You are on page 1of 22
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEMETAAN INTEGRASI INFORMAS! GEOSPASIAL TEMATIK PERDESAAN (PAKET 2) 3547.003.003.014.536111 BADAN INFORMASI GEOSPASIAL PUSAT PEMETAAN DAN INTEGRASI TEMATIK BADAN INFORMASI GEOSPASIAL 2016 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PETA INTEGRASI INFORMASI GEOSPASIAL TEMATIK PERDESAAN Kode Mata Anggaran Kegiatan : 3547.003,004.012.536111 (Kontrak Java Konsultansi Lumpsum dan Harga Satuan) Satu amanat nawacita adatch melakukan pembangunan Indonesia mulai dari pingairan dengan memperkuat daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan, Amanat aswacita itu scjalan dengan amanat UU Nomor 6 tahun 2014 tetang Desa. UU Desa ini dilahirkan untuk menghormati eksistensi desa sebagai komunitas yang secera tradisional mampu mengauur rumah tangeanya senciri (self governing community). Dengan memiliki cksistens’ tersebut, UU Desa mendorong desa marmpu menjalankan pemeriniahan secara demokratis dan pembangunan yang mengangkat kesejchteraan masyarakatnya. Dengan «demikian, agencia Indonesia ke depan adalah memperkuat desa menuju desa yang mandiri demiokratis dan sejahtera. UU desa juga secara jelas mengamanatkan bahwa desa harus memiliki sistem informasi esa yang memust data desa, data pembangunan desa, kawasan perdesaan dan informasi Jainnya yang berkaitan dengan pembangunan desa, dan Kawasan pedessan. Disehutkan dalam Pasal 86 UU Desa Nomor 6 talnun 2014 bah wis: * Desa bethak mendapatkan akses informasi melalui sistem informasi Desa yang 10 (sepuluh) desa prototipe di wilayah Nusa Tenggara Baret, Gambar 1. Indeks Lokasi Rencana Pemetaan Perdesean di Prov. NTB ‘Sumber | Kegiatan Peta Integrasi Infoxmasi Geospasial Tema Perdescan Giblaval melalui Program| Pendanaan Pemetaan den Integrasi Tomatik DafterIsian Pelaksanaan Anggaran (OIPA) Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian dan Lembaga (RKA K/L) Talus 2016, melalut jas | Konsultansi kontrak Iunsum dan harga satuan sebesar Rp, 912.098.000,- [& Nama dan | Pabat Pombuat Komstmen Kedepuian Bidang infornasi Geospasla Toma 0) ProyeldSatuan | Suan Kerja (Sather) Seretarat Uama Badan Informasi Geespesial (810), Kerja Peiabat Pembuat Komi Data Penunjang “| 7% Data Dasar 1. Pea RBT sala 150,000 ata yang lebih besa pada wilava loka wilayah keer | 2. Citra Satolit ResolusiTegsk (CSRT) atau clr inderaa yang beresolusispasial lebih detil(fermasuk foto udaraontorktfikas) peda wilayah Keiaan: 3. Data citra pendukung lainrya yang menducung pads wily keglatan; 4. Data dan informasipendakung lninnya yang yang mondukung pad wily kevin; [a | A: Peavedinan data dan informaal goospacal tematic wat menyasun Taformad ‘Geospasial Tematik Karakteristik Wilayah Perdes 1. Pengolahan Digital Citra Satelit + Pengadaan ground control atau independent control point (ICP) dengan jumlah tersebar merata untuk memenuhi Kelentuan standar ketilitian sesvai Perka BIG no, 15 tahun 2014; Pengolahan citra menjadi ortho menggunekan ground control dan DSM yang | sudah tersedia per dese dengan stardar RMS yang telah ditetapkan ditetapkan Peraturan Kepala BIG Nomor 15 Tahun 2015 tentang Ketalitian Pete Dasir; + Penyusuman citra Komposit ortho per dosa: Peta Wilayah Desa Skala 1:10.000 atau 1:5.000 + Pengolaban data untuk kompilasi pota betas desa dari walidata; Pengolahan citra inderaja untuk penyusunan mosaic citra inderaja otho per desa; Integrasi data betas desa dengan citra inderaja komposit otho per dasa; Survei lapangan untuk melakukan validasi batss desa seria unit dibawahaya (RT etzu RW atau Dusun atau yang sejenis) dengan pihak terkait yang disertai dengan Berita Acara Validasi Batas; ‘¢ Finalisasi Penyusunan Peta Wilayah Desa Skala 1:10.00 atau 1:5.000; © Penyusunan basisdata Peta Wilayah Desa Skala 1:10.00 atau 1:5.000; per dese; (Standar teknis, basisdata mengacu ISO 19115; standar metadala mengacu ISO 19110; Katalog Unsur mengacu KUGI Ver. 4); Peta Penutup Lahan Perdesaan Skala 1:10.00 atau Skala 1:5.000 ‘+ Penyiapan klasifikasi Ponutup Lakan Skala 1:10,000 atau Skala 1:5.000 © Penyiapan citra inderaja untuk penyusunan mosaic citta inderaje otho per esas + Interpretasi Penutup Lahan Skala 1:10.000 atau Skala 1:5.000 pada citra resolusi tinggi melalui digitizing on sereen, dengan standar klasifikasi penutup latin yang telah disusun BIG: + Penyusunan basisdata Penutup Lahan Skala 1:10.000 atau Skala 15.000 per esa: (6tandar telcnis basisdata mengacu ISO 19115; standor metadata mengacu ISO 19110; Katalog Unsur mengacu KUGI Ver. 4); ‘+ Peayusunan Peta Tentatif Penutup Lahan Skala 1:10,000 atau Skala 15.000 per desa: Sure lapangan untuk melakukan verifikasi dan uji ketelitian hasil interprotasi Penutup Lahan Skala 1:10.000 atau Skala 1:5.000 per desa # Reinterpretasi Peta Tentatif Pemutup Lahan Skala 1:10.000 atau Skala 1:5.000 pada ciira resolust tinggi melalui digitizing on screen, dengan data hasil Japangan; Analisis uji ketelitian hasil interpretasi Penutup Lohan Skala 1:10.000 atau ‘Skala 1:5.000 per desa: ‘+ Penyusunan desain layout kartografi Peta Penutup Lahan Skala Detil seamles per desas + Penyusunan desain layout kartografi Peta Penutup Lahan Skala 1:10.000 atau ‘Skala 1:5.000 