You are on page 1of 3

kencing batu

Author : SYAMSUL HUDA

Abstract :

Kencing batu
Kencing batu adalah istilah awam yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk penyakit batu
saluran kemih dan penyakit ini merupakan penyakit kronis dan penyebabnya belum diketahui dengan pasti.
Penyakit kencing batu banyak diderita oleh sebagian masyarakat Indonesia dan akibat yang ditimbulkannya
dapat berupa obstruksi, infeksi, rasa sakit dan metaplasia. Sampai sekarang obat modern untuk pengobatan
penyakit ini belum menampakkan hasil memuaskan. Selain itu cara pembedahan maupun pemecahan
memakai getaran kejut mulai banyak dilakukan, namun demikian harganya sangat mahal untuk kebanyakan
masyarakat Indonesia.
Batu ginjal Batu Ginjal di dalam saluran kemih (kalkulus uriner) adalah massa keras seperti batu yang
terbentuk di sepanjang saluran kemih dan bisa menyebabkan nyeri, perdarahan, penyumbatan aliran kemih
atau infeksi.
Batu ini bisa terbentuk di dalam ginjal (batu ginjal) maupun di dalam kandung kemih (batu kandung kemih).
Proses pembentukan batu ini disebut urolitiasis (litiasis renalis, nefrolitiasis).
Penyebab
Terbentuknya batu bisa terjadi karena air kemih jenuh dengan garam-garam yang dapat membentuk batu atau
karena air kemih kekurangan penghambat pembentukan batu yang normal. Sekitar 80% batu terdiri dari
kalsium, sisanya mengandung berbagai bahan, termasuk asam urat, sistin dan mineral struvit.
Batu struvit (campuran dari magnesium, amonium dan fosfat) juga disebut “batu infeksi”
karena batu ini hanya terbentuk di dalam air kemih yang terinfeksi.
Ukuran batu bervariasi, mulai dari yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang sampai yang sebesar 2,5
sentimeter atau lebih. Batu yang besar disebut “kalkulus staghorn”. Batu ini bisa mengisi
hampir keseluruhan pelvis renalis dan kalises renalis.
Gejala
Batu, terutama yang kecil, bisa tidak menimbulkan gejala. Batu di dalam kandung kemih bisa menyebabkan
nyeri di perut bagian bawah. Batu yang menyumbat ureter, pelvis renalis maupun tubulus renalis bisa
menyebabkan nyeri punggung atau kolik renalis (nyeri kolik yang hebat).
Kolik renalis ditandai dengan nyeri hebat yang hilang-timbul, biasanya di daerah antara tulang rusuk dan
tulang pinggang, yang menjalar ke perut, daerah kemaluan dan paha sebelah dalam. Gejala lainnya adalah
mual dan muntah, perut menggelembung, demam, menggigil dan darah di dalam air kemih. Penderita
mungkin menjadi sering berkemih, terutama ketika batu melewati ureter.
Batu bisa menyebabkan infeksi saluran kemih. Jika batu menyumbat aliran kemih, bakteri akan terperangkap
di dalam air kemih yang terkumpul diatas penyumbatan, sehingga terjadilah infeksi.
Jika penyumbatan ini berlangsung lama, air kemih akan mengalir balik ke saluran di dalam ginjal,
menyebabkan penekanan yang akan menggelembungkan ginjal (hidronefrosis) dan pada akhirnya bisa terjadi
kerusakan ginjal.
Tidak selamanya batu ginjal menimbulkan gejala dan memaksa pasien untuk berobat. Batu ginjal yang kecil
bahkan bisa keluar sendiri tanpa sedikitpun menimbulkan keluhan. Sebaliknya bila batu tersebut terlanjur
besar dan tidak bisa melewati saluran kencing maka akan menimbulkan rasa sakit yang luar biasa. Rasa sakit
tersebut timbul akibat air kencing yang terbendung menyebabkan saluran kencing meregang.
Berikut beberapa gejala yang bisa anda pakai pegangan untuk mengarahkan keluhan tersebut ke gejala batu
ginjal :

Rasa sakit yang luar biasa pada pinggang bawah baik satu sisi maupun keduanya.
Nyeri dirasakan sampai ke pangkal paha.
Terdapat darah pada air kencing.
Rasa meriang atau demam seperti gejala flu.

Page 1
kencing batu

Mual dan muntah.


Warna air kencing keruh.
Bau air kencing yang lebih menyengat.
Rasa panas atau terbakar saat kencing.

