You are on page 1of 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Plambing adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan pelaksanaan, pemeliharaan dan
perbaikan alat plambing dan pipa serta peralatanya di dalam atau di luar gedung dengan
sistem drainase saniter, drainase air hujan, ven, air minum yang dihubungkan dengan sistem
kota. Desain suatu gedung yang akan digunakan sebagai tempat aktivitas manusia, sangat
menentukan sistem plambing yang akan dipakai pada gedung tersebut.
Sistem plambing merupakan bagian yang tidak dipisahkan dalam pembangunan suatu gedung.
Oleh karena itu, perencanaan dan perancangan sistem plambing haruslah dilakukan
bersamaan dan sesuai dengan tahapan-tahapan perencanaan dan perancangan gedung itu
sendiri, dengan memperhatikan secara seksama hubungannya dengan bagian-bagian
konstruksi gedung serta dengan peralatan lainnya yang ada dalam gedung tersebut.
Kesalahan dalam perencanaan, perancangan, pemasangan atau perawatan dari peralatan
plambing dapat membahayakan jiwa manusia. Hal ini disebabkan karena banyak kecelakaan
fatal yang terjadi dan banyak yang terkena penyakit akibat kesalahan perancangan dan
kesalahan pemasangan instalasi plambing.
Peralatan plambing yang dipasang pada sistem plambing harus dilakukan dengan penuh
perhitungan. Fungsi dari peralatan plambing adalah:
1. Menyediakan air bersih ke tempat-tempat yang dikehendaki dengan tekanan yang cukup;
2. Membuang air kotor dari tempat-tempat tertentu tanpa mencemarkan bagian penting
lainnya.
Gedung dan lingkungannya yang akan dirancang harus dilihat sebagai satu kesatuan yang
memberikan kesenangan, daya tarik, keakraban serta digunakan dan dirawat dengan baik.
Perlengkapan gedung yang semakin canggih harus dapat memenuhi kebutuhan serta
menjamin keamanan dan keselamatan para penggunanya. Hal tersebut berlaku pada sistem
plambing yang jika tidak dirancang dengan baik, selain mahal, tidak efektif serta memberikan
banyak masalah operasi dan perawatan.
Gedung hotel merupakan bangunan yang banyak membutuhkan peralatan plambing. Gedung
hotel memiliki banyak fasilitas penunjang di dalamnya, seperti lobby, restoran, club, ruang
rapat, ruang seminar,, money changer, mini market, salon hingga bar. Untuk itu sebelum
melakukan perencanaan sistem plambing yang akan digunakan, harus dilakukan perhitungan
terlebih dahulu dan menentukan tata letak ruangan yang ada.
Peralatan plambing dalam suatu gedung berfungsi sebagai sistem yang menyediakan air
bersih ke tempat-tempat yang dikehendaki dengan tekanan yang cukup serta sebagai sistem
untuk membuang air kotor dari tempat-tempat tertentu tanpa mencemarkan bagian penting
lainnya. Salah satu jenis gedung yang membutuhkan sistem plambing yang kompleks adalah
gedung rumah sakit.
Hotel Doru berada di kawasan perkotaan yang letaknya berada di tengah kota Padang.Hotel
ini dibangun dengan luas lahan 2000 m2 yang dapat menampung 450 orang. Hotel Doru ini
memiliki berbagai fasilitas yang menunjang dalam pelayanan terhadap penghuni hotel.
Kepuasan dan kenyamanan penginap menjadi prioritas sehingga perlu dikelola secara
propesional. Sistem plambing hotel ini merupakan aspek yang sangat berpengaruh dalam
kesehatan, kenyamanan, dan kepuasan para penginap yang memanfaatkan pelayanan di hotel
ini, sehingga diperlukan perancangan sistem plambing gedung tersebut. Hal ini juga sesuai
dengan SNI 03-7065-2005 yang menjelaskan tentang perencanaan dan perancangan sistem
plambing dimana gedung dengan jumlah penghuni lebih dari 300 orang atau jumlah
pengunjung lebih dari 400 orang harus mempunyai perancangan sistem plambing.

1.2 Maksud
Maksud dari tugas besar ini adalah agar mahasiswa dapat merencanakan dan merancang
sistem plambing suatu gedung, dimana pada tugas besar ini adalah gedung yang terdiri dari
empat lantai dan basemant dengan tipikal 2 lantai sesuai dengan kriteria dan standar yang
berlaku.

1.3 Tujuan
Tujuan dari penulisan tugas besar Plambing dan Instrumentasi ini adalah:
1 Merancang sistem penyediaan air bersih di Hotel Doru ;
2 Merancang sistem penyediaan air panas di Hotel Doru;
3 Merancang sistem pencegahan kebakaran Hotel Doru;
4 Merancang sistem penyaluran air hujan Hotel Doru;
5 Merancang sistem penyaluran air buangan dengan ven di Hotel Doru.

1.4 Sistematika Penulisan


Adapun sistematika penulisan tugas besar Plambing dan Instrumentasi adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Berisi tentang umum, latar belakang, maksud dan tujuan, serta sistematika
penulisan tugas besar ini;
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Berisi teori-teori tentang prinsip dasar sistem plambing, dasar-dasar perencanaan
sistem plambing yang meliputi sistem penyediaan air bersih, sistem penyediaan air
panas, sistem penyaluran air buangan, sistem ventt, sistem pencegahan kebakaran,
dan sistem penyaluran air hujan;
BAB III RANCANGAN UMUM
Berisi rancangan sistem-sistem yang akan digunakan pada desain sistem plambing
untuk hotel;
BAB IV SKENARIO SISTEM PENYEDIAN AIR MINUM
Berisi perhitungan dan pengolahan data dari perancangan dan perencanaan sistem
penyediaan air bersih, sistem penyediaan air panas, sistem penyaluran air buangan
dan ventt, sistem pencegahan kebakaran, dan sistem penyaluran air hujan yang
direncanakan terhadap;
BAB V PENUTUP
Berisi kesimpulan dari perencanaan dan perancangan yang telah dibuat serta
memuat saran-saran untuk pembuatan tugas besar selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA

I-2
LAMPIRAN

I-3

You might also like