You are on page 1of 73

Spreadsheet untuk Akuntansi

UNTUK KALANGAN SENDIRI

(Microsoft Excell 2007)

Kasus Perusahaan Dagang

Penyusun :
Muhammad Arif Adriyanto, SE Akt
Editor :
Muchamad Iqbal, S.Pd

PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN


DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2
KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI
TAHUN 2014
1
Spreadsheet untuk Akuntansi

Judul Buku :
Spreadsheet Untuk Akuntansi
(Microsoft Excel 2007)
Kasus Perusahaan Dagang

Cetakan I : Januari 2013


Cetakan II : Januari 2014 (revisi)

Penyusun :
Muhammad Arif Adriyanto, SE Akt
Muchamad Iqbal, S.Pd

Setting :
Muchamad Iqbal, S.Pd

Design Cover :
Muchamad Iqbal,S.Pd

Email : iiq.smk2@gmail.com
Office : SMK Negeri 2 Pekalongan. Jl. Perintis Kemerdekaan No. 29 Pekalongan
Telp./Fax. : (0285) 423200
Website : www.smk2pekalongan.sch.id

2
Spreadsheet untuk Akuntansi

KATA PENGANTAR

Berdasarkan undang-undang Republik Indonesia nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 34 ayat 1
mengamanatkan bahwa pemerintah dan pemerintah daerah wajib membina dan mengembangkan kualifikasi
akademik dan kompetensi guru pada satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah, pemerintah daerah
dan/atau masyarakat.
Sejalan dengan hal tersebut pemerintah daerah senantiasa melakukan upaya peningkatan kompetensi pendidik dan
tenaga kependidikan, salah satunya melalui pendidikan dan pelatihan (diklat). Permasalahan disparitas mutu
merupakan persoalan yang mendesak untuk diminimalisasi, bagaimanapun juga faktor-faktor yang mempengaruhi
tinggi rendahnya mutu pendidikan, guru merupakan salah satu komponen yang ikut menentukan proses pendidikan
bermutu.
Upaya peningkatan mutu melalui pendidikan dan pelatihan akan sangat berarti apabila ditunjang oleh tersedianya
materi diklat yang relevan dengan tujuan diklat dimaksud. Materi diklat ini disusun sebagai media untuk memberikan
stimulus pengembangan kompetensi dan bahan analisis peserta diklat menguasai kompetensi secara tepat dan
bermutu.
Materi diklat dalam bentuk modul dengan judul Spreadsheet Untuk Akuntansi sebagai komponen pendukung.
Diklat keahlian Bisnis dan Manajemen (Akuntansi) disusun oleh Muhammad Arif Adriyanto, SE Akt.
Penyusun menyampaikan terima kasih atas waktu dan kesempatannya menyelesaikan materi diklat dimaksud.
Masukan, kritikan dan saran yang bersifat konstruktif untuk pengembangan materi diklat sangat diharapkan. Dengan
demikian segala kekurangan dan kelebihannya diharapkan tetap dapat dimanfaatkan bagi peserta diklat, para
pendidik dan tenaga kependidikan lainnya yang berkepentingan.

3
Spreadsheet untuk Akuntansi

DESKRIPSI

Microsoft Excel adalah salah satu program aplikasi yang mengelola dokumen yang diorganisasi dalam
bentuk baris (row) dan kolom (colum) (kolom) yang membentuk sel (Cell ). Pemroses lembar kerja yang lebih maju
mampu pula mengorganisasi beberapa lembar kerja membentuk suatu buku (Workbook) yang terdiri dari beberapa
lembar kerja (Sheet).
Modul ini berisi tentang cara mengoperasikan Program Excel untuk perhitungan, pembuatan daftar, kolom
dan tabel.

PRASYARAT

Untuk mempelajari modul ini anda harus menguasai:


1) Penggunaan komputer.
2) Program windows (excell).

