Professional Documents
Culture Documents
TIDAK DIPERDAGANGKAN
Tingkat Nasional
SMP
PETUNJUK PELAKSANAAN
LOMBA PENELITIAN
SISWA NASIONAL (LPSN)
2017
Dalam upaya peningkatan mutu sumberdaya manusia Indonesia agar mampu bersaing pada
percaturan regional dan internasional, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional dan berbagai peraturan turunannya, merupakan indikasi yang sangat
nyata upaya Pemerintah Indonesia dalam peningkatan mutu sumberdaya manusia agar
mampu bersaing dalam era keterbukaan dan globalisasi.
Salah satu implikasi yang melekat pada Direktorat Pembinaan SMP, Direktorat Jenderal
Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang merupakan
realisasi dari peraturan-peraturan perundangan tersebut dapat diukur dari Angka Partisipasi
Kasar (APK) SMP/MTs/Sederajat pada tahun ajaran 2016/2017 mencapai 101,05%. Dengan
pencapaian APK di atas, maka orientasi pembinaan pendidikan pada jenjang SMP lebih
ditekankan pada peningkatan mutu pendidikan.
Untuk itu, Direktorat Pembinaan SMP telah menyusun berbagai kebijakan dan strategi yang
kemudian dijabarkan dalam bentuk program dan kegiatan yang dilaksanakan secara terpadu
dan terkoordinasi. Kebijakan dan program tersebut, diharapkan dapat menunjang misi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, baik terkait dengan perluasan akses pendidikan,
mutu dan daya saing, maupun tata kelola penyelenggaraan pendidikan.
Agar program dan/atau kegiatan tersebut dapat mencapai target yang telah ditetapkan,
sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang ada, Direktorat Pembinaan SMP menerbitkan
berbagai Buku Petunjuk Pelaksanaan untuk masing-masing program dan/atau kegiatan, baik
yang pengelolaannya dilaksanakan di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, maupun yang
langsung dikelola oleh sekolah.
Akhirnya, kami mengharapkan agar semua pihak terkait mempelajari dengan seksama dan
menjadikannya sebagai pedoman serta acuan dalam pelaksanaan seluruh program atau
kegiatan pembangunan pendidikan pada jenjang Sekolah Menengah Pertama tahun anggaran
2017.
Jakarta, Desember 2016
Direktur
Pembinaan Sekolah Menengah Pertama,
BAB VI PENUTUP............................................................................................ 27
B. Dasar Hukum
Dasar Hukum pelaksanaan LPSN tahun 2017 adalah:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan.
B. Ruang Lingkup
Ruang lingkup LPSN 2017 mencakup 3 bidang ilmu, yaitu;
1. Ilmu Pengetahuan Sosial Kemanusiaan dan Seni.
2. Ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkungan
3. Ilmu Pengetahuan Teknik dan Rekayasa
C. Tema
Tema LPSN 2017 adalah Meningkatkan Karakter Kreatif dan Kritis Siswa melalui
melalui Penelitian Ilmiah.
D. Sasaran
Sasaran LPSN adalah siswa SMP/MTs negeri / swasta atau yang sederajat di seluruh
wilayah Indonesia (sesuai undang-undang)
E. Persyaratan Peserta
1. Berkewarganegaraan Indonesia.
2. Terdaftar dan aktif sebagai siswa SMP/MTs negeri / swasta atau yang sederajat
sesuai Undang-undang.
3. Berkelompok 2 - 3 siswa dalam setiap topik penelitian yang dipilih. Untuk
kaderisasi, disarankan salah satu anggota kelompok dari kelas di bawahnya.
4. Hasil penelitian belum pernah dilombakan pada lomba lain tingkat nasional.
F. Judul
Judul karya ilmiah / topik penelitian ditentukan oleh peneliti utama dan atau
bersama anggota kelompoknya yang mengacu pada tema dan sub tema LPSN 2017.
Judul hendaknya ekspresif, sesuai dengan topik yang ditulis serta tidak membuka
peluang penafsiran ganda.
I. Ketentuan Lomba
1. LPSN 2017 dibuka sejak diumumkan. Semua naskah untuk lomba tingkat
nasional telah diterima oleh panitia selambat-lambatnya 31 Agustus 2017.
2. Peserta lomba adalah siswa yang masih aktif dan terdaftar di SMP/MTs/
sederajat negeri atau swasta di seluruh Indonesia yang dibuktikan dengan
surat keterangan dari kepala sekolah.
3. Nama urutan pertama dalam kelompok adalah sebagai penulis utama dan
ketua kelompok.
4. Untuk naskah yang dipanggil final, ketua kelompok bertugas
mempresentasikan hasil penelitiannya, dan dapat dibantu anggotanya.
Panitia hanya membiayai satu orang (ketua kelompok).
