You are on page 1of 3

SMAN 3 - Physics Course

File code: 10-XI-1-WS-11-31 Name : ........... Class : Jika besarnya gaya yang bekerja pada suatu benda bervariasi terhadap waktu,
maka besarnya impuls sama dengan luas di bawah grafik F terhadap t.

Worksheet 10 F
(MOMENTUM & IMPULS)
Impuls = Luas daerah di bawah grafik

MOMENTUM

Momentum suatu benda adalah hasil kali antara massa benda dengan kecepatan
benda tersebut.
t
r
p=
r HUBUNGAN IMPULS DAN MOMENTUM
v Impuls yang bekerja pada suatu benda mengakibatkan perubahan momentum
benda tersebut.
m
dimana: p = momentum benda ( ) r
m = massa benda (kg) I=
v = kecepatan benda (m/s)

Momentum termasuk besaran . Karena itu semua aturan vektor Bukti:


berlaku pada momentum. Kita buktikan pada gerak lurus yang mendapat gaya yang konstan.
Sebuah benda bermassa m mula-mula berkecepatan v0. Gaya F diberikan ke
benda selama t sekon, sehingga pada akhirnya kecepatan benda menjadi vt .
IMPULS Dari Teorema II Gerak,

Impuls didefinisikan sebagai hasil kali gaya dengan selang waktu gaya tersebut F = ma = .....
bekerja pada benda
maka impulsnya adalah:
r
I= I = ....

dimana: I = impuls ( ) F HUKUM KONSERVASI MOMENTUM


F = gaya (N)
t = selang waktu (s) Bila dua benda atau berinteraksi, misalnya bertumbukan, jumlah
momentum benda-benda tersebut selalu konstan (tetap), asalkan
Impuls juga merupakan besaran .. . Dimensi dan satuan dari impuls
gaya luar sama dengan nol.
juga sama dengan dimensi dan satuan dari momentum.
r r
p awal = p akhir

1 2
r r r r (2) Hukum konservasi energi kinetik, yaitu:
p A + pB = pA + pB
EK A + EK B = EK A + EK B
....
...

Dimana: pA = momentum benda A pada keadaan awal (sebelum tumbukan) (3) Nilai koefisien restitusi e = 1.
pB = momentum benda B pada keadaan awal (sebelum tumbukan)
pA = momentum benda A pada keadaan akhir (setelah tumbukan) 2. Tumbukan lenting (elastis) sebagian
pB = momentum benda B pada keadaan akhir (setelah tumbukan) Pada tumbukan ini, berlaku:
vA = kecepatan benda A pada keadaan awal (sebelum tumbukan) (1) Hukum konservasi momentum
vB = kecepatan benda B pada keadaan awal (sebelum tumbukan) (2) Nilai koefisien restitusi e berada pada selang 0 < e < 1.
vA = kecepatan benda A pada keadaan akhir (setelah tumbukan)
vB = kecepatan benda B pada keadaan akhir (setelah tumbukan)
3. Tumbukan tidak lenting (tidak elastis) sama sekali
Pada tumbukan ini kedua benda melekat satu sama lain setelah bertumbukan.
Hukum konservasi momentum berlaku pada peristiwa: tumbukan, ledakan,
Oleh karena itu, setelah bertumbukan kecepatan kedua benda menjadi sama.
tembakan, penggabungan atau pemutusan. (vA = vB)
Pada tumbukan ini, berlaku:
(1) Hukum konservasi momentum
TUMBUKAN (2) Kecepatan benda-benda setelah bertumbukan sama (vA = vB)
(3) Nilai koefisien restitusi e = 0.
Koefisien restitusi antara benda A dan B yang bertumbukan didefinisikan
sebagai:
Soal Latihan:
e=
1. Sebuah bola tenis bermassa 100
gram mula-mula bergerak dengan
kelajuan 10 m/s, dipukul dengan
dimana: vA = kecepatan A sebelum tumbukan
sebuah raket sehingga bola
vB = kecepatan B sebelum tumbukan
berbalik arah dengan kelajuan 30
vA = kecepatan A setelah tumbukan
m/s. Waktu kontak antara raket
vB = kecepatan B setelah tumbukan
dengan bola adalah 0,1 sekon.
Tentukanlah:
Jenis-jenis tumbukan: (a) momentum bola tenis
sebelum dipukul raket
1. Tumbukan lenting (elastis) sempurna (b) momentum bola tenis
Pada tumbukan ini, jumlah energi kinetik sistem sebelum dan setelah setelah dipukul raket
tumbukan adalah tetap (konstan). (c) besar impuls yg dikerjakan
raket pada bola tenis
Pada tumbukan ini, berlaku: (d) gaya rata-rata yang
(1) Hukum konservasi momentum dikerjakan raket pada bola
tenis

3 4
2. Sebuah bola besi bermassa 5 kg 5. Bola P dan Q bergerak searah
ditembakkan dari sebuah meriam dengan kecepatan masing-masing
bermassa 200 kg. Jika bola besi 20 m/s dan 10 m/s. Massa bola P
keluar dari meriam dengan adalah 3 kg sedangkan massa
kelajuan 36 km/jam, tentukan bola Q adalah 1 kg. Jika
kelajuan meriam mundur karena tumbukan yang terjadi adalah
proses penembakan ini! tumbukan lenting sebagian
dengan koefisien restitusi e = 0,5
tentukanlah:
(a) Energi kinetik sistem
sebelum bertumbukan
3. Bola A dan B bergerak saling (b) Kecepatan bola P dan Q
mendekati satu sama lain. Besar setelah bertumbukan
kecepatan bola A dan bola B (c) Energi kinetik sistem setelah
masing-masing adalah 6 m/s dan bertumbukan. Apakah sama
4 m/s. Massa bola A dan bola B dengan hasil pada (a) ?
sama, yaitu 2 kg. Jika tumbukan (d) Energi yang hilang (yang
yang terjadi adalah tumbukan berubah menjadi panas dan
lenting sempurna, tentukan: bunyi) selama proses
(a) Energi kinetik sistem tumbukan.
sebelum tumbukan
(b) Kecepatan bola A dan B 6. Pada tumbukan elastis sempurna,
setelah tumbukan. berlaku hukum konservasi
(c) Energi kinetik sistem setelah momentum dan konservasi energi
tumbukan. Apakah sama kinetik. Dari dua hukum ini,
dengan hasil (a) ? buktikan bahwa untuk tumbukan
elastis sempurna, nilai koefisien
restitusi e = 1!

4. Sebuah lilin mainan bermassa 7. Sebuah balok yang massanya 960 gram tergantung vertikal pada sebuah tali.
200 gram dilempar dengan Sebuah peluru bermassa 40 gram bergerak dengan kecepatan V menuju
kecepatan 11 m/s mengenai balok. Peluru masuk dan bersarang di dalam balok, kemudian balok dan
sebuah kotak yang diam di atas peluru bersama-sama bergerak naik sampai ketinggian 80 cm. Berapakah
lantai yang licin. Massa kotak kecepatan V ?
adalah 2 kg. Setelah
bertumbukan, lilin menempel
pada kotak dan bergerak dengan
suatu kecepatan. Berapakah
besarnya kecepatan ini?

80 cm

5 6

You might also like