Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
Ratnani Choirunisa 1203000116
Mahasiswa Jurusan Gizi
Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pneumonia adalah penyakit yang banyak terjadi sepanjang sejarah
manusia. Gejalanya digambarkan oleh Hippocrates (c. 460 BC 370 BC):
Peripneumonia, dan afeksi pleuritis, hal-hal berikut perlu diamati: Jika demam
menjadi akut, dan jika sakit dirasakan di salah satu sisi tubuh, atau di kedua
sisi, dan jika batuk timbul dan ludah yang berwarna kuning atau gelap, atau
sedikit, kering, dan kemerahan, atau berciri berbeda dari biasanya. Apabila
pneumonia mencapai puncaknya, keadaan ini sulit diobati dan jika penderita
tidak diobati, dan memburuk jika penderita pneumonia juga menderita
dyspnoea, dan urin sedikit dan tajam, jika keringat keluar dari daerah sekitar
leher dan kepala, karena keringat tersebut adalah keringat yang tidak sehat,
karena diakibatkan oleh sesak napas, dan kerasnya penyakit yang menyerang
tangan bagian atas. Namun, Hippocrates menyebut pneumonia sebagai
penyakit "dinamai di zaman kuno." Dia juga melaporkan hasil dari drainase
bedah empiema. Maimonides (11351204 AD) melihat: Gejala umumnya
yang terjadi pada pneumonia dan tidak pernah tidak terjadi adalah sebagai
berikut: demam akut, nyeri pleuritis seperti ditusuk, napas pendek dan
terengah-engah, denyutnaik turun dan batuk. Gambaran klinis ini mirip
dengan yang ditemukan dalam buku teks modern, dan mencerminkan luasnya
pengetahuan medis dari Abad Pertengahan hingga abad ke-19.
Pada 2008, pneumonia terjadi pada kira-kira 156 juta anak-anak (151
juta di negara-negara berkembang dan 5 juta di negara-negara maju). Ini
menyebabkan 1,6 juta kematian, 2834% dari angka kematian tersebut terjadi
pada anak-anak di bawah lima tahun, dan 95% terjadi di negara-negara
berkembang. Negara-negara dengan beban tinggi pneumonia termasuk: India
(43 juta), Cina (21 juta) dan Pakistan (10 juta). Penyakit ini menjadi
penyebab utama kematian pada anak-anak di negara-negara berpendapatan
rendah. Banyak kasus kematian ini yang terjadi pada periode bayi baru
lahir. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa satu di
antara tiga kematian pada bayi yang baru lahir disebabkan oleh
pneumonia. Kira-kira setengah dari kematian ini dapat dicegah secara
teoretis, karena disebabkan oleh bakteri karena terdapat vaksin yang efektif.
Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis ingin mengetahui Asuhan Gizi
pada Pasien Bronkopneumonia di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Merencanakan dan melakukan manajemen asuhan gizi klinik pada pasien
secara individual di rumah sakit.
2. Tujuan Khusus
a. Menginventarisasi data subyektif dan obyektif pasien.
b. Mengkaji data dasar, menganalisis tingkat resiko gizi dan menentukan
permasalahan gizi.
c. Merencanakan asuhan gizi pasien.
d. Mengimplementasikan rencana asuhan gizi yang telah disusun pada
pasien.
e. Monitoring dan evaluasi kegiatan asuhan gizi
f. Memotivasi terhadap pasien melalui konsultasi gizi.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
b. Klasifikasi
1. Klasifikasi penumonia berdasarkan rentang usianya
Klasifikasi Pneumonia untuk golongan umur < 2 bulan
a) Pneumonia berat, adanya nafas cepat yaitu frekuensi
pernafasan sebanyak 60 kali per menit atau lebih.
b) Bukan Pneumonia, batuk pilek biasa.
Klasifikasi Pneumonia untuk golongan umur 2 bulan < 5 tahun
c. Etiologi
Bakteri Streptococcus pneumoniae, penyebab umum pneumonia,
gambar diambil menggunakan mikroskop elektron. Pneumonia terutama
disebabkan oleh infeksi dari bakteri atau virus dan jarang dijumpai
disebabkan oleh fungi dan parasit. Walaupun terdapat lebih dari 100 galur
agen infeksi yang telah diidentifikasi, namun hanya beberapa yang
bertanggungjawab atas mayoritas kasus yang ada. Infeksi bersama dengan
virus beserta bakteri dapat muncul hingga sebanyak 45% infeksi pada
anak-anak dan 15% infeksi pada orang dewasa. Agen penyebabnya tidak
dapat diisolasi pada sekitar setengah kasus yang ada walaupun pengujian
yang cermat telah dilakukan.
d. Patofisiologi
Pneumonia mengisi alveoli paru-paru dengan cairan, menghalangi
oksigenasi. Alveolus di sisi kiri dalam kondisi normal, sedangkan yang di
sisi kanan penuh terisi cairan akibat pneumonia. Pneumonia sering
berawal sebagai infeksi saluran pernapasan atas yang kemudian berpindah
ke saluran pernapasan bawah. Vaksinasi terhadap Haemophilus
influenzae dan Streptococcus pneumoniae sudah memiliki bukti bagus
untuk mendukung penggunaannya. Mengimunisasi anak
terhadap Streptococcus pneumoniae sudah menyebabkan penurunan
insiden infeksi ini pada orang dewasa, karena banyak orang dewasa
memperoleh infeksi ini dari anak-anak. Vaksin Streptococcus
pneumoniae tersedia untuk orang dewasa, dan sudah ditemukan
menurunkan risiko penyakit pneumokokal yang invansif. Vaksin lain yang
mendukung efek perlindungan terhadap pneumonia termasuk: batuk
rejan, cacar air, dan campak.
