You are on page 1of 14

ANALISA PROSES INTERAKSI

Nama : Tn. A W Hari/Tanggal : Rabu, 01 Juni 2016


Usia : 42 Tahun Waktu : 11.20 11.30 wita.
Interaksi : Ke I (Fase Perkenalan) Tujuan : Setelah intervensi keperawatan
Lingkungan : Tenang, posisi duduk berdampingan di kursi K dan P dapat membina hubungan
Ruang Cakalele saling percaya.
Deskripsi : Penampilan klien terlihat tidak rapi, berjenggot,

Komunikasi Non
Komunikasi Verbal Analisa Berfokus pada Klien Analisa Berfokus pada Perawat Rasional
Verbal

P: Selamat siang Pak ! P: Tersenyum, berdiri Merasa terkejut disapa oleh Merasa ragu apakah K mau Pada awal interaksi harus didahului
sejenak disamping K. P menerima kehadiran P. atau dimulai dengan membina hubungan
K: Menatap ke arah P saling percaya.
sambil tersenyum.

K: Selamat siang ! P: Tetap tersenyum Duduk agak ragu dan Merasa senang karena K mau Perkenalan diharapkan dapat
K: Tersenyum. mencoba tidur lagi menjawab salam. meningkatkan hubungan saling percaya.
kemudian bangkit lagi

P: Saya perawat Rolan, Klien duduk berhadapan Berharap dapat melanjutkan Untuk menimbulkan kepercayaan bagi
Saya mahasiswa profesi P: Sambil duduk kelihatan ragu dan curiga pembicaraan klien
Ners UNSRIT yang disamping Klien dan sambil menoleh kearah klien
sementara praktek di sini setelah itu,
selama 2 minggu. Kalau mengulurkan tangan
bapak siapa namanya ? untuk bersalaman
dengan K.
K: Mau bersalaman
tersenyum dan menatap
ke arah P.

K: Nama Saya Apeles P: Sikap terbuka, tetap Mengulangi apa yang diucapkan untuk
Wawoh tersenyum. Merasa lega karena K mau
merespon stimulus yang memvalidasi atau menegaskan kembali.
P: Oh... namanya K : memperhatikan P
Apeles, biasanya dipanggil namun kelihatan masih disampaikan oleh P dan K mau
apa? ragu menyebut namanya.
K: Nama saya Apeles,
tapi saya biasanya
dipanggil Ele.

Komunikasi Non
Komunikasi Verbal Analisa Berfokus pada Klien Analisa Berfokus pada Perawat Rasional
Verbal

P: Ele, kalau tidak P: Tetap tersenyum, Klien mau menuruti apa Berpikir apakah K mau Informing : memberikan informasi
keberatan bisakah kita memperhatikan K, yang diminta perawat. melanjutkan interaksi, berfikir tentang waktu dan tujuan P mengadakan
cerita-cerita sebentar dengan sikap terbuka. untuk interaksi selanjutnya. interkasi dengan K.
sekitar 10 menit.

K: Ia Mantri K: Menatap ke arah P . Mau mendengar dengan Berharap K mulai mau berinteraksi
serius dan memperhatikan. dengan Perawat.
P: Maunya Ele kita
bercerita dimana ?
Kontrak diperlukan untuk interaksi
P: Tetap tersenyum, dan selanjutnya.
K: Di meja makan saja
Mantri. tetap mempertahankan
kontak mata.
P: Jadi hari ini kita
akan membicarakan apa
yang dirasakan oleh Ele.

Berharap K mau terbuka dan Kalimat terbuka memberi kesempatan


P: Ele, saya praktek di K: Ekspresi tersenyum Mengerti apa yang pada K untuk mengungkapkan
pada perawat, kadang dimaksud oleh perawat. menceritakan masalahnya.
sini setiap hari selama 2 perasaannya.
minggu dari jam 08.00 menundukkan kepala.
14.00. Saya akan
bersama-sama dengan P: Menggunakan nada
Ele. Nanti kita akan sama- suara sedang tapi jelas.
sama membahas masalah
yang Ele rasakan. Mudah-
mudahan saya dapat
membantu mengatasi
masalahnya, Untuk itu
saya sangat berharap Ele
mau menceritakan
masalah dan apa yang
dirasakan atau dipikirkan
sekarang ini, biar saya
tahu. Saya akan menjaga
kerahasiaannya. Apakah
setuju ?