per NLP: Peta Infrastruktur Perdesaan Skala 1:10.000 afau Skala 1:5.000 + Penyiapan klasifikasi Infrastruktur Perdesaan Skala 1:10.000 atau Skala 1:5.000; * Analisis Infrastraktur Perdesaan herdacarkan Peta Penutup Lahan Skala 1:10.000 atau Skala 1:5.000; + Survei_lapangan untuk melakukan verifikasi dan inventarisast nasil Infrastruktur Perdesaan Skala 1:10,000 atau Skala 1:5,000 per dese: + Penyusunan basisdata Infrastruktur Perciesaan Skala 1:10.00 atau Skala 1:5.000 per desa; (standar teknis basisdara mengacu ISO 19115: standar ‘metadata mengaca ISO 19110; Katalog Unsur mengacu KUGI Ver. 4); + Penyusunan desain layout kartograti Peta Infrastruktur Perdesaan Skala 1 Detil seamtes per desa: + Penyusunan desain layout Kartografi Peta Inirestruktur Perdesaan Skala 1:10.000 atau Skala (:5.000 per NLP; 3. Peta Aset Desa Skala 1:10.00 atau Skala 1:5.000; menggunakan standar teknis sebagai berikut: ‘© Analisis Aset Desa berdasarkan Peta Penutup Lahan Tentatif Skala 1:10.000 atau Skala 1:5.000; + Penyusunan desain basisdata Aset Desa Skala 1:10.00 atau Skala 1:5.000 per desa; (standar basis dala mengacu Katalog Unsur Geografi Indonesia - KUGN; * Menyusun kuestioner untuk inventerisasi dan verifikasi asct dest dengan pihak terkait di desa prototype: ‘+ Survei lapangan untuk inventati terkait di desa prototype; © Reinterpretasi data asset desa dan penyempurnaan desain basitdata Aset Desa Skala 1:10.000 atau Skala 1:5.000 per dese; (standar teknis basisdata mengacu 1SO 19115; standar metadata mengacu ISO 19110; Katalog Unsur mengacu KUGI Ver. 4); nan desain layout kartografi Peta Aset Desa Skala Detil seamles per dan verifikasi aset desa dengan pihak ‘* Penyusunan desain layout kartografi Peta Asset Desa Skala 1:10.000 atau. Skala 1:5.000 per NLP, B. Penyediaan data dan informasi geospasial tematike untuk menyusun Tnformasi Geospasial Tematik Karakteristik Sosial Perdesaan yang berupa : 1. Peta Kepadatan Penduduk Perdesaan Skala 1:10.000 atau 1:5.000 + Penyiapan Peta Wilayalt Desa Skala 1:10.000 tau 1:5.000 ‘* Analisis spasial untuk penghitungan luas per satuan wileyah desa (RT atau RW atau Dusun atau yang sejenis) © survei lapangan untuk inventarisasi data kependucukan, berupa jumlzh penduduk per satuan wilayah desa(RT atau RW atau Dusun atau yang sejenis) © Analisis Kepadatan penduduk per satuan wilaysh desa (RT atau RW at Dusun atau yang sejents) dalam satu desa; * Penyusunan basisdata Peta Kepadatan Penduduk Skala 1:10.000 atau 15.000; per desa; (standar tcknis basisdata mengacu ISO 19115; standar metadata mengacu ISO 19110; Katalog Unsur mengacu KUGI Ver. 4); ‘+ Penyusunan desain layout kartografi Peta Kepadatan Penduduk Skala Detil seamles per desa: © Penyusunan desain layout kartografi Peta Kepadatan Pendaduk Skala 1:10.000 atau Skala 1:5.000 per NLP; C. Laporan Ilmiah Laporan Ilmiah kepiatan Peta Integeasi Informasi Geaspasial Pematite Perdesaan Studi Studi Terdabulu atau Referensi ‘+ Buku 111 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015 2019; . 2014: Desain Pelaksanzaa Gerakan Desa (Gerakan Pembangurian Desa Semesta) Berbasis Kawasan, Presentasi: Kementrian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebugayaan Jakarta: © Muta"Ali, Lutfi, 2013: Pengembangan Wilayah Perdesaan (Perspektit’ Kertangan): BPFG UGM Yogyakarta; © Muts"Ali, Lut, 2014: Pengembangan Wilayah Kawasan Perhalassm: RPPG UGM Yogyakarta _ + Muia’Ali, Luifi, 2014: Metode dan Tel Yogyakarta 10. Referensi Hukum UU No. 4 Tahun 2077 tentang Informasi Geospasial; UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa: ik Analisis Regional: BPFG UGM | Ruang Lingkup Lingkep Kegintan Tingkup kegiatan Peta Tematik Terpadu Berbasis Perdesaan mencakup: 1. Lingkup tenis untuk mewujudkan sasaran kegiatan yaitu: LLL. Penelahaan desain, konsep, metode, tahapan dan peagorganisesi (penyizpan kerangka kerja) kegtatan; 1.2, Pengolahan Digital Citta Satclit melalui pengadsan ground control atau independent control point (ICP) dan Pengolahan citra menjadi ortho menggunakan ground conirol dan DSM yang sudah tersedia per desa; 1.3, Menyusun Peta Karakteristik Wilayah Perdesaan, meliputi : + Peta Wilayah Desa Skala 1:10.00 atau prototipe di wilayah Nasa Tenggara Barat, # Peta Penutup Lahan Perdesazn Skala 1:10.00 stax 1:5.000; pada 10 (sepuluh) desa prototipe i wilayah Nusa Tenggara Barat + Peta Infrastruktur Perdesaan Skala 1:10.000 atau 1:5.000; pada 10 (sepuluh) ddesa prototipe di wilayah Nusa Tenggara Barat ‘© Peta Aset Perdesaan Skala 1:10.00 atau 15,000; pada 10 (sepulua) dese protetipe di wilayah Nusa Tenggara Barat 1.4, Menyusun Peta Karakteristik Social Perdesaan, meliput © Peta Kepadatan Penduduk Perdesaan Skala 1:10.000 atau 1-5.000, pada 10 (sepuluh) desa prototipe di wilayah Nusa Tenggara Barat; 1.5, Melakuken invetarisasi data awal, penyiapan perlatan Kerja di laboratorium dan perlatan umtuk survei lapangsn; 1.6. Melakukan survei lapangan untuk inventarisasi dan validasi data dalam pencapaian setiap sasaran kegiatan; 1.7. Melakukan penyusunan basitdata, metadata dan desain layout kartografi pada pencapaian Setiap Peta Karakteristik Wilayah dan Social Perdesaan: 1.8. Melakukan focus group discussion (GD) untuk mendukung