TUJUAN AKHIR

Kriteria Unjuk Kerja yang diharapkan setelah anda mempelajari modul ini, yakni anda diharapkan dapat:
1. Menjelaskan berbagai macam rumus fungsi aplikasi spreadsheet akuntansi
2. Menggunakan berbagai macam rumus fungsi aplikasi spreadsheet akuntansi

4
Spreadsheet untuk Akuntansi

SETTING FORMULA

Modul ini menggunakan program MicrosoftOffice 2007, sehingga langkah-langkah dan perintah yang digunakan
adalah perintah yang ada pada Excell 2007. Namun demikian modul ini masih dapat digunakan pada MS.Excell
2003.
Penulisan formula dalam modul ini menggunakan setting tanda titik koma (;) sebagai pemisahnya. Jika komputer
anda tidak menggunakan setting tersebut, anda tinggal mengganti tanda titik koma (;) dalam setiap formula sesuai
dengan setting komputer yang anda gunakan.
Apabila Anda ingin menyesuaikan setting yang sama dengan modul, maka berikut langkah-langkahnya.
1. Buka jendela Control Panel, klik pada pilihan Regional and Language Options.
2. Tampil jendela Regional and Language Options. Posisi ada di dalam tab Regional Options.
3. Pada pilihan Select an item to match its preference, or click Customize to choose your own formats, pilih
Indonesian.
(1). Pilih tab
Format

(2). Klik tombol


drop down
Pilih: Indonesian

(3). Klik OK
4. Setelah selesai, klik OK
5. Klik tombol Close untuk menutup jendela Control Panel.

5
Spreadsheet untuk Akuntansi

KEGIATAN BELAJAR

1. Kegiatan Belajar 1
Penggunan Rumus-Rumus Fungsi
a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran 1
Peserta diklat dapat menggunakan berbagai macam rumus fungsi.
b. Uraian Materi
Aplikasi spreadsheet akuntansi tidak dapat digunakan jika tidak ada rumus fungsinya. Karena hal tersebut
merupakan dasar berjalannya aplikasi spreadsheet. Rumus-rumus fungsi yang akan digunakan untuk
membuat aplikasi spreadsheet terdiri dari beberapa rumus fungsi, yaitu rumus fungsi SUMIF, COUNTIF,
VLOOKUP,IF, OR, AND dan ISERROR. Sedangkan berbagai macam rumus fungsi yang lain seperti SUM,
MAX, MIN, AVERAGE, HYPERLINK, ROUNDOWN, ROUNDUP dan lain sebagainya, walau banyak
digunakan tetapi tidak perlu disampaikan karena cukup mudah penggunaannya. Rumus-rumus fungsi
yang sering digunakan tersebut akan dibahas lebih lanjut mengingat perlunya fungsi sebagai dasar dalam
membuat rumus-rumus aplikasi spreadsheet.
Rumus-rumus yang digunakan sudah dalam bentuk pengembangan. Artinya sudah disesuaikan dengan
kebutuhan pemakainya. Dalam hal ini terkait dengan proses pengolahan data keuangan untuk
menghasilkan informasi laporan keuangan secara otomatis.
Pembuatan rumus fungsi, secara pendekatan ada beberapa cara. Rumus fungsi dapat ditulis secara
manual, juga dapat dengan menggerakkan kursor klik dan drag. Dapat juga dengan gabungan kedua
cara tersebut. Contoh, jika rumus =SUM(R29:R74), maka langkah pertama ketik =SUM(manual,
kemudian klik dan gerakkan kursor dari sel R29 hingga R74 dengan cara drag, mouse ditekan dan
digeser. Akhiri rumus dengan memberi tanda kurung tutup )

1) Fungsi SUMIF
Fungsi SUMIF adalah fungsi yang digunakan untuk menjumlahkan nilai-nilai yang terdapat dalam
suatu range berdasarkan kriteria tertentu. Bentuk penulisan fungsi SUMIF sebagai berikut:
=SUMIF(range;criteria;sum_range)

range : range berisi data-data yang akan dievaluasi.


criteria : kriteria yang akan dijadikan dasar penjumlahan.
sum_range : range berisi data-data yang akan dijumlahkan sesuai dengan kriteria dan
berhubugan dengan range pertama.
Contoh penggunaan fungsi SUMIF dalam soal pada gambar 1.1.

