You are on page 1of 15

ANALISA DATA

No Data Fokus Etiologi Problem


DS: Difusi O2 dan Co2 terganggu Gangguan pertukaran gas
1. 1. Ibu Klien mengatakan anaknya sesak nafas, pucat dan
cianosis

DO:
1. KU : Sesak nafas, pucat, sianosis, dengan disertai
demam.
2. Terdengar bunyi ronchi,
3. Pergerakan dada tidak simetris

Dari hasil pemeriksaan TTV di dapatkan hasil :

TTV:
TD : 100/80
N : 98 X/ menit
S : 39 C
RR : 32 X/ menit
BBL : 2,8 Kg
PBL: 50 cm
DS: Penumpukan secret/mucus Bersihan jalan nafas tidak efektif
2.
Ibu klien mengatakan bahwa anaknya, batuk berlendir dan
beringus. Ibu klien mengatakan dada anaknya terasa sakit saat
batuk, terdengar bunyi ronchi. Pergerakan dada tidak simetris

DO:
1. Klien nampak batuk berlendir dan beringus.
2. Terdengar bunyi ronchi.
3. Pergerakan dada tidak simetris.
4. Produksi
Sputum : berlebih, warna kuning kehijau-hijauan

TTV:
TD : 100/80
N : 98 X/ menit
S : 39 C
RR : 32 X/ menit
BBL : 2,8 Kg
PBL: 50 cm

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan pertukaran gas b.d gangguan difusi O2 dan CO2

2. Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d adanya penumpukan secret

INTERVENSI
Ruang : Anggrek
Nama Klien : An. R
Umur : 7 bulan
No. Register : 7544

No Tgl Diagnosa Keperawatan Tujuan/Kriteria Hasil Intervensi Rasional


1. 28/ Gangguan pertukaran gas b.d Setelah diberikan asuhan 1. Mengetahui penyebab
10/ gangguan difusi O2 dan CO2. 1 Observasi frekuensi gangguan pengiriman oksigen
keperawatan 3x24 jam
2013 kedalaman dan
diharapakn dapat 2. Mempermudah dalam
kemudahan bernafas
DS: menunjukkan perbaikan bernafas
1. Ibu Klien mengatakan anaknya ventilasi dan oksigenasi 2 Tinggikan kepala 3. Memenuhi kebutuhan
sesak nafas, pucat dan cianosis
jaringan dan tidak ada dan membantu istirahat tidur
DO: gejala distres pernafasan. mengubah
1. KU : Sesak nafas, pucat, sianosis, 4. mengetahui kondisi pasien
1. klien tidak sesak posisi,nafas dalam lebih lanjut
dengan disertai demam.
2. Terdengar bunyi ronchi, nafas
3. Pergerakan dada tidak simetris 2. tidak sianosis 3 Bantu 5.memberikan nutrisi pasien
Dari hasil pemeriksaan TTV di mempertahankan agar tidak kekurangan glukosa
dapatkan hasil : istirahat tidur
TTV: 6. membunuh virus penyebab
menggunakan teknik pneumonia
TD : 100/80
relaksasi
N : 98 X/ menit
S : 39 C 4 Observasi

RR : 32 X/ menit kondisi,pucat dan


BBL : 2,8 Kg
PBL: 50 cm sianosis

5 berikan infus

6 berikan anti
inflamasi 3x sehari

2. 28/ Bersihan jalan nafas tidak efektif Setelah diberikan asuhan 1.Observasi frekuensi
10/ berhubungan dengan penumpukan keperawatan 3x24 jam kedalaman dan pergerakan 1. Mengetahui adanya kelainan
2013 mucus/sekret diharapkan klien dada pada sistem pernafasan
Menunjukkan prilaku
DS: mencapai bersihan jalan 2.Auskultasi area paru 2. Untuk mendengarkan ada
nafas. atau tidak nya bunyi
Ibu klien mengatakan bahwa 3.Dorong mengeluarkan tambahan
anaknya, batuk berlendir dan sputum : penghisapan bila
beringus. Ibu klien mengatakan dada 1. Tidak terdapat secret diindikasikan. 3. Berguna untuk
anaknya terasa sakit saat batuk, mengeluarkan sekret
terdengar bunyi ronchi. Pergerakan 4. Anjurkan masukan cairan
dada tidak simetris sebagai pengganti makanan. 4.Penggunaan cairan hangat
Berikan air hangat dapat menurunkan spasme
DO: bronkus Dapat membantu
1. Klien nampak batuk berlendir dan menurukan kekentalan secret
beringus.
2. Terdengar bunyi ronchi.
3. Pergerakan dada tidak simetris.
4. Produksi
Sputum : berlebih, warna kuning
kehijau-hijauan

