ABSTRAK

KEGIATAN OPERASI DAN PRODUKSI MINYAK BUMI

DI PT. PERTAMINA EP REGION SUMATERA
LAPANGAN PENDOPO

(Dian Istanto, Oktober 2008, 69 halaman)

PT. PERTAMINA EP Region Sumatera Lapangan Pendopo memiliki beberapa

metode produksi untuk melakukan kegiatan operasi pengangkatan fluida ke permukaan.
Metode tersebut adalah natural flow dan artificial lift. Apabila sumur memiliki tekanan
formasi yang cukup besar maka dapat digunakan metode natural flow, tetapi apabila tekanan
formasi sudah berkurang atau produktifitas ingin di tingkatkan, maka dilakukan metode
artificial lift. Metode artificial lift ini antara lain gas lift, sucker rod pump, dan electric
submersible pump (ESP). Untuk sumur produksi pada struktur Talang Akar paling banyak
digunakan adalah sucker rod pump. Penggunaan gas lift dan electric submersible pump
banyak terdapat pada struktur Sopa
Pada daerah operasi barat fluida yang dihasilkan dikumpulkan di stasiun pengumpul
(SP) salah satunya adalah SP X. Dari stasiun pengumpul, fluida kemudian dialirkan ke Pusat
Pengumpul Produksi (PPP). Setelah fluida yang terdiri dari minyak, gas dan air dipisahkan,
minyak yang diperoleh dipompakan ke tempat penyulingan minyak di Plaju. Sedangkan
untuk gas dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah tangga di perumahan milik PT. Pertamina,
ada yang dijual dan digunakan untuk energi gas lift. Untuk air diinjeksikan kembali ke
formasi melalui sumur-sumur injeksi untuk menjaga tekanan formasi.

iii