5. Peserta lomba diwajibkan melampirkan riwayat hidup yang diketahui kepala
sekolah. Format daftar riwayat hidup ada dalam lampiran
6. Naskah karya ilmiah yang dikirimkan harus asli dan ditambah tiga rangkap
salinan / foto kopi.
7. Naskah karya ilmiah yang dilombakan menjadi hak milik panitia dan dapat
disebarluaskan oleh panitia melalui media massa dengan mencantumkan
nama penelitinya sebagai sumber data.
8. Peneliti yang terpilih sebagai finalis akan diundang mengikuti acara final
pada bulan Oktober 2017 untuk mengikuti tes presentasi di depan dewan
juri.
J. Pembimbing
Siswa sebagai peneliti berhak mendapatkan bimbingan dan arahan dari guru
pembimbing sekaligus pendamping dalam penelitian, namun ide/gagasan dan isi
makalah hasil penelitian tetap merupakan tanggung jawab peneliti.
K. Hadiah
Para juara di tingkat nasional akan diberikan hadiah dan piagam penghargaan lain
dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
L. Pengiriman Naskah
Naskah/makalah karya ilmiah dikirimkan ke:
Direktorat Pembinaan SMP
up. Kegiatan Pembinaan Kesiswaan
Subdit Peserta Didik
Komplek Kemdikud, Gedung E lantai 17
Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
tel./fax. 021-572563,
Email: bakatprestasi.psmp@kemdikbud.go.id
Bagian Awal
1. Halaman Judul
a. Judul diketik menggunakan huruf kapital dengan type Arial dan fontsize
16. Judul maksimal terdiri dari 10 kata dan tidak mengandung akronim /
singkatan buatan sendiri.
b. Nama penulis yang pertama adalah nama ketua kelompok sekaligus
peneliti utama dan selanjutnya diikuti oleh nama anggota tim.
c. Nama dan alamat sekolah lengkap dengan nama kabupaten / kota serta
provinsi.
2. Lembar Pengesahan
a. Lembar pengesahan memuat judul, nama penulis dan Nomor Induk Siswa.
b. Lembar pengesahan ditandatangani oleh guru pembimbing dan kepala
sekolah lengkap dengan stempel sekolah.
c. Lembar pengesahan diberi tanggal sesuai dengan tanggal pengesahan.
Bagian Inti
1. Pendahuluan
Bagian Pendahuluan diuraikan secara jelas dengan ketentuan penulisan
maksimal sebanyak 2 (dua) halaman yangberisi hal-hal sebagai berikut:
2. Telaah Pustaka
Telaah pustaka diuraikan secara jelas dengan ketentuan penulisan maksimal
sebanyak 3 (tiga) halaman yang menunjukkan landasan teori atau konsep
yang benar-benar relevan dengan masalah dan memang digunakan di dalam
makalah, tidak hanya kumpulan pendapat atau definisi. Telaah pustaka
hendaknya memuat hasil penelitian terdahulu yang menjadi acuan.
3. Metode Penelitian
Pada bagian ini diuraikan secara rinci dan cermat tata cara pengumpulan data,
cara pengukuran, cara memilih sample, hingga teknik analisis data. Untuk
bidang teknik dan rekayasa, alat dan bahan serta langkah-langkah pembuatan
prototype produk dapat dimasukkan di sini. Metode penelitian ditulis maksimal
sebanyak 5 (lima) halaman.
Bagian Akhir
1. Daftar pustaka ditulis untuk memudahkan pembaca menemukan sumber
yang disebutkan. Daftar pustaka ini harus pernah dikutip di dalam naskah,
dan sebaliknya, sumber kutipan di dalam naskah harus ada di daftar pustaka.
Penulisan daftar pustaka untuk buku dimulai dengan menulis nama pengarang,
tahun penerbit, judul, tempat terbit, dan nama penerbit. Penulisan daftar
pustaka untuk jurnal dimulai dengan nama penulis, tahun, judul tulisan, nama
jurnal, volume dan nomor halaman. Penulisan daftar pustaka yang diperoleh
dari internet ditulis nama penulis, judul tulisan/blog, alamat websitenya,
B. Persyaratan Penulisan
Naskah ditulis antara 10 sampai 30 halaman termasuk lampiran foto, gambar, foto
gambar teknik, denah, grafik. Jumlah halaman yang tidak sesuai dengan ketentuan
tersebut dapat mengurangi penilaian.
Ditulis dalam Bahasa Indonesia baku, tata bahasa dan ejaan yang disempurnakan,
sederhana, jelas, satu kesatuan, menggunakan istilah yang mudah dimengerti, dan
tidak menggunakan singkatan seperti tdk, tsb, dgn, dan lain-lain.