TTV:
TD : 100/80
N : 98 X/ menit
S : 39 C
RR : 32 X/ menit
BBL : 2,8 Kg

PBL: 50 cm

IMPLEMENTASI & EVALUASI

No Tanggal/ Diagnosa Implementasi Evaluasi


Jam Keperawatan
Gangguan S:
1. Senin, 28 pertukaran gas 1. Mengobservasi frekuensi kedalaman dan Keluarga klien mengatakan bahwa anaknya
Oktober b.d kemudahan bernafas
2013/ gangguan difusi Hasil : Ronchi masih sesak nafas,namun sesak anaknya sudah

Pkl. 09.30 O2 dan CO2. sedikit berkurang


2. Membantu mempertahankan istirahat tidur
O:
menggunakan teknik relaksasi
Hasil : Klien dalam posisi tidur 1. KU : Sesak nafas, ,masih terlihat pucat
dan sianosis namun sedikit lebih
3. Mengobservasi kondisi,pucat
Hasil : Sianosi membaik
2. Bunyi ronchi,namun kondisi ini
4. Memberikan infus lebih baik dari yang sebelumnya
Hasil : klien masih terlihat lemah 3. Pergerakan dada tidak
5. Memberikan anti inflamasi 3x sehari simetris,namun kondisi ini lebih baik dari
yang sebelumnya
TTV:
TD : 100/80
N : 98 X/ menit
S : 39 C
RR : 32 X/ menit

A : Masalah belum teratasi


P : Lanjutkan intervensi 1-5.
Bersihan 1.Mengobservasi frekuensi kedalaman dan S : Keluarga klien mengatakan anaknya masih
2. Senin, 28 jalan nafas tidak pergerakan dada
Oktober batuk dan beringus
efektif Hasil : RR 32x/ Menit
2013/ O:
b.d
penumpukan 2.Mengauskultasi area paru
Pkl. 09.30 1. KU : Lemah, namun sedikit lebih membaik
Hasil : Ronchi
mucus/sekret
2. Klien masih batuk
3.Mendorong mengeluarkan sputum : penghisapan
3. Pergerakan dada tidak simetris,
bila diindikasikan.
Hasil : Sputum berwarna kuning kehijau-hijauan 4. Terdengar bunyi ronchi.
TTV:
4. Menganjurkan masukan cairan sebagai pengganti
makanan. Berikan air hangat. TD : 100/80
Hasil : Sputum masih kental N : 98 X/ menit
S : 39 C
RR : 32 X/ menit

A : Masalah belum teratasi


P : Lanjutkan intervensi 1-4.
Gangguan S:
1. Selasa, 29 pertukaran gas 1. Mengobservasi frekuensi kedalaman dan Keluarga klien mengatakan bahwa anaknya
Oktober b.d kemudahan bernafas
2013/ gangguan difusi Hasil : Ronchi sudah tidak sesak ,namun pergerakan dadanya

Pkl. 10.30 O2 dan CO2. masih tidak simetris.


