You are on page 1of 3

Alat Bantu Penangkapan Ikan

dengan Menggnakan Alat Tangkap Rawai (Long Line)

Sukma Widyawati Br.S*


Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran
Jl.Raya Bandung Sumedang Km. 21, Jatinangor, Jawa Barat 45363
Email : sukma4423@gmail.com

ABSTRAK
Alat pancing yang rawai tuna merupakan salah satu alat pancing yang sering
atau umum dikenal oleh nelayan Indonesia. Rawai alat tangkap yang pasif yang
memiliki tali utama dan tali utama memiliki tali cabang. Tali cabang pada alat
tangkap rawai tuna memiliki mata pancing, dan setiap mata pancing diberi
umpan untuk memikat pemangsa. Pelampung sebagai alat pelengkap di letakan
di setiap ujung tali utama supaya terapung di atas permukaan air. Kontruksi
rawai tuna bisa memancing kedalaman renang ikan tuna. Kelebihan
menggunakan alat tangkap long line diantaranya adalah tidak rumit dalam
pengoprasianya juga perawatan dan penanganan yang terjangkau. Umpan
merupakan salah satu alat bantu alat tangkap long line dan merupakan salah
satu faktor keberhasilan penangkapan ikan menggunakan alat tangkap rawai
tuna, sehingga pemakaian umpan bedasarkan tingkat kesukaan pemangsaan
terhadap umpan tersebut dan ketertarikan pemangsa. Hasil tangkap utama
rawai tuna biasanya adalah tuna, umpan untuk menangkap tuna biasanya
umpan hidup seperti pada bandeng (Chanos chanos), lemuru (Sardinella
longiceps), layang (Decapterus spp) dan cumi ( Loligo sp). Berat rata-rata umpan
65-150 gr/ekornya dan memiliki panjang 15-15 cm. Umpan masih dalam keadaan
segar, belum rusak dan diberikan perlakuan yang baik agar umpan bisa
bertahan dalam jangka waktu yang lama. Penangkapan tuna menggunakan
long line juga memerlukan alat bantu seperti ganco, search light, takal, light boy,
sekiyama stretcher, radio direction finder, side roller, radio boy, hoist, line
arranger, branch line ace, belt conveyor, line thrower, line hauler.

