Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat (UU No
44 Tahun 2009). Untuk membuat rumah sakit yang lebih baik dan berkualitas,
akan berobat di rumah sakit. Maka, berawal dari tempat pendaftaran pasien
akan dinilai apakah rumah sakit tersebut memiliki kualitas pelayanan yang
rumah sakit. Tata cara melayani pasien dapat dinilai baik apabila
dilaksanakan oleh petugas dengan sikap yang ramah, sopan, dan penuh rasa
tanggung jawab. Tata cara penerimaan pasien yang akan berobat di poliklinik
1
Menurut Huffman (1994) semua program kesehatan harus
informasi yang harus diperoleh dari semua calon pasien pada waktu admisi,
baik yang mendaftar langsung ataupun yang dirujuk; prosedur yang dipakai
untuk semua pendaftar, dan prosedur yang harus diikuti termasuk rujukan
para ahli mutu. Salah satunya adalah lima dimensi utama mutu pelayanan
kesehatan yaitu reliabilitas, daya tanggap, jaminan, empati dan bukti fisik
pelayanan yang baik, ramah dan sopan, serta harus ditanggapi oleh
pendaftaran menjadi tolak ukur awal pasien apakah rumah sakit itu
yang baik kepada pasien. Namun yang ditemui di lapangan masih ada
kepada pasien.
RSIY PDHI adalah salah satu rumah sakit swasta terbaik di Yogyakarta.
Sebagai salah satu rumah sakit swasta terbaik seharusnya rumah sakit
2
tersebut dapat memberikan pelayanan yang berkualitas dan bermutu bagi
sopan dan ramah, hal ini bisa dilihat dari cara petugas pendaftaran dalam
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
3
d. Mengetahui pelaksanaan pelayanan petugas pendaftaran sesuai
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Praktis
b. Bagi Peneliti
2. Manfaat Teoritis
rekam medis.
materi.
4
3. Bagi Dunia Ilmu Pengetahuan
E. Keaslian Penelitian
prosedur tetap penerimaan pasien rawat jalan yang ada tidak sesuai lagi
spesialis kandungan.
sectional.
5
yang ada di seksi rekam medis RSAB Muslimat Jombang. Sedangkan
2. Penelitian yang dilakukan oleh Iga trimurty (2005) yang berjudul Analisis
Kota Semarang.
dan yang puas sejumlah 48 orang (48%), responden yang tidak puas
orang (45%), responden yang tidak puas dengan empati pelayanan rawat
yang puas sejumlah 43 orang (43%), responden yang tidak puas dengan
6
pelayanan rawat jalan di Puskesmas Pandanaran Kota semarang
Kota Semarang.
7
mengetahui gambaran persepsi pasien rawat jalan terhadap mutu
8
mengenai pernyataan tentang citra RSUD Kabupaten Aceh Taniang. Hal
dan pelayanan kesehatan belum dapat dilakukan secara cepat dan tepat
sehingga pasien masih harus antri dan menunggu lama serta merasa
ragu terhadap pelayanan yang diberikan, dokter masih tidak tepat waktu
terhadap jadwal pelayanan yang telah ditentukan dan pasien juga sulit
karena dokter tidak selalu ada di rumah sakit, sikap dokter dan perawat
yang kurang ramah dan kurang komunikatif terhadap pasien serta kurang
menyatakan kondisi ruang rawat inap masih kurang nyaman dan alat-alat
untuk menunjang diagnostic juga masih perlu dilengkapi, hasil uji Chi-