Professional Documents
Culture Documents
Oleh:
I Nyoman G.D.K Yoga I - 041424353013
Redemptus Ardian B. U - 041424353022
Arwan Wira Reka - 041424353032
Priandityo Novianto - 041424353039
Magister Manajemen
Fakultas Ekonomi & Bisnis
Universitas Airlangga
2016
History
Apple Computer pertama kali didirikan oleh Steve Jobs dan Steve Wozniak pada
tanggal 1 April 1976 Mereka berdua membuat circuit board komputer pertamanya yang diberi
nama Apple I dalam sebuah garasi mobil milik Jobs di Los Altos, California. Dalam hitungan
bulan, mereka mampu membuta 200 unit circuit board dan kemudian bekerja sama dengan
mitra baru, A.C. Mike Markkula Jr, dimana dia merupakan pengusaha berpengalaman yang
menyuntukkan modal kerja bagi Apple. Setelah itu, Mereka membangun komputer generasi
kedua dengan nama Apple II pada bulan April 1978, sesuai dengan misi Jobs untuk
menawarkan perangkat yang user friendly. Apple II mendorong terjadinya revolusi dalam
industry PC dan seketika menjadi market leader dan menghasilkan $1 billion dalam kurun
kurang dari 3 tahun. Pada bulan Desember 1980 Apple berhasil IPO pertama kalinya. Posisi
Apple berubah seiring masuknya IBM dalam persaingan pasar PC. IBM tidak hanya
mendapatkan keuntungan dari market share industri PC, tetapi juga memunculkan standar
baru untuk industri ini. Apple merespon kondisi ini dengan mengeluarkan Macintosh pada
tahun 1984. Mac sangat mudah digunakan, desain menarik dan elegan. Namun kecepatan
processor sangat lambat dan kurang cocok dengan beberapa software (perangkat lunak).
Pendapatan Apple turun sebesar 62% antara tahun 1981 hingga 1984 dan membuat
perusahaan menjadi krisis.
The Sculley Years, 1985 1993
Sculley mendorong Mac kedalam pasar baru, terutama dalam publikasi
desktop dan pendidikan. Pasar desktop Apple didorong oleh software handal seperti
Aldus (kemudian menjadi Adobe) PageMaker, dan peripheral (peralatan elektronik)
seperti printer laser. Dalam pasar pendidikan, Apple mendapatkan separuh lebih
market share. Sculley mencoba membawa Apple kedalam pasar pada umumnya
dengan menjadi produsen komputer low-cost. Mac Classic dibanderol dengan harga
$999 didesain untuk bersaing dengan produk dari IBM. Sculley bekerjasama dengan
musuh terkuatnya, IBM. Mereka menjalin hubungan secara joint venture untuk
membuat PC OS dan aplikasi multimedia. Apple juga menjalin kerjasama dengan
Novell dan Intel untuk mengembangkan Mac OS agar dapat beroperasi dalam chip
Intel sehingga kecepatan proses data menjadi lebih cepat. Kerjasama ini menurunkan
gross margin Apple sebesar 34%. Pada bulan Juni 1993, Sculley digantikan oleh
Michael Spindler.
Eksternal Environment
1. Ekonomi
Apple mengalami untung pada setiap kuartal tahun 1998 dan 1999. Dimana harga
saham apple pada saat itu mencapai 70 dollar.
Seiring dengan munculnya iTunes (toko ritel online) tahun 2003, kurang lebih 100 juta
lagu telah terjual dan iTunes menguasai 70% pangasa pasar diantara seluruh jasa
pengunduh lagu online yang legal.
Berhubung adanya resesi pada tahun 2008, menyebabkan penurunan yang dramatis
terhadap pendapatan perusahaan pada tahun 2008-2009.
2. LifeStyle
Dari sisi brand awareness, Apple memiliki konsep Style at Premium, dimana apple
berani memberikan harga yang lebih tinggi dibandingkan kompetitor. Harga yang
tinggi tersebut di imbangi dengan competitive advantage dari operating sistem mereka
yang menggunakan OSX, karena kekuatan OSX lebih stabil dan lebih membuat para
konsumen nyaman.
3. Teknologi
Apple selalu memberikan inovasi terbaru terhadap software-software yang akan
dikeluarkannya. Seperti iLife, yang memungkinkan komputer apple mengerjakan hal-
hal kreatif seperti melakukan aransemen music dengan software garageband, iTunes
yang merupakan toko ritel online dari apple, serta Microsoft Office versi Macintosh.
SWOT Apple
Strength
a. Unggul penguasaan teknologi & tehnik produksi
Weaknesses
a. Beberapa komponen hardware produknya bergantung pada pemain industri digital
lainnya
c. Pasar Apple yang lebih kuat di US, Eropa, Japan baru disusul negara lainnya
Opportunity
a. Peluang pasar TV digital dengan Apple TV yang didukung dengan studio film Pixar
b. Pangsa pasar pengguna iMac atau MacBook yang dapat diperluas (menyasar segment
pengguna umum)
c. iTunes yang dapat diperluas untuk pemasaran konten digital lain seperti e-book
Threats
a. Ancaman dari kompetitor digital lain seperti Google dengan Nexus & Android
b. Paten-paten digital yang mulai dikuasai oleh pesaing global (Samsung, Google) atau
lokal
c. Kompetisi dari Windows yang juga sudah mulai merambah teknologi 64 bit
Kesimpulan
Berdasarkan Analisis diatas dapat ditarik beberapa kesimpulan:
1. Steve Jobs memegang peranan sangat penting bagi Perusahaan Apple dan sampai hari
ini belum dapat tergantikan oleh siapapun.
