You are on page 1of 5

Thursday, September 13, 2012

KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN

A. PENGERTIAN
Pengertian aktivitas adalah suatu energi atau keadaan bergerak dimana manusia
memerlukannya untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup. Kemampuan seseorang untuk
melakukan suatu aktivitas seperti berdiri, berjalan dan bekerja merupakan salah satu dari
tanda kesehatan individu tersebut dimana kemampuan aktivitas seseorang tidak terlepas dari
keadekuatan sistem persarafan dan muskuloskeletal. Aktivitas fisik yang kurang memadai
dapat menyebabkan berbagai gangguan pada sistem musculoskeletal seperti atrofi otot, sendi
menjadi kaku dan juga menyebabkan ketidakefektifan fungsi organ internal lainnya.
Latihan merupakan suatu gerakan tubuh secara aktif yang dibutuhkkan untuk
menjaga kinerja otot dan mempertahankan postur tubuh. Latihan dapat memelihara
pergerakan dan fungsi sendi sehingga kondisinya dapat setara dengan kekuatan dan
fleksibilitas otot. Selain itu, latihan fisik dapat membuat fungsi gastrointestinal dapat bekerja
lebih optimal dengan meningkatkan selera makan orang tersebut dan melancarkan
eliminasinya karena apabila seseorang tidak dapat melakukan aktifitas fisik secara adekuat
maka hal tersebut dapat membuat otot abdomen menjadi lemah sehinga fungsi eliminasinya
kuang efektif.
Aktivitas sehari-hari (ADL) merupakan salah satu bentuk latihan aktif pada
seseorang termasuk didalamnya adalah makan/minum, mandi, toileting, berpakaian,
mobilisasi tempat tidur, berpindah dan ambulasi/ROM. Pemenuhan terhadap ADL ini dapat
meningkatkan harga diri serta gambaran diri pada seseorang, selain itu ADL merupakan
aktifitas dasar yang dapat mencegah individu tersebut dari suatu penyakit sehingga tindakan
yang menyangkut pemenuhan dalam mendukung pemenuhan ADL pada klien dengan
intoleransi aktifitas harus diprioritaskan.
Mobilitas atau mobilisasi merupakan kemampuan individu untuk bergerak secara bebas,
mudah dan teratur dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan guna mempertahankan
kesehatannya. Kehilangan kemampuan untuk bergerak menyebabkan ketergantungan dan ini
membutuhkan tindakan keperawatan. Mobilisasi diperlukan untuk meningkatkan
kemandirian diri, meningkatkan kesehatan dan memperlambat proses penyakit khusunya
proses degeneratif dan untuk aktualisasi diri (harga diri dan citra tubuh). Imobilitas atau
imobilisasi merupakan keadaan dimana seseorang tidak dapat bergerak secara bebas karena
kondisi yang mengganggu pergerakan misalnya mengalami trauma tulang belakang, cedera
otak berat disertai fraktur pada ekstremitas dan sebagainya.

B. NILAI-NILAI NORMAL
Kategori tingkat kemampuan aktivitas adalah sebagai berikut :
Tingkat aktivitas / Kategori
mobilitas
Tingkat 0 Mampu merawat diri sendiri secara penuh
Tingkat 1 Memerlukan penggunaan alat
Tingkat 2 Memerlukan bantuan atau pengawasan
orang lain
Tingkat 3 Memerlukan bantuan, pengawasan orang
lain dan peralatan
Tingkat 4 Sangat tergantung dan tidak dapat
melakukan atau berpartisipasi dalam
perawatan
Keadaan postur yang seimbang sesuai dengan garis sumbu dengan sentralnya adalah
gravitasi. Kemampuan tubuh dalam mempertahankan keseimbangan seperti kemampuan
mangangkat beban, maksimal 57 %.

