Professional Documents
Culture Documents
prediktif dari beberapa kelompok (group) berdasarkan pada karakteristik pada masing-masing
kasus. Prosedur pembentukan fungsi diskriminan (atau, pada lebih dari dua kelompok,
serangkaian set dari fungsi diskriminan) berdasarkan pada kombinasi linear dari variabel-
variabel prediktor yang memberikan pembeda terbaik dari kelompok-kelompok tersebut.
Fungsi dibentuk dari sebuah sampel pada sebuah kasus di dalam sebuah group yang telah
diketahui; fungsi lalu dapat diaplikasikan pada kasus baru dengan pengukuran pada variabel-
variabel prediktor yang tidak diketahui masuk pada kelompok mana.
Catatan: Pengelompokan variabel dapat mempunyai lebih dari dua nilai. Kode untuk
masing-masing pengelompokan variabel harus integer, akan tetapi, kita dapat
menspesifikasikan nilai maksimum dan minimum. Kasus-kasus pada nilai di luar batas tidak
termasuk pada analisis.
Jika variabel-variabel dapat membedakan dua iklim tersebut, maka nilai D akan
berbeda antara daerah empat musim dan daerah tropis. Jika kita menggunakan metode
stepwise, maka kita dapat menemukan varabel apa yang tidak masuk ke dalam fungsi.
Asumsi pada analisis diskriminan
1. Prediktor tidak mempunyai korelasi yang tinggi satu dengan yang lain