Gejala diatas sebenarnya tidak terlalu spesifik untuk menentukan adanya batu ginjal sebab gejala karena
infeksi saluran kencing pun memberikan gejala yang serupa. Untuk itu diharapkan bila anda merasakan
kumpulan gejala diatas, sebaiknya anda segera ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Pemeriksaannya dapat berupa pemeriksaan fisik, laboratorium dan foto ronsen atau USG.
Diagnosa
Batu yang tidak menimbulkan gejala, mungkin akan diketahui secara tidak sengaja pada pemeriksaan analisa
air kemih rutin (urinalisis).
Batu yang menyebabkan nyeri biasanya didiagnosis berdasarkan gejala kolik renalis, disertai dengan adanya
nyeri tekan di punggung dan selangkangan atau nyeri di daerah kemaluan tanpa penyebab yang jelas.
Analisa air kemih mikroskopik bisa menunjukkan adanya darah, nanah atau kristal batu yang kecil. Biasanya
tidak perlu dilakukan pemeriksaan lainnya, kecuali jika nyeri menetap lebih dari beberapa jam atau
diagnosisnya belum pasti.
Pemeriksaan tambahan yang bisa membantu menegakkan diagnosis adalah pengumpulan air kemih 24 jam
dan pengambilan contoh darah untuk menilai kadar kalsium, sistin, asam urat dan bahan lainnya yang bisa
menyebabkan terjadinya batu.
Rontgen perut bisa menunjukkan adanya batu kalsium dan batu struvit. Pemeriksaan lainnya yang mungkin
perlu dilakukan adalah urografi intravena dan urografi retrograd.
Pencegahan
Tindakan pencegahan pembentukan batu tergantung kepada komposisi batu yang ditemukan pada penderita.
Batu tersebut dianalisa dan dilakukan pengukuran kadar bahan yang bisa menyebabkan terjadinya batu di
dalam air kemih.
Jika dilakukan dengan rutin dan bersungguh-sungguh, beberapa tips di bawah ini (sedikit banyak)dapat
membantu agar tubuh tidak mudah diserang penyakit.Tips-tipsnya sangat sederhana danmudah dilakukan,
yaitu dengan menerapkan: Pola makan yang seimbang kandungan gizinya. Pola food combaining sangat
efektif untuk mencegah berbagai macam penyakit.

Pola olah raga yang teratur sesuai berat badan dan jenjang usia. Yoga sangat disarankan bagi orang-orang
yang berusia di atas 30 tahun.
Pola pikiran positif (manejemen pikiran) agar terhindar dari stress.
Pola hidup yang sehat dan seimbang.
Pola istirahat yang cukup.
Pola bernapas dalam yang benar dan teratur.

Pengobatan
Batu kecil yang tidak menyebabkan gejala, penyumbatan atau infeksi, biasanya tidak perlu diobati. Minum
banyak cairan akan meningkatkan pembentukan air kemih dan membantu membuang beberapa batu; jika batu
telah terbuang, maka tidak perlu lagi dilakukan pengobatan segera.
Kolik renalis bisa dikurangi dengan obat pereda nyeri golongan narkotik.
Batu di dalam pelvis renalis atau bagian ureter paling atas yang berukuran 1 sentimeter atau kurang
seringkali bisa dipecahkan oleh gelombang ultrasonik (extracorporeal shock wave lithotripsy, ESWL).
Pecahan batu selanjutnya akan dibuang dalam air kemih.
Kadang sebuah batu diangkat melalui suatu sayatan kecil di kulit (percutaneous nephrolithotomy,
nefrolitotomi perkutaneus), yang diikuti dengan pengobatan ultrasonik. Batu kecil di dalam ureter bagian
bawah bisa diangkat dengan endoskopi yang dimasukkan melalui uretra dan masuk ke dalam kandung
kemih.

Page 2
kencing batu

Batu asam urat kadang akan larut secara bertahap pada suasana air kemih yang basa (misalnya dengan
memberikan kalium sitrat), tetapi batu lainnya tidak dapat diatasi dengan cara ini. Batu asam urat yang lebih
besar, yang menyebabkan penyumbatan, perlu diangkat melalui pembedahan.
Adanya batu struvit menunjukkan terjadinya infeksi saluran kemih, karena itu diberikan antibiotik.
.
Batu kalsium
Sebagian besar penderita batu kalsium mengalami hiperkalsiuria, dimana kadar kalsium di dalam air kemih
sangat tinggi.
Obat diuretik thiazid (misalnya trichlormetazid) akan mengurangi pembentukan batu yang baru. Dianjurkan
untuk minum banyak air putih (8-10 gelas/hari). Diet rendah kalsium dan mengkonsumsi natrium selulosa
fosfat.
Untuk meningkatkan kadar sitrat (zat penghambat pembentukan batu kalsium) di dalam air kemih, diberikan
kalium sitrat. Kadar oksalat yang tinggi dalam air kemih, yang menyokong terbentuknya batu kalsium,
merupakan akibat dari mengkonsumsi makanan yang kaya oksalat (misalnya bayam, coklat,
kacang-kacangan, merica dan teh). Oleh karena itu sebaiknya asupan makanan tersebut dikurangi.
Kadang batu kalsium terbentuk akibat penyakit lain, seperti hiperparatiroidisme, sarkoidosis, keracunan
vitamin D, asidosis tubulus renalis atau kanker. Pada kasus ini sebaiknya dilakukan pengobatan terhadap
penyakit-penyakit tersebut.
Batu asam urat
Dianjurkan untuk mengurangi asupan daging, ikan dan unggas, karena makanan tersebut menyebabkan
meningkatnya kadar asam urat di dalam air kemih.
Untuk mengurangi pembentukan asam urat bisa diberikan allopurinol. Batu asam urat terbentuk jika
keasaman air kemih bertambah, karena itu untuk menciptakan suasana air kemih yang alkalis (basa), bisa
diberikan kalium sitrat. Dan sangat dianjurkan untuk banyak minum air putih.
sumber:

digilib.itb.ac.id
id..comikipedia

(end)

Page 3

You might also like