K: Ia Mantri

P: Ele, bagaimana
perasaannya hari ini,
apakah semalam tidurnya
nyenyak atau tidak ?

K: Merasa baik-baik
saja.
Tidak merasa keberatan Berharap K mau menjawab
P: Bisakah Ele cerita, dengan permintaan P pertanyaan P.
mulanya kenapa sampai
Ele dibawah ke rumah
sakit ?

K: sering marah-marah

Komunikasi Non
Komunikasi Verbal Analisa Berfokus pada Klien Analisa Berfokus pada Perawat Rasional
Verbal

P: Baiklah mungkin Ele P: Tetap Tampak K tidak Merasa senang karena K Pertanyaan terbuka memberi
mau istirahat dan makan, mempertahankan keberatan dengan kontrak setuju untuk kontrak petemuan kesempatan pada klien untuk
pertemuan kita cukup kontak mata dan waktu yang ditawarkan. berikutnya.. mengungkapkan perasaannya.
dulu. Nanti besok kita tersenyum.
lanjutkan pembicaraan Tidak memaksakan diri untuk Menunjukkan perhatian adalah awal
kita sekitar jam 09.00 K: Nampak tersenyum bertanya tentang masalah K dan yang baik untuk membina hubunga n
pagi, tentang mengapa dan menatap ke arah P mengalihkan pembicaraan. saling percaya,
sampai Ele marah-
marah? Bagaimana Merasa yakin bahwa
apakah Ele setuju ? P: Berdiri di samping mengakhiri pembicaraan adalah Kontrak penting untuk melakukan
tepat agar klien bisa istirahat. interaksi selanjutnya.
K : Ia Mantri
K sambil mengulur
P: Bagus sekali, sudah tangan dan salaman
mau berceritera dengan dengan K sebagai tanda
Pak mantri, Selamat siang perpisahan.
..!

K: Terima kasih. Mantri.


Selamat siang ..! K: Membalas jabat
tangan.

ANALISA PROSES INTERAKSI


Nama : Tn.AW Hari/Tanggal : Kamis/02 Juni 2016.
Usia : 44 Thn Waktu : 09.00 -09.15 wita
Interaksi : Ke III (Fase Kerja) Tujuan : Setelah Intervensi Keperawatan
Lingkungan : Posisi berdiri berdampingan di samping K dapat menerima realita.
tempat tidur.
Deskripsi : Penampilan K nampak tidak rapi, rabut tidak disisir,
memakai baju kaos dan memakai sandal.

Komunikasi Verbal Komunikasi Non Verbal Analisa Berfokus pada Klien Analisa Berfokus pada Perawat Rasional

P: Selamat pagi P: Menghampiri K, Mungkin bertanya dalam hati, Penuh percaya diri dan senang Salam merupakan
Ele tersenyum, duduk maksud kedatanagn perawat. bertemu dengan K. langkah awal untuk
berdampingan K membina interaksi.

K: Selamat pagi K: Melihat ke arah P,


Mantri sambil tersenyum.
Pertanyaan terbuka
K berfikir bahwa ia tidak memberi kesempatan K
P: Apakah Ele P: Kontak mata, bicara mengalami perubahan. untuk menentukan arah
masih ingat janji kita santai tapi jelas. permbicaraan.
waktu pertemuan
kemarin ? K: Menunduk dan menatap
ke arah P.
K: iya Mantri
K: Kontak mata kurang.

P: Tenang, rileks,
mempertahankan kontak mata.
Informing,
P: Bagaimana Berusaha mengetahui keadaan menjelaskan kontak
perasaannya hari ini K: Melamun dan
menunduk. hari ini , dan kebutuhan yang untuk memudahkan
bu, apa semalam harus segera dipenuhi saat ini. intervensi selanjutnya.
tidurnya enak, apa
sudah makan ?
Masih ingat nama
saya tidak ?
Bersikap persuasif agar klien
.......Nama saya dapat bekerja sama menjalankan
Rolan. kontrak sebelumnya

K: Ehm .......,
Rolan

P: Bagus ...!,
Betul sekali.

