You are on page 1of 36

MAC105

BlokILMUBIOMEDIKDASAR2

SemesterI
DokumenFakultas

Penyusun:

dr.PriciliaDonnaEsperansaSea
dr.CyllaRevata
dr.MarshellaSynthia
dr.YohanesDeniBrianto
dr.EunikeKosasih

FAKULTASKEDOKTERAN
UNIVERSITASKATOLIKINDONESIAATMAJAYA
JAKARTA
2012
DaftarIsi

Topik








Halaman

InformasiBlok 1
KompetensiBlok 1
Persyaratan Blok -------------------------------------------------------------------------- 1
Matriks Bahan Kajian Blok -------------------------------------------------------------- 2
Topic Tree -------------------------------------------------------------------------------- 8
Metode Pembelajaran --------------------------------------------------------------- 9
Penilaian dan Syarat Lulus Blok ---------------------------------------------------- 9
Daftar Pustaka ---------------------------------------------------------------------------- 13
Lampiran:14
Lampiran1SatuanAcaraPembelajaranBlok 14
Lampiran2PBL36
Lampiran2Keterampilanklinis 37
BLOK3.ILMUBIOMEDIKDASAR
BlokMAC105
2014/2015

InformasiBlok

BlokIlmuBiomedikDasar2merupakanblokketigapadasemestersatu.Blok
iniberbobot6SKSdenganlamawaktupembelajaran6minggu.Materiblokdisusun
berdasarkanRancanganCetakBiruKurikulumPendidikanFKUNIKAAtmaJaya
2012yangmerupakanpembaharuandariCetakBirutahun2006.BlokIBD2adalah
blokawaldimanamahasiswamemulaipelajarantentangsistemdalamtubuhmanusia.
Titik berat dari blok IBD 2 berada pada pengetahuan kedokteran dasar
(biologi, anatomi, histologi, fisiologi, dan biokimia) tentang struktur dan fungsi
normalsistemsaraf,sistemmuskuloskeletal,dansisteminderasepertikulit,mata,
serta telinga. Materi materi ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam
memahami berbagai peristiwa fisiologis dalam fungsi sistem saraf dan fungsi
muskuloskeletal, serta fungsi perabaan, pendengaran, dan penglihatan. Diharapkan
materi ini dapat membantu mahasiswa dalam memahami konsep analisa dan
merencanakan penatalaksanaan penyakit pada sistem tersebut pada blok terkait di
blok atau tahun terkait. Materi dalam blok ini didukung dengan berbagai macam
pendekatanbelajardalampendidikankedokteran.Mahasiswajugadiharapkandapat
melakukanketerampilanpemeriksaansensoriknormaldanrefleksfisiologis.
Departemen yang terlibat dalam blok ini adalah bagian anatomi, histologi,
biokimia,fisiologi,danbiologi.

Kompetensi Blok

Pengetahuan
Kompetensi yang diharapkan dapat dicapai oleh mahasiswa dalam mengikuti blok ini
adalah mahasiswa mempunyai pengetahuan ilmu kedokteran dasar yang berhubungan
dengan sistem saraf, muskuloskletal, kulit, mata, dan telinga.

Keterampilan
Mahasiswa diwajibkan dapat melakukan keterampilan dasar
1. pemeriksaan sensorik
2. pemeriksaan refleks fisiologis (biseps, triseps, patella, achilles, abdomen)

Tingkah laku
Mahasiswa dapat memiliki:
1. sikap profesional dalam kaitan profesinya kelak sebagai dokter
2. kejujuran, disiplin, dan integritas dalam proses belajar
3. empati pada orang lain
4. keinginan untuk terus mengembangkan diri dan belajar

Persyaratan Blok
Tidakadapersyaratankhususuntukmengikutiblokini.
Matriks Bahan Kajian Blok