B. Penatalaksanaan Diet
Bronkopneumonia
a. Tujuan Diet
Memberikan makanan dalam bentuk lunak yang mudah ditelan
dan dicerna sesuai kebutuhan gizi dan keadaan pasien.
Memenuhi kebutuhan energi dan protein yang meningkat untuk
mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh
b. Prinsip Diet
Energi tinggi
Protein tinggi
Lemak cukup
KH cukup
c. Syarat Diet
Energi tinggi yaitu 100 kkal/kg BB
Protein tinggi yaitu 2,5 g/kg BB atau 10% dari kebutuhan energi
total, untuk mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh
Lemak cukup yaitu 25% dari kebutuhan energi total
Karbohidrat cukup yaitu sisa dari kebutuhan energi total
Vitamin dan mineral cukup sesuai kebutuhan normal
Makanan diberikan dalam bentuk cincang atau lunak, sesuai
dengan keadaan penyakit dan kemampuan makan pasien
Makanan mudah cerna, rendah serat dan tidak mengandung
bumbu yang tajam
C. Edukasi Penyakit
Pencegahan agar tidak terkena penyakit bronkopneumonia yaitu lebih
menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Hindari dari polusi udara yang
tercemar, contohnya asap rokok, asap kendaraan dan asap limbah pabrik.
Karena jika sering menghirup udara yang tercemar seperti itu bisa
mengakibatkan adanya infeksi atau bakteri pada paru-paru. Edukasi
tentang penyakit pasien kepada keluarga sangat penting, agar keluarga
lebih mengerti dan lebih menjaga tubuh agar tidak terkena penyakit.
D. Pengobatan atau Pemulihan Penyakit
Pengobatan atau pemulihannya bisa dibawa ke rumah sakit atau
puskesmas. Jangan mengkonsumsi obat sendiri tanpa resep dokter. Karena
itu bisa menyebabkan terkena penyakit lainnya seperti keracunan atau
overdosis.
BAB III
GAMBARAN UMUM PASIEN
A. Identitas Pasien
Nama : An. S
Umur : 2 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Diagnosa Medis : Bronkopneumonia
Tanggal MRS : 09 Juni 2015
No. Registrasi : 065586
Alamat : Selopuro
B. Data Subyektif
Keluhan Utama
3 hari pasien mengeluh batuk, sesak nafas, demam tinggi
Riwayat Penyakit
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien sebelumnya tidak pernah ada penyakit apa-apa
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke dengan keluhan sesak nafas, batuk, dan demam
tinggi
Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada riwayat penyakit keluarga
C. Data Obyektif
1. Hasil Pemerikasaan Antropometri
Berat badan saat MRS : 9,5 kg
Tinggi badan : 80,5 cm
Lingkar lengan : 10,5 cm
BBI : 12 kg
BB/U : - 1,38 SD
TB/U : -1,84 SD
Status Gizi : Gizi Baik
2. Hasil Pemeriksaan Fisik
KU : Cukup
Kesadaran : CM
3. Hasil Pemeriksaan Klinis
Suhu : 125x/menit
Nadi : 36oC
Tabel 2. Tingkat Konsumsi Energi dan Zat Gizi Pasien Tanggal 09 Juni
2015
6. Rencana Intervensi
a. Interevensi Diet
1. Tujuan Diet
Memberikan makanan dalam bentuk lunak yang mudah ditelan
dan dicerna sesuai kebutuhan gizi dan keadaan pasien.
Memenuhi kebutuhan energi dan protein yang meningkat
untuk mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh
Meningkatkan berat badan
2. Prinsip Diet
Energi tinggi
Protein tinggi
Lemak cukup
KH cukup
3. Jenis Diet
Diet Makanan Lunak TKTP
4. Syarat Diet
= 2 tahun x 2 + 8 (kg)
= 12 kg
TEE = DBW x 100
= 1200 kkal
= 2,5 x 12 = 30 gram
e. Sosial Ekonomi
Agama : Islam RC 1.3
Pendidikan : - Kolaborasi dengan
Pekerjaan : - tenaga medis lainnya
(dokter dan perawat)
NE 1.1
Memberikan
pendidikan gizi
kepada pasien
tentang pola makan
yang baik terkait
dengan dengan
penyakit pasien
(Diet Makanan
Lunak TKTP)
B. Implementasi Asuhan Gizi
1. Diet pasien
Pasien dengan diagnosa medis bronkopneumonia diberikan diet
makanan lunak TKTP dengan bentuk makanan tim. Kebutuhan pasien
pada waktu sakit dihitung dengan menggunakan perhitungan
DBW/BBI.
Menu yang disusun disesuaikan dengan siklus menu yang ada
diinstalasi gizi RSUD. Ngudi Waluyo Wlingi Kabupaten Blitar. Pada
saat pelaksanaan monitoring menu yang digunakan mulai dari menu
hari ke 1 pagi sampai menu hari ke 3 sore.
2. Porsi makanan pasien
Porsi dari makanan pasien ditetapkan sesuai dengan perhitungan
yang mengacu pada siklus menu dan pedoman menu rumah sakit
sesuai dengan penyakit pasien. Porsi untuk pasien Bronkopneumonia
adalah sebagai berikut :
- Status gizi anak usia < 5 tahun menggunakan grafik WHO 2005 dengan
menggunakan indek : BB/U, TB/U.
Tabel 8. Kriteria Penilaian Indek Grafik WHO 2005
INDEK BB/U TB/U
>3 SD Obesitas Sangat Tinggi
2 SD 3 SD Gizi Lebih Tinggi
-2 SD (2 SD) Gizi Baik Normal
-3 SD (-2 SD) Gizi Kurang Pendek
<-3 SD Gizi Buruk Sangat Pendek
Dari Tabel 9. Menurut grafik WHO 2005 diketahui bahwa status gizi pasien
pada tanggal 11 Juni 2015 dan pada tanggal 13 Juni 2015 tetap dalam status gizi baik.
