Professional Documents
Culture Documents
Abstract
The magnitude of most concrete construction is such tahat interruption will inevitably accur to the placing of
concrete. Whetherthe period of these interruptions be days, overnight, or merely 30 minutes, if it allows the
concrete to stiffen to the extent that it cannot be worked, then a joint must be made. There will also be ocasions
where for structural reasons it is considered necessary,to porposely break the continuity concrete placing and
to construct a joint. Where construction joint to be made in structural member they should be located at a
position where on either side of them can be nemed according in the type of movement they allow: contraction
joint, dummy contraction or control joint, expansion joint, isolation joint. The positioning of joint and the type
of joint may same time be governed be architectural as wel as structural reqttirementand in some structurea ,
the need for making watertight joint is primary cosideration.
28
tampang beton pada sambungan yang berarti sewaktu perencanaan atau diutamakan segera
dibuat sebagai celah. sewaktu permulaan pelaksanaan pengecoran,
3. Sambungan ekspansi (Expansion Joint) sehinggamemungkinkan penempatan beberapa
Pertemuan kedua permukaan beton cukup sistim sambungan yang mana dapat
memberikan perluasan kearah permukaan direncanakan lebih dulu. Perencanaan yang
sambungan. Tipe joint ini mengijinkan ada- baik akan menghasilkan perhentian
nya pengerutan beton, akan tetapi dapat pembetonan pada tempat-tempat yang tepat
menahan gerakan relatif kearah lain. untuk mengatasi menyusutnya beton dan
4. Sambungan isolasi (Isolation Joint). kemungkinan mengadakan pemilihan peng-
Secara total memisahkan dua permukaan gunaan tipe sambungan yang lain, sehingga
beton yang bertemu dan mengijinkan kebe- dapat menghindari pembuatan konstruksi sam-
basan penuh pergerakan relatif. bungan yang sukar. Bilamana tipe sambungan
Pandangan yang hati-hati perlu diberi-kan ini sukar dilaksanakan, maka konstruksi sam-
terhadap kebutuhan konstruksi sambungan bungan hams direncanakan untuk posisi pada
untuk semua tipe struktur beton tersebut struktur dimana keberadaan perlemahan dapat
diatas. Penempatan dan tipe sambungan merata yang mana akan memberikar efek
kemungkinan suatu saat dipengaruhi oleh segi struk-tural yang kecil. Kesalahan pembuatan
arsitektural de-ngan struktural yang diinginkan sambungan akan memperlemah struktur dan
dan kadang-ka-dang dibuat dengan maksud mengakibatkan perkolasi air yang akan
untuk penghadang air (watertight joint). Untuk memperburuk beton dengan penampakan
menjamin konstruksi sambungan bekerja berlumut yang dise-babkan karena lembab.
dengan baik perlu cara yang baik dan
perhatian yang cukup hati-hati yang harus 3.1. Lokasi Sambungan
dilakukan untuk detail desain dan Konstruksi sambungan yang dibuat pada
pelaksanaannya. struktur harus diletakkan pada posisi dimana gaya
geser adalah minimum. Sambungan harus
3. KONSTRUKSI SAMBUNGAN mempunyai sudut yang baik terhadap sumbu se-
Konstruksi sambungan adalah suatu cara hingga gaya tekan aksial yang bekerja tegak lurus
untuk menghubungkan permukaan beton lama sambungan tidak cenderung menyebabkan
dengan permukaan belon baru sehingga dapat pergeseran (sliding) sepanjang bidang yang lemah.
melekat dengan baik dan dapat menahan Penyambungan beton untuk kolom harus
gerakan yang berkaitan dengan adanya gaya diletakkan menerus dengan balok langsung diatas
melin-tang pada konstruksi sambungan. permukaan beton yang masih lunak atau sedang
Suatu perhentian yang tak terencana pada dalam proses pengerasan. Pada permukaan yang
saat pengecoran acuan beton membutuhkan akan disambung, setelah dua jam pengecoran harus
konstruksi sambungan (construction joint). diberi suatu takikan sekeliling kolom (lihat gambar
Beberapa perhentian pada saat pengecoran 1) sehingga ada sambungan kolom beton yang
beton yang menerus dapat dilihat lebih dulu sempurna.