No KOMPETENSI BAHAN KAJIAN


Terminologi anatomi
Mendeskripsikan pelindung saraf pusat dan saraf
tepi
Mengerti cairan serebrospinal
Mengetahui, memahami, dan mengerti cerebrum,
cerebellum, brainstem, serta bagian-bagiannya
Mengetahui dan mengerti medula spinalis dan
bagian-bagiannya
Mengetahui dan mengerti jaras ascendens dan
descendens
Sistem saraf pusat, saraf
1 Mengetahui dan mengerti saraf kranial dan saraf
tepi, dan otonom
tepi
Mengetahui sistem saraf otonom
Mengetahui pembuluh darah intrakranial
Menerapkan pengetahuan tubuh manusia yang
didapat dari cadaver pada manusia yang masih
hidup
Menguraikan hasil pencitraan dari sudut pandang
anatomi
Menganalisis kelainan-kelainan pada sistem saraf
yang umum dan sering terjadi
Mengetahui asal dan perkembangan jaringan
saraf, klasifikasi, sifat, karakteristik, dan fungsi
jaringan saraf, doktrin neuron
Mengetahui mikroskopik dan ultramikroskopik
neuron, klasifikasi neuron dan lokasi masing-
masing histofisiologi neuron. Konsep sinaps dan
klasifikasi
Menjelaskan susunan mikroskopik dan klasifikasi
sel glia
2 Histologi jaringan saraf
Memahami gambaran mikroskopik dari nervus,
serat saraf bermielin dan tidak bermielin,
ganglion, neuron motorik, substansia nissl, akson
hillock, perikarion, sel-sel glia, serta lokalisasinya
Mengetahui substansia alba dan substansia grisea
pada cerebrum, cerebellum, dan medula spinalis
Mengetahui proses degenerasi dan regenerasi
serat saraf
Mengetahui ujung saraf, fungsi, dan lokalisasinya
Mengetahui somatosensorik dan viscerosensorik
pada 6 alat indera, hubungan antara talamus dan Jaras-jaras SSP sensorik
3
korteks serta fungsi RAS sebagai pusat kesadaran, dan kesadaran
fungsi area-area korteks asosiasi
No KOMPETENSI BAHAN KAJIAN
Memahami neuron somatosensorik sebagai
pencetus gerak tubuh
Mengetahui peran dan mekanisme kerja sistem
pengaturan gerak tubuh (ekstrapiramidal dan
piramidal)
Mengetahui batang otak dan korteks motorik
dalam pengaturan sikap
Fungsi motorik susunan
4 Mengetahui faktor-faktor pengendalian gerakan
saraf pusat (SSP motorik)
tubuh
Mengetahui fungsi ganglia basalis beserta
kelainan-kelainannya
Mengetahui peran medula spinalis sebagai pusat
integrasi fungsi motorik
Mengetahui fungsi motorik dari ide sebuah
gerakan sampai ke tahap pelaksanaan
Memahami struktur organisasi sistem saraf
simpatis dan parasimpatis sebagai 2 subdivisi
susunan saraf otonom
Memahami pusat-pusat integrasi SSO di medulla
spinalis, medulla oblongata, dan mesensefalon
Memahami hubungan glandula adrenal dengan
Persarafan simpatis dan
5 saraf simpatis
parasimpatis (SSO)
Memahami neurotransmitter pada saraf simpatis
dan parasimpatis
Memahami mekanisme adaptasi umum stress
pada fase akut dan fase adaptasi
Memahami efek obat atau zat-zat tertentu yang
mempengaruhi kerja SSO
Mengetahui organ vestibuler, jenis-jenis
rangsangan, serta lintasan persarafannya
Memahami jawaban terhadap rangsangan
percepatan linier, horizontal, dan vertical, serta
Koordinasi dan
6 rotatoil selama dan sesudah gerakan
keseimbangan
Memahami mekanisme terjadinya nistagmus
opokinetik serta jenis-jenis nistagmus yang timbul
pada post rotatorik
Memahami refleks vestibuler statis serta dinamis
Mengetahui susunan kimia jaringan saraf
Memahami peranan glukosa darah sebagai
sumber energi otak
7 Memahami peranan asam amino glutamat dan Sistem saraf biokimia
triptofan pada aktivitas otak
Mengetahui peranan katekolamin, asetilkolin
sebagai neurotransmitter
No KOMPETENSI BAHAN KAJIAN
Mengidentifikasi otot-otot region colli
Mengetahui dan memahami jenis tulang
ekstrimitas superior dan inferior beserta bagian-
bagiannya
Mengetahui dan mendeskripsikan otot-otot
ekstrimitas superior dan inferior beserta fungsinya
Memahami articulation ekstrimitas superior dan Anatomi sistem
inferior musculoskeletal,
Mengetahui dan memahami otot-otot, tulang colifacialus, ekstrimitas
8
pembentuk abdomen, pembagian region abdomen superior, ekstrimitas
dan pelvis beserta fungsinya inferior, thorax, abdomen
Menerapkan pengetahuan tubuh manusia yang pelvis
didapat dari cadaver pada manusia yang masih
hidup
Menguraikan hasil pencitraan dari sudut pandang
anatomi
Menganalisa kelainan-kelainan pada sistem
musculoskeletal yang umum dan sering terjadi
Mendefinisikan otot, dasar klasifikasi otot,
macam-macam pembagian jenis otot, dan fungsi
masing-masing jenis otot
Mendefinisikan otot polos, ciri mikroskopis,
macam-macam pembungkus otot polos, serta
fungsi otot polos
9 Histologi jaringan otot
Mendefinisikan otot skelet, struktur otot skelet,
ciri mikroskopis serta fungsi otot skelet, lempeng
A, I sarkomer, miofibril serta miofilamen
Mendefinisikan otot jantung, serat purkinje, ciri
mikroskopis, serta fungsi oto jantung dan serat
purkinje
Memahami histologi tulang rawan dan sendi
10 Histologi jaringan tulang
Memahami histologi tulang
Membedakan struktur sel otot lurik, polos, dan
jantung
Menjelaskan sarkomer, protein kontraktil, protein
struktural
11 Fisiologi otot lurik
Menjelaskan peranan ATP dan ion Ca pada
kontraksi otot lurik
Menjelaskan tipe otot lurik (1 dan 2) serta
perbedaan histokimia dan fisiologinya
Mengetahui proses pembentukan dan remodeling
tulang serta peran gizi dalam metabolism tulang
(hormon dan metabolism Ca)
Mengetahui energi untuk kontraksi otot dan
Biokimiawi
12 regulasi kontraksi melalui ion kalsium
Muskuloskeletal
Mengetahui metabolisme di jaringan otot
Mengetahui fungsi zat khusus yang terdapat
dalam jaringan otot
No KOMPETENSI BAHAN KAJIAN
Memahami fungsi kulit dan adneksanya
Menjelaskan macam-macam pengaruh luar
terhadap kulit
Menjelaskan peranan pembuluh darah kapiler dan
kelenjar keringat sebagai pengatur suhu
Fisiologi indera peraba
Menjelaskan zat-zat yang diekskresi melalui kulit
(kulit)
Menjelaskan faktor yang mempengaruhi
penyerapan kulit
13
Menjelaskan terjadinya vitamin D
Menetapkan bagaimana kulit bekerja sebagai alat
proteksi
14 Memahami histologi indera peraba Histologi indera peraba
Mengetahui komposisi lapisan kulit, skin
penetration (absorption) pathway, enzim
Mengetahui jalur absorpsi pada kulit (skin
penetration (absorption) pathway dan
Biokimia indera peraba
transdermal delivery)
15 Mengetahui enzim (enzim pankreas, papain,
bromelain)
Mengetahui komposisi lipid intersel, micelle,
seny. Seramid, kolesterol, as. lemak, steroid
Menjelaskan batas telinga luar, telinga tengah,
dan telinga dalam
Menjelaskan anatomi telinga luar (bentuk kanalis
akustikus eksternus)
Menjelaskan anatomi telinga tengah (membran
timpani & tuba eustachius)
Menjelaskan anatomi telinga dalam
Menjelaskan mengenai os. mastoid
Menjelaskan end artery untuk fungsi pendengaran Anatomi indera
Menjelaskan saraf kranialis yang melewati organ pendengaran
16
telinga
Menerapkan pengetahuan tubuh manusia yang
didapat dari cadaver pada manusia yang hidup
Menguraikan hasil pencitraan dari sudut pandang
anatomi
Menganalisis kelainan-kelainan pada telinga yang
umum dan sering terjadi
Konduksi suara dari membran timpani ke koklea
(hantaran udara)
Hantaran suara melalui tulang
17 Determinasi asal sumber bunyi (lokalisasi bunyi) Fisiologi indera
Mekanisme reflex akustik pendengaran
Transmisi gelombang suara di dalam koklea
Menjelaskan fungsi dan mekanisme perangsangan
organ korti
No KOMPETENSI BAHAN KAJIAN
Menjelaskan penghantaran impuls pada nervus
cochlearis sampai terjadinya sensasi pendengaran
pada kedua hemisfer otak
Fungsi korteks serebri dalam pendengaran,
termasuk proses identifikasi suara (interpretasi di
tingkat kortikal)
Fisiologi indera
17 Memahami pemeriksaan pendengaran:
pendengaran
1. Menjelaskan dasar tes pendengaran
(Rinne, Weber, dan Schwabach) dan hasil
interpretasinya
2. Menjelaskan dasar tes pendengaran
dengan audiometri nada murni serta
interpretasinya.
Menjelaskan histologi kanalis akustikus eksterna
Menjelaskan histofisiologi telinga telinga tengah
dan tuba eusthacius
Histologi indera
18 Menjelaskan histofisiologi koklea
pendengaran
menjelaskan histofisiologi organon korti
Menjelaskan histofisiologi sel-sel rambut
vestibular
Mengetahui biokimia pendengaran, fungsi dari Biokimia indera
19
aktin dan miosin khusus pada pendengaran pendengaran
Menjelaskan anatomi rongga orbita (muskuli dan
dinding orbita)
Menjelaskan anatomi bola mata
Menjelaskan lintasan persarafan penglihatan
(jaras N. II)
Menjelaskan adneksa mata
Embriologi mata dan
20 Menerapkan pengetahuan tubuh manusia yang
anatomi indera penglihatan
didapat dari cadaver pada manusia yang masih
hidup
Menguraikan hasil pencitraan dari sudut pandang
anatomi
Menganalisis kelainan-kelainan pada mata yang
umum dan sering terjadi
Memahami sifat-sifat fisika cahaya dan lensa
Memahami mekanisme protektif mata
Memahami susunan optik bola mata dan
refraksinya:
1. Memahami susunan optik bola mata dan
Fisiologi indera
21 fungsinya
penglihatan
2. Memahami tentang refraksi mata
Memahami mekanisma dan fungsi akomodasi
mata;
1. Memahami proses akomodasi
2. Memahami refleks menatap dekat dan
perbedaannya dengan refleks cahaya
Memahami visus, pemeriksaan visus dan
koreksinya;
1. Memahami prinsip, cara pemeriksaan
visus, dan interpretasi hasil pemeriksaan
dengan optotip snellen.
2. Menyimpulkan hasil pemeriksaan visus
3. Memahami cara koreksi kelainan refraksi
Memahami refleks pupil;
1. Memahami refleks pupil atau refleks
cahaya
2. Memahami perbedaan refleks pupil
langsung dan tidak langsung.
Memahami gerakan bola mata dan keseimbangan
otot mata
1. Memahami mekanisme gerakan bola mata
2. Memahami keseimbangan otot-otot
ekstraokular dalam menciptakan fusi
gambar
Memahami perlintasan persarafan penglihatan
dan lapangan pandang;
1. Memahami lintasan persarafan
penglihatan
Fisiologi indera
2. Memahami fungsi korteks penglihatan
21 penglihatan
primer ( area 17 brodman pada sulcus
calcarinus), sekunder, dan tersier.
3. Memahami perbedaan lapangan pandang
untuk berbagai warna dengan kampimetri
4. Memahami cara pemeriksaan lapangan
pandang
5. Memahami tumpang tindihnya lapangan
pandang monokuler dalam membentuk
lapangan pandang binokuler.
Memahami mekanisme fusi gambar
Memahami mekanisme persepsi kedalaman
Memahami proses fotokimia pada sel fotoreseptor
retina:
1. Memahami proses fototransduksi
2. Memahami fotoreseptor: perbedaan sel
batang dan kerucut
Memahami penglihatan warna dan jenis-jenis
buta warna:
1. Memahami secara singkat tricolor theory
Young Helmholtz mengenai pengkihatan
warna
2. Memahami berbagai jenis buta warna
berdasarkan klasifikasi von Kries
Memahami dinamika mata dari segi aqueous
humor
1. Memahami susunan, pembentukan dan
sirkulasi aqueous humor
2. Memahami tekanan intraokular yang Fisiologi indera
21 normal beserta variasi diurnalnya penglihatan
3. Memahami berbagai faktor yang dapat
memepengaruhi tekanan intraokular
Memahami dasar-dasar oftalmoskopi
Memahami fungsi, proses pembentukan dn
pengaliran air mata (sistem lakrimalis)
Memahami histofisiologis kornea, iris, lensa
badan siliar
Memahami kanal Schlemm dan drainase aqueous
humor
Memahami histofisiologis retina dan fotoreseptor
Memahami vaskularisasi retina
Memahami histofisiologis konjungtiva Histologi indera
22
Memahami histofisiologis kelopak mata penglihatan
Memahami histofisiologis kelenjar lakrimal
Memahami struktur rodopsin
Memahami struktur lipid, albumenoid, globulin
dan fibrous protein pada air mata
Memahami struktur polisakarida pada jaringan
mata
Memahami proses biokimia penglihatan
Biokimia indera
23 (termasuk siklus pembentukan dan pemecahan
penglihatan
rodopsin serta transduksi sinyal)
Topic Tree