C. Pengetikan
1. Tata Letak
a. Makalah diketik 1.5 spasi pada kertas ukuran A4 (font 12, Arial)
b. Batas pengetikan
1) Margin kiri 4 cm
2) Margin kanan 3 cm
3) Margin atas 3 cm
4) Margin bawah 2 cm
c. Jarak Pengetikan, bab, sub bab, dan perincian
1) Jarak pengetikan antara bab dan sub-bab, 3 spasi dan kalimat
dibawahnya, 2 spasi.
2) Judul bab di ketik ditengah-tengah dengan huruf kapital dan dengan
jarak 4 cm dari tepi atas tanpa garis bawah.
3) Judul sub-bab ditulis mulai dari sebelah kiri, huruf pertama setiap kata
ditulis dengan huruf kapital, kecuali kata-kata seperti, yang, dari, dan.
4) Judul anak sub-bab ditulis mulai dari sebelah kiri dengan indensi 5
(lima) ketukan yang diberi garis bawah. Huruf pertama setiap kata
2. Pengetikan Kalimat
Alinea baru diketik sebaris dengan baris di atasnya dengan jarak 2 spasi.
Pengertian kutipan langsung lebih dari 3 baris diketik 1 spasi menjorok ke
dalam dan semua tanpa diberi tanda petik.
3. Penomoran Halaman
a. Bagian pendahuluan yang meliputi halaman judul, nama/daftar anggota
kelompok, kata pengantar dan daftar isi memakai angka Romawi kecil dan
diketik sebelah kanan bawah (i, ii, dan seterusnya).
b. Bagian tubuh/pokok sampai dengan bagian penutup memakai angka arab
dan diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 dari tepi atas (1.2.3
dan seterusnya).
c. Nomor halaman pertama dari tiap bab tidak ditulis tetapi tetap
diperhitungkan.
2 pagi Pembukaan
siang-malam penjurian
2
(s/d pk 21.00) (presentasi / wawancara)
pagi-siang penjurian
3
(08.00 16.00) (presentasi / wawancara)
sore display karya untuk sharing
3
(16.00 18.00) IPS: satu poster
C. Jumlah Juri
1. Jumlah juri dalam setiap bidang sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang.
2. Juri dapat ditambah dengan juri kehormatan tanpa hak suara. Juri kehormatan
bisa berasal dari Ditjen HAKI, media massa atau pihak lain yang menurut panitia
dapat menindaklanjuti karya yang potensial.
D. Penilaian
Lembar penilaian pada tahap ini dapat menggunakan Form-1 atau Form-2.
Setelah direkapitulasi, setiap juri membuat ranking, kemudian rankingnya
digabungkan untuk menentukan 34 finalis. Bila antar juri ada perbedaan
ranking yang tajam, mereka wajib mendiskusikannya. Pertimbangan
keterwakilan provinsi dapat dilakukan untuk ranking 21 sampai dengan 34 bila
ada calon finalis memiliki nilai atau ranking yang hampir sama.
FORM-1
Lembar penilaian makalah untuk menentukan finalis LPSN
Nomor makalah :
Nama Peserta :
Nama Sekolah :
Alamat Sekolah :
Judul Makalah :
FORM-2
Rekap penilaian makalah untuk menentukan finalis LPSN
Untuk ide diberi klasifikasi A untuk ide yang istimewa, B untuk yang baik (biasa), C untuk
yang cukup, dengan nilai maksimum A=50, B=40, C=30. Untuk struktur diklasifikasi A
dan C, dengan nilai maksimum A=30, dan C=15. Untuk format diklasifikasi A dan C
dengan nilai maksimum A=20 dan C=10.
,2017
Juri
(.)
Tahap ini bertujuan memastikan bahwa penelitian memang karya dari peserta, baik
dari ide, pekerjaan utama hingga penulisan, bukan plagiasi atau karya orang lain
(termasuk pembimbing) yang diatasnamakan peserta. Untuk itu, nilai dari Tahap-1
dianggap sama.
Seleksi ini meliputi:
1. Penyajian / Presentasi
Penyajian disampaikan di depan dewan juri secara sistematik, menyeluruh,
dalam waktu yang tersedia (maksimum 10 menit), menggunakan bahasa
Indonesia baku, bersikap menarik, dan menggunakan alat bantu / prototype
yang disiapkan.
2. Test/wawancara
Pertanyaan dijawab secara benar, tepat disertai percaya diri. Pertanyaan
atau masukan dijawab, ditanggapi secara terbuka dan kritis, terutama dalam
menanggapi alternatif yang diberikan oleh dewan juri.
