You are on page 1of 6

Pekerjaan Rumah

1; Angka kejadian basalioma di RSMH dari januari-september 2016:


a; Terdata sebanyak 11 orang penderita basalioma dari golongan usia 26-45 tahun.
b; Terdata sebanyak 29 orang penderita basalioma dari golongan usia 46-65 tahun.
c; Terdata sebanyak 12 orang penderita basalioma dari golongan usia >65 tahun.

2; Tabulasi pembagian basal sel karsinoma

Nodular BCC Pigmented BCC Superficial BCC Morpheaform Fibroepithelima of


BCC pinkus

-Timbul berupa -Ditandai dengan -Paling sering -merupakan -umumnya terlihat


papul translusen/ peningkatan muncul sebagai varian sebagai papul
nodul tergantung melanisasi. patch eritematosa pertumbuhan merah muda,
pada durasi -Timbul sebagai (sering berbatas agresif dari BCC biasannya pada
-Biasa dapat hiperpigmentasi, tegas) yang -lesi berwarna punggung bawah
ditemukan translusen, bisa menyerupai putih atau kuning,
talangiektasis dan juga terjadinya eksim. berkilat
dinding erosi. menyerupai skar
menggaung. atau lesi kecil
-Lesi yang lebih morphea.
besar dengan
nekrosis sentral
disebut RODENT
ULCER.

3; Tabulasi kanker ganas kulit (karsinoma sel basal, karsinoma sel skuamosa,
melanoma nodular)

Karsinoma sel basal Karsinoma sel Melanoma nodular


skuamosa

Definisi Tumor ganas kulit Proliferasi ganas dari Tummor ganas kulit
berasal dari keratinosit epidermis. berasal dari sel
pertumbuhan melanosit dengan
neoplastik sel basal berupa lesi kehitaman
epidermis dan apendiks pada kulit atau mukosa
kulit
Metastase Jarang bermetastase Kelenjar limfe regional Kelenjar getah bening
dan pembuluh darah
Gambaran klinis Nodulo ulseratif, KSS insitu dan KSS Superficiak spreading
berpigmen, invasif melanoma, nodular
morfea/fibrosing, melanoma, lentigo
superfisial, maligna melanoma,
fibroepitelial. acral lentiginous
melanoma.
Diagnosis Insisi biopsi, Biopsi Biopsi
scraping/shave biopsi,
radiologi, laboratorium
Terapi Bedah eksisi, kuretase, Bedah listrik, bedah Pembedahan dan
radioterapi, bedah eksisi, radiasi, kemoterapi untuk
beku, terapi kemoterapi. melanoma yang telah
medikamentosa, bedah menyebar
ikrografik mohs.

4; Gambaran histopatologi basalioma:

Gambaran histopatologi bervariasi sesuai dengan subtipe, tetapi sebagian besar


KSB memiliki beberapa gambaran histologi yang mirip. Sel basal yang maligna
mempunyai nukleus yang besar dan sitoplasma yang relatif kecil. Walaupun nukleus
besar, namun tidak tampak atipikal. Biasanya, gambaran mitotik tidak dijumpai. Sering
terjadi retraksi stroma dari pulau-pulau tumor sehingga memberikan gambaran adanya
lakuna peritumor (peritumoral lacunae) yang sangat membantu untuk diagnosis
histopatologi.

a; Karsinoma Sel Basal Nodular

KSB nodular terjadi pada setengah dari seluruh kasus KSB dan khasnya
dijumpai adanya gambaran nodul-nodul yang besar, sel basofilik dan retraksi
stromal (Gambar 1).

Gambar 1: Karsinoma sel basal nodular


ditandai dengan nodul sel basofilik besar
dan retraksi stroma.

Istilah KSB mikronodular digunakan untuk menggambarkan tumor dengan


adanya nodul mikroskopis multipel yang berukuran lebih kecil dari 15m
(Gambar 2).
Gambar 2: Karsinoma sel basal
mikronodular
ditandai oleh
beberapa nodul
mikroskopis lebih
kecil

b; Karsinoma Sel Basal Berpigmen

KSB berpigmen menunjukkan gambaran histologi yang mirip dengan


KSB nodular tapi dengan tambahan adanya melanin. Kurang lebih 75% KSB
mengandung melanosit, tapi hanya 25% nya yang memiliki melanin dengan
jumlah yang besar. Sel melanosit terletak diantara sel tumor dan mengandung
sejumlah besar granul melanin pada sitoplasma dan dendritnya. Walaupun sel
tumor mengandung sedikit melanin, tapi sejumlah populasi melanofag dijumpai
di stroma di sekeliling tumor.

Gambar 3 : Dijumpai dalam


dermis,massa
tumor sel basaloid
dengan palisading
perifer

c; Karsinoma Sel Basal Superfisial

KSB superfisial secara mikroskopis dapat dilihat dengan adanya sekumpulan


sel maligna yang tersebar dari lapisan basal epidermis yang meluas ke dermis. Lapisan
sel periferal menunjukkan gambaran seperti palisading. Dapat dijumpai atrofi epidermis
dan invasi ke dermis biasanya minimal. Subtipe ini paling sering dijumpai di badan dan
ekstremitas, tapi dapat juga dijumpai di kepala dan leher. Selain itu dapat dijumpai
infiltrat inflamasi kronis di dermis bagian atas.
Gambar 4: Adanya massa irreguler pada sel basofilik yang luas mulai dari
epidermis sampai ke dermis.

d; Karsinoma Sel Basal Morfeaform

KSB morfeaform atau infiltratif mengandung serangkaian sel tumor yang


terletak diantara stroma fibrosa yang padat. Sel tumor tampak berkelompok dan
pada beberapa kasus, hanya dijumpai 1 penebalan sel. Rangkaian tumor ini
meluas kedalam masuk ke dalam dermis. Kanker ini biasanya lebih besar
dibanding yang diperkirakan dari gambaran klinisnya. KSB recurrent juga
menunjukkan adanya pita-pita infiltratif dan sarang/pusat sel kanker terletak
diantara fibrosa pada skar tersebut.

Gambar 5: Banyak pulau-pulau kecil sel basal karsinoma yang umumnya


menyusup ke dalam dermis retikular.

e; Fibroepitelioma Pinkus

Pada FEP rangkaian sel basiloma yang terajut tampak pada stroma
fibrosa. Secara histopatologi tampak gambaran keratosis seboroik yang
mengalami retikulasi dan KSB superfisial.
Gambar 6: Menunjukkan adanya penipisan, strand anastomosing sel epitel
yang timbul dari dasar epidermis.

5; Diagnosis banding karsinoma sel basal

You might also like