SSP

SST

RESEPTORORGANINDERA
MATA
TELINGA
KULIT

SENSORIAFEREN MOTORIKAFEREN

SARAFMOTORIKOTONOM SARAFMOTORIKSOMATIK

SIMPATIS PARASIMPATIS

OTOTPOLOS GERAK
OTOTJANTUNG MUSKULOSKELETAL
KELENJAR EKSTRIMITAS
BATANGTUBUH
KEPALA

KESEIMBANGAN
Metode Pembelajaran

Tuliskan metode pembelajaran pada blok ini. Berikut ini beberapa alternatif yang
dapat dipilih dan diterapkan dalam blok:

1. Perkuliahan
2. Studentcenteredlearning(SCL)
BeberapametodeSCLdapatdipilihuntukditerapkandalamprosespembelajaran:
A. TutorialProblemBasedLearning(PBL)
B. Belajarmandiri(IndependentLearning)
C. Jigsaw
D. Elearning(Moodle)
E. Peerassistedlearning(PAL)
3. Praktikum
4. Skillslab
Penilaian dalam metode pembelajaran ini akan menggunakan checklist
keterampilanyangdapatdilihatpadabukuSL.
5. Fieldstudy

Penilaian dan Syarat Lulus Blok

Sistem penilaian dilakukan selama blok berlangsung melalui beberapa assesment.


Penilaian ini dapat bersifat invidual maupun perkelompok. Penilaian yang dilakukan
antara lain melalui ujian lisan (oral group assesment), ujian tertulis (mid blok dan end
blok), ujian praktikum dan project assesment yang diberikan baik secara individu
maupun kelompok.
Pada blok ini mahasiswa akan diberikan tugas kelompok dan individu yang
menunjang proses pembelajaran Student Centered Learning. Tugastugas ini akan
dimasukkan dalam nilai project assesment dan dapat menunjang nilai akhir blok
mahasiswa.

TabelRingkasanMekanismePenilaianBlok
No Komponen Penilaian Kontribusi Keterangan
1 Oral Group Assessment 9 Group examination
2 Ujian mid blok 16 Neuromuskuloskeletal
3 Ujian end blok 25 Gross
4 PBL 10
5 Skills Lab 8
6 Kuis 5 PAL
7 Ujian praktikum 15 Anatomi, histologi, biokimia
8 Laporan praktikum 13 Group project
Tugas kreatif Group project
Journal reading Individual project
Mind mapping Individual project
Total 100
A. ProjectAssesment
Projectassesmentyangakandinilaimencakuplaporanpraktikum,tugaskreatif,
journalreadingdanmembuatmindmapingyangakanberkontribusisebesar12%
dalamnilaiblok.Penjelasanmengenaitugastugasyangakandiberikanadalah
sebagaiberikut

1. Laporan Praktikum Fisiologi dan Biokimia


Tugas ini dikerjakan secara berkelompok. Kelas akan dibagi menjadi beberapa
kelompok dan masing-masing kelompok akan melakukan percobaan.
a. Tugas ini berbentuk esai dengan ketentuan isi sebagai berikut:
- Judul praktikum
- Nama dan nim anggota kelompok
- Abstrak
- Dasar teori
- Alat dan bahan
- Cara kerja/ percobaan
- Hasil
- Pembahasan
- Kesimpulan

b. Format laporan
Laporan diketik dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
menggunakan font Times New Roman. Ukuran huruf kecuali untuk halaman
cover adalah 12, dengan spacing 1,5 dan margin kiri 3 cm dan kanan atas
bawah 2,5 cm. Laporan di cetak di kertas A4 dan dijilid.

Format Penilaian Laporan


1 2 3 4
Beginningor Developing Accomplished Exemplary Score
incomplete
Abstract/ Beberapaaspekmayor Hilangnya satu atau Abstrak Abstrak menggandung
Summary dari penelitian hilang, beberapa aspek menggambarkan referensi pada semua
mahasiswa eksperimen atau hasil sebgaian besar aspek aspek eksperimen dan
menampilkan padaabstrak mayor, dan beberapa hasil, tertulis dengan
pengertian terbatas aspek minor tidak baik
untukmenulisabstrak ditampilkan

Introduction Sangatsedikitlatar Beberapainformasi Introduksimendekati Introduksiyanglengkap


belakangyang perkenalan,tetapi lengkap,melupakan dantertulisbaik;tersedia
dijabarkanatau belumadaaspek aspekminor seluruhdasarteoriyang
informasisalah mayor dibutuhkanuntuk
percobaan

Experimental Beberaparincian Belumadarincian Belumtertulisrincian Seluruhrincian


procedure pentingpercobaan pentingpercobaan minordaripercobaan percobaantertulis
tidaktersedia denganbaik

Results: Gambar,grafik,tabel Kebanyakangambar, Seluruhgambar,grafik, Seluruhgambar,grafik,


data,figures, terdapatkesalahandan grafik,tabelOK, tabeladalahbahasan tabeltertulisdengan
tersusuntidakrapi, belumadabagian minorataumasihbisa benardandiberijudul
graphs,tables, kesalahantabelatau penting dikembangkan
etc. judulatauangka,dll

Discussion Interpretasiyang Beberapahasil Hampirseluruhhasil Seluruhdatapenting


sangattidaklengkap diinterpretasikan didiskusikandan telahdiinterpretasidan
atausalahtentang denganbenardan diinterpretasidengan didiskusikandengan
perbandingandataatau didiskusikan;tetapi baik baik,danpengertian
pengertianterbatas pengertianterhadap yangbaikterhadaphasil
akanhasil hasilmasihterbatas

Conclusions Tidakadakesimpulan Kesimpulan Seluruhkesimpulan Seluruhkesimpulan


ataukesimpulan mengandungrincian pentingtelah pentingtelah
kehilanganbagian pentingnamun digambarkan,dandapat digambarkandengan
penting diutarakandengan diutarakandenganlebih baik,mahasiswa
salahmenunjukkan baik menunjukkanpengertian
pengertianterbatas mendalam

