ANALISA

SURAT KUASA

1. Apa arti penting surat kuasa?

- Surat Kuasa adalah surat pemberian kuasa atau wewenang terhadap seseorang
yang dapat dipercaya agar yang bersangkutan dapat bertindak mewakili orang
yang memberi kuasa karena orang yang memberi kuasa tidak dapat
melaksanakan sendiri.

2. Hal apa saja yang harus dimuat dalam surat kuasa?

a. Tulisan judul : SURAT KUASA
b. Identitas Pemberi Kuasa
c. Tulisan dengan kata-kata " Selanjutnya disebut sebagai ...... PEMBERI
KUASA " ;
d. Tulisan dengan kata-kata " dalam hal ini memilih domisili hukum
kuasanya " ;
e. Penegasan dari kantor penerima kuasa ;
f. Sebutkan nama penerima kuasa ;
g. Tulisan dengan kata-kata " bertindak untuk.." atau " bertindak sendiri-
sendiri atau bersama-sama " apabila penerima kuasa lebih dari 1 orang ;
h. Tulisan dengan kata-kata " selanjutnya disebut sebagai ................
PENERIMA KUASA " ;
i. Tulisan dengan kata-kata " K H U S U S "
j. Menegaskan tujuan pemberian kuasa >> " Bahwa kuasa untuk mewakili /
kuasa untuk apa "
k. Menegaskan nama pengadilan dan alamatnya ;
l. Mencantumkan identitas TERGUGAT ;
m. Menyebutkan dalam kasus apa >> WANPRESTASI atau PERBUATAN
MELAWAN HUKUM
n. Mencantumkan kata-kata " hak substitusi "
o. Mencantumkan kata-kata " hak retensi " ;
p. Tanggal pemberian kuasa ;
q. Kolom nama / tanda tangan penerima kuasa ;
r. Kolom nama / tanda tangan pemberi kuasa ;
s. Pemberian MATERAI RP. 6000 dan TANGGAL ditanda tanganinya
Materai.

3. Hubungan antara surat kuasa dengan surat gugatan?

- Hubungan antara surat kuasa dengan surat gugatan terdapat ketika si penggugat
ingin beracara diperadilan dan tidak tahu bagaimana cara untuk membuat surat
gugatan atau tidak dapat melaksanakannya sendiri. Jadi si penggugat dapat
membayar atau menyewa pengacara untuk mewakilinya dan sekaligus memberi
kuasa kepada pengacara yang dipercayainya.

SURAT GUGATAN
1. Jelaskan tentang kompetensi di Pengadilan Negeri!
- Kompetensi di Pengadilan Negeri secara umum dibagi menjadi dua yakni :
a. Kompetensi Absolut, yakni menentukan pengadilan jenis apa yang
berwenang mengadili perkara tersebut. Jenis pengadilan negeri yang
terdapat di surat gugatan yang saya buat.
b. Kompetensi Relatif yakni menentukan pengadilan mana yang berwenang
mewakili. Surat gugatan yang saya buat mengadili di Pengadilan Negeri
Pontianak.

2. Idenditas berkaitan dengan Domisili

- Identitas si penggugat berdomisili di Jalan Husein Hamzah Komplek. Mitra
Utama II No.D12, Pontianak.
- Identitas si tergugat berdomisili di Jalan Tabrani Ahmad Gg. Pendidikan
No.A5,Pontianak.
- Identitas advokat/pengacara di Jalan Husein Hamzah No.13, Pontianak.

3. Isi gugatan
- Isi surat gugatan yang saya buat merupakan individu teori.

4. Petitum
Hakim dalam menjalankan tugasnya dalam menyelesaikan suatu perkara, tidak
jarang kita temui bahwa untuk menyelesaikan satu perkara tersebut memerlukan
waktu yang cukup panjang, bisa sampai berminggu-minggu atau bahkan
berbulan-bulan dan mungkin bisa sampai satu tahun lamanya baru bisa
terselenggara atau selesainya satu perkara di pengadilan.

Hambatan atau kesulitan yang ditemui hakim untuk menjatuhkan

putusan bersumber dari beberapa faktor penyebab, seperti pembela yang selalu
menyembunyikan suatu perkara, keterangan saksi yang terlalu berbelit-belit atau
dibuat-buat, serta adanya pertentangan kerangan antara saksi yang satu dengan
saksi lain serta tidak lengkapnya bukti materil yang diperlukan sebagai alat
bukti dalam persidangan.

Peranan hakim dalam menentukan suatu kebenaran melalui proses peradilan

tidak lain adalah putusannya itu sendiri. Maksudnya ada tidaknya kebenaran itu
ditentukan atau ditetrapkan lewat putusan. Dan didalam hubungan tersebut
jelaslah apa yang ditegaskan bahwa untuk menemukan kepastian, kebenaran
dan keadilan antara lain akan tampak dalam apa yang diperankan oleh hakim
dalam persidangan, sejak pemeriksaan sampai pada putusan pengadilan bahkan
sampai eksekusinya.