Professional Documents
Culture Documents
Komunikasi Non
Komunikasi Verbal Analisa Berfokus pada Klien Analisa Berfokus pada Perawat Rasional
Verbal
P: Selamat siang Pak ! P: Tersenyum, berdiri Merasa terkejut disapa oleh Merasa ragu apakah K mau Pada awal interaksi harus didahului
sejenak disamping K. P menerima kehadiran P. atau dimulai dengan membina hubungan
K: Menatap ke arah P saling percaya.
sambil tersenyum.
K: Selamat siang ! P: Tetap tersenyum Duduk agak ragu dan Merasa senang karena K mau Perkenalan diharapkan dapat
K: Tersenyum. mencoba tidur lagi menjawab salam. meningkatkan hubungan saling percaya.
kemudian bangkit lagi
P: Saya perawat Rolan, Klien duduk berhadapan Berharap dapat melanjutkan Untuk menimbulkan kepercayaan bagi
Saya mahasiswa profesi P: Sambil duduk kelihatan ragu dan curiga pembicaraan klien
Ners UNSRIT yang disamping Klien dan sambil menoleh kearah klien
sementara praktek di sini setelah itu,
selama 2 minggu. Kalau mengulurkan tangan
bapak siapa namanya ? untuk bersalaman
dengan K.
K: Mau bersalaman
tersenyum dan menatap
ke arah P.
K: Nama Saya Apeles P: Sikap terbuka, tetap Mengulangi apa yang diucapkan untuk
Wawoh tersenyum. Merasa lega karena K mau
merespon stimulus yang memvalidasi atau menegaskan kembali.
P: Oh... namanya K : memperhatikan P
Apeles, biasanya dipanggil namun kelihatan masih disampaikan oleh P dan K mau
apa? ragu menyebut namanya.
K: Nama saya Apeles,
tapi saya biasanya
dipanggil Ele.
Komunikasi Non
Komunikasi Verbal Analisa Berfokus pada Klien Analisa Berfokus pada Perawat Rasional
Verbal
P: Ele, kalau tidak P: Tetap tersenyum, Klien mau menuruti apa Berpikir apakah K mau Informing : memberikan informasi
keberatan bisakah kita memperhatikan K, yang diminta perawat. melanjutkan interaksi, berfikir tentang waktu dan tujuan P mengadakan
cerita-cerita sebentar dengan sikap terbuka. untuk interaksi selanjutnya. interkasi dengan K.
sekitar 10 menit.
K: Ia Mantri K: Menatap ke arah P . Mau mendengar dengan Berharap K mulai mau berinteraksi
serius dan memperhatikan. dengan Perawat.
P: Maunya Ele kita
bercerita dimana ?
Kontrak diperlukan untuk interaksi
P: Tetap tersenyum, dan selanjutnya.
K: Di meja makan saja
Mantri. tetap mempertahankan
kontak mata.
P: Jadi hari ini kita
akan membicarakan apa
yang dirasakan oleh Ele.
K: Ia Mantri
P: Ele, bagaimana
perasaannya hari ini,
apakah semalam tidurnya
nyenyak atau tidak ?
K: Merasa baik-baik
saja.
Tidak merasa keberatan Berharap K mau menjawab
P: Bisakah Ele cerita, dengan permintaan P pertanyaan P.
mulanya kenapa sampai
Ele dibawah ke rumah
sakit ?
K: sering marah-marah
Komunikasi Non
Komunikasi Verbal Analisa Berfokus pada Klien Analisa Berfokus pada Perawat Rasional
Verbal
P: Baiklah mungkin Ele P: Tetap Tampak K tidak Merasa senang karena K Pertanyaan terbuka memberi
mau istirahat dan makan, mempertahankan keberatan dengan kontrak setuju untuk kontrak petemuan kesempatan pada klien untuk
pertemuan kita cukup kontak mata dan waktu yang ditawarkan. berikutnya.. mengungkapkan perasaannya.
dulu. Nanti besok kita tersenyum.
lanjutkan pembicaraan Tidak memaksakan diri untuk Menunjukkan perhatian adalah awal
kita sekitar jam 09.00 K: Nampak tersenyum bertanya tentang masalah K dan yang baik untuk membina hubunga n
pagi, tentang mengapa dan menatap ke arah P mengalihkan pembicaraan. saling percaya,
sampai Ele marah-
marah? Bagaimana Merasa yakin bahwa
apakah Ele setuju ? P: Berdiri di samping mengakhiri pembicaraan adalah Kontrak penting untuk melakukan
tepat agar klien bisa istirahat. interaksi selanjutnya.
K : Ia Mantri
K sambil mengulur
P: Bagus sekali, sudah tangan dan salaman
mau berceritera dengan dengan K sebagai tanda
Pak mantri, Selamat siang perpisahan.
..!
Komunikasi Verbal Komunikasi Non Verbal Analisa Berfokus pada Klien Analisa Berfokus pada Perawat Rasional
P: Selamat pagi P: Menghampiri K, Mungkin bertanya dalam hati, Penuh percaya diri dan senang Salam merupakan
Ele tersenyum, duduk maksud kedatanagn perawat. bertemu dengan K. langkah awal untuk
berdampingan K membina interaksi.
P: Tenang, rileks,
mempertahankan kontak mata.
