Professional Documents
Culture Documents
A. Hasil penelitian
1. Gambaran umum lokasi penelitian
Pada bab ini, peneliti akan mendeskripsikan hasil penelitian
Pengumpulan data dilakukan selama 2 hari pada murid kelas VII, VIII,
2. Karakteristik Responden
Karakteristik responden diuraikan dalam tabel berikut dengan
35
14 17 37,8%
15 1 2,2%
16 2 4,4%
Jumla 45 100%
h
Sumber : Data Primer 2016
paling sedikit.
orang (55,6%)
Tabel 4.3 Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan
Kelas VII, VIII, IX di SMP Satap Negeri 1 Torue
36
VII 22 48,9 %
VIII 16 35,6%
IX 7 15,6%
Jumla 45 100%
h
Sumber : Data Primer 2016
Pre Post
Mean 31,78 38,02
Median 32,00 38,00
Std. 2,636 1,177
Deviation
Minimum 27 35
Maxsimu 37 40
m
Sumber : Data Primer 2016
4. Analisis Bivariat
Tabel 4.5 Hasil Uji Shapiro Wilk
Shapiro Wilk
Statisti Df Sig.
k
Pre ,966 45 ,203
Post ,907 45 ,002
37
Hasil uji test normalitas Shapiro Wilk menunjukkan p Value (Pre)
= 0,203 sehingga p value > 0.05 maka data kelompok Pre terdistribusi
normal sedangkan p value (post) = 0,002 sehingga p value < 0.05 maka
data kelompok Post terdistribusi tidak normal. Hasil uji normalitas tersebut
Post Pre
Z 5,792a
Asymp. Sig (2- 0,000
tailed)
dan H1 diterima. Apabila p value (Sig.) > 0.05 maka H0 diterima dan H1
0,000 sehingga p value < 0,05 maka H0 ditolak. Berdasarkan uji wilcoxon
1 Torue.
B. Pembahasan
A. Pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan pendidikan
kesehatan tentang penyakit demam berdarah (DBD)
38
Nilai ratarata pengetahuan siswa tentang penyakit demam
disebabkan karena semua murid kelas VII, VIII, IX SMP Satap Negeri
sehingga terjadi proses pembelajaran, dimana dari yang tidak tahu atau
kurang tahu menjadi tahu atau lebih tahu, dan yang tidak paham atau
adalah hasil dari tahu dan ini terjadi setelah seseorang melakukan
39
Menurut Notoadmodjo (2011) juga menyatakan bahwa proses
penetahuan seseorang.
pada saat pretest adalah 32.00 sedangkan pada saat postest di dapat
Asymp. Sig. = 0,000 nilai ini lebih kecil dari nilai a (alpha) sebesar
berikan intervensi.
40
Penelitian ini memberikan informasi bahwa terdapat pengaruh
sifat dan mutu informasi yang diterima dan dalam hal ini ditentukan
oleh sifat dan mutu dari informasi yang disampaikan oleh peneliti
seseorang.
Hal ini sejalan dengan teori Notoatmodjo (2011) yang
41
dilakukan dengan menyebarkan pesan, menanamkan keyakinan,
sehingga masyarakat tidak hanya sadar, tahu dan mengerti, tetapi juga
mau dan bisa melakukan suatu anjuran yang ada hubungannya dengan
kesehatan. Disamping itu didukung juga oleh teori (Ali, 2009) tentang
penyuluhan.
Hasil penelitian yang dilakukan Hasanah (2014) tentang
value = 0,000<0,05.
Penelitian dari Maria Muliana (2014) tentang pengaruh
42
SMA X dalam upaya pencegahan HIV/AIDS di kabupaten
waktu yang singkat dan sesuai teori yang sudah ada, selain itu
C. Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan yang terdapat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunkana kuesioner atau
43
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
adalah 32,00
2. Nilai median sesudah dilakukan pendidikan kesehatan terhadap 45
adalah 38,00
3. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan Uji Wilcoxon
Negeri 1 Torue.
B. Saran
1. SMP Satap Negeri 1 Torue
Hendaknya pihak institusi menyediakan literatur - literatur
44
sekolah agar lebih sering mengadakan penyuluhan kesehatan yang
45
46