You are on page 1of 7

Fungsi simbol pada peta adalah untuk mengganti atau mewakili objek yang digambarkan pada

peta. Dalam penggambaran peta, penempatan simbol ini diusahakan benar lokasinya. Simbol peta
yang baik adalah yang mudah dikenal dan mudah digambar.

Simbol peta adalah tanda atau gambar yang mewakili kenampakan yang ada permukaan bumi yang
terdapat pada peta kenampakannya. Dalam penggambarannya simbol ditempatkan sesuai pada lokasi
kenampakan pada peta utama dan penjelasan/keterangannya ditempatkan pada legenda.

Simbol peta dapat diklasifikasikan menurut bentuk dan sifatnya. Simbol menurut bentuknya terdiri dari
simbol: titik, garis dan luasan/area. Sendangkan menurut sifatnya, ada simbol kualitatif, dan ada yang
kuantatif. Pemilihan bentuk dan sifat simbol yang dipilih tergantung pada jenis data yang akan
digambarkan pada peta. Data statistik umumnya digambar dengan simbol kuantatif (seperti pada
petapeta statistik).

==============================================================
=============

Bagaimana objek permukaan bumi digambarkan pada peta ?

1. Objek digambarkan dengan simbol tertentu.


2. Bentuk permukaan bumi digambarkan dengan proyeksi peta.
3. Detil informasi objek ditentukan oleh skala.
4. Jenis informasi digambarkan berdasarkan tema.

Dalam peta rupabumi, objek permukaan bumi dikelompokkan atas :

Detil 1 : Bangunan dan unsur buatan manusia.

Detil 2 : Infrastruktur transportasi atau perhubungan.

Detil 3 : Topografi dan relief.

Detil 4 : Batas administrasi baik alam maupun buatan.


Detil 5 : Vegetasi (Penggunaan Lahan).

Detil 6 : Hidrografi atau unsur perairan.

Detil 7 : Toponimi atau nama geografi.

==============================================================
=============

Agar dapat dibaca oleh pengguna maka sebaiknya simbol dibuat :

1. Sederhana.
2. Mewakili obyek aslinya, jika memungkinkan dibuat mirip/sama dengan obyek aslinya tersebut.
Berdasarkan kenampakan lingkungannya simbol dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.

1. Simbol Budaya

Simbol budaya adalah simbol yang mewakili kenampakan budaya, misalnya jalan, rel, kota dan lain-
lain.

2. Simbol Alam
Simbol alam adalah simbol yang mewakili kenampakan alam, misalnya sungai, gunung, danau dan
lainnya.

Berdasarkan bentuknya simbol dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut:

1. Simbol Garis

Simbol garis digunakan untuk mewakili data geografis yang berhubungan dengan jarak, contoh :
sungai, jalan, rel dan batas wilayah.
2. Simbol Titik

Simbol Titik digunakan untuk mewakili tempat, contoh : kota, gunung dan objek-onjek penting lainnya.

3. Simbol Area

Simbol Area digunakan untuk mewakili suatu luasan tertentu, contoh : danau, rawa, gurun dan hutan.
Berdasarkan Wujudnya, simbol dibedakan menjadi 3 yaitu :

1. Simbol Piktorial

Simbol Piktorial adalah simbol yang berupa gambar yang mirip dengan yang sebenarnya.

2. Simbol Abstrak

Simbol Abstrak adalah simbol yang berupa gambar yang tidak mirip dengan yang sebenarnya.

3. Simbol Huruf / Angka

Simbol Huruf / Angka adalah simbol yang berupa huruf / angka.

==============================================================
=============

Legenda
Legenda adalah keterangan yang berupa simbol-simbol pada peta agar peta mudah dimengerti oleh
pembaca.

Mata angin
Mata angin merupakan panduan yang digunakan untuk menentukan arah. Umum digunakan
dalam navigasi, kompas dan peta. Berpandukan pada pusat mata angin, maka kita akan melihat 8
arah yaitu dengan urutan sebagai berikut (mengikuti arah jarum jam):
1. Utara (0)
2. Timur laut (45): Terletak di antara utara dan timur.
3. Timur (90)
4. Tenggara (135): Terletak di antara timur dan selatan.
5. Selatan (180)
6. Barat daya (225): Terletak di antara selatan dan barat.
7. Barat (270)
8. Barat laut (315): Terletak di antara barat dan utara.
Utara, timur, selatan dan barat merupakan empat mata angin utama. Utara dan selatan
menggambarkan kutub Bumi, manakala timur dan barat menentukan arah putaran Bumi.

You might also like