Spelling, Beberapakesalahan Beberapakesalahan Kurangdari3kesalahan Ejaan/tatabahasabenar


grammar, ejaandansusunan ejaandansusunan ejaan/tatabahasa, danbaiktertulis
kata,carapenulisan kata,dapatterbaca dewasa,gayapenulisan
sentence
kasardankurang denganbeberapa dapatdibaca
structure dewasa kekasarandalamcara
penulisan
Appearance Tidaksesuaidengan Sesuaidengan Seluruhchapterdalam Seluruhchapterdalam
and ketentuanchapter, ketentuanchapter, susunanyangsesuai, susunanyangbaik,
tidaksesuaidengan tidaksesuaidengan formatbaik,namun formatbaik,sangat
formatting
ketentuanformat,tidak ketentuanformat dapatditingkatkan mudahterbaca
rapi

2. Journal reading
A. Tugas sebelum blok dimulai
Mahasiswa mendapatkan 1 jenis artikel ilmiah yang diunggah melalui moodle
yang kemudian harus diringkas dengan ketentuan minimal 500 kata dan
maksimal 1000 kata. Tugas ini harus dikumpulkan pada hari pertama blok
dimulai dengan cara ringkasan diunggah via moodle. Hasil juga akan
diumumkan melalui moodle

B. Tugas sebelum praktikum biokimia


Mahasiswa mendapatkan 1 jenis artikel ilmiah yang berkaitan dengan topik
praktikum yang akan dilakukan untuk masing-masing praktikum. Artikel
ilmiah diunggah melalui moodle yang kemudian harus diringkas dengan
ketentuan minimal 500 kata dan maksimal 750 kata. Ringkasan ini akan
dimasukkan ke dalam laporan praktikum sebagai dasar teori.

3. Tugas kreatif
Tugas ini merupakan tugas kelompok yang tujuannya memudahkan mahasiswa
dalam memahami materi dalam bentuk model/ alat peraga. Topik yang ditugaskan
adalah fisiologi keseimbangan. Mahasiswa ditugaskan untuk membuat sendiri
alat peraga/ model yang akan digunakan untuk menjelaskan praktikum yang akan
dikerjakan.

4. Mind Maping
Tugas ini merupakan tugas individu yang harus dikumpulkan sebelum praktikum
anatomi dimulai. Topik mind maping adalah bahan praktikum yang akan
dilakukan. Mind maping dibuat di kertas A3 dengan contoh sebagai berikut.

Kriteria penilaian
1 2 3 4
Struktur Beberapaide Beberapaide Idemenyebardari Idemenyediakan
menyebardari menyebardaritengah tengahdalam gambaranlengkap
tengah.Tidak tetapitidaksesuai gambaranyangjelas denganimajinasi
terlalujelas. dengantopik yangberkaitandengan dankreatifitas
imajinasidan tingkattinggi
kreatifitas
Eksplorasi Idetidak Beberapaide Idetersusunsesuai Petunjukyangjelas
terhubungdari mengarahdariyang dengantingkat danefektifyang
yangrumithingga rumithingga kepentingandariyang menjelaskanantara
sederhana sederhana rumithingga idedangambar
sederhana utama
Komunikasi Penggunaankata Penggunaanbeberapa Penggunaankata Penggunaankata
kunciyang katakunci. kuncidangambar kuncidangambar
terbatas.Beberapa Pengertiansedang yangbaikdan yangefektifdan
gambartidak tentangtopik berhubungandengan pengertianyang
aplikatif topikutama. mendalamtentang
Pengertianyangbaik topic
tentangtopik
Koneksiantar Tidakada Usahapenggunaan Penggunaannyatadari Penggunaanefektif
bagian penggunaanatau warna,kode,atau warna,kode,atau dariwarna,kode,
sedikitwarna, matarantaiuntuk matarantaiuntuk ataumatarantai
kode,ataumata menggambarkan menggambarkan untuk
rantaiuntuk koneksiantaride koneksiantaride menggambarkan
menggambarkan koneksiantaride
koneksiantaride
Tingkatan Usahaterbatas Usahabaikatau Usahaefektifuntuk Usahayangsangat
ulasan atautidakefektif adekuatuntuk menghubungkanide efektifuntuk
untuk menghubungkanide utama menghubungkanide
menghubungkan utama utama
antarideutama
www.mheducation.ca

B. UjianTertulis
Ujiantertulisakandilakukanditengahblokdanakhirblok.Ujiantengahblok
akan dilakukan pada minggu ke 3 dan ujian akhir blok akan dilakukan pada
minggu ke 6. Bentuk ujian tertulis dalam pilihan benar salah, isian singkat,
maupunmultiplechoicequestion(MCQ),extendedmatchingitems,danlainlain.
Soalsoal untuk MCQ dibuat dalam bentuk vignette berbasis skenario atau
Scenario Based MCQ sehingga sesuai dengan karakter PBL dan dapat
meningkatkankualitassoalkarenadapatmengukurranahkognitifhinggatingkat
C4C6.Jumlahsoalvignettepadatiapujiandisesuaikandengankompetensiyang
ingindiukurketercapaiannyamahasiswa.

C. OralGroupAssesment
Ujian ini dilakukan secara kelompok sehingga nilai yang diambil juga secara
kelompok.Ujianinidilakukanpadaminggukeduablok.Mahasiswaakandibagi
sesuaikelompokPBLdandinilaiolehsatuorangdosen.Topikujianadalahbahan
pembelajaranpadaminggupertama.Dosenakanmenanyaknsejumlahpertanyaan
danmasingmasingmahasiswaharusmenjawabpertanyaanyangakandiberikan.
Tujuan ujian ini adalah untuk membangun selfdirected pada mahasiswa dan
menilaikerjasamakelompok.NilaiOralGroupAssesmentakandimasukkanke
dalamnilaiblokdenganbobot9%

D. Ujianpraktikum
Ujian praktikum dilakukan secara tertulis dan individual. Ujian ini dilakukan
untuk menilai kemampuan kognitif mahasiswa mengenai praktikum yang
dilakukan. Nilaiujianpraktikumakandimasukkankedalamnilaiblok dengan
bobot15%.

E. ProblemBasedLearning
Kegiataninidilakukansecaraberkelompokdengandidampingisatututoruntuk
melihatkemampuankognitifdanafektifmahasiswa.NilaiPBLdiberikanpada
lembarpenilaianmahasiswadanberkontribusisebesar10%dalamnilaiblok.
PBLakandilakukanduakalidengantopik:
1. Neuromuskular
2. Fisiologiorganindra

F. SkillsLab
Kegiatanskillslabdilakukansecaraberkelompok.Skillslabakandilakukandua
kali untuk masingmasing topik. Penilaian akan diberikan oleh tutor skills lab
secaraindividualsesuaitingkatyangdiprasyaratkanolehSKDI(lihatlampiran
dalamSKDIataupunCetakbirukurikulum2012).Kegiataninidilakukanuntuk
menilai ketrampilan klinis mahasiswa. Nilai keterampilan klinis merupakan
prasyaratlulusblok danberkontribusisebesar8%dalamnilaiblok.Nilaibatas
lulusketerampilanklinisadalahB(80).

G. KuisPAL(PeerAssistedLearning)
KegiatanPALakandilakukandalamkelompok.Setiapkelompokakandidamping
olehsatuorang peertutor yangmerupakanmahasiswatingkatatas.Mahasiswa
akan menonton video yang harus dirangkum oleh mahasiswa kemudian akan
dibahasolehpeertutor.Mahasiswabisaberdiskusiaktifdengan peertutor jika
ada yang tidak dimengerti. Di akhir PAL akan ada kuis yang diberikan oleh
masingmasingtutoryangakandinilaidanberkontribusisebesar5%dalamnilai
blok.

