Professional Documents
Culture Documents
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR /POJK.05/2015
TENTANG
MEMUTUSKAN:
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAB II
Bagian Kesatu
Pasal 2
a. perseroan terbatas;
b. koperasi; atau
Bagian Kedua
Kepemilikan
Pasal 3
Pasal 4
Bagian Ketiga
Nama Perusahaan
Pasal 5
Bagian Keempat
Permodalan
Pasal 6
1. Pasal 7
(1) Bagi
2. pemegang saham Perusahaan yang berbentuk
badan hukum Indonesia, jumlah penyertaan langsung
pada Perusahaan ditetapkan paling tinggi sebesar
ekuitas pemegang saham.
- 14 -
(2) Bagi
3. pemegang saham yang berbentuk badan hukum
asing, jumlah penyertaan langsung pada Perusahaan
ditetapkan paling tinggi sebesar 20% (dua puluh
persen) dari ekuitas pemegang saham.
(3) Ketentuan
4. jumlah penyertaan langsung sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) tidak berlaku bagi pemegang
saham Perusahaan yang merupakan lembaga
keuangan yang berada dalam pengawasan OJK.
(4) Bagi
1. lembaga keuangan yang berada dalam
pengawasan OJK, jumlah penyertaan langsung pada
Perusahaan harus dilakukan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang mengatur
mengenai investasi dan/atau penyertaan.
(5) Jumlah
2. penyertaan langsung sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dan ayat (2) wajib dipenuhi pada saat
badan usaha atau lembaga yang bersangkutan
melakukan:
(6) Pemegang
6. saham yang berbentuk badan hukum asing
harus memiliki rating sekurang-kurangnya A atau yang
setara dengan itu dari lembaga pemeringkat yang
diakui secara internasional.
BAB III
PERIZINAN USAHA
Bagian Kesatu
Pasal 8
Pasal 9
3. permodalan;
4. kepemilikan; dan
Komisaris;
f. daftar Pengendali;
1. daftar aset;
utama Perusahaan.
Bagian Kedua
Paragraf 1
Umum
Pasal 10
Pasal 11
Paragraf 2
Pasal 12
3. cara pemasaran;
Paragraf 3
Pasal 13
Pasal 14
Pasal 15
3. cara pemasaran;
Paragraf 4
Pasal 16
Pasal 17
Pasal 18
Pasal 19
b. akta pemisahan;
Pasal 20
Bagian Ketiga
Pasal 21
Pasal 22
Pasal 23
BAB IV
Bagian Kesatu
Pasal 24
Pasal 25
Bagian Kedua
Pengendali
Pasal 26
Pasal 27
Pasal 28
Pengendali.
Pasal 29
BAB V
UNIT SYARIAH
Bagian Kesatu
Pasal 30
Bagian Kedua
Pasal 31
Bagian Ketiga
Pasal 32
Pasal 33
Pasal 34
Bagian Keempat
Pasal 35
Bagian Kelima
Pasal 36
Pasal 37
Bagian Keenam
Pasal 38
Pasal 39
Pasal 40
Bagian Ketujuh
Pasal 41
Pasal 42
Pasal 43
BAB VI
SUSUNAN ORGANISASI
Pasal 44
menangani fungsi:
b. aktuaria;
d. pemasaran;
g. kepatuhan;
BAB VII
Bagian kesatu
Sertifikasi
Pasal 45
Bagian Kedua
Pasal 46
b. aktuaris; atau
c. konsultan.
Pasal 47
dipekerjakan; dan
Pasal 48
Pasal 49
Bagian Ketiga
Pasal 50
BAB VIII
TENAGA AHLI
Bagian Kesatu
Pasal 51
Pasal 52
Bagian Kedua
Pasal 53
Bagian Ketiga
Pasal 54
Bagian Keempat
Pasal 55
Bagian Kelima
Aktuaris
Pasal 56
Pasal 57
Bagian Kelima
Pasal 58
BAB IX
Pasal 59
Pasal 60
Pasal 61
Pasal 62
Pasal 63
Pasal 64
Pasal 65
BAB X
KEANGGOTAAN DI ASOSIASI
Pasal 66
b. struktur kepengurusan;
BAB XI
Pasal 67
Pasal 68
Pasal 69
b. koperasi.
sertifikasi keagenan.
Pasal 70
BAB XII
PERUBAHAN KEPEMILIKAN
Pasal 71
b. pengambilalihan; dan/atau
Pasal 72
Pasal 73
Pasal 74
BAB XIII
PELAPORAN
Bagian Kesatu
Pasal 75
a. nama Perusahaan;
- 71 -
a. setoran tunai;
d. dividen saham.
Bagian Kedua
Pasal 76
a. anggota Direksi;
Bagian Ketiga
Pasal 77
BAB XIV
Pasal 78
a. Penggabungan; atau
b. Peleburan.
Pasal 79
Direksi;
Pasal 80
dengan:
ayat (2);
tertulis.
Pasal 81
BAB XV
Pasal 82
b. pailit;
Pasal 83
b. izin usaha.
Pasal 84
BAB XVI
SANKSI
Pasal 85
ayat (3), Pasal 44 ayat (5), Pasal 44 ayat (6), Pasal 45,
Pasal 46 ayat (5), Pasal 47 ayat (1), Pasal 47 ayat (2),
Pasal 48 ayat (1), Pasal 49 ayat (1), Pasal 50, Pasal 51
ayat (1), Pasal 53 ayat (1), Pasal 54 ayat (1), Pasal 55
ayat (1), Pasal 56 ayat (1), Pasal 57 ayat (1), Pasal 58
ayat (1), Pasal 60 ayat (1), Pasal 62 ayat (1), Pasal 63,
Pasal 64 ayat (1), Pasal 65 ayat (1), Pasal 66 ayat (1),
Pasal 67 ayat (1), Pasal 67 ayat (2), Pasal 67 ayat (3), ),
Pasal 67 ayat (4), Pasal 70, Pasal 71 ayat (1), Pasal 71
ayat (5), Pasal 72, Pasal 74 ayat (1), Pasal 75 ayat (1),
Pasal 75 ayat (2), Pasal 76 ayat (1), Pasal 77 ayat (1),
Pasal 79 ayat (1), Pasal 80 ayat (1), Pasal 80 ayat (3),
Pasal 80 ayat (5), Pasal 80 ayat (11), Pasal 81, Pasal 82
ayat (3), Pasal 82 ayat (4), Pasal 82 ayat (5), Pasal 83
ayat (1), dan/ atau Pasal 84 ayat (1), Peraturan OJK ini
dikenakan sanksi administratif berupa:
a. peringatan tertulis;
BAB XVII
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 86
Pasal 87
Pasal 88
Pasal 89
Pasal 90
Pasal 91
Pasal 92
Pasal 93
BAB XVIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 94
Pasal 95
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal
MULIAMAN D. HADAD
- 88 -
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal
REPUBLIK INDONESIA,
YASONNA H. LAOLY