koordinasi antar pemangku jabatan dalam pencepaian sasarcn kegiatan, 1.9. Menyusun penulisan dan aralisis untuk penyusunan laporan ilmiah dalam kegiatan Peta Integrasi Informasi Geospasial Tematik Perdesaan; 2. Lingkup adminsitrasi untuk mendukung terwujudnya sasaran kegiatan © Menyusun Laporan Pendahuluan (disertai rancana kerja, rencana realisasi ‘anggeran seria kurva §) untuk pendukung penarikan uang muka; ‘* Menyusun Laporan Kemajuan Pekerjaan Tahap I, untuk pendukung penacikan ‘Termin I; ‘+ Menyusin Laporan Kemajuan Pekerjaan Tshap Ul, untuk penduung penarikan ‘Termin I; Menyusua Laporan Akhir Pekeriaan, untuk pendukung penaritan ‘Termin IM ‘Menyusun Laporan Survei Lapangan, dengan dilengkapi lampiran : a Data hasil inventarisasi kegiatan survei di lapangan; b. Data hasil pengalzhan/analisis Kegiatan survei di lapangans © Data dokumnentasi kegiatan di lapangan; + Menyusun Leporan Pertemuan Teknis alau POD , dengan dilengkapi lampiran: 1 Notulensi, dafar hadir dan undangan Pertemuan Teknis atau FGD b Pertemuan Teknis atau FGD; 000, pada 1 (sepuluin) dese 72. Kelaaran Keluaran kegiatan Informasi Geospa: Tematik Terpadu Berbasis Perdesaan meliputi: A. Produk Data, Peta Digital (Softcopy) Format Shape File (Shp), media penyimpan cchoterual disk, yang meliput: 1. Data dan Informasi Geospasial Tematik digital karekteristik wilayah perdesaan, eli © Peta Wilayah Desa Skala 1:10.00 atau 1:5,000, data digital format shapefile (shp), pada prototipe desa terpilin; media penyimpan eksternal disk: pada 10 (Gepuluh) desa prototipe di wilayah Nusa Tenggara Barat, * Peta Penutup Lahan Perdesaan Skala 1:10.000 atau 1:5.000; data digital format shapefile (shp), pada prototipe desa terpilih; media penyimpan eksternal disk; pada 10 (Gepuluh) desa prototipe di wilayah Nusa Tenggara Barat; © Peta Infrastraktur Perdesaan Skala 110,000 atau 135.000; data digital format Shapejtte (sh), media penyimpan eksternal disk: pada |0 (sepuluh) desa prototipe i wilayah Nasa Tenggara Barat; © Peta Aset Perdesaan Skala 110.000 atau 1:5.000; data digital format shapefile (slip), pala prototipe desa tepilit; media penyimapan eksternal disk; pada. 10 (Gepalah) desa prototipe di wilayah Nusa Tenggara Barat, Data dan Informasi Geospasial Tematik digital karakteristik sosial perdesoan, rmelipui + Peta Kepadatan Penduduk Perdesaan Skala 1:10,000 atau 1:5.000, data digital format shapefile (skp). pada pratotipe desa terpilih; media penyimpan ekstemal disk; pada 10 (sepuluh) desa prototipe oi wileyah Nusa Tenggara Barat 3. Desain Jayour kartografi siap cetak format (*/MXD), (MPR), (GDB) ucuran stew format AT den A3 untuk: + Desain Jayour kartografi Peta Wilayah Des Skala 110.000 atau Geputuh) desa prototipe di penyimpan eksiernal disk + Desein Jayvut kartografi Peta Penutup Lalan Perdesean Skala 110.000 atau 1:5.000; pada 10 (sepuluh) desa prototipe di wilayah Nusa Tenggara Barat; disimpan media penyimpan eksternal disk + Desain Jayou kartografi Peta nfastruktur Perdesaan Skala 1:10.000 atau 1:5.000: pada 10 (sepuluh) desa prototipe di wilaych Nusa Tenggara Barat; disimpan media enyimpan ehsiernal disk + Desain layous havtograli Peta Aset Perdesaan Skala 1:10,000 atau 13.000: pada 10 (sepuluh) desa pretotipe di wilayah Nusa Tenggara Baral; disimpan media penyimpan eksternal disk + Desain dou Kartografi Pota Kepadatan Penduduk Perdesaan Skala 1:10.00 atau 115.000, data digital format shapefile (sip), pada prototipe desa terpilit; ‘media penyimpan eksternal disk; pada 10 (sepuluh) desa prototipe di wilayah Nusa Tenggara Barat; 4. Album digital Desain layout kartografi format (pdf) ukuran atau format layout Kartografi Al dan A3, meliputi : + Album Digital Poss Wilayah Desa Skala 1:10.00 atau 1:3.000, pada 10 (sepuluh) desa prototipe di wilayah Nusa Tenggara Barat; disimpan media penyimpan etstermat disk + Album Digital Peta Penutup Lahan Perdesean Skala 1:10.00 atau 1:5.000; pada 10 (sepuluh) desa prototipe di wilayah Nusa Tenggara Barat; disimpan media enyimpan eksteraal disk + Album Digital Peta Inirastruktur Perdesaan Skala 1:10,000 atau 1:5.000; pada 10 (Gepuluh) desa prototipe di wilayah Nusa Tenggara Barat; disimpan media penyimpan ekstermal disk + Album Digital Peta Asct Desa Skala 1:10.000 atau 1:5.000; pada 10 (sepuluh) desa prototipe di wilayah Nusa Tenggara Barat; disimpan media penyimpan eksiemnal disk + Album Digital Peta Kepadatan Penducuk Perdesaan Skala 1:10,000 atau 1:3.000: pda 10 (sepuluh) deca protetipe di wilayah Nusa Tenggara Barat; cisimpan media penyimpan eksternal dist | 1B. Material dan Personil dari Pejabat Pembuat Komitmen ~~ | Pengorganisasian Pelaksana Kegiatan : B. Produk Data Laporan Softcopy (Ms Office), yang berupa: '* Laporan Imiah Kegiatan Peta Integrasi Informasi Geospasial Tematik Perdesaan | (Pake); 1 berkas; disimpan media penyimpan ekstermal dist: C. Produk Cetak (hardcopy) Kegiatan yang melip 1. Laporan ilmiah kegiatan Peta Integrasi Informasi Geospasial Tematik Perdesaans sebanyak I eksemplar; 2. Loporan Pendahuluan (disertai rancana kerja, rencana reais! anggaran seria urvaS, (sebanyak 5 cksemplar pelaporan)s 3. Laporan Kemgjuan Pekerjaan Tahap 1, untuk pendakung penarikan ‘Termin I; (Geteleh