GROPIUS, Walter Adolph (1883-1969)

Walter Gropius adalah arsitek penting dan pendidik pada abad ke-20. Putra dari seorang
arsitek yang sukses, Gropius menerima pelatihan professional di Munich. Setelah setahun
perjalanan melalui Spanyol dan Italia, Dia bergabung dengan kantor milik Peter Behrens,
Seorang arsitek dari Eropa yang paling penting pada saat itu, di Berlin. Pada 1910, Gropius
mengundurkan diri dari Behrens untuk bekerja bersama dengan Adolf Meyer hingga tahun
1924 sampai dengan 1925. Pada masa ini merupakan masa yang paling berbuah dalam karir
panjang Gropius; dia mendesain bangunan yang paling signifikan saat itu.The fagus factory
di Alfeld-an-der-Leine (1991) tiba-tiba melahirkan reputasinya sebagai arsitek penting.

Pada pekerjaan utamanya setelah itu, Gedung Administrasi untuk Eksibisi Werkbunf di
Cologne (1914). Gropius membawa sebuah ide secara lanjut tentang seluruh lapisan pada
fasad termasuk sudut pada ruang tempat tangga. Entrinya untuk Chicago Tribune
Competition pada tahun 1922 merupakan hasil aplikasinya pada dasar-dasar untuk desain
bangunan pencakar langit. Berkebalikan dengan desain gothic yang dimenangkan oleh
Raymon hood, Solusi yang dihadirkan oleh Groupius merupakan solusi yang tidak
menggunakan listrik maupun detail-detail sejarah. Menggunakan jendela persegi panjang
yang digunakan oleh arsitek seperti Louis Sullivan, Gropius memberikan opsi sebuah Solusi
untuk bangunan Eropa secara signifikan untuk problem desain yang diajukan sebagai struktur
yang paling inovatif di amerika, gedung pencakar langit.

Filsafat pendidikan Gropius ini mencakup perancangan dari benda-benda fungsional.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan fungsi dari desain produk dengan menggabungkan
seni dan industry. Meskipun prinsip-prinsip ini diwarisi dari seorang reformis inggris seperti
William Morris, Gropius mampu melaksanakannya ketika ia melakukan penyusunan kembali
tentang seni dan kerajinan sekolah di Weimar, sehingga membuat Bauhaus menjadi terkenal
di Dunia. Program pendidikan yang ditawarkan oleh Gropius melalui Bauhaus memberikan
keseimbangan antara pelatihan praktis dalam kerajinan dan pelatihan teori dalam desain.
Integrasi seni yang ditekankan seperti yang dibuktikan oleh beberapa orang yang menjadi
orang-orang yang berada di fakultas terkait, seperti: Josef Albers, Marc Chagall, Lyonel
Feininger, Wassily Kandinsky, Paul Klee, dan Laszlo Moholy-Nagy.

Pada tahun 1925 Bauhaus dipaksa untuk pindah ke Dessau, dimana pusat arsitektur modern
dibangun. Bangunan ini memiliki komposisi yang disusun secara asimetris, namun terhubung
satu dengan yang lain. Masing-masing dari bangunan ini terdiri dari bagian penting, seperti
administrasi, ruang kelas, dan ruang studio.

Pada tahun 1925 Bauhaus dipaksa untuk pindah ke Dessau, di mana tengara arsitektur
modern dibangun: Bauhaus di Dessau (1925-1926). Asimetris dalam komposisi keseluruhan,
Bauhaus terdiri dari beberapa bangunan yang terhubung, masing-masing berisi bagian
penting dari sekolah (termasuk administrasi, ruang kelas, dan ruang studio). Sayap lokakarya,
kotak kaca 4-cerita, adalah bagian yang paling mencolok dari kompleks. Ruang kerja, yang
merupakan bangunan kaca dengan empat lantai, adalah bangunan yang paling penting.

Dengan berkuasanya Adolf Hitler pada tahun 1933, Gropius melarikan diri ke ingris, dimana
dia melanjutkan studi bersama Edwin Maxwell Fry. Pada tahun 1937, Gropius ditunjuk untuk
mengajar di Harvard. Pada tahun 1946, ia membentuk sebuah kelompok bernama
Collaborative Architect, yang berisikan komisi-komisi penting. Oleh karena itu, Gropius
menjadi dihormati sebagai guru dan merancang sejumlah bangunan untuk Amerika.
Termasuk didalamnya adalah Harvard Graduate Centre (1949), Kedutaan Besar AS di Athena
(1960), dan University of Baghdad (1961). Selain itu, dia juga merancang Gedung Pan Am
(1963) di New York City bekerjasama dengan arsitek Italia-Amerika, Peitro Bellluschi.
Gropius dituntut untuk melakukan kolaborasi dalam proses mendesain dan mendirikan
sebuah perusahaan, dimana dia bekerja sampai dengan akhir hayatnya di Boston, 5 Juli 1969.