2. Diferensiasi Produk adalah strategi yang harus diterapkan oleh Apple, karena sejak
awal Apple berusaha untuk membedakan dirinya dengan kompetitornya (Tag Apple
pada tahun 1997 hingga 2001 yang berbunyi Think Different), Contoh:
Mengenalkan komputer yang mudah digunakan yaitu iMac mulai dari tahun
1998
Mengeluarkan sistem operasi paling stabil sejak tahun 1999 dan terus
diperbaharui setelahnya.
iTunes memiliki supply content musik yang dijual berasal dari produsen lain
(yang juga merupakan kompetitornya).
Gambar diatas menunjukkan Vertical Integrated Model Apple, dibawah akan ditampilkan
bagaimana model integrasi para competitor dari Apple Inc.
Kemampuan control Apple dalam menjalakankan lebih dari satu jenis proses produksi hingga
distribusi menjadikan mereka tumbuh menjadi perusahaan yang sangat fenomenal.
Bargaining Power of Buyers
Developing brand loyalty and Brand Awareness, salah satu kunci sukses dari Apple adalah
bagaimana mereka menciptakan pasar tersendiri berfokus hanya pada niche market, kemudian
menciptakan produk yang berbeda dimana konsumen Apple Inc adalah jenis customer yang
willing to pay higher just for Apple product. DIbawah akan diilustrasikan bagaimana Apple
meningkatkan Brand dan Membuat customer loyal kepada produknya.
Threat of Subtitution
Apple dalam beberapa dekade hampir selalu menjadi yang terdepan dalam hal inovasi, Apple
fokus untuk menciptakan produk yang superior yang memiliki keunggulan sehingga tidak
mudah bagi perusahaan lain untuk menggantikan produk Apple. Terlebih CEO Apple
terdahulu yaitu Steve Jobs selalu lebih terdepan dalam memikirkan kondisi lifetime dari suatu
produknya hingga akhirnya menciptakan produk yang dibuat justru sengaja untuk
mengkanibal dari pasar produk mereka sendiri, contohnya iphone yang mengkanibal market
share dari ipod pada awal peluncurannya. Steve Jobs berkata, "If we don't cannibalize
ourselves, someone else will."
Rivalry Among Competitors
Mengeluarkan banyak biaya untuk R&D, semakin mengukuhkan Apple inc sebagai Industry
leader, terdepan dalam inovasi, meningkatkan market share. Jika dibandingkan dengan
kompetitornya Apple memiliki jenis produk yang limited, memudahkan konsumen memilih
produknya berbeda dengan produk dari competitor yang cukup banyak jenisnya.
The Five Generic Competitive Strategies
Apples Generic Strategies
Setelah dianalisis dari kasus dan menghasilkan competitive advantage, terlihat jelas generic
strategy Apple adalah board differentiation strategy dan focused differentiation strategy.
Board differentiation strategy adalah Apple memposisikan produk yang berbeda dibandingkan
kompetitornya sehingga Apple seolah-olah tampak menciptakan segmen sendiri dengan
diferensiasi produknya. Sedangkan Focused differentiation strategy Apple adalah
berkonsentrasi pada niche market, menawarkan produk pada pasar niche yang memiliki
kesesuaian antara needs dari customer dengan atribut produk tersebut yang tidak dimiliki
competitor lainnya.
2. Apple competitive advantage at the PC Level and the portfolio products sold by Apple
in 2012?
Apple berfokus pada niche market, secara market share Apple tidak menguasai pasar
PC karena Apple memiliki segmen tersendiri (Exhibit 3b), Tetapi jika dilihat dari
marginnya dibandingkan kompetitor lain di segmen PC Apple memiliki margin
terbesar (Exhibit 5) sebesar 41%
Competitive Advantage hampir sama dengan produk Smartphone (Iphone)
menggunakan vertical integration, selain itu Apple menawarkan diferensiasi produk
yang berbeda dengan kompetitornya salah satu campaignnya adalah digital hub.
Apple berhasil menghadirkan Microsoft Office for Mac untuk komputer mereka dan
memungkinkan Microsoft Windows dijalankan dalam mesin mereka (namun tidak
sebaliknya).
3. Apple Competitive Position in Smartphone.
Apple memiliki pendekatan yang berbeda dalam menghadapi pasar smartphone, hampir sama
dengan Competitive advantage yang menjadi ciri disemua produknya adalah Apple
menerapkan strategi Vertical Integration sehingga memiliki kontrol atas semua aspek kegiatan
produksi hingga distribusi. Salah satu keunggulan dari Apple yang lain adalah, Limited
Product, dalam artian disini adalah jenis produk Apple tidak terlalu banyak sehingga customer
tidak dibingungkan oleh produk dari Apple itu sendiri.
4. Apple TV Future in the Cooks Hands
Dalam memasuki pasar TV, Apple harus berhati-hati dan lebih jeli lagi dalam menghadapi
situasi atau kondisi market di pasar layar elektronik, karena itu akan menjadikan Apple
langsung berhadapan dengan Samsung, LG dan lain-lain yang sudah memiliki jam terbang
tinggi untuk bermain di pasar TV.