2. Analisa Gubahan Massa Bangunan
ila
es
Gubahan massa bangunan asrama ini berawal dari pola persegi panjang sebagai
‘bentuke awa, lala dikombinasi dengan permainan maju mundur perlantai unit hunian
‘dan pemisahan massa bangunan yang dihubungkan dengan ruang penunjang
Pembedaan bentuk talit bangunan sebagai elemen pemercantik ditentukan
bberdasarkan perbedaan fungsi lantai sebagai privat, servis, ataupun penunjang,
3. Analisa Perletakan Massa Bangunan,
Kelebihan
‘Bentuk Massa_memanjang kearah barat
Schingga pembagian Ruang komunal lebil
‘tersebar
Kekurangan
Jalur sirkulasi menjadi rumit dan tidak
cfisien
83Kelebihan
Jalur Sirkulasi Menjai efektit
‘Kekurangan
Dekat jalan utama sehingga menjadi bising
ddan berdebu, selain itu karena menghadap
barat maka Bangunan Menjadi panas
Kelebihan
Sirkulasijelas dan teratur
Kekurangan
‘Massa terlhat terlalu formal
Dari analisa di atas maka Alternatif perletakan massa yang saya pilih yaitu Alternatif
yang yang ketiga, Karena Sirkulasi lebih jelas dan teratur dan menjauhi Jalan
‘utama Schingga lebih tenang dan tidak bising. Untuk massa yang terlihatterlalu formal
dapat dilakukan pemisahan massa menjadi
ih kecil dengan memasangkan jalur —
jalur penghubung yang dapat terlihat menavik.
844, Analisa Fasade Bangunan
Fasade yang sustai
le dan hemat energi yaitu fasade yang memperhatikan daya tahan
‘ethadap berbagai Kondisi alam diantaranya yaitu,
1, Sinar matahari dimana sebisa mungkin kita menyerap cahaya matahari melalui
fasade bangunan namun selain itu juga dapat mengurangi panas matahari
tersebut,
2, Air Hujan,bagaimana bentuk fasade agar dapat menghindari air hujan sehingga
‘tidak membuat bangunan terkesan kotor dan jorok,
3. Angin, Sebise mungkin kita: meng
kkotoran ke dalam bangunan namun dilain sisi tidak mengurangi angin yang
‘What the fagade needs to control
fai angin yang membawa debu dan
‘Sumber : BillGethingWeb, Insulation for sustainability —wr.XCO2.com
85