Professional Documents
Culture Documents
NIM :16011124
ANALISA
Lingkungan
Semakin tingginya jumlah penduduk,maka harusnya lingkungan untuk
bermukim juga cukup luas,dan memenuhi standard untuk hidup sehat. Namun
,kenyataannya luas bermukim tidak cukup menampung penduduk yang semakin tinggi
saja.Akibatnya,maka penduduk akan mencari lahan untuk bertempat tinggal,salah
satunya dengan membuka lahan .megubah lahan pertanian menjadi tempat
bermukim,hutan pun sudah banyak ditebang pepohonannya untuk dijadian tempat
bermukim masyarakat.Biasanya masyarakat akan menggunduli hutan dan yang lebih
parahnya ada yang membakar hutan,yang tentunya akan membawa kerugian bagi
negara.dan juga akan menimbulkan masalah polusi yang berbahaya bagi kesehatan
Sosial ekonomi
Tingginya jumlah penduduk di Indonesia menyebabkan berbagai masalah dalam
berbagai aspek juga.salah satunya aspek ekonomi,tinggi nya jumlah penduduk
perkotaan menyebabkan berlebihnya ketersediaan tenaga kerja dari lowongan pekerjaan
yang ada,hal ini akan mengakibatkan masalah pengangguran.Hal ini lah yang akan
menjadi penyebab timbulnya masalah perekonomian .bagi seorang penangguran ia akan
melakukan pekerjaan apa saja agar bisa memenuhi kebutuhan sandang dan
pangannya.hal ini lah yang memicu terjadi nya kriminalitas .seperti Bukan hanya itu,
dari segi sosial ekonomi, jumlah pertumbuhan penduduk yang tinggi yang tidak
dibarengi dengan pendistribusian fasilitas yang merata akan mendorong terjadinya
urbanisasi yang pada akhirnya akan memunculkan kelas sosial baru di masyarakat
Ibukota. Adanya perumahan kumuh .
Budaya
Jika penduduk tidak merata maka upaya untuk melestarikan budaya hanya
terpusat pada daerah teretentu saja,selain itu akan memperlambat terjadi nya akulturasi
dan asmiliasi antar budaya di indonesia .padahal kalau akulturasi dan asimilasi antar
budaya itu bisa di percepat,maka akan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa
Budaya masyarakat Indonesia yang suka bergotong royong dan bekerja sama
juga akan hilang jika terjadi ketimpangan jumlah penduduk. Hal ini dikarenakan
penduduknya jumlahnya terlalu padat akan membuat persaingan yang sangat ketat
sehingga menyababkan penduduk menjadi lebih individualis. Sedangkan daerah yang
penduduknya kurang akan kehilangan budaya asli mereka karena tidak ada lagi yang
mau melestarikan budaya tersebut. Kebanyakan penduduk lebih tertarik ke daerah yang
lebih padat yang multikultur sehingga kebudayaan masing-masing penduduk akan
hilang atau melebur dengan budaya lainya dalam bentuk akulturasi dan asimilaisi.
Akibat lebih lanjut banyak penduduk yang kehilangan budaya leluhur mereka berganti
dengan budaya yang baru yang cenderung mementingkan kepentingan pribadi dari pada
kepentingan orang banyak.
Politik
Seperti yang kita ketahui bahwa pemerintahan pusat indonesia berpusat di
jakarta yaitu pulau jawa,penduduk lebih banyak bermukim di pulau tersebut ,tentu
Secara politik akan menimbulkan sistem politik yang tidak seimbang,yaitu jawa
mempunyai wakil rakyat di DPR lebih banyak dari pada daerah lain,padahal di pulau-
pulau lain di Indonesia seperti kalimantan,sulawesi,papua dan sumatera lebih luas
dibangdingkan pulau jawa.Hal ini akan menyebabkan tidak seimbangnya kekuasaan di
Indonesia. Sehingga untuk menghadapi itu semua maka diperlukanlah adanya kebijakan
politik dalam menentukan jumlah wakil rakyat antara daerah yang padat penduduknya
dengan daerah yang jarang penduduknya.Selain itu Kepala Daerah sangat sulit
melakukan pembangunan jika penduduknya sedikit, ini sangat dirasakan di pulau
Kalimantan dan Papua dimana mereka sangat sulit dalam menjalankan kekuasaannya
untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk karena kurang jumlah SDM , apalagi
SDM yang berkualitas,yang akan menjadi tonggak pembangunan daerah.
Hukum:
Secara hukum,jumlah penduduk juga berpengaruh,karena dengan tingginya
jumlah penduduk di Indonesia ,telah menggerakkan pemerintah untuk melakukan
penstabilan jumlah penduduk,dengan membuat suatu sumber hukum undang-
undang.Misalnya saja pada undang-undang transmigrasi. Transmigrasi pada dasarnya
merupakan pembangunan wilayah dalam rangka peningkatkan taraf hidup serta
pemanfaatan sumber daya alam dan manusia dalam menciptaan kesatuan dan persatuan
bangsa melalui program terpadu dan lintas sektoral.Menurut undang-undang no 3 tahun
1972 tentang ketentuan pokok transmigrasi ,yang di maksud transmigrasi adalah
pepindahan penduduk dari satu daerah untuk menetap ke daerah lain yang di tetapkan
dalam wilayah indonesia guna kepentiingan pembangunan Negara yang di pandang
pemerintah berdasarkan ketentuan-ketentuan yang di atur oleh undand-undang.
Pemerintah juga membuat undang-undang untuk menghindari ledakan
penduduk.Berbagai usaha di lakukan diantaranya adanya program Keluarga
Berencana(KB).Indonesia pun saat ini sudah menerapkan program KB meskipun untuk
menekan angka kelahiran namun program ini belum berjalan secara efektif.Didalam bab
1 pasal 1 ketentuan umum undang undang No.52 tahun 2009 dijeaskan bahwa
kependudukan adalah hal ikhwal yang berkaitan dengan jumlah struktur pertumbuhan
,persebaran ,mobilitas ,penyebaran,kualitas dan kondisi kesejahteraan yang mencakup
politik ekonomi,sosial ,budaya,agama dan serta lingkungan penduduk setempat.
Dampak jumlah penduduk dapat kita lihat dari berbagai perubahan-perubahan
yang terjadi pada variabel konteks(sosial,budaya,ekonomi,politik dan hukum) .dimana
semakin tinggi dan rendahnya jumlah penduduk maka akan mempengaruhi kestabilan
pada setiap faktor variabel konteks.seperti pada penjelasan diatas.