C. HAL-HAL YANG PERLU DIKAJI PADA KLIEN YANG MENGALAMI GANGGUAN


KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN
ngkat aktivitas sehari-hari
- Pola aktivitas sehari-hari
- Jenis, frekuensi dan lamanya latihan fisik
2. Tingkat kelelahan
- Aktivitas yang membuat lelah
- Riwayat sesak napas
3. Gangguan pergerakan
- Penyebab gangguan pergerakan
- Tanda dan gejala
- Efek dari gangguan pergerakan
4. Pemeriksaan fisik
- Tingkat kesadaran
- Postur/bentuk tubuh (Skoliosis, Kiposis, Lordosis, Cara berjalan)
- Ekstremitas (Kelemahan, Gangguan sensorik, Tonus otot, Atropi, Tremor, Gerakan tak
terkendali, Kekuatan otot, Kemampuan jalan, Kemampuan duduk, Kemampuan berdiri, Nyeri
sendi, Kekakuan sendi)

II. DIAGNOSA KEPERAWATAN


a. Gangguan mobilitas fisik b.d. immobilisasi dan gangguan neuromuscular
b. Intoleransi aktivitas b.d nyeri dan pembatasan pergerakan
c. Defisit perawatan diri b.d kelemahan

ATALAKSANAAN KEPERAWATAN
1 Gangguan mobilitas fisik b.d. immobilisasi dan gangguan neuromuskular

Definisi :
Keterbatasan dalam kebebasan untuk pergerakan fisik tertentu pada bagian tubuh atau satu
Batasan karakteristik :
Postur tubuh yang tidak stabil selama melakukan kegiatan rutin harian
Keterbatasan kemampuan untuk melakukan keterampilan motorik kasar
Keterbatasan ROM
Usaha kuat untuk perubahan gerak
2 Intoleransi aktivitas b.d nyeri dan pembatasan pergerakan

Definisi : Ketidakcukupan energi secara fisiologis maupun psikologis untuk meneruskan at

Batasan karakteristik :
melaporkan secara verbal adanya kelelahan atau kelemahan.
Respon abnormal dari tekanan darah atau nadi terhadap aktifitas
Perubahan EKG yang menunjukkan aritmia atau iskemia
Adanya dyspneu atau ketidaknyamanan saat beraktivitas.

Faktor factor yang berhubungan :


Tirah Baring atau imobilisasi
Kelemahan menyeluruh
Ketidakseimbangan antara suplei oksigen dengan kebutuhan
Gaya hidup yang dipertahankan.
3 Defisit perawatan diri b.d kelemahan

Batsan karakteristik:
Pasien tidak mampu mandi dan toileting secara mandiri

TAR PUSTAKA
Towarto, Wartonal. 2007. Kebutuhan Dasar & Prose Keperawatan Edisi 3. Jakarta: Salemba
Medika.
Alimul H, A Aziz. 2006. Pengantar KDM Aplikasi Konsep & Proses Keperawatan. Jakarta:
Salemba Medika.
Elis J.R, Nowlis E.A. 1985. Nursing a Human Needs Approach Third Edition. Houghton Mefflin
Company: Boston.
Nanda. 2005. Nursing Diagnosis: Definition & Classification, 2005-2006, North American Nursing
Diagnosis Association, Philadelphia
Nursing Intervention Classification (NIC)
Nursing Outcome Classificatin (NOC)
Posted by Health and Beautiful Info at 2:12 AM
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to FacebookShare to Pinterest
Labels: KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN

No comments:

Post a Comment

Newer Post Older Post Home


Subscribe to: Post Comments (Atom)

Blog Archive
2012 (15)

o September (15)

ANEMIA

TONSILRINOSINUSITIS
CEDERA TULANG BELAKANG

KONSEP KEBUTUHAN SENSORY PERSEPSI DAN KOGNITIF

OKSIGENASI

NYERI

KEBERSIHAN DIRI

KONSEP KEBUTUHAN ELIMINASI BOWEL

GANGGUAN PERSEPSI SENSORI: HALUSINASI VISUAL

KLIEN DENGAN MENARIK DIRI

KONSEP KEBUTUHAN NUTRISI

ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN GANGGUAN ISI


PIKI...

KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN

PERILAKU KEKERASAN

MEGACOLON AGANGGLIONIC (HISPRUNG)

About Me
Health and Beautiful Info
View my complete profile

You might also like