29
Sambungan arah horizontal tidak dengan ratio yang sama tetapi tidak memakai
dilaku-kan pada plat lantai sedangkan berbagai agregat kasar. Beton baru harus dipadatkan
joint vertikal diletakkan dekat pada dengan alat vibrasi sehingga mortal dapat
pertengahan slab. Pada pekerjaan beton yang melekat.
besar seperti dam tidak dilakukan pengecoran
secara menerus dari bawah sarripai ke atas.
Maka untuk alasan inilah pengecoran
dilakukan perbagian atau perblok (luas tiap
blok tidak lebih dari 50 ft persegi). Pengecoran
tiap blok tidak lebih tinggi dari 5 ft. Setiap
kenaikan dilakukan tiap lapis (tiap pengecoran
adalah 4 lapis dengan tiap lapis adalah 15
inch)
30
lebih dari tiga hari. Maka dalam kasus ini perlu 2. Flexsible Waterstop.
memakai alat betel tangan atau mesin hidrolis Dapat terdiri dari karet atau PVC yang pejal.
untuk membuat kasar permukaannya. Pada Bersifat fleksibel dan dapat menahan gaya-
permukaan yang sangat luas maka perlu dipakai gaya yang bekerja pada permukaan yang
alat semprot air yang mempunyai sem-buran tidak rata.
cukup tinggi untuk membersihkan permukaan
yang akan dibuat sambungan. Kemudian segera 4. SAMBUNGAN KONTRAKSI
diadakan pengecoran. Bilamana waktu (CONTRACTION JOINT)
pengecoran masih lama sejak pembersihan per- Adalah sambungan antara beton dengan
mukaan maka akan terjadi kontaminasi pada beton dengan tujuan memberi kebebasan untuk
permukaan oleh kotoran-kotoran, misalnya debu, menyusut pada permukaannya tetapi pergeseran
yang tak dapat dibersihkan dengan semburan air. relatif pada permukaan masih dilindungi. Sam-
Maka perlu penutupan permukaan dan dapat bungan kontraksi dibuat pada struktur beton untuk
dibersihkan dengan semburan air. mermgankan gaya regangan yang dihasilkan iika
Segera sebelum diadakan pengecoran beton teriadi oenvusutan beton. Bilamana hal ini tak
baru perlu permukaan disiram mortal dengan dikerjakan, maka terjadi retakan pada saat
mutu sesuai dengan kompsisi beton baru, dan pengeringan dan penyusutan beton. Regangan
segera pula diadakan pengecoran beton baru beton dapat diperbaiki dengan tulangan beton.
dengan disertai pemadatan. Dimana mendekati Tulangan beton dapat menahan gerakan penyu-
construction joint dibuat sukar oleh perancah yang sutan dan menahan terjadinya retakan yang cukup
dalam atau kerapatan tulangan beton keda-laman besar. Sambungan kontraksi juga dipakai untuk
maka perlu persiapan yang memadai untuk menahan kontraksi yang terjadi, karena penurunan
membentuk sambungan yang baik hanya dapat temperatur pada saat pengecoran.
dicapai dengan cara yang baik dan peralat-an
tambahan seperti tekanan air atau air berte-kanan 4.1. Penempatan Sambungan
tinggi. Sambungan kontraksi harus diletakkan
dimana konsentrasi gaya yang disebabkan adanya
3.4. Lapis Kedap Air penyusutan beton. Penjelasan tentang lokasi joint
Ini sangat diperlukan khusus untuk me-nahan sebagai berikut :
air untuk maksud kedap air pada kon-struksi 1. Dimana terjadi perubahan yang curam dari
sambungan yang berhubungan dengan air. potongan melintang.
Khususnya berkaitan dengan tekanan hidro-lik. 2. Pada permukaan yang tak teratur dari lantai
Untuk berbagai kondisi sambungan arah vertikal atau slab, dimana struktur lembek pada
membutuhkan lapis efektif karena hal ini pembukaan.
bertendensi dapat terbuka seperti halnya 3. Pada struktur yang panjang seperti
disebabkan penyusutan beton. Umumnya, kons- dinding, perkerasan jalan, yang mana
truksi sambungan arah horizontal dalam dinding tulangannya tak cukup menahan
dimaksudkan sebagai seal bilamana kontak per- terbentuknya retak karena penyusutan.
mukaan betul-betul rapat dan menjamin sam- 4. Pada luas perkerasan yang besar, misal
bungan dapat rapat air. slab pada permukaan tanah.