dilakukan pemerikszan dan pengesanan pihak berwerang, format digital | taporan, format hardcopy 5 eksemplar): 4. Laporan Kemajuan Pekerjaan Tahap I, untuk pendukung penorikan Termin Ils (Gctclah dilakukan pemeriksaan dan pengesanan pihak berwenang, format digital | taporan, format hacdcopy 5 eksemplat); 5. Laporan Akhir Pekerjaan, untuk pendukung perarikan Termin IIIs (setelah dllakukan pemeriksaan dan pengesaian pihak berwenng. format igital 1 laporan, format hardeopy § eksemplar): 6. Laporan Survei Lapangan, (setelah dlkukan pemeriksaan dan pengeschan pihak berwenang, format digital 1 laporan, format hardeooy > eksempiar) dengan dilenekspi lampiran : + Data hasilinventarisasi kegiatan survei di lapangan; + Data hasil pengotahanvanalisis kegiatan survei di lapangan; + ala dokumentasi kexjatan di lapangan; 7. Laporan Pertemuan ‘Teknis atau FGD , (Sotelah dilakuken pemeriksaan dan pengesahan piak Derwenang. format digital 1 Iaparan, format hardcopy $ «cksemplat) dengan dilenekapi lampian: . ddan undangan Pertemuan Teknis atau FGD; |. Penanggungjawab Program : Deputi Bidang Informasi Geospasial Temetik (IGT); Perangeungjawab Kegiatan : Kepala Pusat Pemetaan dan Integrasi Tematik; Supervisor / Penyelia @. Koordinator Penyelia'Supervisor : Kepala Bidang Pemetaan dan Integeasi Tematik Darat; b. Anggotz Penyelia/Supevisor + Pejabat Pemibuat Komiunen Deputi Bidang IGT; ‘+ Akademisi dari Perguruan Tinggi atau dari K/L terkait yang ditunjuk; ‘+ Pegawai Bidang Pemetaan dan Integrasi Tematik Darat yang ditunjuk: Material yang dipersiapkan : | |. Citta Satelit Resolusi Tegak (CSRT) atau citrainderaja lainnya yang becsolusi spasial lebih detil (orto foto) pada wilayah kegiatan, 2. Digital Surface Model (DSM) pada wilayah kegiatans Peta RBI skala 1:50.00, 1:25.000 atau yang berskala lebih besar pada wiloyah kegiaran; 14. Peralatan dan Material dari Penyedia Jasa A. Peralatan pengadaan ground control atau independent control point (CP) dengan jjumlah tesebar mereta per desa; ‘© GPS Tipe Geodetik untuk pengadaan ground control atau independent control point (ICP), B. Pengolah Data Citra dan Sistem Informasi Geografi dengan menggunakan perangkat lunak dengan ketentuan schagai berikut -Menggunakan software berlisensi atau software open source pada sermua peragkat lunals yang diperuntuken pada proses kegiatan Pemetaan 1G Tematik Perdesaan baik untuk pengolahan citra maupan pengolahan dan analisis data GIS. D, Pengolah Data Statistik dan Penyusunan Laporan yang dilengkapi dengan software terkait dengan ketentuan: + Menggunakan sofiware berlisens atau software open source pada proses Kegistan pengolahan data numerik/statistik, serta pengolalian’pembuatan laporan. E. Peralatan Survei Lapangan (setiap tim surveil = Kamera DSLR; + Laptop yang dilengkapi perangkat lunak citra, 1G dan Office untuk melekukan | pengolahan dats di lapangan; + Laptop yang dilengkapi perangkat lunak citra, SIG dan Office untuk melakukan inventarisasi data IGT Sektoraly ‘© Lkstemal Disk Data Lapangan dengan kapasitas mi + Alat perekam wawaneara (voice recorder); meliputi al 500. GB 15 Lingkup TA. Kewenangan Umum Kenenangan |. Penyedia Jasa harus menyusun proposal teknis yang sebaik mungkin dan Penyedin Jase komprehensif sebagai bentuk penjabaran atas KAK yang telah disusun oleh BIG. Proposal teknis yang baik setidaknya mengandung unsur: & Prosedur pelaksanaan hegiatan atau bussines process yang yan. runtut_dan berlandaskan konsep yang jelas untuk mewujudkan setiap stsaran; '. Prosedur pelaksancan kegiatan atau bussines process mempunyai tahapan aia wakte yang terukur (erjadwal dengen bail) dan dapat merumuskan hasil antara intermediate output) yang jelas dan dalam jumlah yang jeles pala ©. Setiap tahapan prosedur pelaksanaan Kegistan atau bussines process dalam ‘mewujudkan sasaran harus bisa dijabarkan dengan kebutuhan tenaga ahli yang, Kompeten dalam jumlah orang dan waktu yang jetas: 4. Setiap prosedur pelaksanazn kegiatan atau bussines process harus mampu Aijabarken terhadap kebutuhan peralatan (hardware dan software): Penyedia jasa harus mengikuti segala ketenluan teknis dan administratif yang diberlakukan oleh BIG; 3. Menyediakan kelurangan data inderaje atau citra untuk area yang ‘ertutup awan atau elum tercover citra vane disedliakan BIG (alternatif dari citra free download ataupun sumber lainnya yang sesuai dengan ketentuan untuk pemetaan skala 1:25.00). Waktu Perckaman citra dipastikan minimal dari hun 2014. 