Gambar 1.1
Contoh soal fungsi SUMIF

6
Spreadsheet untuk Akuntansi

Bagaimana cara menghitung nilai rekapitulasi pendapatan di atas?


a) Klik sel F16, ketikkan rumus =SUMIF(
b) Klik dan gerakkan kursor dari sel D3 sampai D12 dengan cara drag sehingga rumus menjadi
=SUMIF(D3:D12 kemudian ketik titik koma ; sehingga menjadi = SUMIF(D3:D12;
c) Kemudian klik sel D16 lalu ketik titik koma ; sehingga rumus menjadi = SUMIF(D3:D12;D16;
d) Berikutnya klik dan gerakkan kursor dari sel F4 sampai F13 dengan cara drag, lalu ketik kurung
tutup ) sehingga rumus menjadi = SUMIF(D3:D12;D16;F3:F12)
Lihat hasil rumus pada sel F16 dan lihat juga isi rumus pada kotak Formula Bar seperti ditunjukkan
pada gambar 1.2 berikut ini:

Gambar 1.2
Contoh rumus pada sel F16

Uraian rumus fungsi di atas sebagai berikut:


= SUMIF(D3:D12;D16;F3:F12)
range : D3:D12 adalah range berisi data-data kode yang akan dievaluasi.
criteria : D16 adalah sel berisi kriteria kode 100 yang akan dijadikan sebagai dasar penjualan.
sum_range : F3:F12 adalah range berisi data-data nilai pendapatan yang akan dijumlah sesuai
dengan kriteria kode 1000 dan berhungan dengan range pertama.

2) Fungsi COUNTIF
Fungsi COUNTIF adalah fungsi yang digunakan untuk menghitung banyaknya data yang terdapat
dalam suatu range berdasarkan kriteria tertentu. Bentuk penulisan fungsi COUNTIF adalah:

=COUNTIF(range;criteria)

Range : range berisi data-data yang akan dievaluasi


Criteria : kriteria yang akan dijadikan dasar penghitungan
Contoh penggunaan fungsi COUNTIF dalam suatu soal.

7
Spreadsheet untuk Akuntansi

Gambar 1.3
Contoh soal fungsi COUNTIF

Berapa banyaknya jumlah kode pada setiap jenis kode yang terdapat pada kolom kode D4:D13?
a. Klik sel I3, ketikkan rumus =COUNTIF(
b. Klik dan gerakkan kursor dari D3 sampai D12 dengan cara drag, kemudian ketik titik koma ;
sehingga rumus menjadi =COUNTIF(D3:D12;
c. Kemudian klik sel H4, ketik kurung tutup ) sehingga rumus menjadi =COUNTIF(D3:D12;H3)

Lihat hasil rumus pada sel I3 dan lihat juga isi rumus pada kotak Formula Bar seperti ditunjukkan pada
gambar 1.4 berikut:

Gambar 1.4
Contoh rumus pada sel I3

Bagaimana membuat rumus berikutnya pada sel-sel di bawahnya?


a. Mengubah range rumus menjadi absolut sehingga rumus tersebut menjadi
=COUNTIF($D$3:$D$12;H3)
b. Copy rumus ke sel-sel di bawahnya sehingga hasilnya seperti gambar 1.5 berikut ini:

8
Spreadsheet untuk Akuntansi

Gambar 1.5
Hasil copy rumus dari sel I3
NOTE : Setiap rumus yang memuat range, hendaknya range tersebut
diubah menjadi absolute dengan diberi tanda $ sehingga jika dicopy
ke sel lain, range tersebut tidak bergeser