Penahan air (waterstop) yang dapat Jarak sambungan kontraksi pada umumnya di-
digunakan sebagai seal ada dua tipe: tunjukkan oleh perencana atau supervisi teknik,
1. Metal Waterbars. hal seperti di bawah ini dapat dipakai untuk pe-
Ini biasanya lebarnya 9" dan bertambah lebar tunjuk urutan pekerjaan.
sesuai dengan kebutuhan dengan cara me-
nyambung ke samping dan membentuk sekat.
31
Tabel No.l : Jarak maksimum sambungan untuk beton perkerasan jalan.
Beton dengan permukaan yang luas harus sekali beton yang tak mendapat tekanan.
dibagi-bagi mendekati bentuk persegi yang diartikan Slab di atas tanah, perkerasan dan
adanya sambungan kontraksi kemudian dinding penahan gaya gravitasi sedikit
ditentukan titik-titik yang sesuai dengan sekali ditahan tanah fondasinya. Dan
pemberhentian pengecoran yang selama tak bertulang atau bertulangan
direncanakan. Untuk pekerjaan yang rendah perlu perhatian yang cukup pada
dapat diselesaikan dalam satu hari tak sambungan kontraksinya. Jarak
boleh -berhenti di tengah-tengah tetapi sambungan kontraksi pada berbagai ripe
harus sampai ke joint. Sambungan kon- struktur harus benar-benar menutup
traksi hanya diperlukan pada struktur untuk menahan retakan karena
yang mendapat tekanan. Bilamana beton penyusutan.
tak mendapat tekanan maka penyusutan
tak akan menghasilkan retakan. Sedikit
32
Sambungan kontraksi biasanya digu-nakan untuk 5.2. Konstruksi Sambungan
mcmperkecil pengaruh penyusutan setelah Sambungan pengontrol dapat dibuat dalam tijga
pengecoran beton dan disebut "checkerboarding" macam cara, pada saat pengecoran .:
1. Sambungan pengontrol dapat dibuat di sam-
4.2. Kontraksi Sambungan ping pada saat boton dicor dimasukkan plat
Sambungan kontraksi dibuat dengan maksud pembuat celah. Material yang baik dibuat dari
menciptakan bidang vertikal yang lemah pada suatu plat metal seperti pada pembuatan lantai
slab atau dinding. Sambungan ini biasanya dibentuk teraso.Lebar dari celah dapat diambil l/8 atau
sebagai sambungan pengunci untuk rnengontrol dapat diperlebar menjadi l/4 atau l/3 keda-
pergerakan vertikal namun demikian ujung pasak laman slab.
yang sebelah dilapisi penutup sehingga dapat dengan 2. Setelah adukan beton dituang dan telah selesai
mudah disisipkan ke celah juga digunakan untuk maka sambungan dapat dibuat dengan
mengontrol penambahangay geser. Penonjolan memakai alat celah.
antara beton lama dengan beton baru harus 3. Setelah adukan beton mengeras sambungan
dihilangkan dengan cara pemberiah pada bagian pengontrol berbentuk gergaji dapat dibuat.
permuka-annya mamakai aspal emulsi. Sambungan ini harus dibuat secepatnya
terutama untuk menghindari adanya penyu-
4.3. Penahan Air sutan, dan dipilih selama meningkatnya tem-
Pada beberapa struktur seperti tandon air, tangki peratur. Maka itu biasanya dikerjakan pada
air sambungan kontraksi penahan air perlu sekali pagi hari setelah pengecoran beton. Alat
diperhatikan konstruksinya. Pada gambar 3 pembuat sambungan berbentuk gergaji seca-
menunjukkan sambungan yang cukup baik, yang ra elektrik dapat digunakan untuk mendapat-
dibuat menggunakan salah satu plat pengisi, atau kan garis joint yang lurus. Pada pekerjaan
panahan air yang fleksibel untuk menahan rembesan yang besar. peralatan dengan sitem propeler
air. yang dilayani tangan harus digunakan
gariskapur sebagai petunjuk. Jika beton telah
5. SAMBUNGAN PENGONTROL mengeras, pisau intan digunakan untuk
(CONTROL JOINT) menggores. Lebar dari sambungan ini
Sambungan pengontrol (dummy contraction joint) biasanya diambil l/8 sampai l/4 inchi, dan
adalah plat datar yang lunak yang dibuat untuk kedalaman harus paling sedikit l/5 kedalaman
struktur yang berarti suatu celah. slab dan tidak kurang dari ukuran agregat
Sambungan ini berfungsi sebagai sambungan yang terbesar. Segera setelah penggoresan
kontraksi, yang melayani untuk memu-satkan celah, sambungan harus di' semprot air untuk
tekanan penyusutan pada suatu bagian yang lemah, meng hilangkan kotoran-kotoran yang
dan akan melokalisir retakan di bawah celah. tertinggal.
