Professional Documents
Culture Documents
JUDUL : Predictive Value of Terminal QRS Distortion in Anterior Wall Acute Myocardial
Infarction (Nilai Prediktif Distorsi QRS pada Infark Miokard Akut Anterior.
POPULASI : Pasien IMA anterior yang mendapat terapi trombolitik periode Januari 2003
sampai September 2004 yang dirawat di Rumah Sakit Harapan Kita
HASIL : Respon terhadap terapi trombolitik ternyata pada kelompok distorsi QRS lebih
banyak yang gagal dibanding kelompok tanpa distorsi QRS (70% vs 23.3%;
p=0.003). Selanjutnya, secara statistik terbukti bahwa, kejadian aritmia, fraksi
ejeksi yang rendah dan seringnya perawatan ulangan akibat gagal jantung kongestif,
lebih besar pada kelompok dengan distorsi QRS.
KESIMPULAN : Gambaran elektrokardiogram awal berupa distorsi QRS (+) pada pasien
STEMI khususnya IMA anterior adalah lebih berat dibanding tanpa
distorsi QRS.
Analis
Ttd
Dody Nurmansyah
NPM. 145140150P