Kata Kunci : Alat Bantu, Rawai Tuna, Umpan

Pendahuluan
Pancing merupakan istilah dari tangkapyang pasif yang memilki tali
terjemahaan Hook and Line yang utama dan tali utama memiliki tali
sering didengar. Berbagai macam cabang. Tali cabang pada rawai tuna
jenis pancing pada alat penangkapan memiliki mata pancing dan setiap
ikan terdiri dari mata pancing tali mata pancing diberikan umpan untuk
dan joran. Mata pancing diberi memikat pemangsa. Pelampung
umpan untuk menarik perhatian ikan sebagai alat pelengkap diletakan di
pemangsa, umpan yang digunakan setiap ujung tali utama supaya
ada yang asli namun ada juga yang terapung diatas permukaan air.
palsu. Umpan dikaitkan pada mata Kontruksi rawai tuna bisa memancing
pancing untuk menarik perhatian ke dalalaman renang ikan tuna.
ikan. Pemilihan umpan yang Kerusakan kolateral (collateral
digunakan berdasarkan jenis dan damge) tidak disebebkan secara
ukran tergantung dengan jenis ikan langsung pada waktu melakukan
yang akan ditangkap. oprasi pancing dan tidak
Alat pancing rawai tuna menimbulakn hasil samping
merupakan salah satu alat pancing (bycatch). Alat penangkapan pancing
yang sering atau umum dikenal oleh bukan merupakan salah salah satu
nelayan Indonesia. Rawai alat alat penangkapan yang efektif,
dimana kelebihanya secara langsung ikan tuna seperti ikan bandeng
menjadi kelemahan alat tangkap (Sardinellalongiceps), ikan layang
karena hanya bisa menangkap ikan (decapterus spp), cumi-cumi (loligo
hanya satu kali dalam satu kali sp). Umpan memilki berat berkisar
angkat (haul). Pengoprasian pancing antara 65-15- dengan panjang 15-25
biasanya digunakan oleh nelayan cm. Umpan harus diberikan
teradisional, sekala kecil, dan perlakukan yang dengan baik
subsisten (memenuhi kebutuhan sehingga bisa bertahan lama dan
sekala rumah tangga), disebabkan masih dalam keadaan segar.
tidak ekonomis. Rawai tuna dan Perkembangan alat tangap
Huhate merupakan jenis alat pancing rawai tuna sangat pesat melihat dari
yang diusahakan secara komersil keberagaman alat bantu yang
oleh nelayan. Rawai biasanya dipergunakan, segi teknisnya yang
dugunakan untuk menangkap ikan tdak terlalu rumit, dan perwawatan
tuna didalam kedalaman tertentu alat tangkap rawai tuna tersebut
yang memiliki harga yang cukup yang terjangkau dan relatif murah.
tinggi dan menguntungkan.
Aalat tangkap yang ramah
lingkungan, penggunaan bahan METODELOGI
bakar yang efesien, dan menangkap Metode yang digunakan
ikan pelagis juga ikan demersal. merupakan metode pustaka yang
Rawai tuna merupakan alat tangkap merajuk pada jurnal Pengaruh
yang ramah lingkungan, tidak Perbedaan Umpan Dan Settingan
merusak sumberaya hayati Rawai Tuna Terhadap Hasil
lingkungan perairan karena sifat dari Tangkapan Tuna Di Samudera Hindia
alat tangkap rawai tuna ini adalah yang menggunakan metode analisis
pasif dan cukup efesien. ragam, diamana data yang diperoleh
Rawai cucut atau rawai dasar di sajikan dalam bentuk tabel setelah
biasanya dioprasikan di dasar itu menganalisis dengan perhitungan
perairan. Jenis ikan yang biasanya analisis ragam. Analisis ragam
ditangkap mengunakan rawai cucut adalah metode yang menguji
atau rawai dasar seperti ikan kakap hipotesis kesamaan rata-rata dari
merah, pari, ikan cucut. Kontruksi tiga atau lebih populasi, dengan
rawai permukaan dan rawai dasar asumsi setiap sampel diperoleh
tidak memiliki perbedaan namun secara random dan saling bebas
peletakanya yang berbeda, dimana populasi distribusi normal dan
satu dipermukaan dan satunya lagi memiliki kesamaan variasi.
di dasar perairan. Pengoprasian Metode yang kedua
rawai tuna biasanya dibarengi menggunakan metode pustaka yang
dengan alat tangkap bubu, yang merujuk pada jurnal Pengaruh
sring disebut long line-pot. Umpan Perbedaan Umpan Dan Waktu
sangat berperan penting dalam Pengoprasian Pancing Perawai (Set
jumlah hasil tangapan yang optimal, Bottom Longline) Terhadap Hasil
nelayan biasa menggunakan umpan Tangkapan Ikan Kakap Merah
hidup atau umpan asli dari ikan-ikan (Lutjanus Spp) Di Sekitar Perairan
yang segar dan masih utuh. Jepara yang mengunakan metode
Kontruksi rawai tuna yang bisa eksperimental. Metode
mencapai kedalaman renang ikan eksperimental adalah metode yang
tuna membuat rawai tuna sangat dapat dilakukan apabila data yang
efektif untuk digunakan. Hasil ingin diperoleh belum dilakukan
tangkapan dipengaruhi oleh sehingga parameter yang akan
ketertarikan ikan tuna yang dipasang diukur harus dibuat datanya dengan
di mata pancing. Jenis umpan yang percobaan yang dilakukan, observasi
sering digunakan untuk menangkap terhadap data baru dapat dijalankan
setelah dilakukan percobaan secara terperinci aktivitas peralatan
tersebut. yang dipergunakan, cara kerjanya
Metode ketiga yang digunakan dan tata letak di atas kapal. Metode
dalam metode pustaka yang merujuk ini merupakan metode deskribtif
pada skribsi Aspek Ergonomi Pada yang dipergunakan untuk meneliti
Aktivitas Penangkapan Ikan Tuna sekelompok manusia, objek dan
(Studi Kasus Pada Km Satelit Di sebagainya.
Madura Baru Jakrata Utara) adalah
metode analisis kerja dan aktivitas PEMBAHASAN
(Job and Activity analysis). Metode ini
diperlihatkan untuk menyelidiki

You might also like