Dari indek BB/U didapatkan nilai -1,38 SD termasuk dalam kategori gizi baik dan
dari nilai indek TB?U didapatkan nilai -1,84 SD termasuk dalam kategori normal.
Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah asupan makan pasien yang tetap baik
dan ketepatan pada pemberian diet yang telah diberikan kepada pasien. Sehingga
status gizi pasien tetap baik atau normal, dan hal ini harus terus ditingkatkan dan
dijaga agar status gizi pasien selalu baik (normal). Namun faktor lain yaitu pasien
memang tidak suka makan terlalu banyak. Pasien hanya makan dalam porsi kecil
namun sering.
2. Pemeriksaan perkembangan biokimia
Tabel 10. Perkembangan Data Laboraturium Pasien
Hasil
Tanggal Laboratorium Nilai Normal Interpretasi
Laboratorium
11 Juni
WBC 15,1 x 109/L 4,5-11,0 Tinggi
2015
12 Juni
- - - -
2015
13 Juni
- - - -
2015
12 Juni15 Demam (-), batuk (+), sesak (-), intake adekuat, KU = Cukup
Dari Tabel 12. diketahui bahwa perkembangan klinis pasien terkait suhu dan nadi
masih dalam batas normal.
Perkembangan diet dari pasien dapat dilihat pada Tabel 13. sebagai berikut :
Tabel 13. Evaluasi Perkembangan Diet
Tanggal
Perkembangan Diet
11 Juni 2015 12 Juni 2015 13 Juni2015
Diet TKTP TKTP TKTP
Bentuk Makanan Makanan Lunak Makanan Lunak Makanan Lunak
Berdasarkan Tabel 13. diketahui bahwa selama 3 hari pasien mendapatkan diet
TKTP karena pasien asupannya hanya sedikit dan berat badan tidak bertambah,
namun masih dalam status gizi baik.
3) Asupan Makanan
Analisa Zat Gizi Energi (kkal) Protein (gr) Lemak (gr) KH (gr)
% Tingkat 47 %
50,3 % 95,6 % 42,6 %
Konsumsi
Asupan makan pasien tanggal 12 Juni 2015
Protein KH (gr)
Analisa Zat Gizi Energi (kkal) Lemak (gr)
(gram)
Asupan RS 800,8 26,7 14,2 142
% Tingkat 73,3 %
69,1 % 97,3 % 49,2 %
Konsumsi
Asupan makan pasien tanggal 13 Juni 2015
Protein KH (gr)
Analisa Zat Gizi Energi (kkal) Lemak (gr)
(gram)
Asupan RS 803,5 29,1 13,6 142
% Tingkat 72,8 %
66,9 % 97 % 40,8 %
Konsumsi
Rata-rata 125,3
735,9 28,2 14
asupan
% Rata-rata 64,3 %
61,3% 94 % 42 %
asupan
Berdasarkan Tabel 14 dapat diketahui bahwa rata rata asupan energi (61,3%)
pasien tergolong dalam kategori defisit tingkat berat, sedangkan protein (94%) pasien
tergolong dalam kategori normal, lemak (42%) tergolong dalam kategori defisit
tingkat berat, KH (64,3%) tergolong dalam kategori defisit tingkat berat. Diketahui
bahwa dari tanggal 11 Juni sampai 13 Juni 2015 asupan pasien selalu meningkat,
walaupun masih tergolong dalam kategori yang defisit belum mencapai pada
normalnya. Hal ini disebabkan oleh nafsu makan pasien yang mulai membaik
dibanding hari pertama masuk rumah sakit.
1. Asupan Energi
ASUPAN ENERGI
1400
1200
1000
800
Kebutuhan
600
Asupan
400
200
0
Hari 1 Hari 2 Hari 3
ASUPAN PROTEIN
31
30
29
28 Kebutuhan
27 Asupan
26
25
Hari 1 Hari 2 Hari 3
ASUPAN LEMAK
40
30
20 Kebutuhan
Asupan
10
0
Hari 1 Hari 2 Hari 3
ASUPAN KARBOHIDRAT
250
200
150
Kebutuhan
100 Asupan
50
0
Hari 1 Hari 2 Hari 3
Respon pasien
Pertanyaan yang diberikan Sebelum Sesudah
Tahu Tidak tahu Tahu Tidak tahu
- Mengapa diberikan Diet
Makanan Lunak TKTP
- Apa tujuan dengan Diet
Makanan Lunak TKTP
- Apa prinsip Diet Makanan
Lunak TKTP
- Apa syarat Diet Makanan
Lunak TKTP
- Makanan apa saja yang
dianjurkan dan tidak
dianjurkan
= 5 / 5 x 100%
= 100 % (Baik)
Berdasarkan kegiatan penyuluhan dan edukasi gizi yang diberikan pada pasien,
diketahui bahwa pasien sudah menunjukkan adanya perubahan sikap dan nafsu makan
untuk menunjang keberhasilan pengobatan yang dijalani. Tidak adanya perubahan
tersebut ditunjukkan dengan asupan makanan dan minuman oral yang masih kurang
dan terkadang permintaan makanan dari luar rumah sakit yang seharusnya tidak
dianjurkan untuk dikonsumsi. Selain melakukan penyuluhan kepada pasien, juga
dilakukan penyuluhan kepada keluarga untuk membantu proses penyembuhan pasien
dan ketaatan terhadap makanan pasien di rumah sakit maupun dirumah.
Secara garis besar pasien dan keluarga memahami apa saja makanan yang
dianjurkan dan tidak dianjurkan berdasarkan materi penyuluhan dan edukasi yang
diberikan serta memahami kebutuhan energi dan zat gizi dengan pembagian jumlah
makanan seharinya. Tidak hanya itu keluarga juga antusias untuk menanyakan bahan
makanan yang boleh dikonsumsi dan tidak boleh dikonsumsi lebih mendetail untuk
membantu mengontrol diet pasien pada saat dirumah.
