You are on page 1of 1

2.5.

2 Allowance

Tabel 2.5.2.1

Stasiun Waktu Perakitan (Detik) Total


perakitan Waktu
(Detik)
1 28,06 35.52 36.12 32.32 24.54 26.81 25.29 33.15 26.5 33.15 301.66
2 36.87 25.08 53.83 30.11 33.77 31.47 23.89 23.77 37.27 29.38 323.44
3 33.92 32.25 40.55 34.87 51.09 56.48 36.60 40.09 48.29 56.61 430.75
4 14.20 18.27 12.78 09.07 09.04 09.16 19.38 11.14 9.42 8.56 121.02
Ws = xi 1176.87

N
Wn = Ws x p 706.122

Waktu Allowance = Wn x %Allowance 70.6122

interpretasi :
Dalam industri seseorang operator membutuhkan kelonggaran
waktu yang diklasifikasikan menjadi tiga macam yaitu :

1. Kelonggaran waktu untuk kebutuhan pribadi (personal allowance)


Setiap perkerjaan diberi waktu keperluan yang bersifat pribadi.
Misalnya : ke kamar kecil , ngobrol untuk menghilangkan kejenuhan dan lain-lain

2. Kelonggaran waktu untuk melepaskan lelah (fatique allowance)


Kelelahan fisik manisia bisa disebabkan oleh beberapa hal diantaranya
adalah membutuhkan pikiran banyak (lelah mental) dan kerja fisik . waktu yang
dibutuhkan untuk keperluan istirahat tergantung pada individu yang bersangkutan,
interval waktu dari siklus kerja dimana perkerja memikul beban kerja secara
penuh,kondisi lingkungan fisik dan factor-faktor lainnya.

3. Kelonggaran waktu kerena keterlambatan (delay allowance)


Keterlambatan atau delay bisa disebabkan oleh beberapa hal yang sulit
untuk di hindarkan yang umumnya di sebabkan oleh mesin,operator ataupun hal
lainnya yang diluar control. Misalnya kerusakan mesin dan peralatan .

Dalam mencari waktu normal menggunakan rating 60 % kerena rating


/penilaian yang digunakan tinggi.sedangkan untuk mencari waktu allowance
menggunakan 10% untuk kelonggaran waktunya seperti pada pada tabel 2.5.2.1.

You might also like