2.1.

1 Etanol

Etanol merupakan salah satu bentuk alkohol yang berbentuk cair seperti wine. Etanol
tidak berwarna dan memiliki ph yang netral. Etanol merupakan senyawa yang mudah
terbakar yang uapnya dapat membentuk campuran ignitable dan dapat meledak pada udara
dengan suhu kamar yang normal. Etanol memiliki titik didih sebesar 78,5C dan titik leleh
sekitar 114,1C. Etanol mudah larut dalam air dingin, air panas, metanal, detil eter dan
aseton ( Sciencelab, 2013 ).

Etanol merupakan senyawa yang bersifat karsigenik bagi tubuh, apabila tertelan
dapat menyebabkan ganguan gastrointensial seperti mual, muntah dan diare. Etanol juga
dapat menyebabkan terganggunya pusat kontrol syaraf dan dapat menimbulkan sakit
kepala, pusing, depresi dan lain-lain. Senyawa ini dapat berdampak buruk terhadap makhluk
hidup seperti mutasi gen dalam waktu panjang. Bahan ini juga dapat memberikan dampak
negatif terhadap metabolisme tubuh, darah, hati, pernapasan dan sistem endoktrin tubuh
( Sciencelab, 2013 ).