PenentuanNilaiBatasLulusBlok

PenentuannilaibataslulusmenggunakanmetodePenilaianAcuanKriteria(PAK),
disesuaikandengantingkatkompetensiyangharustercapaipadasetiapblok.Nilai
bataslulusblokadalah55.Nilaiketerampilanklinismenjadiprasyaratkelulusanblok.
DaftarPustaka

Moore KL. Clinical oriented anatomy. 7th ed. Lippincott Williams & Wilkins.,
Philadelphia, 2014.
Moore KL & Agur Anne M.R. Essensial Clinical Anatomy. 4nd ed. Lippincott
Williams & Wilkins., Philadelphia, 2014.
Netter, Frax HD. Atlas of Human Anatomy. 6nd ed. Icon Learning Systems LLC,
New Jersey,2014.
Pansky B. Review of Gross Anatomy. 6th ed. Macmilla Publishing Co. Inc, New
York, 1997.
Sobotta. Atlas of Human Anatomy. 23st ed. EGC, Jakarta, 2012.
Ham AW. Textbook of Histology. 8th ed. Lippincott Williams & Wilkins.,
Philadelphia, 1979.
Leeson & Leeson. Textbook of Histology. 6th ed. WB Saunders Company,
Philadelphia, 1996.
Junquiera LC, Carneiro J., Contopoulos A. Basic Histology. 13rd ed. Lange
Medical Publications, Toronto, 2013.
Bloom W, Fawcet DW. A Textbook of Histology. 12nd ed. WB Saunders Company,
Philadelphia, 1994.
Paulsen DF. Histology & Cell Biology. Examination & Board Review. 5 th ed. Mc
Graw-Hill Companies, Singapore, 2010.
Sherwood L. Human Physiology: From Cells to Systems. 6th ed. Belmont:
Brooks/Cole, Thompson Learning, Inc.,2007.
Ganong WF. Review of Medical Physiology. 21st ed. New York: McGraw Hill
Companies, 2003.
Guyton AC. Textbook of Medical Physiology. 11st ed. Philadelpia: WB Saunders,
2005.
Grabowski T. Principles of Anatomy and Physiology. 9th ed. New York: John
Wiley & Sons Inc. Publication, 2000.
Devlin TM. Textbook of Biochemistry with Clinical Correlation. Wiley Liss. A
John Wiley & Sons, Inc. Publication.
Marks DB, Marks AD, Smith CM. Basic Medical Biochemistry: A Clinical
Approach. Lippincott Williams & Wilkins., Philadelphia, 1999.
Montmogery RM, Conway TW, Spector AA. Biochemistry: A Case oriented
approach. The CV Mosby Company, 1983.
Murray RK, Granner DK. Harpers Biochemistry. 29th ed. Mc Graw-Hill
Companies, Inc. New Delhi, 2012.
Styer L. Biochemistry. 8th ed. WH Freeman and Company, New York, 2015.
Katzung BG. Basic & Clinical Pharmacology. 10th ed. New York : McGraw-Hill
Companies. 2006.
Bennett J.E. Antimikrobial Agents :antifungal Agents. Goodman & Gilman's The
Pharmacological Basis Of Therapeutics.11th Edition. 2006.
Lampiran

Lampiran1SatuanAcaraPembelajaranBlok
Lampiran2PBL
Lampiran3Keterampilanklinis

Lampiran1:SatuanAjaranPembelajaranBlok

KEMAMPUAN METODE
MING BAHAN KAJIAN ALOKASI PENANGGU
NO AKHIR YANG PEMBELAJAR KODE
GU (materi ajar) WAKTU NG JAWAB
DIHARAPKAN AN

1 EK
Mahasiswa
memahami learning Kuliah interaktif,
1 jam K1
outcomes dari blok Tugas e-Learning
Biomedical Science 2
2 I Anatomi sistem CR
muskuloskeletal
extremitas superior
1) Jenis tulang extremitas
superior beserta
bagiannya Kuliah Interaktif 2 jam K2
1. Mahasiswa dapat
mengetahui dan 2) Jenis otot-otot
memahami anatomi extremitas superior
serta fungsi tulang beserta fungsi dan
dan otot ekstremitas kelainan umumnya
superior DB
3) Pengetahuan tubuh
manusia dari cadaver
Praktikum, Tugas,
2 jam P1
e-Learning

3 PD
Histologi jaringan tulang
2. Mahasiswa dapat
mengetahui, Kuliah Interaktif 1 jam K3
1) Tulang
memahami, serta
menjelaskan histologi 2) Tulang rawan dan
tulang, tulang rawan sendi
dan sendi
DB
Praktikum 2 jam P2

4 3. Mahasiswa dapat Kuliah Interaktif 2 jam CR K4


mengetahui dan
memahami anatomi
dan fungsi tulang dan Anatomi sistem
otot ekstremitas muskuloskeletal
inferior extremitas inferior
1) Jenis tulang extremitas
inferior beserta bagiannya
DB
2) Jenis otot-otot
extremitas inferior beserta
fungsi dan kelainan
umumnya Praktikum, Tugas,
2 jam P3
e-Learning
3) Pengetahuan tubuh
manusia dari cadaver
5 PD
Histologi jaringan otot

1) Definisi otot, dasar


klasifikasi otot, macam-
macam pembagian jenis
otot, dan fungsi masing-
4. Mahasiswa dapat masing jenis otot Kuliah Interaktif 1 jam K5
mengetahui,
memahami, dan
menjelaskan histologi 2) Ciri mikroskopis dan
otot beserta jenisnya struktur otot skelet,
Lempeng A, I sarkomer,
miofibril, dan miofilamen

2) Ciri mikroskopis dan


struktur otot polos
3) Ciri mikroskopis otot DB
jantung, serta purkinje Praktikum 2 jam P4
dan fungsinya
6 EK
Fisiologi otot lurik

1) Struktur sel otot lurik,


otot polos dan otot
jantung
5. Mahasiswa dapat 2) Sarkomer, protein
mengetahui dan kontraktil, protein
struktural Jigsaw 2 jam J1
memahami fisiologi
otot 3) Peran ATP dan ion Ca
pada kontraksi otot lurik

4) Tipe otot lurik (1 dan


2) serta perbedaan
histokimia dan
fisiologinya
7 CR
Anatomi kinesiologi
6. Mahasiswa dapat
mengetahui dan 1) Articulatio extremitas
superior dan fungsinya Kuliah Interaktif 1 jam K6
memahami anatomi
kinesiologi
2) Articulatio extremitas
inferior dan fungsinya
8 7. Mahasiswa dapat Kuliah Interaktif 1 jam CR K7
mengetahui,
memahami, dan
menjelaskan anatomi Anatomi sistem coli
otot-otot regio coli facialis
1) Jenis otot-otot regio
colli beserta fungsinya
dan kelainan umumnya
DB
2) Pengetahuan tubuh
manusia dari cadaver
Praktikum, Tugas,
2 jam P5
e-Learning

9 MS
Biokimiawi
muskuloskeletal
1) Energi kontraksi otot
dan regulasi kontraksi
melalui ion kalsium Jigsaw 2 jam J2
2) Fungsi zat khusus
8. Mahasiswa dapat dalam jaringan otot
mengetahui, 3) Metabolisme jaringan
memahami, dan otot
menjelaskan biokimia DB
4) Proses pembentukan
muskuloskeletal
dan remodelling tulang
serta peran gizi dalam
metabolisme tulang
(hormon dan metabolisme Praktikum, Tugas,
2 jam P6
Ca) e-Learning