2. Observasi Sisa Makanan Pasien
Indikator untuk menilai tingkat konsumsi pasien di Rumah Sakit adalah
memonitoring sisa makan pasien (waste). Selama pelaksanaan studi kasus waste
dari makanan pasien mengalami penurunan selama 3 hari pengamatan.
Tanggal observasi
Pengamatan
11/06/2015 12/06/2015 13/06/2015
waste
P S M P S M P S M
Sisa makanan
50 25 25 50 50 0 50 50 50
pokok (%)
Sisa lauk hewani
100 50 100 100 100 100 100 100 100
(%)
Sisa lauk nabati
0 0 0 100 0 0 0 0 0
(%)
Sisa sayur (%) 75 0 0 75 50 50 50 50 50
Sisa snack (%) 0 100 - 0 50 - 0 100 -
Waste makanan pasien dari hari ke hari sebenarnya semakin berkurang. Hanya
saja pada lauk hewani pasien tidak mau menghabiskan karena pasien belom bisa
mengunyah lauk hewani yang bertekstur kasar. Hari kedua ada beberapa menu lauk
nabati dan sayur yang menggunakan bumbu yang tidak disukai oleh pasien sehingga
pasien tidak menghabiskannya. Daya terima pasien pada hari ketiga membaik.
5. Evaluasi Asuhan Gizi
1. Indikator Keberhasilan Asuhan Gizi
Asuhan gizi pada pasien dikatakan berhasil, karena pada 3 hari pengamatan
tingkat konsumsi pasien semakin baik dan mematuhi diet yang telah
diberikan. Hal ini juga ditunjang oleh kondisi kesehatan pasien yang semakin
membaik.
2. Rencana Tindak Lanjut
Tetap melakukan monitoring pada pasien agar pasien dan keluarga dapat
mempertahankan intake pasien yang semakin meningkat dan pemahaman
tentang makanan yang diperbolehkan dan makanan yang harus dihindari
untuk pasien kasus ini dapat dipahami dan pemberian motivasi pasien dan
keluarga tetap diberikan.
BAB VII
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Pasien memiliki status gizi normal/gizi baik berdasarkan indikator perhitungan BB/U
yaitu -1,38 SD.
2. Berdasarkan perubahan data laboratorium, pemeriksaan laboraturium hanya dilakukan
satu kali namun keluhan yang dirasakan pasien sudah berkurang.
3. Berdasarkan perubahan fisik/klinis pasien semakin hari semakin membaik, demam
sudah mulai turun, sesak tidak ada dan batuk sudah berkurang.
4. Diet yang diberikan kepada pasien adalah diet TKTP dengan bentuk makanan lunak
(tim), dimana setiap harinya mengalami peningkatan tingkat konsumsi
5. Pasien telah mendapatkan konsultasi tentang Diet Makanan Lunak TKTP dan hasil
penilaian mencapai 80% dalam kategori baik.
B. Saran
1. Untuk mencegah agar tidak sakit pasien diharapkan lebih menjaga kebersihan di
lingkungan sekitar.
2. Untuk menjaga daya tahan tubuh seseorang hendaknya dengan memperhatikan asupan
sehari-hari dengan gizi seimbang.
3. Apabila intake mineral dan vitamin belum cukup dari asupan makan, maka di
anjurkan dengan mengkonsumsi suplemen dan vitamin.
LAMPIRAN
Lampiran 1 Leaflet
Lampiran 2
Hari ke 1
Waktu Menu Bahan B rt ENERGI P ro tein (gr) LM K H A Ca F Fe Vit. A Vit. B 1 Vit. C Na K Cho ls Serat
( gr ) Kal Hwn Nbt (gr) (gr) (mg) (mg) (mg) (SI) (mg) (mg) ( mg ) ( mg ) (mg) (gr)
Pagi nasi Beras giling masak nasi 40 71.2 0 0.84 0.04 16.2 2 8.8 0.2 0 0.008 0 0 0 0 0.4
kare ayam Ayam 15 45.3 2.73 0 3.75 0 2.1 30 0.23 121.5 0.012 0 15 52.5 9 0
Santan peras, dengan air 5 6.1 0 0.1 0.5 0.38 1.25 1.5 0.01 0 0 0.1 0.2 16.2 0 0
kalio tahu Tahu 50 34 0 3.9 2.3 0.8 62 31.5 0.4 0 0.03 0 6 75.5 0 0.25
capjay Kol kembang 10 2.5 0 0.24 0.02 0.49 2.2 7.2 0.11 9 0.011 6.9 3 34.9 0 0.65
Saw i 10 2.2 0 0.23 0.03 0.4 22 3.8 0.29 646 0.009 10.2 1.174 36.74 0 0.391
Wortel 20 8.4 0 0.24 0.06 1.86 7.8 7.4 0.16 2400 0.012 1.2 14 49 0 1
Jamur kuping segar 10 1.5 0 0.38 0.06 0.09 0.3 9.4 0.17 0 0.01 0.5 0 0 0 0.5
Sub Total 171.2 2.73 5.93 6.76 20.3 99.7 99.6 1.56 3176.5 0.092 18.9 39.37 264.8 9 3.191