4. Menyusun Iaporan pendahuluan, laporan Kamajuan pekerjaan kegialan serta laporan akhir kegiatan dan laporan ilmiah; 5. Penyedia jasu harus menyediakan laporan absensi tenaga ahi yang dapat dibukctikan ‘melalui data pada mesin absensi sidik jar B. Kewenangan Berkaitan Penyusunan IGT Karaktesistik Perdesaan 1. Melakuken Pengolahen Digital Citra Sate © Pengadaan ground control atau independent contro! point (ICP) dengan jumlah terschar meraia per dese; © Pengolahan citra menjadi ortho menggunakan ground control dan DSM yang sudah tersedia per desa dengan standar RMS yang telah ditetapkan ditetapkan Peraturan Kepala BIG Nomor 15 Tahun 201§ tentang Keteltian Peta Dasary ‘© Penyusuinan citra Komposit ortho per desa: Melakukan Penyusunan Peta Wilayah Desa Skala 1:10.000 atau 1:5,000 ‘+ Pengolahan data untuk kompilasi peta batas desa dari walidats: + Pengolahuan cia inderaja untuk penyusunan mosaic citra inderaia otho per desa; + Integrasi data batas desa dengan citrainderaja komposit otho per desa; + Sorvei fapangan untuk melakukan validasi hats desaserta unit dibawahnye (RT atau RW atau Dusun atau yang sejenis} dengan pihak terkit yang diserai dengan Derita Acara Velidasi Batas, + Penyusunan Peta Wilayah Desa Skala 110.000 atau 135.000; + Penyusuman basisdata Peta Wilaya Desa Skala 1:10,000 atau 1:5.000; per desas (standar basis data mengacu Katalog Unsur Geografl Indonesta - KUGI) 3. Melakukan Penyusunan Peta Penutup Laban Perdesaan Skala 1:10,000 atau Skala 15.000 ‘© Penyiapan klasifikesi Penutup Lahan Skala 1:10,000 atau Skala 1:5.000 + Penyiapan citra inderaja untuk penyusunan mosaic eitia inderaja olho per des; ‘+ Interpretasi Penutup Lahan Skala 1:10.000 tau Skala 125.000 pada citra resolusi tinggi melalui digitizing on screen, dengan standar klasifikasi penutup lahan yang, telah disusun BIG; ‘+ Penyusunsn basisdata Penutup Laban Skala 1:10.000 atau Skala 1:5.000 per desas (Standar basis data mengacu Katalog Unsur Geografi Indonesia - KUGI + Penyusunan Peta Tentatif Penutup Lakan Skals 1:10.000 atau Skala 1 desas © Survei lgpangan untuk melakukan verifikasi dan uji ketelitian hasil interpretasi Penutup Laban Skala 1:10,000 atau Skala 15.000 per desa; + Reinterpretasi Peta Tentatif Penutup Lahan Skala 1:10.000 atau Skala 1:5.000 pada citra resolusi tinggi melalui digitizing on screen, dengan data hasil lapangan: + Analisis uji ketelitian hasil interpretasi Penutup Laan Skala 1:10.00 atau Skala 1:5.000 per desa; * Penyusuinan desain layout kartografi Peia Penutup Lahan Skala 1 Detil ssantles per desa; + Penyusunan desain layout kartografi Peta Penutup Lakan Skala 1:10,000 atau Skala 1:5.000 per NLP; 1000 per 4, Molakukan Penyusunan Peta Infrastruktur Perdesaan Skala 1:10.000 atau Skala 15.000 ‘© Penyiapan Masifikasi Infrastruktur Perdesaan Skala 1:10.00 atau Skala 5.000 ‘+ Analisis Infrastruktur Perdesaan berdasarkan Peta Penutup Lahan Skala 1:10.000 atau Skala 15.000; + Survei lapangan untuk melakukan verifikasi dan inventarisasi hasil Infrastraktur Perdesaan Skala 1:10,000 atau Skala 135.000 per desa; + Penyusunan basisdata Infrastruktur Perdesaan Skala 1:10.00 atsu Skala 1:5.000 per desa, (standar basis data mengacu Katalog Unsur Geografi Indonesia - KUGN; * Penyusunan desain layout kartografi Peta Infiastruktur Perdesaan Skala 1 Dail seamles per desa; + Penyusuman desain layout kavtograli Peta Infiastuktur Perdesaan Skala 1:10,000 atau Skala 1:5.000 per NLP: 5. Melekukan Penyusunan Peta Aset Desa Skala 1:10.00 atau Skala 15.000; ‘menggunakan stondar teknis sebagai berikut ‘© Analisis Asot Desa berdasarkan Peta Penutup Lahan Skala :1(.000 atau Skala 125.000; © Penyusunan basisdata Aset Desa Skala 1:10.000 atau Skala 1:5.000 per desa: (standar tcknis basisdaia mengacu ISO 19115; standar metadata mengacu [SO 19110; Katalog Unsur mengacu KUGI Ver. 4); ‘© Survei inventarisasi dan validasi Aset Desa Skala 1:10.00 atau Skala 15.000 per desa Aset Desa Skala 1:10,000 atau Skala 1:5.000 per desa + Reinterpretasi data IG Aset Desa Skala 1:10.000 atau Skala 1:5.000 per desa ‘© Penyempurnaan basisdata Aset Desa Skala 1:10,000 atau Skala 1:5.000 per desa; (slandar teknis basisdata mengacu (SO 19115; standar metadata ‘mengacu ISO 19110; Katalog Unsur mengacu KUGI Ver. 4); ‘* Penyusunzn desain layout kartografi Peta Aset Desa Skala Detil seamles per desa; + Penyusuinan desain layout kartografi Peta Aset Desa Skala 1:10,000 atau Skala 125.000 per NLP: Melakukan Penyusunan Peta Unit Permukiman Skala 1:10.00 atau Skala 000; menggunakan standartcknis sebagai berikut + Analisis Unit Pomukinan berdasarkan Peta Penutup Lahn Skala 1:10.00 atau Skala 1:5.000: + Penyusunan basisdata Unit Pemusiman Skala 1:10,000 atau Skala 1:5.000 per desa; (siandar basis data mengacu Katalog Unsur Geografi Indonesia - Kuan; + Penyusunan desein layout kartogrefi Peta Unit Permukiman Skala Dei scamles per desa; + Penyusunan desain layout kartografi Peta Unit Permukiman Skala 1:10,000 atau Skala 15.000 per NLP: Melakukan Penyusunan Peta Kepadatan Penduduk Perdesaan Skala 1:10.000 atau 1:5,000, meliputi © Penyiapan Peta Wilayah 1Desa Skala 110,000 atau 125.000 + Analisis spasial untuk penghitungan luss per satuan wilayah desa (RT atau RW atau Dusun atau yang sejenis) ‘¢ survei lzpangan untuk inventarisasi data kependudukan, berupa jumlah Penducuk per satuan wilayah desa (RT atau RW atau Dusun atau yang sejents) ‘¢ Analisis Kepadatan penduduk per satuan wilayah dese (RT atau RW atau Dusun atau yang sejenis) dalam satu desa; ‘+ Penyusunan basisdata Peta Kepadatan Penduduk Skala 1:10,000 atau 1:5.000: per desa; (standar basis data mengacu Katalog Unsur Geografi Indonesia ~ KUGI, ‘+ Penyusunan desain layout kartografi Peta Kepadatan Penduduk Skala Detil seamles per desa; © Penyusunan desain layout kartografi Peta Kepadatan Penduduk Skala 1:10.000 atau Skala 1:5.000 per NLP; Penyusunan album digital Desain layout kartografi format (pdf) ukuren atau format Al dan A3, meliputi