Analisa Berfokus Analisa Berfokus


Komunikasi Non Verbal Rasional
Komunikasi Verbal pada Klien pada Perawat

P: Bagaimana dengan suara-suara yang sering Ibu P: Kontak mata, bicara santai tapi Bersikap persuasif Inorming menjelaskan
dengar ? Apakah ibu masih mendengarnya ? jelas. agar klien dapat kontak untuk
bekerja sama memudahkan intervensi
K: Ya. menjalankan kontrak selanjutnya.
K : Tersenyum dan memandang ke sebelumnya.
Membayangkan
arah P. ketika suara-suara
itu muncul
P: Kapan biasanya suara-suara itu muncul. P: Menatap ke arah K

K : saat lagi sendiri. k: Menatap ke arah P

P: Apa yang dibilang ? P : Bicara santai tapi jelas. Memberikan Memberikan dorongan
penguatan dengan dan penguatan terhadap
harapan K terus mau pernyataan klien.
cerita.
K: Menyuruh pulang. K : Tampak berpikir sambil
menunduk. Mengingat-nginat
apa yang dilakukan
jika mendengar
suara-suara.
P: Pak mantri percaya apa yang didengar oleh Hn, P: Kontak mata tetap, nada
tapi pak mantri sendiri tidak dengar. Ada juga bersahabat tidak menuduh atau Mengidentifikasi kegiatan
teman lain di sini yang sama seperti ibu, juga menghakimi. atau hal-hal yang
sering mendengar suara-suara. dilakukan K ketika terjadi
K : Tersenyum halusinasi.
K : Ia pak
P:Nada suara bicara santai dan
P: Apa yang dirasakan ibu bila mendengar suara- bersahabat, tetap tersenyum dan
suara itu ? mempertahankan kontak mata.
K: Tersenyum dan menunduk.
K:

P: Baik bu, bolehkan kita cerita-cerita lagi sebentar


jam 13.30 di sini untuk membicarakan masalah
yang Hn rasakan.

K: Ia pak,boleh

P: Terima kasih bu telah cerita-cerita dengan saya.


Selamat siang Hn.

Analisa Berfokus Analisa Berfokus


Komunikasi Verbal Komunikasi Non Verbal Rasional
pada Klien pada Perawat

K: Iya Pak, sekarang sih, sua Menunduk, Tidak mau menatap


P

K: Ka G K: Tetap menunduk K mulai menjawab. Merasa lega karena K


P: Sikap terbuka, tetap mau merespon stimulus
tersenyum. yang disampaikan oleh
P

P: Tetap tersenyum, Berpikir apakah K mau Informing : memberikan


P: Ka G, saya disini selama 6 hari mulai hari senin memperhatikan K, dengan informasi tentang waktu
sampai sabtu dari jam 8.00 samapi jam 13.00. Saya melanjutkan interaksi,
sikap terbuka. berfikir untuk interaksi dan tujuan perawat
perawat akan bersama-sama Ka G, tujuannya mengadakan interkasi
adalah kita akan sama-sama membahas masalah K: pandangan tetap menunduk, selanjutnya. dengan K.
yang Ka G rasakan, mudah-mudahan saya dapat ekspresi wajah datar.
membantu memecahkan masalahn7ya, Untuk itu
saya berharap Ka G mau menceritakan apa yang
ada dalam fikiran dan perasaan Ka G biar saya
lebih tahu, Saya akan menjaga kerahasiaannya. Apa
Ka G setuju ?

K: Tidak ada jawaban.

P: Tetap tersenyum, tetap


mempertahankan kontak mata.
K: Ekspresi wajah nampak datar. Mulai berfikir
P: Ka G, bagaimana perasaan Ka G hari ini? fikir tentang tujuan
P: Menggunakan nada suara
sedang tapi jelas perawat
mendekatinya
Berharap K mulai mau Kalimat terbuka memberi
berinteraksi d kesempatan pada K untuk
mengungkapkan ..

ANALISA PROSES INTERAKSI


Nama : Tn.DM Hari/Tanggal : Jumat, 6 Juni 2003
Usia : 34 Th Waktu : 10.00 10.15 wita
Interaksi : Ke III (Fase Kerja) Tujuan : Setelah Intervensi Keperawatan
Lingkungan : Posisi Duduk berdampingan di samping K dapat mengenal tentang pentingnya
tempat tidur. kebersihan diri.
Deskripsi : Penampilan K nampak tidak rapi, rabut tidak disisir, menggunakan celana pendek, memakai baju kaos.
Analisa
Analisa Berfokus
Komunikasi Verbal Komunikasi Non Verbal Berfokus pada Rasional
pada Perawat
Klien

P: Selamat pagi Mas P: Menghampiri K, tersenyum, Mungkin bertanya Merasa ragu, Salam merupakan
berdiri di sampng tempat tidur dalam hati, apakah pasien mau langkah awal untuk
K maksud menerima membina interaksi.
kedatanagn kehadiran P.
K: Melihat ke arah P, sambil perawat.
K: Selamat Pak
tersenyum, kemudian
pandangan ke tempat lain.

