Professional Documents
Culture Documents
Epithelial
Abstrak
melaporkan persepsi rasa nyeri menstruasi yang mereka alami pada saat
usia dua puluhan dan pada usia tiga puluh tahunan, persepsi rasa nyeri
endometrioid 9OR 1.64, 95% CI 1.15-2.34) dan sel tumor bersih (OR 1.91,
95% CI 1.11-3.28.
Prophylactic Salpingectomy dan Prophylactic
1. Pendahuluan
kematian pada wanita di bagian barat dunia dan menjadi penyakit kanker
penyakit ini menjadi penyebab kematian yang paling banyak yang berasal
dari kanker ginekologi. Di Eropa, dengan angka sama ada 66,700 kasus
(75% dari kanker ovarium epithelial). Kanker Serous kelas tinggi ini
dini.
ini diagnosa pada stadium awal, yang mampu bertahan hidup selama 5
untuk deteksi dini kanker ovarium. Namun sekarang ini tak ada bukti
Mereka mendeteksi 175 wanita dengan level CA 125 dari 5550 wanita
swedia yang beruisia diatas 50 tahun. Dari 175 wanita itu diadapati 6
kanker membuat wanita itu memiliki profil yang statis atau datar
bersamaan denganwaktu, dimana pada wanita yang mengalami kanker
penyakit ini
kekhususan 98%, nilai prediksi positif 14.01% dan nilai prediksi negative
99.9% dengan 9.3 operasi dilakukan dari setiap kasus yang terdeteksi.
pasien (87%) yang berada pada stadium 3 kanker ovarium epithelial tetapi
Ovarium.
Cancer Screening Trial, sebuah control yang acak dari 78216 wanita yang
dari kanker ovarium. Tak juga ada bukti bahwa ada sebuah sistem deteksi
Abstrak
wanita berpartisipasi dalam penelitian kohort yang luas yang mana wanita
wanita tersebut berada pada peningkat resiko kanker tuba falopi dan
kanker ovarium, mereka pribadi tidak memiliki riwayat penyakit kanker dan
pada pendataan kohort, 561 memenuhi syarat. Ada 335 wanita (59.8%)
mereka dan 10 (1.8%) menaksir terlalu rendah resiko kanker ovarium ini.
ovariumini (OR 1.74, 95% CI 1.10, 2.77, p=0.018), sementara yang selain
didiagnosa dengan kanker ovarium (OR 1.98, 95% C 1.23, 3.18, p=0.005).
pada wanita yang berada pada kelompok peningkatan resiko pada nilai
sedang; untuk wanita pada sub kelompok ini, intervensi dibutuhkan untuk
Kesehatan
kanker ovarium pada tahun 2015. Di Amerika Serikat rata rata yang
bertahan hidup selama5 tahun sekitar 35% ketika didiagnosa berada pada
rata-rata mampu bertahan hidup lebih tinggi dari lima tahun. Namun begitu
tak ada tes-tes deteksi yang terpercaya yang bisa diterima dan hanya
15% wanita wanita dengan kanker ovarium yang didiagnosa pada stadium
awal (Gajjar, Ogden, Mujahid, & Razvi, 2012;Jayde & Boughton , 2012)
Kanker Ovarium
distensi dan nyeri perut hanya beberapa bulan. Banyak wanita mengalami
dan pada tahap pengobatan hal tidak terbukti manjur. Dengan kunci hasil
Setiap tahun 220. 000 wanita di seluruh dunia mengalami kanker ovarium
epithelial. Di inggris, 7000 wanita mengalami kanker ini (yang mana 4200
wanita mati setiap tahun). Usia standard kejadian dari penyakit ini
kasus. Median usia dari pasien penyakit ini terdaftar dalam uji coba secara
pada wanita usia 50-70 tahun. Beberapa bukti untuk hal ini telah
dilaporkan pada wanita usia 50-64 tahun dan wanita pada usia 40-49
tahun, dimana ada terjadi tren yang menurun antara tahun 1993 dan
kanker ovarium.
Menkonsumsi Teh Menurunkan Resiko Kanker
Ovarium
Abstrak
dan resiko kanker ovarium diantara wanita wanita Cina dibagian selatan,
control (Mean usia 59 tahun) yang direkrut dari empat rumah sakit umum
jumlah dari daun teh kering yang diseduh, beserta kebiasaan minum the
dan karekteristik gaya hidup di peroleh secara tatap muka langsung dari
teh yang lebih tinggi dan prevalens (78.8%) daripada pasien kanker
ovarium (51.4%). Secara teratur meminum teh hijau,teh hitam dan atau
dibagian selatan.
1. Pendauhulan
terjadi pada wanita dan kanker ginekologi yang kedua yang umum terjadi,
ovarium per 100.000 wanita hanya 3.8 ada di China, jauh lebih rendah
daripada Negara Negara barat seperti Amerika (8.8) dan Australia (7.7).
etiologi kanker ovarium, terpisah dari faktor genetic dan faktor resiko
Paritas atau para adalah faktor protektif yang mapan untuk kanker
lebih dari 28 minggu (OR = 0.60,95% confidence interval (CI): 0.-0.76) dan
(Ptrend <0.001) (Whitemore dkk, 1990) hasil yang sama telah ditemukan
paritas status (Ness dkk 2001; Greeer dkk 2006) menemukan BMI yang
wanita nullipara (OR = 2.53, 95% CI: 1.39-4.61 membandingkan dari atas
ke bawah kuartil distribusi BMI) tetapi tidak pada wanita parous atau
CI: 0.5-1.7) tetapi ini berhubungan dengan penurunan resiko pada wanita
paritas. Hasil ini berdasarkan pada sampel yang retrospektif yang dapat
dengan 40% kasus berusia lebih muda dari umur 50 tahun (Ness dkk,
2000) dan hubungan antara BMI atau penggunaan alat KB secara oral
Ness dkk (2000,2001) adalah inklusi batas dan kasus kanker ovarium
kontrasepsi oral bisa jadi berhubungan dengan kuat dengan batas tumor
Ovarian Cancer, 2012,Olsen dkk, 2013). Karena itu hasil ini butuh
pengaruh antara paritas dan faktor resiko kanker oavrium lainnya dapat
faktor resiko yang dikenal untuk kanker ovarium ini berbeda diantara