Album Peta Wilayah Desa Skala 1:10.000 atau 1:5.000, pada 20 (dua puluh) desa proiolipe di wilayah Kalimenian Timur dan 20 (dua puluh) desa prototipe di wilaynh Kalimantan Barat; disimpan media penyimpan ekstemal disk + Album Peta Penutup Lahan Perdesaan Skala 1:10.00 alau 1:5.000; pada 20 (dua puluh) desa prototipe di wilayah Kalimantan Timur dan 20 (dva puluh) esa prosetipe di wilayah Kalimantan Baral; disimpan media penyimpan cekstermal disle © Album Peta infrastruktur Perdesaan Skala |-10.000 atau |-5.000; pada 20 (dua layati Kalimanian Timur dan 20 (dua puluh) desa prototipe disk ‘+ Album Pota Aset Perdesaan Skala 1:10.000 atau 1:5.000; pada 20 (dua puluh) desa prototipe di wilayah Kalimantan Timur dan 20 (dua pulun) desa prototipe di wilayah Kalimantan Baral; disimpan media penyimpan eksternal disk; * Album Peta Unit Pemukiman Perdesaan Skala 1:10.000 atau {:5.000s pada 20 (Gua puluh) desa prototipe di witayah Kalimantan Timur dan 20 (dua pulu) desa prototipe di wilayah Kalimantan Barat; disimpan media penyimpan eksternal disk; layah Kalimantan Barat, disimpan media penyimpan edsiernal Penyusunan dan Pencetaken Laporan + Penyusunan Laporan ilmiah kegiatan Peta Integrasi Informasi Geospesial ematik Perdestan: sebanyak 1 cksemplars © Penyusunan Laporan Pendahuluan (disertai rancena Kerja, rencana realiasi ‘anggaran serta kurva S, (sebanyak 5 ckscmplar pelaporan); + Penyusunen Laporan Kemajuan Pekerjaan Tahap |, untuk pendukung penarikan ‘Termin I: (setelah dilakukan pemeriksaan dan pengesahan pihak berwenang, format digital | laporan, format hardcopy 5 ckscmplar); + Penyuounan Laporan Kemajuan Peketjaan Tabap Il, untuk pendukt penarikan Termin Il; (setelah dilakukan pemeriksaan din pengesaban pihak berwenang, format digital I laporan, format hardcopy 5 eksemplar): + Peyusunan Laporan Akhir Pekerjaan, untuk pendukung penarikan Termin It: (Setelah dilskukan pemerikssan dan pengesahan pihak berwenang, format digital I laporan, format hardcopy 5 eksemplar): ‘© Penyusunan Laporan Survei Lapangan, (setelah dilakukan pemeriksaan dan pengesahan pihak benwenang, format digital | laporan, format hardcopy $ ceksemplar) dengan dilenekapi lampiran ‘© Data hasil inventarisasi kegiatan survei di lapangan: ‘+ Data hasil pengolahan‘analisis kegiatan survei di lapang ‘+ Data dokumentasi kegiatan di lapang ‘© Penyusuman Laporan Pertemuan Teknis atau FGD , (setelah dilakukan pemeriksaan dan pengesahan pihak berwenang, format digital 1 lsporan, format hardeopy 5 ckserpler) dengan dilengkaoi lampiran: + Notulensi, dafar hadir dan undangan Perteaman Teknis atau EGD; ¢ Dokumentasi Pertemuan Teknis atau FGD; 16, Jangka Waktu | Jangka wakiu pelaksanoan Kegiatan selama 7 (ujuh) bulan atau setara 210 (dua ratus Penyelesaian sepuluh) hari kalender Roglatan 17. Personil Posted ‘Kealifikasi Tamiah | Persentase Orang’ | | Botan | Tenaga Ani: Koordinator/ | Tingkat Pendi KetuaTim/ | SI Geografi Pereneanaan sanz rT] 22% Pembsngunan atau $1 Teknik. Perencanaan Wilayah (PW) dati Perguruan Tinggi yang terakreditasi Lingkup Umum Pekerjaan: a, Bertanggungjawab secera tohni tas seluruh hasil kegiatan dan sistem pelaporannya (termasuk presentasi); b. Melakukan koordinasi dengan tim supervisi BIG; . Memimpin, mengawasi dan mengendalikan mutu kerja kepada seluruh tim keyje dalam ‘mewujudkan sasaran yang telah ditetapkan; berdasarkan proposal teknis yang diusulkan dan arahan ari tim supervisi; dd Menyusun rencana kerja secara ‘terpadu dengan capaian fisik. realisasi anggaran dalam waktu ‘yang telah ditetapkan: 2. Koordinasi dengan pihale pemarintah (KIL), tim kerja, dan piltak lain yang berkompeten ‘dengan sepengendalian pihak supervisi BIG; f. Melaksanakan penugasan lainnya ari pihak supervisi BIG, berkaitan dengan lingkup pekerjaan; temmasuk pelaksanazn survel lapangan. Fengalaman Keria Profesional: © Tela mempunyai pengalaman sebagai alli perencana wilayah (planner) = hii PY dan atau SIG pada biden, pemetaan tematik selama 4 tahun terakhir, © Mempunyai sertifikat keahlian profesi berksitan dengan Keablian perencana wilayah (planner) yang, smasih berfaku 2. Abii Pemetaan Tematik/Ahli SIG Tighai Pendiditan: #1 Geografi Jurusan Karografi gan Penginderean Jauh ala Geodesi dari Perguruan Tis yang terakreditasi Lingkup Pekerjaan: + Penyiapan seluruh dala yang diperluksns ¢ Analisis dan intepretasi data tentative pada penyasuman Peta Wilayah Dess, Peta Penutup Laban Penuesaan, Pets 116 16 Infrastruktur Perdesaan, Peta Unit Pemukiman Perdesaan; Peta Asct Desa, Peta Kepadatan Penduduk Perdesaan, Survei untuk inventarisasi dan validasi dan verifikasi data \entative Penyusunan Peta Wilayah Desa, Peta Penutup Lahan — Perdesaan, Peta Infrastruktur Perdesaan, Peta Unit Pemukiman Perdesaan; Peta Aset Desa, Peta Kepadatan Penduduk Perdesaan, Perhitungan tingkat akurasi pemetaan khususnya untuk Peta Penutup Lchan Perdesaans Peta Infrastruktur Perdesaan | ddan Peta Unit Permukiman; Reinterpretasi data pada penyusunan Peta Wilayah Dest, Peta Penutup Lahan Perdesaan, Peta Infrasiruktur Perdescan, Peta. Unit Pemukiman Perdesaan; Peta Aset Desa, Penyusunan desain basisdata tematik, pada Peta Wilaya Desa, Peta Penutup Lahan Perdesean, Peta. Infrestruktur