10 CR

Anatomi thorax, Kuliah Interaktif 2 jam K8


9. Mahasiswa dapat abdomen, dan pelvis
mengetahui,
memahami, dan 1) Otot-otot dan tulang
menjelaskan anatomi pembentuk abdomen
Thorax, Abdomen dan 2) Pembagian regio DB
Pelvis abdomen dan pelvis
beserta fungsinya Praktikum, Tugas,
2 jam P7
e-Learning
3) Pengetahuan tubuh
manusia dari cadaver
11 Anatomi sistem saraf CR
pusat
K9 &
1) Anatomi pelindung Kuliah Interaktif 2 x 2 jam
K10
saraf pusat dan cairan
10. Mahasiswa dapat serebrospinal
mengetahui, DB
2) Medulla spinalis dan
memahami, dan bagian-bagiannya
menjelaskan anatomi
Sistem Saraf Pusat 3) Kelainan-kelainan
Praktikum, Tugas,
sistem saraf pusat yang 2 x 2 jam P8 & P9
e-Learning
umum dan sering terjadi
II
4) Pengetahuan tubuh
manusia dari cadaver
12 1. Mahasiswa dapat Histologi sistem saraf Kuliah Interaktif 1 jam PD K11
mengetahui,
1) Asal dan
perkembangan jaringan
saraf, klasifikasi, sifat
karakteristik, fungsi
jaringan saraf, doktrin
neuron
2) Mikroskopik dan
ultramikroskopik neuron,
klasifikasi dan lokasi
masing-masing
histofisiologi neuron
3) Konsep sinaps dan
klasifikasinya. Ujung
saraf, fungsi dan
lokalisasinya.
memahami, dan DB
menjelaskan histologi 4) Susunan mikroskopik
sistem saraf dan klasifikasi sel glia

5) Mikroskopik nervus,
serat saraf bermielin dan
tidak bermielin, ganglion,
neuron motorik,
substansia nissl, akson
hillock, perikarion, sel-sel Praktikum 2 jam P10
glia serta lokasinya
6) Substansia alba dan
substansia grisea
cerebrum, cerebellum,
medulla spinalis

7) Proses degenerasi dan


regenerasi ujung saraf
13 CR
Anatomi sistem saraf tepi
dan otonom K12 &
Kuliah Interaktif 2 x 2 jam
K13
1) Pelindung saraf tepi
2. Mahasiswa dapat
mengetahui, DB
2) Jaras ascendens dan
memahami, dan
descendens
menjelaskan anatomi
Sistem Saraf Tepi dan 3) Saraf kranial dan saraf
Otonom Praktikum, Tugas, P11 &
tepi serta kelainan yang 2 x 2 jam
e-Learning P12
umum dan sering terjadi
4) Pengetahuan tubuh
manusia dari cadaver
14 EK
3. Mahasiswa dapat 1) Anatomi dan fisiologi
mengetahui dan sistem saraf
memahami sistem Problem-Based
2 x 2 jam PBL1
saraf dan Learning
muskuloskeletal 2) Anatomi dan fisiologi
secara komprehensif muskuloskeletal

15 4. Mahasiswa dapat 1) Anatomi dan fisiologi Kuliah Interaktif 2 jam EK K14


mengetahui dan sistem saraf (Pleno PBL)
memahami sistem
saraf dan
muskuloskeletal dari 2) Anatomi dan fisiologi
diskusi Problem- muskuloskeletal
Based Learning

16 EK
Fisiologi sistem saraf
pusat dan fungsi motorik
1) Somatosensorik dan
viscerosensorik pada 6
alat indera, hubungan
antara talamus dan
korteks serta fungsi
Reticular Activating
System sebagai pusat
kesadaran, fungsi area-
area korteks
2) Neuron somatosensorik
sebagai pencetus gerak
tubuh
3) Peran dan mekanisme
5. Mahasiswa dapat kerja sistem pengaturan
mengetahui dan gerak tubuh Kuliah Interaktif 2 jam K15
memahami fisiologi (ekstrapiramidal dan
Sistem Saraf Pusat piramidal)
4) Faktor-faktor
pengendalian gerak tubuh
5) Fungsi ganglia basalis
beserta kelainan-
kelainannya
6) Peran medula spinalis
sebagai pusat integrasi
fungsi motorik
7) Fungsi motorik dari ide
sebuah gerakan sampai
tahap pelaksanaan
8) Batang otak dan
korteks motorik dalam
pengaturan sikap
17 Fisiologi sistem saraf EK
simpatis dan parasimpatis
(SSO)
1) Struktur organisasi
sistem saraf simpatis dan
parasimpatis
2) Pusat-pusat integrasi
SSO di medula spinalis,
6. Mahasiswa dapat medula oblongata, dan
mengetahui dan mesensefalon Peer-Assisted
2 jam PAL1
memahami fisiologi Learning
Sistem Saraf Otonom 3) Hubungan glandula
adrenal dengan saraf
simpatis
4) Neurotransmitter pada
saraf simpatis dan
parasimpatis
5) Mekanisme adaptasi
umum stress pada fase
akut dan fase adaptasi
18 7. Mahasiswa dapat Biokimia sistem saraf Kuliah Interaktif 1 jam MS K16
mengetahui,
1) Susunan kimia jaringan
saraf
2) Peranan glukosa darah
sebagai sumber energi
otak
memahami, dan DB
menjelaskan biokimia 3) Peranan asam amino
sistem saraf glutamat dan triptofan
pada aktivitas otak Praktikum, Tugas,
2 jam P13
e-Learning
4) Peranan katekolamin,
asetilkolin sebagai
neurotransmitter
19 MS
1) Fisiologi jaras sistem
saraf sensorik
(somatosensorik dan
viscerosensorik) dan
8. Mahasiswa dapat motorik
mengetahui dan
memahami fisiologi 2) Peran medula spinalis Jigsaw 2 x 2 jam J3 & J4
Sistem Saraf Sensorik sebagai pusat integrasi
dan Motorik fungsi motorik

3) Fungsi motorik dari ide


sebuah gerakan sampai
tahap pelaksanaan

20 III CR
1. Mahasiswa dapat
mengetahui dan
memahami dalam Dasar teori dan
mempraktekkan bagaimana pemeriksaan Kuliah Interaktif
2 jam K17
keterampilan dalam refleks fisiologis dan dan video
memeriksa refleks pemeriksaan sensorik
fisiologis dan
pemeriksaan sensorik

21 EK
2. Mahasiswa dapat
memahami dan
Keterampilan
mempraktekkan
pemeriksaan refleks Skills Lab 2 x 2 jam SL1
keterampilan
fisiologis
pemeriksaan refleks
fisiologis

22 3. Mahasiswa dapat Kuliah Interaktif, 2 jam EK P14


memahami, mengerti, Fisiologi keseimbangan Praktikum
dan menjelaskan dan koordinasi
fisiologi 1) Organ vestibuler, jenis-
Keseimbangan dan jenis ransangan serta
Koordinasi lintasan persarafannya

2) Ransangan percepatan
linier, horizontal, dan
vertikal serta rotatoril
selama dan sesudah
gerakan

3) Mekanis terjadinya
nistagmus optokinetik
serta jenis-jenis nistagmus
yang timbul post rotatorik
4) Refleks vestibuler
statis serta dinamis
23 Embriologi mata dan CR
anatomi indera
penglihatan
1) Anatomi rongga orbita
(muskuli dan dinding
orbita)
4. Mahasiswa dapat
mengetahui dan 2) Anatomi bola mata
Kuliah Interaktif 2 jam K18
memahami anatomi
mata 3) Lintasan persarafan
penglihatan (jaras N. II)

4) Adneksa mata
5) Kelainan pada indera
penglihatan yang umum
dan sering terjadi
24 5. Mahasiswa dapat Kuliah Interaktif 2 jam PD K19
Fisiologi indera
mengetahui dan
penglihatan (mata)
memahami fisiologi
mata 1) Sifat-sifat fisika cahaya
dan lensa
2) Mekanisme protektif
mata
3) Susunan optik bola
mata dan fungsinya serta
refraksi
4) Mekanisme proses dan
fungsi akomodasi mata

