragam kerja petugas 16 x Rp Rp
IGD 100.000,- 1.600.000,-
9 Jumlah Rp
91.240.000,-
BAB III

EVALUASI

A. EVALUASI

Evaluasi merupakan kegiatan yang sangat penting di setiap organisasi, termasuk


di

IGD. Oleh karena itu evaluasi dilakukan setiap saat, yaitu di akhir kegiatan
setiap hari,

setiap bulan, dan setiap tahun. Evaluasi harian dilakukan dengan


melihat

pendokumentasian hasil pelayanan. Evaluasi bulanan dituangkan dalam laporan


bulanan,

dan evaluasi tahunan dituangkan dalam laporan tahunan.

B. PELAPORAN

Pelaporan kegiatan IGD dituangkan dalam bentuk dokumen laporan harian,


bulanan
dan tahunan.

C. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN

Pencatatan dilakukan setiap hari, sebagai data untuk membuat laporan


kegiatan

IGD. Tenaga medis melakukan pencatatan di rekam medis. Tenaga bidan dan
perawat

melakukan pencatatan pada rekam medis, buku harian pasien, dan buku
penggunaan

bahan habis pakai.

Pelaporan dibuat oleh bidan/perawat, dilaporkan secara berjenjang


kepada

penanggung jawab ruangan, selanjutnya disampaikan kepada kepala


IGD, untuk

dituangkan sebagai laporan bulanan dan tahunan.

Evaluasi kegiatan dilakukan bersama-sama seluruh staf IGD, untuk


kemudian

disampaikan kepada Seksi Pelayanan dan Penunjang Medik, Seksi Keperawatan,


serta

Seksi Sarana dan Prasarana.

RSKD Ibu dan Anak Pertiwi Prov. Sulsel

12

BAB IV

PENUTUP

Instalasi Gawat Darurat merupakan salah satu gerbang pelayanan RSKD Ibu dan
Anak

Pertiwi Prov. Sulsel .Setiap pasien yang akan dilayani di RSKD Ibu dan Anak
Pertiwi Prov.

Sulsel selalu melalui IGD atau Instalasi Gawat Darurat.

Sebagai pintu gerbang pelayanan, IGD harus terus-menerus berinovasi


untuk
memberikan pelayanan prima agar pelanggan merasa puas, terkesan,
dan berniat untuk

kembali ke RSKD Ibu dan Anak Pertiwi Prov. Sulsel jika membutuhkan pelayanan
yang tersedia

di RSKD Ibu dan Anak Pertiwi Prov. Sulsel, bahkan bersedia


merekomendasikan kepada

lingkungan sekitarnya mengenai pelayanan RSKD Ibu dan Anak Pertiwi Prov.
Sulsel.

Semoga program kerja IGD RSKD Ibu dan Anak Pertiwi Prov. Sulsel
ini dapat

dilaksanakan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat, sehingga


bermanfaat untuk

manajemen dan lingkungan internal IGD, dan dapat memenuhi Visi RSKD Ibu dan
Anak Pertiwi

Prov. Sulsel Unggul Dalam Pelayanan dan Pengelolaan.

Lampiran

Laporan Bulanan

No Nama Kegiatan Indikator Pencapaian

1. Kesalahan pasien berobat 0%

2. Kepuasan pelanggan 85%

3. Hak pasien dan keluarga tersosialisaikan 100%

4. Asesmen pasien dilaksanakan 100%

5. Kesalahan diagnosa 0 %

6.

Kemampuan life saving anak dan

dewasa

100%

7. Infeksi nosokomial 0%

8. Edukasi dilaksanakan 100%

9. Pasien cidera akibat fasilitas 0%


10. Waktu tanggap pelayanan 5 mnt

12. Kematian pasien 24 jam

You might also like