2. Membantu mempertahankan istirahat tidur
O:
menggunakan teknik relaksasi
Hasil : Klien dalam posisi tidur a. KU : Masih terlihat pucat dan sianosis
namun sedikit lebih membaik
3. Mengobservasi kondisi,pucat b. Bunyi ronchi,namun kondisi ini lebih
Hasil : Sianosi
baik dari yang sebelumnya
4. Memberikan infus c. Pergerakan dada tidak simetris,namun
Hasil : klien masih terlihat lemah kondisi ini lebih baik dari yang

5. Memberikan anti inflamasi 3x sehari sebelumnya


TTV:
TD : 90/85
N : 95 X/ menit
S : 36 C
RR : 27 X/ menit

A : Masalah belum teratasi


P : Lanjutkan intervensi 1-5.
Bersihan 1.Mengobservasi frekuensi kedalaman dan S : Keluarga klien mengatakan anaknya masih
2. Selasa, 29 jalan nafas tidak pergerakan dada
Oktober batuk dan beringus. Namun frekuensi batuk
efektif Hasil : RR 32x/ Menit
2013/ sudah mulai berkurang
b.d
penumpukan 2.Mengauskultasi area paru
Pkl. 10.30 O:
Hasil : Ronchi
mucus/sekret
1. KU : Lemah, namun sedikit lebih membaik
3.Mendorong mengeluarkan sputum : penghisapan
2. Klien masih batuk
bila diindikasikan.
Hasil : Sputum berwarna kuning kehijau-hijauan 3. Pergerakan dada tidak simetris,
4. Terdengar bunyi ronchi.
4. Menganjurkan masukan cairan sebagai pengganti
makanan. Berikan air hangat. TTV:
Hasil : Sputum masih kental TD : 100/80
N : 98 X/ menit
S : 39 C
RR : 32 X/ menit

A : Masalah belum teratasi


P : Lanjutkan intervensi 1-4.
Gangguan S:
1. Rabu, 30 pertukaran gas 1. Mengobservasi frekuensi kedalaman dan Keluarga klien mengatakan bahwa anaknya
Oktober b.d kemudahan bernafas
2013/ gangguan difusi sudah tidak sesak nafas dan terasa nyaman
O2 dan CO2. Hasil : Ronchi saat bernafas.
Pkl. 08.30
O:
2. Membantu mempertahankan istirahat tidur a. KU : Klien terlihat segar, tidak ditemukan
menggunakan teknik relaksasi lagi tanda-tanda sianosis
b. Frekuensi nafas normal
Hasil : Klien dalam posisi tidur c. Tidak terdapat suara tambahan

3. Mengobservasi kondisi,pucat
TTV:
Hasil : Sianosi
TD : 90/80
N : 80 X/ menit
4. Memberikan infus S : 36 C
RR : 20 X/ menit
Hasil : klien masih terlihat lemah

A : Masalah teratasi
5. Memberikan anti inflamasi 3x sehari
P : Hentikan intervensi .
Bersihan 1.Mengobservasi frekuensi kedalaman dan S : Keluarga klien mengatakan batuk anaknya
2. Rabu, 30 jalan nafas tidak pergerakan dada
Oktober sudah hilang
efektif Hasil : RR 32x/ Menit
2013/ O:
b.d
penumpukan 2.Mengauskultasi area paru
Pkl. 08.30 1. KU : Terlihat segar, tidak pucat dan tidak
Hasil : Ronchi
mucus/sekret
ditemukan tanda-tanda sianosis lagi
3.Mendorong mengeluarkan sputum : penghisapan
2. Produksi sputum sudah sangat jarang,
bila diindikasikan.
Hasil : Sputum berwarna kuning kehijau-hijauan kalaupun ada konsistensinya cair dan warna
putih bening
4. Menganjurkan masukan cairan sebagai pengganti
makanan. Berikan air hangat. TTV:
Hasil : Sputum masih kental TD : 90/80
N : 80 X/ menit
S : 36 C
RR : 20X/ menit

A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi.