Bobot nilai yang diberikan adalah 40% untuk keaslian ide, 40% untuk penguasaan
materi dan 20% untuk penampilan. (FORM-3) atau rekapnya (FORM-4)
Bila ketua kelompok atau peneliti utama berhalangan hadir pada saat test/
wawancara, maka hanya dapat digantikan oleh peneliti anggota atas persetujuan
ketua kelompok dan guru pembimbing dibuktikan dengan surat pernyataan di atas
meterai secukupnya.
Form ini juga dapat dibuat dalam satu tabel dari penilaian tiap juri untuk seluruh
naskah bidang tersebut,seperti berikut (Form-4)
Untuk ide diberi klasifikasi A untuk ide yang istimewa, B untuk yang baik (biasa),
C untuk yang cukup, dengan nilai maksimum A=50, B=40, C=30. Untuk penguasaan
materi diberi klasifikasi A untuk penguasaan yang sangat baik (istimewa), B untuk yang
baik (biasa), C untuk yang cukup, dengan nilai maksimum A=50, B=40, C=30. Untuk
penampilan diklasifikasi A dan C dengan nilai maksimum A=20 dan C=10.
, 2017
Juri
(.)
foto siswa
Nama lengkap :
Nomor Induk Siswa :
Tempat / tanggal lahir :
Jenis kelamin / Agama :
Kelas / Sekolah :
Alamat sekolah :
Kabupaten/Provinsi :
no telp & email sekolah :
Nama orang tua / wali :
Profesi orang tua / wali :
Alamat rumah :
no telp & email :
Cita-cita siswa :
Prestasi yang diraih :
( )
2016
Medali emas bidang Teknologi:
1. Kacamata ABACA Alat Bantu ideAl membaCA - Yulia Dwi Kustari, Muftihah
Rahmawati - SMPN 2 Bambanglipuro - Kab. Bantul
3. Sabuk Terapi Panas Dingin Pereda Nyeri Tubuh - Rayhan Narindran Cendikia, Mehdi
Bazargan, Hafidz Mabrur - SMP Islam As-Shofa - Kota Pekanbaru
4. Potensi Bagasse sebagai Bahan Alternatif dalam Pembuatan Komposit Papan Kayu
- Allodi Shada Fitria Hidayat, Aurelia Abhista - SMP Islam Al-Azhar 26 Yogyakarta -
Kota Yogyakarta
5. Alat Pemberi Pakan Ikan Terkendali - Vicram Setiawan, Aminuddin - SMP Al-Azhar Palu
- Kota Palu
1. Tekine dan Tekiplast Obat Luka sayat Umbi Rumput Teki - Klaksita Kirana
Candraditya Anindyanari, Addien Mutiara Agma - SMPN 1 Yogyakarta - Kota
Yogyakarta
2. Karakter Morfologi dan Anatomi Bunga serta Daun Beberapa Varietas Kamboja
(Plumeria Acuminata) sebagai Sumber Keanekaragaman Hayati Tingkat Spesies
- Anak Gunung Istri Dina Wahyuni, I Gusti Agung Ayu Desinta Linggarcani - SMP
(SLUB) Saraswati 1 Denpasar - Kota Denpasar
4. Card Character Nation: sebagai Media Pengenalan Nilai Budaya Karakter Bangsa -
Ilham Saputra, M. Iqbal Maulana. M - SMPN 3 Sawahlunto - Kota Sawahlunto
1. Rompi Magnetik (Rotik) sebagai Pelindung dan Alat Refleksi bagi Pengendara Sepeda
Motor - Fitrayani, Zebua,, Melani Ardianti, Yustari Anggi - SMPN 2 Bandar Seikijang -
Kab. Pelalawan - Riau
3. Sepatu Two in One Sportif (Sport dan Aktif) dalam dua Warna - Cindy Belqis
Maharani, Viola Ary Sherlintya, Revansha Ananda Muhammad Fishabil - SMP Permata
Insani Islamic School - Kab. Tangerang - Banten
1. Kampas Rem Limbah Tali Serat Kulit Waru Kuat dan Tahan Lama - Rasio
Fernande, Victor Jonas Siswanto, Yosua Ade Putra - SMP N 3 Pare - Kab. Kediri
- Jawa Timur
3. SMPN 1 Jetis Jawa Timur: Rancang Bangun Speed Limiter Sebagai Indikator
Pembatas Laju Kecepatan Sepeda Motor Berbasis Magnetic Pick Up Dalam Upaya
Meminimalisir Angka Kecelakaan Lalu Lintas.
2. SMP Nusa Dua Bali: Studi Tentang Golden Ratio Pada Patra Samblung Dalam Seni
Ukir Bali
3. SMP Permata Insani Islamic School Banten: Tehnologi Perangkap Tikus yang Masuk
Tanaman Padi (Oryza sativa) Melalui Metode Ants Stimulative (Perangsang semut)
Dengan Menggunakan Media Bumbung Bambu