You are on page 1of 3

ANALISA JURNAL

Judul jurnal

a. Teori Konsumsi Islami

Oleh .Nasihin 209197

b. Teori Konsumsi Dalam Persepektif Islam


Oleh: fajar dhanian 256368

Perbedaan jurnal.

a. Teori Konsumsi Islami


Oleh .Nasihin 209197

1.Menurut Abdul Mannan, dalam melakukan konsumsi terdapat lima prinsip dasar, yaitu:
1.Prinsip Keadilan
2. prinsip kebersihan
3. Prinsip Kesederhanaan Sikap
4. PrinsipKemurahan Hati
5. Prinsip Moralitas

2. Perbedaan antara teori komsumsi konvensional dengan teori konsumsi islami

a. Perbedaan kebutuhan dan keinginan


Agama Islam menolak perilaku manusia untuk selalu memenuhi segala keinginanya, karena
pada dasarnya manusia memiliki kecerendungan terhadap keinginan yang baik dan keinginan
yang buruk sekaligus dalam kata lain disebut ambivalen atau al izhiwajiyah. Dalam
pemahaman teori konvensional disebutkan yang menjadi penggerak dasar konnsumsi adalah
keinginan (want) sehingga tercapailah kepuasan maksimum atau yang disebut maximum
utility.

b.Perbedaan maslahah dan utility


Telah disebutkan sebelumnya bahwa tujuan konsumsi seorang muslim bukanlah mencari
utility, melainkan mencari maslahah. Antara konsep utility dan maslahah sangat berbeda dan
bertolak.

C.Perspektif tentang etika dan norma konsumsi islami


Dalam ekonomi konvensional, pada dasarnya satu jenis benda ekonomi merupakan subtitusi
sempurna bagi benda ekonomi lainya sepanjang memberikan utilitas yang sama. Hal ini
berakibat anggaran yang dialokasikan untuk mengkonsumsi apa saja sepanjang utilitasnya
maksimum . Dalam perspektif islam antara benda ekonomi yang satu dengan yang lainya
bukan merupakan subtitusi sempurna erdapat benda yang lebih berharga dan bernilai
sehingga akan diutamakan dibandingkan pilihan knsumsi lainya
3.Efek mendasar pada perilaku konsumsi, yaitu:
-Pilihan jenis konsumsi diorientasikan pada dua bagian yaitu yang
langsung dikonsumsi untuk kepentinngan dunia dan untuk kepentingan
akhirat.
-Jumlah jenis pilihan kemungkinan menjadi lebih banyak, sebab mencakup
jenis konsumsi untuk kepentingan akhirat.

b. Teori Konsumsi Dalam Persepektif Islam


oleh: fajar dhanian 256368
1. Tujuan Konsumsi yaitu :
a. Untuk memenuhi kebutuhan hidup
b. Mempertahankan status social
c. Mempertahankan status keturunan
d. Mendapatkan kesimbangan
e. Memberikan bantuan kepada orang lain (tujuan sosial)
f. Menjaga keamanan dan kesehatan
g. Keindahan dan seni
h. Memuaskan batin
i. Demonstration effect (keinginan untuk meniru)
2. Perbedaan antara teori komsumsi konven al dengan teori konsumsi islami
a. Konsep Kebutuhan dan Keinginan
3. sionKewajaran
b. Pemborosan Harta Benda
c. Makanan Terlarang
4. Prinsip-Prinsip Konsumsi dalam Syariah
Adapun kaidah/ prinsip dasar konsumsi islami adalah (AI-Haritsi,
2006):
Prinsip syariah, yaitu menyangkut dasar syariat yang harus terpenuhi
dalam
melakukan konsumsi di mana terdiri dari:
a. Prinsip akidah, yaitu hakikat konsusmsi adalah sebagai sarana untuk
ketaatan/ beribadah sebagai perwujudan keyakinan manusia sebagai
makhluk yang mendapat beban khalifah dan amanah di bumi yang
nantinya diminta pertanggung jawaban oleh penciptanya.
b. Prinsip ilmu, yaitu. seorang ketika akan mengkonsumsi hams tabu ilmu
tentang
barang yang akan dikonsumsi dan hukum-hukum yang berkaitan
dengannyaapakah merupakan sesuatu yang halal atau haram balk
ditinjau dari zat, proses,maupun tujuannya.
c. Prinsip amaliah, sebagai konsekuensi akidah dan ilmu yang telah
diketahuitentang konsumsi islami tersebut. Seseorang ketika sudah
berakidah yanglurus dan berilmu, maka dia akan mengkonsumsi hanya
yang halal sertamenjauhi yang halal atau syubhat.

3. Motif Ekonomi dan Tujuan Konsumsi


Motif ekonomi adalah alasan ataupun tujuan seseorang sehingga
seseorang itu melakukan tindakan ekonomi
terdapat beberapa macam motif ekonomi:
Motif memenuhi kebutuhan
Motif memperoleh keuntunga
Motif memperoleh penghargaan
Motif memperoleh kekuasaan
Motif sosial / menolong sesama

You might also like