Snack 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sub Total 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Siang nasi Beras giling masak nasi 50 89 0 1.05 0.05 20.3 2.5 11 0.25 0 0.01 0 0 0 0 0.5
daging kuah laksa Daging sapi 10 20.7 1.8 0 1.4 0 1.1 17 0.28 3 0.008 0 9.3 48.9 7 0
tempe bumbu merah Tempe kedele murni 30 44.7 0 5.49 1.2 3.81 38.7 46.2 3 15 0.051 0 0 0 0 2.1
sup sayuran bening Kol kembang 10 2.5 0 0.24 0.02 0.49 2.2 7.2 0.11 9 0.011 6.9 3 34.9 0 0.65
Wortel 20 8.4 0 0.24 0.06 1.86 7.8 7.4 0.16 2400 0.012 1.2 14 49 0 1
Tahu 10 6.8 0 0.78 0.46 0.16 12.4 6.3 0.08 0 0.006 0 1.2 15.1 0 0.05
Jamur kuping segar 10 1.5 0 0.38 0.06 0.09 0.3 9.4 0.17 0 0.01 0.5 0 0 0 0.5
Buncis 10 3.5 0 0.24 0.02 0.77 6.5 4.4 0.11 63 0.008 1.9 3.52 7.77 0 0.95
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sub Total 177.1 1.8 8.42 3.27 27.5 71.5 109 4.16 2490 0.116 10.5 31.02 155.7 7 5.75
Snack 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sub Total 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Mlm nasi Beras giling masak nasi 100 178 0 2.1 0.1 40.6 5 22 0.5 0 0.02 0 0 0 0 1
bandeng goreng telur Ikan segar 20 22.6 3.4 0 0.9 0 4 40 0.2 30 0.01 0 20.1 60 0 0
Telur ayam 10 16.2 1.28 0 1.15 0.07 5.4 18 0.27 90 0.01 0 15.8 17.8 55 0
tahu bumbu opor Tahu 30 20.4 0 2.34 1.38 0.48 37.2 18.9 0.24 0 0.018 0 3.6 45.3 0 0.15
Santan peras, dengan air 5 6.1 0 0.1 0.5 0.38 1.25 1.5 0.01 0 0 0.1 0.2 16.2 0 0
tumis sayuran Wortel 20 8.4 0 0.24 0.06 1.86 7.8 7.4 0.16 2400 0.012 1.2 14 49 0 1
Saw i 10 2.2 0 0.23 0.03 0.4 22 3.8 0.29 646 0.009 10.2 1.174 36.74 0 0.391
Kol kembang 5 1.25 0 0.12 0.01 0.25 1.1 3.6 0.06 4.5 0.006 3.45 1.5 17.45 0 0.325
Sub Total 255.15 4.68 5.13 4.13 44 83.8 115 1.72 3170.5 0.085 15 56.37 242.5 55 2.866
Total 603.45 28.69 14.2 91.8 255 324 7.44 8837 0.293 44.4 126.8 663 71 11.81
Standar Kebutuhan Energi P ro tein Lmk KH
Hari ke 2
Waktu Menu Bahan B rt ENERGI P ro tein (gr) LM K H A Ca F Fe Vit. A Vit. B 1 Vit. C Na K Cho ls Serat
( gr ) Kal Hwn Nbt (gr) (gr) (mg) (mg) (mg) (SI) (mg) (mg) ( mg ) ( mg ) (mg) (gr)
Pagi nasi Beras giling masak nasi 100 178 0 2.1 0.1 40.6 5 22 0.5 0 0.02 0 0 0 0 1
semur ayam Ayam 10 30.2 1.82 0 2.5 0 1.4 20 0.15 81 0.008 0 10 35 6 0
Kecap 5 2.3 0 0.29 0.07 0.45 6.15 4.8 0.29 0 0 0 200 25 0 0
tahu bumbu kuning Tahu 30 20.4 0 2.34 1.38 0.48 37.2 18.9 0.24 0 0.018 0 3.6 45.3 0 0.15
tumis sayuran Wortel 20 8.4 0 0.24 0.06 1.86 7.8 7.4 0.16 2400 0.012 1.2 14 49 0 1
Kacang panjang 10 4.4 0 0.27 0.03 0.78 4.9 34.7 0.07 33.5 0.013 2.1 0.52 5.542 0 0.68
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sub Total 243.7 1.82 5.24 4.14 44.2 62.5 108 1.41 2514.5 0.071 3.3 228.1 159.8 6 2.83
Snack 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sub Total 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Siang nasi Beras giling masak nasi 100 178 0 2.1 0.1 40.6 5 22 0.5 0 0.02 0 0 0 0 1
gulai daging baw ang goreng Daging sapi 10 20.7 1.8 0 1.4 0 1.1 17 0.28 3 0.008 0 9.3 48.9 7 0
Santan peras, dengan air 5 6.1 0 0.1 0.5 0.38 1.25 1.5 0.01 0 0 0.1 0.2 16.2 0 0
tempe bumbu kuning Tempe kedele murni 25 37.25 0 4.58 1 3.18 32.3 38.5 2.5 12.5 0.043 0 0 0 0 1.75
sayur asem jakarta Kacang panjang 10 4.4 0 0.27 0.03 0.78 4.9 34.7 0.07 33.5 0.013 2.1 0.52 5.542 0 0.68
Jagung segar kuning 10 14 0 0.47 0.13 3.31 0.6 11.8 0.07 43.5 0.024 0.8 0 0 0 1
Kacang tanah kupas, selaput 5 22.6 0 1.27 2.14 1.06 2.9 16.8 0.07 0 0.008 0.08 0 0 0 0
Labu siam 10 2.6 0 0.06 0.01 0.67 1.4 2.5 0.05 2 0.002 1.8 0 0 0 0.3
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sub Total 285.65 1.8 8.84 5.31 50 49.4 145 3.54 94.5 0.117 4.88 10.02 70.64 7 4.73