5) Prinsip dan cara


pemeriksaan visus, hasil
pemeriksaan dan
koreksinya
6) Refleks pupil dan
refleks cahaya, refleks
pupil langsung dan tidak
langsung

7) Gerakan bola mata dan


keseimbangan otot mata

8) Perlintasan persarafan
penglihatan dan lapangan
pandang

9) Mekanisme fusi
gambar

10) Mekanisme persepsi


kedalaman

11) Proses fotokimia pada


sel fotoreseptor retina

12) Penglihatan warna


dan jenis-jenis buta warna

13) Dinamika mata dari


segi aqueous humor
14) Dasar-dasar
oftalmoskopi
15) Fungsi, proses
pembentukan dn
pengaliran air mata
(sistem lakrimalis)
25 Histologi indera PD
penglihatan (mata)

1) Histofisiologis kornea,
iris, lensa badan siliar

2) Kanal Schlemm dan


drainase aqueous humor
Kuliah Interaktif 2 jam K20
3) Histofisiologis retina
dan fotoreseptor

4) Vaskularisasi retina
6. Mahasiswa dapat
5) Histofisiologis
memahami, mengerti,
konjungtiva
dan menjelaskan
6) Histofisiologis kelopak
histologi mata
mata
DB
7) Histofisiologis kelenjar
lakrimal

8) Struktur rodopsin

9) Struktur lipid,
albumenoid, globulin dan Praktikum 2 jam P15
fibrous protein pada air
mata

10) Struktur polisakarida


pada jaringan mata
26 MS

P\roses biokimia
7. Mahasiswa dapat
penglihatan (termasuk
memahami dan Peer-Assisted
siklus pembentukan dan 2 jam PAL2
mengerti biokimia Learning
pemecahan rodopsin serta
penglihatan
transduksi sinyal)

27 8. Mahasiswa dapat Kuliah Interaktif 2 jam EK K21


mengetahui dan Fisiologi indera
memahami fisiologi pendengaran (telinga)
telinga 1) Konduksi suara dari
membran timpani ke
koklea (hantaran udara)
2) Hantaran suara melalui
tulang
3) Determinasi asal
sumber bunyi (lokalisasi
bunyi)
4) Mekanisme reflex
akustik
5) Transmisi gelombang
suara di dalam koklea
DB
6) Fungsi dan mekanisme
perangsangan organ korti

7) Penghantaran impuls
pada nervus cochlearis
sampai terjadinya sensasi
pendengaran pada kedua
hemisfer otak
8) Fungsi korteks serebri
dalam pendengaran,
termasuk proses
identifikasi suara Praktikum 2 jam P16
(interpretasi di tingkat
kortikal)
9) Dasar tes pendengaran
(Rinne, Weber, dan
Schwabach) dan hasil
interpretasinya

10) Dasar tes


pendengaran dengan
audiometri nada murni
serta interpretasinya.
28 CR
Anatomi indera
pendengaran (telinga)
1) Batas telinga luar,
telinga tengah, dan telinga
dalam
2) Anatomi telinga luar
(bentuk kanalis akustikus
eksternus)
3) Antomi telinga tengah
9. Mahasiswa dapat (membran timpani & tuba
mengetahui dan eustachius) Kuliah Interaktif 2 jam K22
memahami anatomi 4) Anatomi telinga dalam
telinga
5) Tulang mastoid

6) End artery untuk fungsi


pendengaran

7) Saraf kranialis yang


melewati organ telinga

8) Kelainan telinga yang


umum dan sering terjadi
29 10. Mahasiswa dapat PD
mengetahui, Histologi indera
memahami, dan pendengaran (telinga)
menjelaskan histologi
telinga 1) Histologi kanalis
Kuliah Interaktif 2 jam K23
akustikus eksterna

2) Histofisiologi telinga
telinga tengah dan tuba
eusthacius
Praktikum 2 jam DB P17
3) Histofisiologi koklea

4) Histofisiologi organon
korti
5) Histofisiologi sel-sel
rambut vestibular
30 Fisiologi indera peraba EK
(kulit)
1) Fungsi kulit dan
adneksanya
2) Macam-macam
pengaruh luar terhadap
kulit
3) Peranan pembuluh
darah kapiler dan kelenjar
11. Mahasiswa dapat keringat sebagai pengatur
mengetahui dan suhu Peer-Assisted
2 jam K24
memahami fisiologi Learning
kulit 4) Zat-zat yang diekskresi
melalui kulit
5) Faktor yang
mempengaruhi
penyerapan kulit
6) Proses terjadinya
vitamin D
7) Bagaimana kulit
bekerja sebagai alat
proteksi
31 EK
12. Mahasiswa dapat 1) Anatomi dan fisiologi
mengetahui dan indera penglihatan (mata)
Problem -Based
memahami organ 2 x 2 jam PBL2
2) Anatomi dan fisiologi Learning
mata dan telinga
secara komprehensif indera pendengaran
(telinga)
32 EK
13. Mahasiswa dapat 1) Anatomi dan fisiologi
memahami dan indera penglihatan (mata)
menjelaskan organ Kuliah Interaktif
2 jam K25
mata dan telinga dari 2) Anatomi dan fisiologi (Pleno PBL)
diskusi Problem- indera pendengaran
Based Learning (telinga)
33 IV CR
1. Mahasiswa dapat
memahami dan Keterampilan
Skills Lab 2 x 2 jam SL2
mempraktekkan pemeriksaan sensorik
pemeriksaan sensorik

34 Biokimia indera MS
2. Mahasiswa dapat pendengaran
mengetahui dan
1) Fungsi dari aktin dan Kuliah Interaktif 2 jam K26
memahami biokimia
miosin khusus
telinga
pendengaran
35 PD
3. Mahasiswa dapat Kuliah Interaktif 1 jam K27
mengetahui,
Histologi indera peraba
memahami, dan
(kulit)
menjelaskan histologi DB
kulit Praktikum 2 jam P18

36 4. Mahasiswa dapat Biokimia indera peraba Kuliah interaktif 1 jam MS K28


mengetahui dan (kulit)
1) Komposisi lapisan
kulit, skin penetration
(absorption) pathway, dan
enzim
2) Jalur absorpsi pada
kulit (skin penetration
(absorption) pathway dan
memahami biokimia
transdermal delivery)
kulit
3) Jenis enzim (enzim
pankreas, papain,
bromelain)
4) Komposisi lipid
intersel, micelle, senyawa
seramid, kolesterol, as.
lemak, steroid
37 EK
5. Mahasiswa dapat
mengetahui dan Anatomi indera
memahami secara penglihatan (mata) dan Field Study
2 jam FS1
visual mengenai indera pendengaran Museum Anatomi
anatomi mata dan (telinga)
telinga
Lampiran 2: PBL

PBLakandilaksanakan2kali,dengankasussebagaiberikut:
1. Anton, seorang anak berusia 5 tahun, terbiasa bermain dengan kakaknya di
rumah. Suatu ketika, ia lupa merapikan mainannya, sehingga bagian tajam
mainan tersebut terinjak. Kemudian Anton secara cepat mengangkat kakinya
dan berteriak kesakitan.

