Nama : Wachyu Nurhidayat

Nim : 134150069
Kelas : C (Kamis, 07.30-09.10 WIB)

TUGAS AGROTEKNOLOGI
Daerah ketawang-temon, Purworejo

Lokasi pengamatan adalah di daerah jalan ketawang-temon, pejagran,

ngomblo, kabupaten purworejo, jawa tengah pada koordinat S 70511.0152 dan E
10905642.9684. Pada lokasi ini terdapat areal peternakan ayam potong yang cukup
luas. Kotoran dari ayam yang ada biasanya di beli oleh para petani di sekitar
peternakan untuk pupuk organik. Terbukti bahwa pupuk organik dari kotoran tersebut
dapat menyuburkan tanah dan tanaman sehingga petani memperoleh hasil yang
optimal.
 Para petani di areal ini kebanyakan membudidayakan tanaman sayur dan
buah-buahan. Sayuran yang dominan di area ini yaitu tanaman cabai merah besar,
tomat, terong, dan lainnya. Buah-buahan yang dominan di tanam di tempat ini adalah
tanaman melon, semangka, jeruk dan lainnya. Hasil dari budidaya tanaman buah dan
sayur dari daerah ini biasanya di jual di luar daerah seperti jogja, klaten, dan daerah
lainnya.
 Untuk sistem irigasi di daerah tersebut menggunakan dua irigasi yaitu irigasi
sumur berjejer dan irigasi biasa yang pada sisi-sisinya sudah di beri semen. Air yang
paling sering dimanfaatkan oleh para petani berasal dari sumur berjejer pada musim
kemarau untuk memenuhi kebutuhan air untuk tanaman

TUGAS AGROEKOLOGI
Daerah Mandiraja, Kab. Banjarnegara
Lokasi pengamatan adalah di daerah mandiraja, kabupaten banjarnegara, jawa tengah
pada koordinat S 70401.0142 dan E 9805642.9984. Pada lokasi ini terdapat areal
pembuatan batu bata merah yang cukup luas. Tanah yang di gunakan untuk membuat
batu bata biasanya di ambil dari daerah yang memiliki tanah tidak produktif. Sumber
air yang digunakan untuk memproduksi batu bata dari sekitar lokasi sehingga
sebagian air dimanfaatkan untuk membuat batu bata.
 Di areal ini menggunakan system irigasi semi modern karena pada sisi-sisinya
sudah di lapisi semen. Dengan irigasi ini membuat air yang ada dapat lebih
dioptimalkan oleh para petani karena tidak banyak air yang terbuang sia-sia. Sumber
air utama berasal dari bendungan sempor yang ada dari daerah kebumen.

Untuk tanamanya bisa dilihat kelihatanya sehat dan baik untuk pertumbuhannya. Hal
ini bisa dikarenakan dari pembuangan sisa pembakaran sekam pada pembuatan batu
bata, yang mana sekam itu menggandung karbon yang tinggi yang mampu
memberikan tambahan carbon pada tanah sehingga meningkatkan C/N ratio tanah.
Selain itu juga bisa dikarenakan dari jenis tanah, air, pemberian pupuk yang sesuai
dosis yang membuat hasil panen optimal.