P: Kontak mata, bicara santai Perasaan masih


P: Bagaimana perasaannya hari ini ? Masih tapi jelas. Pertanyaan terbuka
ingat nama saya tidak ? ragu apakah K memberi kesempatan K
dapat menerima untuk menentukan arah
K: Menunduk dan meludah. kehadiran P. permbicaraan.
K: K berfikir bahwa
ia tidak
mengalami
perubahan.
P: Tetap tersenyum dan Berusaha Informing, menjelaskan
P: Boleh saya duduk di sini dan cerita-cerita mempertahankan kontak mengetahui
dengan ibu 10 menit kontak untuk
mata. keadaan hari ini , memudahkan intervensi
dan kebutuhan selanjutnya.
K: Kontak mata kurang, terus yang harus segera
K : Tidak apa-apa meludah. dipenuhi saat ini.
P: Tenang, rileks,
P: Masih ingat sama saya Mas DM mempertahankan kontak
mata.
K: Melamun dan menunduk.
K:
P: Masa lupa, kemarin kan kita sudah kenalan
dan janji mau ketemu, nama saya Mathius.
K:
P: Bagaimana tidurnya semalam ?
K: Tidur !
Analisa Berfokus Analisa Berfokus
Komunikasi Verbal Komunikasi Non Verbal Rasional
pada Klien pada Perawat

P: Bagaimana Mas DM perasaannya pagi ini, P: Kontak mata, bicara santai tapi Bersikap persuasif Informing menjelaskan
kelihatannya ibu nampak lesuh, Apa ibu sudah jelas. agar klien dapat kontak untuk
mandi ? bekerja sama memudahkan intervensi
menjalankan kontrak selanjutnya.
K: Belum....., nanti h saja. K : Memandang ke arah P sebelumnya.
kemudian pandangan ke tempat
lain.

P: Bagusnya Mas DM mandi supaya badannya P: Menatap ke arah K Memberikan Memberikan dorongan
terasa segar. penguatan dengan dan penguatan terhadap
harapan K terus mau pernyataan klien.
K : Ia nanti......! K: Menunduk dan meludah. cerita.

P: Baik Mas DM, terima kasih sudah mau cerita P : Bicara santai tapi jelas.
dengan saya. Boleh saya kembali sebentar siang
untuk cerita-cerita lagi ? K : Tampak berpikir sambil
menunduk.
K: Terima - kasih
P: Kontak mata tetap, nada
bersahabat tidak menuduh atau
menghakimi.

K : Tersenyum dan menunduk.


Analisa Berfokus Analisa Berfokus
Komunikasi Verbal Komunikasi Non Verbal Rasional
pada Klien pada Perawat

K: Iya Pa Mantri, sekarang sih, sua Menunduk, Tidak mau menatap


P

K: Ka G K: Tetap menunduk K mulai menjawab. Merasa lega karena K


P: Sikap terbuka, tetap mau merespon stimulus
tersenyum. yang disampaikan oleh
P

P: Tetap tersenyum, Berpikir apakah K mau Informing : memberikan


P: Ka G, saya disini selama 6 hari mulai hari senin memperhatikan K, dengan informasi tentang waktu
sampai sabtu dari jam 8.00 samapi jam 13.00. Saya sikap terbuka. melanjutkan interaksi,
berfikir untuk interaksi dan tujuan perawat
perawat akan bersama-sama Ka G, tujuannya K: pandangan tetap menunduk, mengadakan interkasi
adalah kita akan sama-sama membahas masalah selanjutnya.
ekspresi wajah datar. dengan K.
yang Ka G rasakan, mudah-mudahan saya dapat
membantu memecahkan masalahn7ya, Untuk itu
saya berharap Ka G mau menceritakan apa yang
ada dalam fikiran dan perasaan Ka G biar saya
lebih tahu, Saya akan menjaga kerahasiaannya. Apa
Ka G setuju ?

K: Tidak ada jawaban.