Snack 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sub Total 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Mlm nasi Beras giling masak nasi 100 178 0 2.1 0.1 40.6 5 22 0.5 0 0.02 0 0 0 0 1
telur masak masu Telur ayam 20 32.4 2.56 0 2.3 0.14 10.8 36 0.54 180 0.02 0 31.6 35.6 110 0
Madu 5 14.7 0 0.02 0 3.98 0.25 0.8 0.05 0 0 0.2 3 10.5 0 0
tahu bumbu kuning Tahu 50 34 0 3.9 2.3 0.8 62 31.5 0.4 0 0.03 0 6 75.5 0 0.25
sayur kuning komplit Labu siam 10 2.6 0 0.06 0.01 0.67 1.4 2.5 0.05 2 0.002 1.8 0 0 0 0.3
Wortel 15 6.3 0 0.18 0.05 1.4 5.85 5.55 0.12 1800 0.009 0.9 10.5 36.75 0 0.75
Buncis 10 3.5 0 0.24 0.02 0.77 6.5 4.4 0.11 63 0.008 1.9 3.52 7.77 0 0.95
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sub Total 271.5 2.56 6.5 4.78 48.4 91.8 103 1.77 2045 0.089 4.8 54.62 166.1 110 3.25
Total 800.85 26.75 14.2 142 204 355 6.71 4654 0.277 13 292.8 396.6 123 10.81
Standar Kebutuhan Energi P ro tein Lmk KH
Hari ke - 3
Waktu Menu Bahan B rt ENERGI P ro tein (gr) LM K H A Ca F Fe Vit. A Vit. B 1 Vit. C Na K Cho ls Serat
( gr ) Kal Hwn Nbt (gr) (gr) (mg) (mg) (mg) (SI) (mg) (mg) ( mg ) ( mg ) (mg) (gr)
Pagi nasi Beras giling masak nasi 100 178 0 2.1 0.1 40.6 5 22 0.5 0 0.02 0 0 0 0 1
sambal goreng ayam Ayam 10 30.2 1.82 0 2.5 0 1.4 20 0.15 81 0.008 0 10 35 6 0
tahu masak pindang Tahu 50 34 0 3.9 2.3 0.8 62 31.5 0.4 0 0.03 0 6 75.5 0 0.25
sayur bumbu kare Kacang panjang 10 4.4 0 0.27 0.03 0.78 4.9 34.7 0.07 33.5 0.013 2.1 0.52 5.542 0 0.68
Jagung kuning pipil baru 10 30.7 0 0.79 0.34 6.36 0.9 14.8 0.21 44 0.033 0 0 0 0 0
Wortel 20 8.4 0 0.24 0.06 1.86 7.8 7.4 0.16 2400 0.012 1.2 14 49 0 1
Santan peras, dengan air 5 6.1 0 0.1 0.5 0.38 1.25 1.5 0.01 0 0 0.1 0.2 16.2 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sub Total 291.8 1.82 7.4 5.83 50.8 83.3 132 1.5 2558.5 0.116 3.4 30.72 181.2 6 2.93
Snack 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sub Total 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Siang nasi Beras giling masak nasi 100 178 0 2.1 0.1 40.6 5 22 0.5 0 0.02 0 0 0 0 1
balado telur Telur ayam 20 32.4 2.56 0 2.3 0.14 10.8 36 0.54 180 0.02 0 31.6 35.6 110 0
tempe bumbu merah Tempe kedele murni 20 29.8 0 3.66 0.8 2.54 25.8 30.8 2 10 0.034 0 0 0 0 1.4
sayur bobor Kangkung 20 5.8 0 0.6 0.06 1.08 14.6 10 0.5 1260 0.014 0.6 13 15.6 0 0.236
Tauge kacang kedele 20 13.4 0 1.8 0.52 1.28 10 13 0.2 22 0.046 3 0 0 0 1.18
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sub Total 259.4 2.56 8.16 3.78 45.6 66.2 112 3.74 1472 0.134 3.6 44.6 51.2 110 3.816
Snack 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sub Total 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Mlm nasi Beras giling masak nasi 100 178 0 2.1 0.1 40.6 5 22 0.5 0 0.02 0 0 0 0 1
bakso melati Daging sapi 10 20.7 1.8 0 1.4 0 1.1 17 0.28 3 0.008 0 9.3 48.9 7 0
tahu masak kecap Tahu 50 34 0 3.9 2.3 0.8 62 31.5 0.4 0 0.03 0 6 75.5 0 0.25
Kecap 5 2.3 0 0.29 0.07 0.45 6.15 4.8 0.29 0 0 0 200 25 0 0
sayur bakmoy Wortel 20 8.4 0 0.24 0.06 1.86 7.8 7.4 0.16 2400 0.012 1.2 14 49 0 1
Kol kembang 10 2.5 0 0.24 0.02 0.49 2.2 7.2 0.11 9 0.011 6.9 3 34.9 0 0.65
Saw i 10 2.2 0 0.23 0.03 0.4 22 3.8 0.29 646 0.009 10.2 1.174 36.74 0 0.391
Kapri muda 10 4.2 0 0.33 0.02 0.9 5.1 8.5 0.1 44 0.02 1.9 0.1 37 0 0
Sub Total 252.3 1.8 7.33 4 45.5 111 102 2.13 3102 0.11 20.2 233.6 307 7 3.291
Total 803.5 29.065 13.6 142 261 346 7.36 7132.5 0.36 27.2 308.9 539.5 123 10.04
Standar Kebutuhan Energi P ro tein Lmk KH
Lampiran 3
Hari ke -1
Waktu Menu Bahan B rt ENERGI P ro tein (gr) LM K H A Ca F Fe Vit. A Vit. B 1 Vit. C Na K Cho ls Serat
( gr ) Kal Hwn Nbt (gr) (gr) (mg) (mg) (mg) (SI) (mg) (mg) ( mg ) ( mg ) (mg) (gr)
