You are on page 1of 3

MUSYAWARAH MAHASISWA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG


MALANG, 9-10 NOVEMBER 2013

TATA TERTIB SIDANG

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Musyawarah Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang adalah musyawarah khusus


yang diadakan atas dasar diberlakukannya Peraturan Pemerintah (PP) no. 21 tahun 2013.

Pasal 2

Musyawarah Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang dilaksanakan tanggal 9-10


November 2013.

Pasal 3

Musyawarah Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang dilaksanakan berdasarkan


AD/ART Organisasi Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Malang.

BAB II
PENYELENGGARAAN MUSYAWARAH MAHASISWA

Pasal 4

Musyawarah Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang dilaksanakan oleh Panitia


Pelaksana yang diamanahkan secara kolektif kepada Badan Perwakilan Mahasiswa.

BAB III
PESERTA SIDANG MUSYAWARAH MAHASISWA

Pasal 5

Peserta Sidang :

Peserta adalah mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang yang merupakan


delegasi dari masing-masing Ormawa dan perwakilan dari masing-masing program studi.

BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA SIDANG MUSYAWARAH MAHASISWA

Pasal 6

Setiap peserta sidang memiliki hak :

1. Hak bicara, adalah untuk bertanya, mengeluarkan pendapat dan mengajukan usulan
kepada pimpinan baik lisan maupun tulisan.
2. Hak suara, adalah hak untuk ikut ambil bagian dalam pengambilan keputusan.
3. Hak memilih, adalah hak untuk menetukan pilihan dalam proses pemilihan.
4. Hak dipilih, adalah hak untuk dipilih dalam proses pemilihan.
5. Hak izin dan keluar dengan persetujuan presidium.

Setiap peserta berkewajiban untuk :

1. Menghormati sesama peserta dan presidium MUSYAWARAH MAHASISWA


Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang.
2. Menaati tata tertib sidang yang telah disepakati dalam MUSYAWARAH
MAHASISWA Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang.
3. Mengikuti seluruh rangkaian acara sidang dan apabila izin harus dengan persetujuan
presidium.
4. Menjaga ketenangan atau harmonisasi persidangan.
5. Mematuhi dan menghormati keputusan presidium sidang.
6. Mengangkat tangan kanan apabila ingin menggunakan hak bicara dan hak suara.
7. Mengangkat tangan kiri apabila ingin mendapat hak izin masuk dan keluar ruang
sidang.

BAB V
PERSIDANGAN

Pasal 7

Persidangan dalam MUSYAWARAH MAHASISWA Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang


merupakan sidang pleno yang dipimpin oleh presidium sidang.

BAB VI
SANKSI
Pasal 8

1. Sanksi diberikan kepada peserta sidang yang melanggar tata tertib sidang yang melanggar tata
tertib sidang berupa teguran lisan.
2. Peserta sidang yang telah mendapatkan sanksi lisan sebanyak tiga kali akan dikeluarkan dari
persidangan, dan boleh mengikuti sidang selanjutnya dengan izin pimpinan sidang.

BAB VII
KEABSAHAN SIDANG
Pasal 9
1. Sidang dinyatakan sah bila dihadiri oleh sekurang kurangnya dua pertiga jumlah peserta
sidang.
2. Jika pada ayat satu tidak tercapai maka sidang ditunda sekurang kurangnya ditunda selama
2x5 menit.
3. Jika pada ayat kedua tidak tercapai maka sidang dapat dilanjutkan kembali.

BAB VIII
PRESIDIUM SIDANG
Pasal 10
Presidium sidang terdiri atas tiga orang yaitu:
1. Presidium sidang I : Memimpin jalannya persidangan.
2. Presidium sidang II : Mewakili dan membantu presidium sidang I.
3. Presidium sidang III : Sebagai notulen.
Pasal 11
Tata cara pemilihan presidium sidang tetap:
1. Presidium sidang I dipilih oleh panitia
2. Presidium sidang II dan III dari dan oleh peserta sidang .
3. Peserta sidang dapat mencalonkan diri atau dicalonkan untuk menjadi presidium sidang II
dan III.
4. Pemilihan dan penentuan presidium II dan III sidang dilakukan melalui mekanisme
pengambilan keputusan sidang
Pasal 12
Presidium sidang berkewajiban untuk memimpin jalannya persidangan secara tegas, adil, dan
bijaksana.
Pasal 13
Presidium sidang berhak :
1. Memberikan penjelasan atau jalan keluar masalah kepada peserta sidang jika tidak tercapai
kata sepakat.
2. Memberikan sanksi kepada peserta yang melanggar tata tertib sidang.
BAB IX
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 14
Tata cara pengambilan keputusan :
1. Keputusan diupayakan diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat.
2. Jika tidak tercapai kata mufakat, maka keputusan diambil melalui lobying selama 2 x 5
menit.
3. Jika pada ayat dua tidak tercapai maka keputusan diambil melalui voting.
4. Masing masing institusi mempunyai satu hak suara.

BAB X
PENUTUP
Pasal 15
1. Segala susunan yang belum diatur dalam tata tertib akan diatur dengan kesepakatan forum.
2. Tata tertib ini berlaku sejak ditetapkan hingga berakhirnya Musyawarah Mahasiswa 2013.

Ditetapkan di : Ruang Aula Kebidanan


Tanggal : 9 November 2013
Pukul : WIB

You might also like