Informing,
P: Bagaimana Berusaha mengetahui keadaan menjelaskan kontak
perasaannya hari ini K: Melamun dan
menunduk. hari ini , dan kebutuhan yang untuk memudahkan
bu, apa semalam harus segera dipenuhi saat ini. intervensi selanjutnya.
tidurnya enak, apa
sudah makan ?
Masih ingat nama
saya tidak ?
Bersikap persuasif agar klien
.......Nama saya dapat bekerja sama menjalankan
Rolan. kontrak sebelumnya
K: Ehm .......,
Rolan
P: Bagus ...!,
Betul sekali.
P: Bagaimana dengan suara-suara yang sering Ibu P: Kontak mata, bicara santai tapi Bersikap persuasif Inorming menjelaskan
dengar ? Apakah ibu masih mendengarnya ? jelas. agar klien dapat kontak untuk
bekerja sama memudahkan intervensi
K: Ya. menjalankan kontrak selanjutnya.
K : Tersenyum dan memandang ke sebelumnya.
Membayangkan
arah P. ketika suara-suara
itu muncul
P: Kapan biasanya suara-suara itu muncul. P: Menatap ke arah K
P: Apa yang dibilang ? P : Bicara santai tapi jelas. Memberikan Memberikan dorongan
penguatan dengan dan penguatan terhadap
harapan K terus mau pernyataan klien.
cerita.
K: Menyuruh pulang. K : Tampak berpikir sambil
menunduk. Mengingat-nginat
apa yang dilakukan
jika mendengar
suara-suara.
P: Pak mantri percaya apa yang didengar oleh Hn, P: Kontak mata tetap, nada
tapi pak mantri sendiri tidak dengar. Ada juga bersahabat tidak menuduh atau Mengidentifikasi kegiatan
teman lain di sini yang sama seperti ibu, juga menghakimi. atau hal-hal yang
sering mendengar suara-suara. dilakukan K ketika terjadi
K : Tersenyum halusinasi.
K : Ia pak
P:Nada suara bicara santai dan
P: Apa yang dirasakan ibu bila mendengar suara- bersahabat, tetap tersenyum dan
suara itu ? mempertahankan kontak mata.
K: Tersenyum dan menunduk.
K:
K: Ia pak,boleh
P: Selamat pagi Mas P: Menghampiri K, tersenyum, Mungkin bertanya Merasa ragu, Salam merupakan
berdiri di sampng tempat tidur dalam hati, apakah pasien mau langkah awal untuk
K maksud menerima membina interaksi.
kedatanagn kehadiran P.
K: Melihat ke arah P, sambil perawat.
K: Selamat Pak
tersenyum, kemudian
pandangan ke tempat lain.
P: Bagaimana Mas DM perasaannya pagi ini, P: Kontak mata, bicara santai tapi Bersikap persuasif Informing menjelaskan
kelihatannya ibu nampak lesuh, Apa ibu sudah jelas. agar klien dapat kontak untuk
mandi ? bekerja sama memudahkan intervensi
menjalankan kontrak selanjutnya.
K: Belum....., nanti h saja. K : Memandang ke arah P sebelumnya.
kemudian pandangan ke tempat
lain.
P: Bagusnya Mas DM mandi supaya badannya P: Menatap ke arah K Memberikan Memberikan dorongan
terasa segar. penguatan dengan dan penguatan terhadap
harapan K terus mau pernyataan klien.
K : Ia nanti......! K: Menunduk dan meludah. cerita.
P: Baik Mas DM, terima kasih sudah mau cerita P : Bicara santai tapi jelas.
dengan saya. Boleh saya kembali sebentar siang
untuk cerita-cerita lagi ? K : Tampak berpikir sambil
menunduk.
K: Terima - kasih
P: Kontak mata tetap, nada
bersahabat tidak menuduh atau
menghakimi.
Analisa
Analisa Berfokus
Komunikasi Verbal Komunikasi Non Verbal Berfokus pada Rasional
pada Perawat
Klien
P: Selamat siang Mas DM P: Menghampiri K, tersenyum, Merasa ragu,
berdiri di samping tempat apakah K mau
tidur K menerima
perpisahan ini.
K: Melihat ke arah P, sambil
K: Selamat siang. tersenyum.
Analisa
Analisa Berfokus
Komunikasi Verbal Komunikasi Non Verbal Berfokus pada Rasional
pada Perawat
Klien
Senang karena K
P: Oh ya, agar perasaan mau mengamuk danP: Tersenyum, dan dapat menangkap Saran : memberi
marah marah Mas DM dapat melakukan mempertahankan kontak apa yang alternatif ide untuk
misalnya jangan suka melamun, cari mata. disampaikan oleh P. pemecahan masalah.
kesibukan di rumah, dll.
K: Ia pak, nanti ku coba. K: Melihat ke arah P, sambil
tersenyum. Berusaha untuk
melaksanakan
apa yang Merasa lega karena
P: Bagus bu, selain itu yang perlu ibu lakukan diP: Berbicara dengan suara dianjurkan P K mau merespon Reinforcement
rumah adalah ibu harus cerita-cerita dengan lembut tapi jelas dan stimulus yang meningkatkan harga diri
orang di rumah, dan jangan lupa minum obat mempertahankan kontak disanmpaikan P. klien.
secara teratur dan ingat kembali kontrol ke mata. Merasa bahwa
dokter di Polik. ada yang akan
K: Ia pak. K: Wajah nampak ceria. membantu.