P: Tetap tersenyum, tetap


mempertahankan kontak mata.
K: Ekspresi wajah nampak datar. Mulai berfikir
P: Ka G, bagaimana perasaan Ka G hari ini? P: Menggunakan nada suara fikir tentang tujuan
sedang tapi jelas perawat
mendekatinya
Berharap K mulai mau
berinteraksi d Kalimat terbuka memberi
kesempatan pada K untuk
mengungkapkan ..

ANALISA PROSES INTERAKSI

Nama : Tn DM Hari/Tanggal : Jumat, 13 Juni 2003


Usia : 34 Th Waktu : 13.00 13.10 wita
Interaksi : Fase Terminasi Tujuan : Setelah Intervensi
Keperawatan
Lingkungan : Posisi Duduk berdampingan di samping K dapat menerima perpisahan
tempat tidur. secara wajar.
Deskripsi : Penampilan K nampak rapi, rabut disisir, menggunakan celana jeans,
memakai baju kaos dan memakai sendal.

Analisa
Analisa Berfokus
Komunikasi Verbal Komunikasi Non Verbal Berfokus pada Rasional
pada Perawat
Klien
P: Selamat siang Mas DM P: Menghampiri K, tersenyum, Merasa ragu,
berdiri di samping tempat apakah K mau
tidur K menerima
perpisahan ini.
K: Melihat ke arah P, sambil
K: Selamat siang. tersenyum.

P: Kontak mata, bicara santai Pada akhir interaksi


P: Bagaimana perasaannya hari ini bu ? Apakah tapi jelas. harus dilakukan
sudah makan bu ? terminasi.
K: Menganggukkan kepala.
Perasaan masih
K: Sudah. ragu apakah K Perawat dengan Klien,
P: Tetap tersenyum dan dapat menerima menerima perpisahan
P: Boleh saya duduk di sini dan cerita-cerita mempertahankan kontak perpisahan. dengan wajar.
dengan ibu 10 menit mata.

K: Menatap ke arah P sambil


tersenyum.
K : Duduk paK. Merasa lega karena
P: Tenang, rileks, K mau merespon
P: Oh iya Mas DM, apakah ibu masih ingat mempertahankan kontak stimulus yang
tujuan kita bertemu, dimana waktu itu kita mata. Memikirkan topik disampaikan P.
sama-sama cerita untuk membantu masalah apa lagi yang
yang ibu rasakan, Bagaimana menurut ibu harus ditanyakan
apa merasa ada baikan/enak ? Saya melihat ke P
Mas DM sekarang, sudah banyak berubah
karena sudah mau cerita dengan orang lain
dan sekarang sudah nampak segar dan rapih. Merasakan
adanya
K: Menatap P dan tersenyum perubahan dalam
K: Ia pak dirinya.

Analisa
Analisa Berfokus
Komunikasi Verbal Komunikasi Non Verbal Berfokus pada Rasional
pada Perawat
Klien
Senang karena K
P: Oh ya, agar perasaan mau mengamuk danP: Tersenyum, dan dapat menangkap Saran : memberi
marah marah Mas DM dapat melakukan mempertahankan kontak apa yang alternatif ide untuk
misalnya jangan suka melamun, cari mata. disampaikan oleh P. pemecahan masalah.
kesibukan di rumah, dll.
K: Ia pak, nanti ku coba. K: Melihat ke arah P, sambil
tersenyum. Berusaha untuk
melaksanakan
apa yang Merasa lega karena
P: Bagus bu, selain itu yang perlu ibu lakukan diP: Berbicara dengan suara dianjurkan P K mau merespon Reinforcement
rumah adalah ibu harus cerita-cerita dengan lembut tapi jelas dan stimulus yang meningkatkan harga diri
orang di rumah, dan jangan lupa minum obat mempertahankan kontak disanmpaikan P. klien.
secara teratur dan ingat kembali kontrol ke mata. Merasa bahwa
dokter di Polik. ada yang akan
K: Ia pak. K: Wajah nampak ceria. membantu.

P: Nah, kalau begitu pertemuan ini, kita P: Tetap tersenyum dan


cukupkan sampai di sini dulu, mudah- mempertahankan kontak Informing memberikan
mudahan semua yang sudah kita bicarakan mata. informasi dan fakta
dapat bermanfaat bagi ibu. Selamat siang bu. untuk pendidikan
kesehatan.
K: Terima kasih pak, selamat siang. K: Menatap ke arah P dan
tersenyum. Melakukan terminasi
akhir interaksi.

You might also like