Pagi nasi putih Beras giling masak nasi100 178 0 2.1 0.1 40.6 5 22 0.5 0 0.02 0 0 0 0 1
kare ayam Ayam 25 75.5 4.55 0 6.25 0 3.5 50 0.38 202.5 0.02 0 25 87.5 15 0
kalio tahu Tahu 50 34 0 3.9 2.3 0.8 62 31.5 0.4 0 0.03 0 6 75.5 0 0.25
capcay Saw i 10 2.2 0 0.23 0.03 0.4 22 3.8 0.29 646 0.009 10.2 1.174 36.74 0 0.391
Kol kembang 10 2.5 0 0.24 0.02 0.49 2.2 7.2 0.11 9 0.011 6.9 3 34.9 0 0.65
Jamur kuping segar 10 1.5 0 0.38 0.06 0.09 0.3 9.4 0.17 0 0.01 0.5 0 0 0 0.5
Wortel 20 8.4 0 0.24 0.06 1.86 7.8 7.4 0.16 2400 0.012 1.2 14 49 0 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sub Total 302.1 4.55 7.09 8.82 44.2 103 131 2.01 3257.5 0.112 18.8 49.17 283.6 15 3.791
Snack 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sub Total 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Siang nasi putih Beras giling masak nasi100 178 0 2.1 0.1 40.6 5 22 0.5 0 0.02 0 0 0 0 1
ayam bb kuning Ayam 50 151 9.1 0 12.5 0 7 100 0.75 405 0.04 0 50 175 30 0
tempe bb merah Tahu 50 34 0 3.9 2.3 0.8 62 31.5 0.4 0 0.03 0 6 75.5 0 0.25
sayur bening Wortel 30 12.6 0 0.36 0.09 2.79 11.7 11.1 0.24 3600 0.018 1.8 21 73.5 0 1.5
Kol kembang 35 8.75 0 0.84 0.07 1.72 7.7 25.2 0.39 31.5 0.039 24.2 10.5 122.2 0 2.275
Buncis 35 12.25 0 0.84 0.07 2.7 22.8 15.4 0.39 220.5 0.028 6.65 12.32 27.2 0 3.325
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sub Total 396.6 9.1 8.04 15.1 48.6 116 205 2.66 4257 0.175 32.6 99.82 473.3 30 8.35
Snack pisang Pisang ambon 100 99 0 1.2 0.2 25.8 8 28 0.5 146 0.08 3 18 434 0 3
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sub Total 99 0 1.2 0.2 25.8 8 28 0.5 146 0.08 3 18 434 0 3
Mlm nasi putih Beras giling masak nasi100 178 0 2.1 0.1 40.6 5 22 0.5 0 0.02 0 0 0 0 1
bandeng goreng telur
Bandeng 25 32.25 5 0 1.2 0 5 37.5 0.5 37.5 0.013 0 0 0 0 0
tahu bb opor Tahu 50 34 0 3.9 2.3 0.8 62 31.5 0.4 0 0.03 0 6 75.5 0 0.25
tumis sayuran Wortel 10 4.2 0 0.12 0.03 0.93 3.9 3.7 0.08 1200 0.006 0.6 7 24.5 0 0.5
Saw i 10 2.2 0 0.23 0.03 0.4 22 3.8 0.29 646 0.009 10.2 1.174 36.74 0 0.391
Kol kembang 20 5 0 0.48 0.04 0.98 4.4 14.4 0.22 18 0.022 13.8 6 69.8 0 1.3
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sub Total 255.65 5 6.83 3.7 43.7 102 113 1.99 1901.5 0.1 24.6 20.17 206.5 0 3.441
Snack 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sub Total 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Total 1152 28 28.7 188 329 477 9 9562 0.466 79 187.2 1398 45 18.58
Standar Kebutuhan Energi P ro tein Lmk KH
Hari ke 2
Waktu Menu Bahan Brt ENERGI Protein (gr) LM K H A Ca F Fe Vit. A Vit. B1 Vit. C Na K Chols Serat
( gr ) Kal Hwn Nbt (gr) (gr) (mg) (mg) (mg) (SI) (mg) (mg) ( mg ) ( mg ) (mg) (gr)
Pagi nasi tim Beras giling 100 360 0 6.8 0.7 78.9 6 140 0.8 0 0.12 0 5 100 0 2
semur ayam Ayam 25 75.5 4.55 0 6.25 0 3.5 50 0.38 202.5 0.02 0 25 87.5 15 0
tahu bb kuning Tahu 50 34 0 3.9 2.3 0.8 62 31.5 0.4 0 0.03 0 6 75.5 0 0.25
tumis sayuran Wortel 25 10.5 0 0.3 0.08 2.33 9.75 9.25 0.2 3000 0.015 1.5 17.5 61.25 0 1.25
Kacang panjang 25 11 0 0.68 0.08 1.95 12.3 86.8 0.18 83.75 0.033 5.25 1.3 13.86 0 1.7
Sub Total 491 4.55 11.7 9.4 84 93.5 318 1.95 3286.3 0.218 6.75 54.8 338.1 15 5.2
Snack 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sub Total 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Siang nasi tim Beras giling 100 360 0 6.8 0.7 78.9 6 140 0.8 0 0.12 0 5 100 0 2
gulai daging Daging sapi 50 103.5 9 0 7 0 5.5 85 1.4 15 0.04 0 46.5 244.5 35 0
tempe bb kuning Tempe kedele murni 50 74.5 0 9.15 2 6.35 64.5 77 5 25 0.085 0 0 0 0 3.5
sayur asam jakartaKacang panjang 25 11 0 0.68 0.08 1.95 12.3 86.8 0.18 83.75 0.033 5.25 1.3 13.86 0 1.7
Jagung muda dengan tongkol
