Professional Documents
Culture Documents
DOI: doi.org/10.21009/0305020504
Syahrul Humaidi1,a), Tua Raja Simbolon1,b), Russell Ong1,c), Widya Nazri Afrida1,d)
1
Prodi Fisika FMIPA USU, Jl. Bioteknologi No 1, Medan 20155
Abstrak
Abstract
Schrdinger equation is a wave equation that describes the behaviour of an electron including
determining its energy levels. However, when the motion of electrons was assumed as relativistic
motion(vc), then the schrdinger equation must be changed into Klein-Gordon equation(relativistic
Schrdinger equation). In order to compare both equations, we analyzed and visualized the Klein-
Gordon equation for an electron in a potential well with Wolfram Mathematica 10 software. The
visualization from Mathematica 10 gave the same wavefunction graphs and probability density graphs
as the Schrdinger equation. The difference is only in the visualization of energy levels graphs.
.
Keywords:Klein-Gordon equation, Mathematica 10, electron, energy levels.
SNF2016-TPN-19
Prosiding Seminar Nasional Fisika (E-Journal) SNF2016 p-ISSN: 2339-0654
VOLUME V, OKTOBER 2016 e-ISSN: 2476-9398
http://snf-unj.ac.id/kumpulan-prosiding/snf2016/
10. Sebab Mathematica 10 merupakan perangkat kesesuaian berserta perbedaannya dengan grafik
lunak dengan bahasa pemrograman tingkat tinggi fungsi gelombang dan tingkat energi persamaan
yang menampilkan teori materi pelajaran, rumus Schrdinger dari referensi
secara simbolik, animasi dan visualisasi dengan GUI
(Graphics User Interface) dalam satu jendela 3. Hasil dan Pembahasan
(window) sekaligus serta bahsa pemrogramannya Fungsi gelombang elektron diperoleh dengan
yang ringkas dan mudah dipahami[7]. Dengan mensubstitusikan persamaan (4) ke persamaan (3),
animasi dan visualisasi ini diharapkan mampu maka didapatkan
memberi gambaran yang jelas dan mendasar serta
() = (5)
menimbulkan ketertarikan dan kemudahan dalam
mempelajari Persamaan Klein-Gordon karena kode dimana kita telah menerapkan syarat batas sumur
programnya bersifat sederhana dan tidak rumit. potensial. Pemecahan bagi (x) belum lengkap,
karena belum ditentukan tetapan A. Untuk
2. Metode Penelitian menentukannya, ditinjau kembali persyaratan
+
Langkah awal yang dilakukan adalah normalisasi, yaitu |()|2 = 1.[2] Karena
memecahkan persamaan Klein-Gordon dengan (x) = 0, kecuali untuk 0 x L sehingga berlaku:
metode analitik kemudian mencari pemecahannnya 0 |2 |2 ( ) = 1
(6)
dengan metode komputasi. Pemecahan ini dilakukan
Maka diperoleh A = 2/. Dengan demikian,
dengan mencari solusi persamaan Klein-Gordon,
pemecahan lengkap bagi fungsi gelombang untuk 0 0
yaitu berupa fungsi gelombang, rapat probabilitas dan
tingkat tingkat energi elektron. persamaan Klein- x L adalah :
2
gordon untuk elektron: = sin ( ) n=1,2,3, (7)
2 ()
2 2 + 02 4 () = 2 () (1) Rapat probabilitas diperoleh hanya dengan
2
dimana solusi dari persamaan diatas adalah memutlakkan kuadrat dari persamaan (7), sedangkan
2 02 4 2 02 4 tingkat tingkat energi diperoleh dari mengutak
= + (2) atik persamaan (4), yaitu
2 2 2 2
Jika elektron terperangkap didalam sumur 2 2 2
potensial, maka akan berlaku syarat batas, yaitu = 0 = + 02 4 (8)
4 2
ketika x = 0 dan x = L. Dengan mensubstitusikan Inilah fungsi gelombang dan rapat probabilitas
syarat batas tersebut, maka didapatkan yang merupakan solusi persamaan Klein Gordon
2 02 4 bebas waktu dalam sumur potensial yang akan kami
= (3) visualisasikan berserta tingkat energinya.
2 2
Agar syarat batas diatas terpenuhi, maka nilai Tampilan Output hasil eksekusi program :
2 2 4
0
= dengan n = 1, 2, 3, (4)
2 2
Untuk penjelasan lengkap bagaimana menjabarkan
persamaan diatas, penulis dipersilahkan melihat [4].
Setelah itu, fungsi gelombang elektron dan rapat
probabilitas dapat ditentukan dengan menerapkan
persyaratan normalisasi pada persamaan (2) yang
telah dioperasikan dengan syarat batas. Kemudian,
kita menterjemahkan persamaan tersebut kedalam
bahasa pemrograman Mathematica 10 [5].
Adapun algoritma program yang digunakan dalam
perancangan program:
Input : memasukkan persamaan fungsi gelombang,
rapat probablitias, dan tingkat energi elektron,
memasukkan batas awal dan akhir untuk menemukan
elektron, lebar sumur (L) yang digunakan beserta
bilangan kuantum (n) dan memvisualisasikan dengan
menggunakan fungsi plot.
Output : Menampilkan Probabilitas dan visualisasi
tingkat energi, fungsi gelombang, dan rapat
probabilitas persamaan Klein Gordon pada elektron
dalam sumur potensial.
Teknik analisis data yang kami lakukan yaitu
dengan mengubah nilai bilangan kuantum, lebar
sumur, batas atas, dan batas bawah. kemudian hasil Gambar 1. Hasil eksekusi grafik fungsi dan
visualisasi program Mathematica 10 akan dilihat kerapatan probabilitan 2 dari program
SNF2016-TPN-20
Prosiding Seminar Nasional Fisika (E-Journal) SNF2016 p-ISSN: 2339-0654
VOLUME V, OKTOBER 2016 e-ISSN: 2476-9398
http://snf-unj.ac.id/kumpulan-prosiding/snf2016/
SNF2016-TPN-21
Prosiding Seminar Nasional Fisika (E-Journal) SNF2016 p-ISSN: 2339-0654
VOLUME V, OKTOBER 2016 e-ISSN: 2476-9398
http://snf-unj.ac.id/kumpulan-prosiding/snf2016/
300
250
200
150
100
51.1744
51.1751
51.1762
51.1779
51.18 E54321 x 104 eV
50
0 x nm
0 0.4
b. L = 1 pm.
Energy Level of Electron
V0
314.55 E5 x 104 eV
300
253.506 E4 x 104 eV
250
SNF2016-TPN-22
Prosiding Seminar Nasional Fisika (E-Journal) SNF2016 p-ISSN: 2339-0654
VOLUME V, OKTOBER 2016 e-ISSN: 2476-9398
http://snf-unj.ac.id/kumpulan-prosiding/snf2016/
Ucapan Terimakasih
Terima kasih kepada birokat Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan dan Biro Rektor Universitas
Sumatera Utara(USU) yang telah memberikan dana
untuk mendapatkan literatur referensi beserta dana
keberangkatan ke Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Daftar Acuan
[1] Tipler AB, Llewellyn, RA. Modern Physics. 6th
ed. New York, W.H. Freeman and Company
(2012), p. 230-232
SNF2016-TPN-23
Prosiding Seminar Nasional Fisika (E-Journal) SNF2016 p-ISSN: 2339-0654
VOLUME V, OKTOBER 2016 e-ISSN: 2476-9398
http://snf-unj.ac.id/kumpulan-prosiding/snf2016/
SNF2016-TPN-24