CATATAN PERKEMBANGAN
No Tanggal/ Diagnosa Implementasi Evaluasi
Jam Keperawatan
Gangguan S:
1. Senin, 28 pertukaran gas 1. Mengobservasi frekuensi kedalaman dan Keluarga klien mengatakan bahwa anaknya
Oktober b.d kemudahan bernafas
2013/ gangguan difusi Hasil : Ronchi masih sesak nafas,namun sesak anaknya sudah

Pkl. 09.30 O2 dan CO2. sedikit berkurang


2. Membantu mempertahankan istirahat tidur
O:
menggunakan teknik relaksasi
Hasil : Klien dalam posisi tidur 1. KU : Sesak nafas, ,masih
terlihat pucat dan sianosis namun sedikit
3. Mengobservasi kondisi,pucat
Hasil : Sianosi lebih membaik
2. Bunyi ronchi,namun kondisi ini
4. Memberikan infus lebih baik dari yang sebelumnya
Hasil : klien masih terlihat lemah 3. Pergerakan dada tidak
5. Memberikan anti inflamasi 3x sehari simetris,namun kondisi ini lebih baik dari
yang sebelumnya
TTV:
TD : 100/80
N : 98 X/ menit
S : 39 C
RR : 32 X/ menit

A : Masalah belum teratasi


P : Lanjutkan intervensi 1-5.
Bersihan 1.Mengobservasi frekuensi kedalaman dan S : Keluarga klien mengatakan anaknya masih
2. Senin, 28 jalan nafas tidak pergerakan dada
Oktober batuk dan beringus
efektif Hasil : RR 32x/ Menit
2013/ O:
b.d
penumpukan 2.Mengauskultasi area paru
Pkl. 09.30 1. KU : Lemah, namun sedikit lebih membaik
Hasil : Ronchi
mucus/sekret
2. Klien masih batuk
3.Mendorong mengeluarkan sputum : penghisapan
3. Pergerakan dada tidak simetris,
bila diindikasikan.
Hasil : Sputum berwarna kuning kehijau-hijauan 4. Terdengar bunyi ronchi.
TTV:
4. Menganjurkan masukan cairan sebagai pengganti
makanan. Berikan air hangat. TD : 100/80
Hasil : Sputum masih kental N : 98 X/ menit
S : 39 C
RR : 32 X/ menit

A : Masalah belum teratasi


P : Lanjutkan intervensi 1-4.
Gangguan S:
1. Selasa, 29 pertukaran gas 1. Mengobservasi frekuensi kedalaman dan Keluarga klien mengatakan bahwa anaknya
Oktober b.d
2013/ gangguan difusi kemudahan bernafas sudah tidak sesak ,namun pergerakan dadanya

Pkl. 10.30 O2 dan CO2. masih tidak simetris.


Hasil : Ronchi
O:
d. KU : Masih terlihat pucat dan sianosis
namun sedikit lebih membaik
2. Membantu mempertahankan istirahat tidur e. Bunyi ronchi,namun kondisi ini lebih

menggunakan teknik relaksasi baik dari yang sebelumnya


f. Pergerakan dada tidak simetris,namun
Hasil : Klien dalam posisi tidur kondisi ini lebih baik dari yang
sebelumnya
3. Mengobservasi kondisi,pucat
TTV:
Hasil : Sianosi TD : 90/85
N : 95 X/ menit
4. Memberikan infus S : 36 C
RR : 27 X/ menit
Hasil : klien masih terlihat lemah

5. Memberikan anti inflamasi 3x sehari


A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi 1-4.
Bersihan 1.Mengobservasi frekuensi kedalaman dan S : Keluarga klien mengatakan anaknya masih
2. Selasa, 29 jalan nafas tidak pergerakan dada
Oktober batuk dan beringus. Namun frekuensi batuk
efektif Hasil : RR 32x/ Menit
2013/ sudah mulai berkurang
b.d
penumpukan 2.Mengauskultasi area paru
Pkl. 10.30 O:
Hasil : Ronchi
mucus/sekret
1. KU : Lemah, namun sedikit lebih membaik
3.Mendorong mengeluarkan sputum : penghisapan
2. Klien masih batuk
bila diindikasikan.
Hasil : Sputum berwarna kuning kehijau-hijauan 3. Pergerakan dada tidak simetris,
4. Terdengar bunyi ronchi.
4. Menganjurkan masukan cairan sebagai pengganti
makanan. Berikan air hangat. TTV:
Hasil : Sputum masih kental TD : 100/80
N : 98 X/ menit
S : 39 C
RR : 32 X/ menit

A : Masalah teratasi sebagian


P : Lanjutkan intervensi 1-4.

You might also like