25 8.25 0 0.55 0.03 1.85 1.75 25 0.13 50 0.02 2 0 0 0 1
Kacang tanah rebus, kulit
25 90 0 3.38 7.8 3.2 10.5 44.3 0.35 0 0.11 1.25 0 0 0 1.25
Labu siam 25 6.5 0 0.15 0.03 1.68 3.5 6.25 0.13 5 0.005 4.5 0 0 0 0.75
Sub Total 653.75 9 20.7 17.6 93.9 104 464 7.98 178.75 0.413 13 52.8 358.4 35 10.2
Snack buah Pisang ambon 100 99 0 1.2 0.2 25.8 8 28 0.5 146 0.08 3 18 434 0 3
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sub Total 99 0 1.2 0.2 25.8 8 28 0.5 146 0.08 3 18 434 0 3
Mlm nasi tim Beras giling 100 360 0 6.8 0.7 78.9 6 140 0.8 0 0.12 0 5 100 0 2
telur masak madu Telur ayam 25 40.5 3.2 0 2.88 0.18 13.5 45 0.68 225 0.025 0 39.5 44.5 137.5 0
tahu bb kuning Tahu 50 34 0 3.9 2.3 0.8 62 31.5 0.4 0 0.03 0 6 75.5 0 0.25
sayur kuning komplit
Labu siam 10 2.6 0 0.06 0.01 0.67 1.4 2.5 0.05 2 0.002 1.8 0 0 0 0.3
Wortel 20 8.4 0 0.24 0.06 1.86 7.8 7.4 0.16 2400 0.012 1.2 14 49 0 1
Buncis 10 3.5 0 0.24 0.02 0.77 6.5 4.4 0.11 63 0.008 1.9 3.52 7.77 0 0.95
Sub Total 449 3.2 11.2 5.97 83.2 97.2 231 2.2 2690 0.197 4.9 68.02 276.8 137.5 4.5
Total 1230 43 33.2 287 303 1041 12.6 6301 0.907 27.7 193.6 1407 187.5 22.9
Standar Kebutuhan Energi Protein Lmk KH
Hari ke -3
Waktu Menu Bahan Brt ENERGI Protein (gr) LM K H A Ca F Fe Vit. A Vit. B1 Vit. C Na K Chols Serat
( gr ) Kal Hwn Nbt (gr) (gr) (mg) (mg) (mg) (SI) (mg) (mg) ( mg ) ( mg ) (mg) (gr)
Pagi nasi Beras giling masak nasi 100 178 0 2.1 0.1 40.6 5 22 0.5 0 0.02 0 0 0 0 1
sambal goreng ayam Ayam 25 75.5 4.55 0 6.25 0 3.5 50 0.38 202.5 0.02 0 25 87.5 15 0
tahu masak pindang Tahu 50 34 0 3.9 2.3 0.8 62 31.5 0.4 0 0.03 0 6 75.5 0 0.25
sayur bumbu kare Kacang panjang 25 11 0 0.68 0.08 1.95 12.3 86.8 0.18 83.75 0.033 5.25 1.3 13.86 0 1.7
Jagung kuning pipil baru 25 76.75 0 1.98 0.85 15.9 2.25 37 0.53 110 0.083 0 0 0 0 0
Santan peras, dengan air 10 12.2 0 0.2 1 0.76 2.5 3 0.01 0 0 0.2 0.4 32.4 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sub Total 387.45 4.55 8.85 10.6 60 87.5 230 1.99 396.25 0.185 5.45 32.7 209.3 15 2.95
Snack 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sub Total 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Siang nasi Beras giling masak nasi 100 178 0 2.1 0.1 40.6 5 22 0.5 0 0.02 0 0 0 0 1
balado telur Telur ayam 50 81 6.4 0 5.75 0.35 27 90 1.35 450 0.05 0 79 89 275 0
tempe bumbu merah Tempe kedele murni 50 74.5 0 9.15 2 6.35 64.5 77 5 25 0.085 0 0 0 0 3.5
sayur bobor Kangkung 50 14.5 0 1.5 0.15 2.7 36.5 25 1.25 3150 0.035 1.5 32.5 39 0 0.59
Tauge kacang kedele 50 33.5 0 4.5 1.3 3.2 25 32.5 0.5 55 0.115 7.5 0 0 0 2.95
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sub Total 381.5 6.4 17.3 9.3 53.2 158 247 8.6 3680 0.305 9 111.5 128 275 8.04
Snack 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sub Total 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Mlm nasi Beras giling masak nasi 100 178 0 2.1 0.1 40.6 5 22 0.5 0 0.02 0 0 0 0 1
bakso melati Daging sapi 25 51.75 4.5 0 3.5 0 2.75 42.5 0.7 7.5 0.02 0 23.25 122.3 17.5 0
tahu masak kecap Tahu 50 34 0 3.9 2.3 0.8 62 31.5 0.4 0 0.03 0 6 75.5 0 0.25
Kecap 10 4.6 0 0.57 0.13 0.9 12.3 9.6 0.57 0 0 0 400 50 0 0
sayur bakmoy Wortel 20 8.4 0 0.24 0.06 1.86 7.8 7.4 0.16 2400 0.012 1.2 14 49 0 1
Kol kembang 10 2.5 0 0.24 0.02 0.49 2.2 7.2 0.11 9 0.011 6.9 3 34.9 0 0.65
Saw i 10 2.2 0 0.23 0.03 0.4 22 3.8 0.29 646 0.009 10.2 1.174 36.74 0 0.391
Kapri muda 10 4.2 0 0.33 0.02 0.9 5.1 8.5 0.1 44 0.02 1.9 0.1 37 0 0
Sub Total 285.65 4.5 7.61 6.16 46 119 133 2.83 3106.5 0.122 20.2 447.5 405.4 17.5 3.291
Total 1215 40 34 198 365 609 13.4 7182.8 0.612 34.7 591.7 742.6 307.5 14.28
Standar Kebutuhan Energi Protein Lmk KH
Lampiran 4