Pengisian secara mekanik pada retakan yang tak
teratur menyediakan pemmdahan muatan melintang 6. SAMBUNGAN EKSPANSI (EXPANSION
joint dan melindungi gerak relatif pada permukaan JOINT)
joint. Sambungan ekspasi menciptakan suatu celah
antara dua bagian permukaan yang saling bertemu.
5.1. Letak Sambungan Celah biasanya diisi dengan bahan pengisi yang
Selama sambungan ini sebagai alter-natif untuk dipadatkan. Dengan demikian maka semua gerakan
berfungsi sebagai sambungan kontraksi maka lokasi pada permukaan joint dapat dieliminir. Pada
dan penempatannya seperti sambungan kontraksi pembuatan sambungan ekspansi memungkinkan
sebagai berikut: dibutuhkan biaya mahal, maka seorang desainner
Sambungan pengontrol yang utama di-gunakan pada harus berhati-hati dalam me-nentukan suatu struktur
lapisan slab yang terlalu tipis yang mana dapat tentang digunakannya atau tidak penyambungan
mudah dibentuk dengan peralatan pembuat celah. dengan sistem expansion joint, juga tentang jarak
Untuk plat yang mempunyai ke-tebalan antara 2 penyambungan. Sebagian besar tanda terjadinya
sampai 3 inchi dan subgradenya kurang baik pemuai-an selama bulan-bulan panas, yaitu jika suhu
cenderung terjadi keretakan. Pada tipe perkerasan bertambah di atas tempertatur beton saat penge-
seperti ini control joint biasanya diletakkan pada coran. Suatu retakan yang terjadi pada Sambungan
interval antara 3 sampai 4 kaki. ekspansi selalu disebabkan oleh pertam-bahan suhu.
33
Retakan ini harus dilindungi dengan memakai sil Sebagai contoh pada kondisi cuaca di Australia
pengisi yang baik dari masuknya serpihan krikil atau temperatur normal maksimum sepanjang tahun
pecahan beton supaya dapat menutup celah tersebut. mendekati 70 F. Ini berarti gerakan termal pada
Seperti pada sambungan kontraksi, penulangan sambungan tidak melebihi l/2" per 100 feet beton.
harus dihentikan pada di dekat sambungan ekspansi. Sehingga bilamana ditentukan untuk me-letakkan
sambungan ekspansi pada interval 100 ft, harus
6.1. Perletakan Sambungan Kontraksi mempunyai lebar l/2". Jika sambungan ini dibuat
Banyak situasi yang akan mempengaruhi lebar 3/4" pada temperatur rata-rata, hurus diisi
perencana untuk menggabungkan sambungan dalam dengan material untuk sambungan ekspansi, yang
struktur. Beberapa antara lain: dapat menahan ketebalan l/2 dan bertambah untuk
1. Struktur yang bertanggung jawab pada per- ketebalan 1. Jarak antara sambungan ekspansi
kembangan, yang diberi tulangan dan tidak direnca-nakan tipis, dan panjangnya jarang
digabung dengan sambungan kontraksi. melampaui 100 ft, tanpa memasukkan salah satu
2. Struktur terdiri dari sambungan kontraksi, tetapi yaitu ekspansi atau sambungan isolasi pada lantai,
penyusutan ditahan oleh keseluruhan tulangan. ko-lom dan balok. Pada bangunan gedung, untuk
3. Struktur dimaksudkan untuk menahan ke-naikan panjang lebih dari 300 ft tanpa sambungan ekspansi,
temperatur sebelum terjadi penyusutan. pergeseran karena suhu akan terjadi yaitu pada
4. Struktur dimaksudkan untuk tetap berada kolom yang fleksibel. Sambungan ekspansi biasanya
pada range temperatur, seperti temperatur dipergunakan, dimana sudut-sudut yang terjadi pada
pada panas kekentalan. bentuk L, T, U.dan H pada permukaan lantai.
34
sambungan ekspansi untuk bangunan gedung dapat
dilihat pada gambar 6.
35
Gambar 7 : Cara mengisolasi lantai pada basement.
36
37