You are on page 1of 2

1.3.

Aktivitas Pelayanan
Aktivitas pelayanan merupakan aktivitas yang berperan sebagai
pelayanan kepada masyarakat. Aktivitas pelayanan terbagi menjadi 4 kelompok
aktivitas, yaitu kelompok aktivitas pelayanan keamanan, kelompok aktivitas
pelayanan transportasi dan kelompok aktivitas pengelolaan air limbah dan
kelompok aktivitas pengelolaan sampah.
1. Aktivitas Pelayanan Keamanan
Pada kawasan perancangan terdapat aktivitas menjaga keamanan. Untuk
menunjang aktivitas tersebut maka dibutuhkan fasilitas keamanan pada
kawasan perancangan. Pada lokasi perancangan akan ditempatkan 5 pos
keamanan yang akan dijaga selama 24 jam. Fasilitas keamanan diletakan pada
pintu masuk utama kawasan perancangan, di taman pusat lingkungan, kawasan
rusunawa tipe 30, kawasan rusunawa tipe 54, dan kawasan hunian menengah
dengan luas masing-masing 12 m2 untuk skala pelayanan 2500 jiwa.
2. Kelompok Aktivitas Pelayanan Transportasi
Tempat parkir merupakan fasilitas yang dibutuhkan dalam menunjang
aktivitas di lokasi perencnaan. seperti halnya pada kawasan perdagangan
dibutuhkan menyediakan ruang parkir bagi masyarakat yang berbelanja
khususnya di kawasan minimarket dan foodcourt kawasan sehingga lokasi
perdagangan menjadi lebih tertib. Untuk itu direncanakan akan dibangun parkir
Komunal yang seluas 400 m2. Selain itu parkir komunal juga disediakan pada
kawasan hunian rumah susun. Selain itu untuk fasilitas pariwisata juga
disediakan parkir komunal.
3. Kelompok Aktivitas Pengelolaan Limbah
Pada kelompok aktivitas ini terdapat aktivitas pengelolaan limbah yang
dihasilkan oleh penduduk kawasan perancangan, baik berasal dari hunian,
perdagangan, pendidikan maupun rumah sakit.
4. Kelompok Aktivitas Pengelolaan Sampah
Pada kelompok aktivitas ini akan disediakan bak sampah atau tempat
pengumpulan sampah sementara dengan luas bak 6 m2 dalam skala pelayanan
2500 jiwa dan volume liter sampah yang akan ditampung sebanyak 12 m3/hari.
Sistem pengelolaan sampah menggunakan penggambilan sampah oleh petugas
dengan menggunakan gerobak untuk diletakkan di bak sampah yang nantinya
akan diambil oleh truk sampah menuju TPA selama 3 hingga 4 hari sekali.
Ruang non terbangun juga perlu diperhatikan, perlu direncanakan dan
juga dirancang dalam suatu kawasan. Salah satu ruang non terbangun yang
perlu diperhatikan adalah ruang terbuka hijau. Sebab ruang terbuka hijau
sebagai salah satu sarana interaksi masayarakat kawasan perancangan dan juga
sebagai penyeimbang kawasan dari permasalahn polusi udara dengan adanya
pohon pohon pada taman ruang terbuka hijau tersebut. Pada ruang non
terbangun terdapat dua aktivitas yang terdapat dalam perancangan kota, yaitu
aktivitas ruang terbuka hijau publik yang termasuk RTH aktif dan pasif serta
aktivitas ruang terbuka hijau privat.
A. Kelompok Aktivitas RTH Aktif
Kelompok aktivitas RTH aktif digunakan untuk aktivitas bersantai,
bermain, dan bersosialisasi bagi masyarakat pada kawasan perancangan. Oleh
situ diperlukan sarana yang menunjang aktivitas tersebut, antara lain adalah
taman. Berdasarkan penduduk pada kawasan perancangan sejumlah 1480 jiwa
dan kemungkinan pertambahan penduduk akibat migrasi menurut perhitungan
yangsesuai dengan SNI Nomor 2003-1733 Tahun 2004 hanya dibutuhkan 1
taman dengan satu taman melayani 250 jiwa atau 1 taman lingkungan yang
melayani 2.500 jiwa. Pada kondisi eksisting belum terdapat taman sebagai
sarana hiburan dan rekreasi, yang ada hanya lapangan sepak bola yang sering
digunakan oleh masyarakat untuk melakukan olahraga. Sehingga, perlu adanya
penambahan taman yang sesuai untuk ditempatkan pada kawasan perancangan.
B. Kelompok Aktivitas Halaman Rumah
Kelompok aktivitas ini berguna untuk memberikan ruang bagi satu unit
hunian dan juga menambah estetika dari setiap hunian yang ada. Pada kawasan
perancangan bangunan pada setiap kapling rumah yang dalam perancangannya
dihitung berdasarkan KDB dari 20% luas hunian.
C. Kelompok Aktivitas Ruang Terbuka Non Hijau
Kelompok aktivitas ini berguna untuk memberikan ruang gerak atau
sirkulasi pada kawasan perancangan. Sirkulasi adalah hubungan antara satu
ruang dengan ruang yang lain baik secara vertikal maupun horizontal.

You might also like