Perdescan, Feta —Unit Pemukiman Perdesaan; Peta Asct Desa, Peta Kepadaian Penduduk Perdesaan, yang berbasis pada peranakat luna siG Penyusuran dessin layout artogeafi, untuk Penyusuman Peta Wilayah Desa, Peta Penutup Lahan Perdesaan, Peta Infrastruktur Perdesaan, Peta Unit Pemukiman Perdesaan; Peta Aset Desa, Peta Kepadatan Penduduk — Perdesaan, yang berbasis pada perangkat Tunak SIG. Penugasan lain yang, diangeap perlu alas perintah Koordinator / Ketua Tim atau Tim Supervisi BIG; Pengalaman Kerja Profesional: = Telahmempunyaipengalaman sebagai ahli SIG paca. bidang, pemetaan tematik selama 3 tahun terakhir; Mempunyai sertifikat keahlian profesi atau sertifikat pendidikan berkaitan dengan Keahlian SIG yang masin beriake: 3. Abii Penginderan Jash “Tingkat Pendidikan: Si Geografi Jurusan Kartografi dan Pengindersan Jauh atau Geodesi; dari Perguruan Tinggi yang terakreditasi dengan persyaratan: Lingkup Pekerjaan: + Pengadasn growed control atau independent control point (ICP) dengan jumiah tersebar morata per dosa; * Pengolahan citra menjadi ortho menggunakan ground control dan DSM yang sudah tersedia per desa dengan standar RMS yang telah ditetapkan = Analisis, tentative pada: Wilayah Desa, Peta Penutup Laman Perdesaan, Peta Infrastruktur Perdesaan, Peta Unit Pemukiman Perdesaan; yang berbasis pada perangkat Tunak SIG. = molakukan representasi data IGT pada setiap K/L. hasil inventarisasi, + Penugasen lain yang diengeas perlu atas perintah Koordinator /Ketua Tim dan ‘Tim Supervisi BIG; Pengalaman Kerja Profesional: ‘Tolah mempunyai pengalamen sebagei abli kartografi; pada bidang pemetaan tematik sefama 3 tahun terakhir; 16 16% «Ani Pemetwan Sesial Ekonomi Tingkat Pendidikan: SI Geografi atau Teknik jurusan Pembangunan wilayah/Pengembangan Ws Wilayah, dari perguruan tingei yang terakreditasis Lingkup Pekeriaan: = menginventarisasi data tentative wilayah desa (batas desa, RTIRW/Dusun atau yong sejenis), kepadatan penduduk, infrastruktur perdesaan; © menyusin atau membuat design pemetaan tentative wilayah dese (bata desa, RURW/Dusun—atan yang sejenis), kepadatsn penduduk, infrastruktur perdesaan; + morumuskan siandart quisioner (éallisheet) untuk mendukung, inventarsisasi data di lapangan untuk penyusunan peta wilayah dese (batas dese, RURW/Dusun ata yang sejenis), kepadatan penduduk, infrastruktur perdesaan + melakuken penyusunan peta wwilayah desa (batas dese, RTRWDusun tau yang, sejenis), kepadaton penduduk, infrastruktur perdesaan, yang horhasis pada perangkat luna SIG a. Penugasan lain yang diangeap pera tas perintah Koordinator / Ketua Tim atau Tim Supervisi BIG; Pengalaman Kerja Profesional: © Telah mempunyai_pengalaman sebagai ahli' pemetaan social ekonomi selama 3 tahun terakhir; 5. Operator Pemetaan Tematik, “Tinghat Pendidikan: SI atau D3 Geografi; atau $1 stay D3 Geodesi/Geomatika; dari _perguruan tinggi yang terakreditasi, Lingkup Pekerjaan: a Membaniu—Abli — Pemetaan Tematik/ Abii GIS, Abi Penginderaan Jauh dan Abi Pemetaan —Sosials dalam ‘menangani_dan_mengolsh data 6 26% dengan perangkat lunak SIG yang berkaitan dengan: Membantu inventarisas! data dan peralatan paca tahap wal; Membantu pengecekan seluruh data dan peralatan yang Jiperlukan; Membentu survei dan analisis ground control, independent Cheek Point, Membsniu —analisis dan intepretasi data tentatif Membantu —survei untuk validasi dan verifikasi data temtatif, Membantu perhitungan tingkat akurasi pemetaan Khususnya untuk Pela Penutup Lahan Perdesean; Mombantu reinterpretasi data untuk — Penyusuran Peta Penutup Lahan Perdesaan, Peta Infrastruktur Perdesaan, Peta Unit Pemukiman Perdesaan; Peta Aset Desa, Peta Kepadatan Penduduk Perdessan, yang berbasis pada perangkat lunak SIG; Membantu penyusunan database Peta Penutup Laban Perdesaan, Peta Infrastruktur Perdesaan, Peta. Unit Pemukiman Pesdesazn; Peta Aset Desa, Peta Kepadatan Penduduk Perdesaan, yang berbasis pada perangkat Tunak sIG; Membantu penyusunan desain layout kartografi Peta Penutup Lahan Perdesaan, Pela Infrastruktur Perdessan, Peta Unit Pemukiman Perdesaan, Peta Aset Desa, Peta Kepadatan Penduduk Perdesaan, yang, berbasis pada perangkat lunak SIG, b,Penugasan lain yang diangeap perlu ‘atus perimah Koordinator / Ketua Tim atau Tim Supervisi BIG; Pengalaman Kerja Profesion © Telsh mempunyaipengelaman sebagai operator SIG pada bidang pemetaan tematik selama 3 tahun terakhir; 6 Adminisirasi “Tingkat Pendidikan dan Syarat: © SI atau D3 Bidang Adminsitrasi/ Akuntansi dari perguruan tinggi yang telah terakreditasi gkup Pekerjaan: 4. Membanty — Koordinator/Ketua ‘Tim dalam melaksanakan kegiatan vang berkaitan dengan : + Mempbilisasi personil anggota tim + Penyelenggeraan acministrasi kegiatan dan —_keuangan Kkhususnya untuk mendukung penarikan vang muka,termin 1, termin 2 dan termin 3 sosu Jadwal yang telah ditetapkean ke pihak Satker Seitama BIG: + Meayustin pertangeungiawaban —setian pengeluaran keuangan selama pelaksanaan Kegiatan dengan standar yang telah ditentukan: + Menyusun laporan kewangan selama pelaksenasn kegiatan berjalans © Melakukan pencatatan absensi hharian seluruh personal yang ‘erlibat dalam Kegiatan dan mendokumentasikan sehagai bagian laporan keuangan: © Menyusun laporan administrasi sesual dengan yang dipersyaratkan dalam KAK yang betkoordinasi dyn KoordinatoriKetua Tim b. Penugesan Iain yang dianggap peri atas perintah Koordinator ‘Ketua Tim dan Tim Supervisi BIG; WF Pengalaman Kerja Profesional: © Berpengalaman menyusun laporan keuangan kegiatan /proyek jasa konsultan yang dibiayai anggaran pemerintahan (APBN) minimal 3 tahun; Ti Fadwat Tatapan = Pelaksanasn ieee Hayat Kegiatan occa —ecpar a 2 rogone ncn params Canty pt ‘rie ons a Oa ‘apm te 2 hepenoe Oe ‘hn ym De On Sree heen apa Oe Laporan dan Publikasi 19. Laporan Timiah | * Laporan terpadu pelaksenaan kegiatan yang icinya mengacu pada kerangka penulisan sebagai berikut : * Pendahuluan + Deskripsi Wilayah Pematean * Metode ¢_Hiasil Pelaksanaan Kegiatan 20, Laporan Pendahuluan Laporan Pendahuluan memuat Konsep, meiode, dijabarkan dalam rencana Kerja, ‘© Analisis dan Pembahasan Hasil Kegiatan + Kesimpulen © Lampiran Iingkup, pengorganisasian tenaga abli yang dilengkapi dengan rencana realiasi angparan pada satuan waktu yang terukur (terjacwal); Laporan ini digunakan untuk pedoman umum seluruh rencana tahapan kegiatan teknis yang akan dilakukan sckaligus untuk salah satu syarat untuk pengajuan uang smuka: Laporan harus discrahkan mengacu pada kontrak / SPK yang akan dibuat selanjutnya; 20. ‘Laporan, Pendahuluan Laporan Antaral ‘Kemajuan Pekerjaan Laporan Pendahuluan memuat Konsep, metode, dijebarkan dalam reneana kerja, Tingkup, pengorganisssian tenaga ahli yang dilengkepi dengan reneana realiasi anggaran pada saluan waktu yang terukur (tcrjadval); Laporan ini digunakan untule pedoman umum selurah rencana tahapan kegiatan teknis yang akan dilakukan sekaligus untuk salah sotu syarat untuk pengajuan uang uke; Laporan harus diserahkan mengacu pada kontrak / SPK yang akan dibuat selanjutnya; Laporan Antara atau Kemajuan Kegiatan ted Laporen Kemajuian Pekerjaan 1 Laporen Kemajuan Pekerjaan Il Laporan Kemajuan Pekerjaan memust atau menjclaskan serangkaian proses Kerja atau bisnis proses pelaksanaan kegiatan, capaian kineria dalam kurun waktu tertent selama pelaksaan kegiatan. Untuk mendukung peajelasan capaian kinerja tersebut dliperiukan pula lampiran yang berupa: a hasil antara atau intermediate ontput b. rincian realsasispengeluaran anggaran secara af cost. Kegunaan Laporan Kemajuan Pekerjaan adalah : a Laporan Kemajuan Pekerjaan |, sebagai salah satu syarat pegajuan pembayaran per termin | b. Laporan Kemajuan Pekerjaan Il, sebagai calah setu syarat pegajuan pembayaran per termin I Laporan harus.diseralskan mengacu pada Kontrok / SPK. yé selanjutayas akan dibuat mz Laporan Akhir Pelaksanaan Taporan Akhir Kegiatan memuat atau menjclaskan capaian rangkaian kerja teknls secara kescluruhan dan menjelaskan seluruh hasil Kegiatan sesuai lingkup kegiatan, ‘Laporan akhir juga dilengkapi lampiran yang berupa: a. hasil akhir kegiatan . Fincian realisasi/pengeluaran anggaran seeara at sast Laporan harus diserahkan mengacu pada kontrak / SPK yang akan dibuat selanjutnya; Laporan Survel Lapangan dan laporan FED Laporan Kegiatan survei lapangan memuat secara komprchensif Tingkup kegiatan lapangen, tormasuk dokumentasi kegiatan lapangan; Laporan focus group discussion (FGD) memuat secarakomprehensit pembabasan dalam PGD dan rekomendasi yang harus ditindaktanjui, termasuk dokumentasi Laporan harus diserahkan mengacu pada kontrak / SPK yang akan dibuat selanjutnya; Hal-Hal Lain 25. Produksi dalam Negeri Scmua kegiatan berdasarkan KAK int harus dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kccusli ditetapkan lain dalam angka 4 KAK dengan pertimbangan kketerbatasan kompetensi dalam negeri Syarat dan Ketentua 26. Persyaratan Jika kerjasama dengan penyedia jasa yang lain diperluken untuk pelaksanaan kegialan Kerjasama ini maka persysratan teknis dalam kegiataa ini harus dikonsultasikan dengan sepertujuan tim supervisi 27. Pedoman ‘Pengumpulan data lapangan hans memenuhi persyaratan teknis yang direkemendastkan Pengumpulan Data | tim supervisi kegiatan ini Lapangan | 28. Alih Pengetahuan | Jika diperlukan, Ponyedia Jasa berkewajiban untuk menycleaggarakan perlemuan, pembahasan dan presentasi dalam rangke lth pongetahuan kepada —personil proyek/satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen. Catatan Lain Pekerjzan akan ditakukan atau ditandatangani kontraknya bilamana: a. Tersedianya anyyaran di DIPA BIG 2016; b. Tersedianya data dasar, berupa citra penginderaan jauh yang sesuai dengan lokasi pemetaan kegiatan pemetaan ini ©. Bilamana tidak tersedia data dasar berupa citra penginderaan jauh yang scsuai dengan lokasi pemetaan kegiatan pemetean ini maka akan dilakukan perubahan lokasi pemetaan dd. Survei lapangsn dilaksanakan oleh tenaga ahli dan dibantu operator, serta wajib didamping! koordinator sesual KAK © KAK jini tidak semata-mata untuk disadur (copy-paste) untuk proposal teknis, calon pelaksana Kegiatan/konsultan harus mengembangkan dan mendetilkan metode/tehapan untuk setiap pencapaian tahapan; Cibinong, | Desember 2015 ‘Mengetahui PPK Deputi Bidang IGT Pusat Pemetaan dan Integrasi Tematike Saker Sekrearit Uiama BIG Kepala ( idavatullah ‘NIP, 19700901 200502 1 002

You might also like