2. Pada suatu malam, seorang manager perusahaan X, Pak Andi, tiba-tiba


terbangun karena mendengar suara tangisan Mira, anaknya yang masih berusia
1 tahun, di kamar sebelah. Maka Pak Andi terpaksa menyalakan lampu
kemudian bergegas melihat anaknya. Ternyata ia mendapati bahwa Mira
menangis karena popoknya basah.
Lampiran 3
Skills Lab

Check List Pemeriksaan Refleks Fisiologis


Refleks Bisep dan Refleks Trisep

Skor
No Kriteria
0 1 2
PEMERIKSAAN REFLEKS BISEP
Menyapa pasien, memperkenalkan diri serta menjelaskan
1
prosedur pemeriksaan
2 Meminta pasien duduk / berbaring sehingga pasien rileks
Letakkan tangan di atas paha pasien (duduk) atau di atas
3 abdomen (berbaring) sehingga lengan dalam keadaan semi
fleksi dengan posisi supinasi
4 Meletakkan ibu jari pemeriksa pada tendo biseps
5 Memukul ibu jari pemeriksa dengan palu refleks
Melihat adanya kontraksi m. Bisep atau fleksi lengan
6
bawah
7 Melakukan pemeriksaan yang sama pada lengan yang lain
PEMERIKSAAN REFLEKS TRISEP
Meletakkan lengan penderita di atas lengan/ tangan
8
pemeriksa (duduk) atau di atas abdomen (berbaring)
Menempatkan lengan bawah penderita dalam posisi antara
9
fleksi dan ekstensi serta sedikit pronasi
10 Meminta penderita untuk merelaksasikan lengan bawah
11 Memukul tendon otot trisep pada fosa olekrani
Melihat adanya kontraksi m. Trisep atau ekstensi lengan
12
bawah
13 Melakukan pemeriksaan yang sama pada lengan yang lain
Menyampaikan hasil pemeriksaan dan mengucapkan
14
terima kasih
Skor Total

Skor Total: 28
Keterangan:
0 : tidak dilakukan
1 : dilakukan, tetapi kurang benar
2 : dilakukan dengan benar
Check List Pemeriksaan Refleks Fisiologis

Refleks Patela dan Refleks Achilles


Skor
No Kriteria
0 1 2
PEMERIKSAAN REFLEKS PATELA
1 Menyapa pasien, memperkenalkan diri serta menjelaskan
prosedur pemeriksaan
2 Meminta pasien duduk dengan tungkai bawah
menggantung / berbaring sehingga pasien relaks
3 Memastikan daerah lutut tidak terhalang oleh apapun
4 Bila pasien berbaring: mensemifleksikan sendi lutut
dengan cara menempatkan tangan di bawah sendi lutut
tersebut kemudian mengangkatnya
5 Mengetukkan palu refleks pada tendon kuadrisep (jika
perlu minta pasien untuk melakukan reinforcement
6 Melihat adanya kontraksi M. kuadriseps atau ekstensi
tungkai bawah
7 Melakukan pemeriksaan yang sama pada tungkai yang lain
PEMERIKSAAN REFLEKS ACHILLES
8 Meminta pasien untuk berbaring
9 Mensemifleksikan dan menempatkan tungkai bawah di atas
tungkai yang lain
10 Mendorsofleksikan kaki yang diperiksa
11 Mengetukkan palu refleks pada tendon achilles
12 Melihat adanya kontraksi m. gastroknomeus atau
plantarfleksi
13 Melakukan pemeriksaan yang sama pada tendon achilles
yang lain
14 Menyampaikan hasil pemeriksaan dan mengucapkan
terima kasih
Skor Total

Skor Total: 28
Keterangan:
0: tidak dilakukan
1 : dilakukan, tetapi kurang benar
2 : dilakukan dengan benar
Check List Pemeriksaan Refleks Fisiologis
Refleks Dinding Abdomen

Pemeriksaan refleks dinding kulit perut


Skor
No Kriteria
0 1 2
1 Memberikan salam, mengenalkan diri dan menjelaskan
pemeriksaan yang akan dilakukan
2 Pasien diminta berbaring dengan tungkai lurus
3 Lakukan goresan secara cepat pada dinding perut pasien
dari lateral ke arah umbilikus secara berpasangan
4 Perhatikan adanya kontraksi pada otot dinding perut
5 Lakukan pemeriksaan ini pada bagian atas, tengah dan
bawah dinding perut kanan dan kiri
Jumlah

Pemeriksaan refleks otot dinding perut


Skor
No Kriteria
0 1 2
1 Memberikan salam, mengenalkan diri dan menjelaskan
pemeriksaan yang akan dilakukan
2 Pasien diminta berbaring dengan tungkai lurus
3 Pemeriksa meletakkan jari di atas dinding perut pasien
4 Lakukan pengetukkan palu refleks di atas jari tangan
pemeriksa
5 Rasakan adanya kontraksi otot dinding perut
6 Lakukan pemeriksaan ini pada bagian atas, tengah dan
bawah dinding perut kanan dan kiri
Jumlah

Skor Total: 22
Keterangan:
0 : tidak dilakukan
1 : dilakukan, tetapi kurang benar
2 : dilakukan dengan benar
Cheklist Pemeriksaan Sensorik

Raba
Skor
No Aspek yang dinilai
0 1 2
1 Memberikan salam, memperkenalkan diri dan menjelaskan
prosedur pemeriksaan yang akan dilakukan
2 Menyentuh kulit pasien dengan kapas dengan tidak
menggoresnya dan menanyakan sensasi yang dirasakan
3 Meminta pasien menutup mata
4 Menyentuh kulit pasien dengan kapas pada bagian-bagian
tubuh yang tidak berambut secara berpasangan
5 Meminta pasien merasakan apakah kedua sisi bagian tubuh
merasakan sensasi yang sama
Skor

Nyeri
Skor
No Aspek yang dinilai
0 1 2
1 Memberikan stimulus tajam dan tumpul (jarum pentul / tusuk
gigi) pada permukaan bagian tubuh dengan tidak menekan dan
menanyakan sensasi yang dirasakan
2 Meminta pasien menutup mata
3 Memberikan stimulus tajam dan tumpul pada permukaan
bagian tubuh dengan tidak menekan secara berpasangan dan
memberikan rentang waktu 2 detik antar stimulus untuk
mencegah efek sumasi
4 Meminta pasien untuk mengidentifikasi sensasi yang diberikan
apakah tajam atau tumpul dan mengidentifikasi lokasi
stimulus yang diberikan
5 Meminta pasien meraakan apakah kedua bagian tubuh yang
berpasangan merasakan sensasi yang sama
Skor

Suhu
Skor
No Aspek yang dinilai
0 1 2
1 Menempelkan tabung reaksi berisi air dingin dan panas
bergantian pada permukaan tubuh dan menanyakan sensasi
yang dirasakan
2 Meminta pasien menutup mata
3 Menempelkan tabung reaksi berisi air dingin dan panas
bergantian pada permukaan tubuh secara berpasangan
4 Meminta pasien untuk mengidentifikasi sensasi yang diberikan
5 Meminta pasien meraakan apakah kedua bagian tubuh yang
berpasangan merasakan sensasi yang sama
Skor
Rasa Getar
Skor
No Aspek yang dinilai
0 1 2
1 Meletakkan garputala 128 Hz yang sudah digetarkan pada
tonjolan tulang dimulai dari distal dan menanyakan sensasi
yang dirasakan
2 Meminta pasien menutup mata
3 Meletakkan garputala 128 Hz yang sudah digetarkan pada
tonjolan tulang pada sternum, bahu, pergelangan tangan
(tonjolan ulna), sendi-sendi jari, pergelangan kaki
(maleolus)
4 Meminta pasien untuk mengidentifikasi sifat dan dimana
stimulus diberikan
5 Meminta pasien untuk merasakan apakah kedua bagian
tubuh yang berpasangan merasakan sensasi yang sama
Skor Total

Arah Gerak
Skor
No Aspek yang dinilai
0 1 2
1 Peganglah sendi yang ingin diperiksa pada sisi-sisinya
2 Mulailah dengan posisi netral, kemudian gerakkan ke atas
atau ke bawah dan menanyakan sensasi yang dirasakan
3 Meminta pasien untuk menutup mata
4 Mulailah dengan posisi netral, kemudian gerakkan ke atas
atau ke bawah
5 Pasien diminta untuk menyebutkan arah gerak sendi
Skor Total

Keterangan
1 : tidak dilakukan
2 : dilakukan tetapi tidak benar
3 : dilakukan dengan benar
Nilai batas lulus : 25 x 2 = 50
Nilai Batas Lulus : 80% x 50 = 40

You might also like