3) Fungsi VLOOKUP
Fungsi VLOOKUP adalah fungsi yang digunakan untuk membaca tabel data secara vertikal sesuai
dengan kriteria kolom paling awal dalam suatu range tabel data. Bentuk penulisan fungsi VLOOKUP
yaitu:
=VLOOKUP(lookup_value;table_array;column_index_num;range_lookup)

lookup_value : nilai dijadikan kriteria untuk membaca tabel data.


table_array : range tabel memuat data-data yang akan dibaca dan lookup_value terdapat
dalam range tabel tersebut pada urutan kolom pertama.
column_index_num : nomor urut kolom yang memuat data yang akan dibaca dan dihitung dari
urutan kolom paling awal tabel data (table_array)
range_lookup : argumen yang akan menentukan tingkat ketepatan pembacaan. Jika diisi
FALSE, maka pembacaan diinginkan kepada jawaban yang tepat dan jika
diisi TRUE atau diabaikan saja, maka pembacaan diinginkan kepada
jawaban yang terdekat. Penbahasan ini akan menggunakan FALSE untuk
jawaban yang tepat.

Contoh penggunaan fungsi VLOOKUP dalam soal seperti berikut ini.

Gambar 1.6
Contoh soal fungsi VLOOKUP
9
Spreadsheet untuk Akuntansi

Bagaimana menentukan nama akun, pos saldo dan pos laporan untuk kode akun 1-120, 2-100 dan
6-100 yang bersumber dari tabel data daftar akun?
a. Klik sel C14, ketik rumus =VLOOKUP(
b. Klik sel B14 sehingga rumus menjadi =VLOOKUP(B14, tekan tombol F4 3 kali, kemudian
ketik titik koma ; sehingga rumus menjadi =VLOOKUP($B14;
c. Klik dan gerakkan kursor dari B3 sampai E12 dengan cara drag sampai muncul
=VLOOKUP($B14;B3:E11, lalu tekan tombol F4 satu kali sehingga muncul tanda absolut
kemudian ketik titik koma ; sehingga rumus menjadi =VLOOKUP($B14;$B$3:$E$11;
d. Ketik 2, lalu ketik titik koma ; sehingga rumus menjadi =VLOOKUP($B14;$B$3:$E$11;2;
Nilai 2 adalah urutan kolom ke-2 dalam tabel DAFTAR AKUN, yaitu kolom NAMA AKUN.
e. Ketik False, ketik kurung tutup ) sehingga rumus menjadi
=VLOOKUP($B14;$B$3:$E$11;2;False)
Lihat hasil rumus pada sel C14 dan lihat juga isi rumus pada kotak Formula Bar seperti ditunjukkan
pada gambar 1.7 berikut:

Gambar 1.7
Contoh soal fungsi VLOOKUP

a. Copy rumus ke sel-sel di bawahnya sehingga hasilnya seperti gambar 1.8 berikut ini:

Gambar 1.8
Hasil copy rumus dari sel C14
10
Spreadsheet untuk Akuntansi

Bagaimana menuliskan rumus pada sel D14?


a. Copy rumus sel C14 ke sel D14.
b. Ubah urutan kolom yang dibaca menjadi 3 yang berisi POS SALDO sehingga dapat
dituliskan rumus berikut pada sel D14.
=VLOOKUP($B14;$B$3:$E$11;3;FALSE)
c. Kemudian copy-kan rumus sel-sel di bawahnya seperti yang terlihat pada gambar 1.9 berikut.

Gambar 1.9
Hasil copy rumus dari sel D14

Bagaimana menuliskan rumus pada sel E14?


a. Copy rumus sel D14 ke sel E14.
b. Ubah urutan kolom yang dibaca menjadi 4 yang berisi POS LAPORAN sehingga dapat
dituliskan rumus berikut pada sel E14.
=VLOOKUP($B14;$B$3:$E$11;4;FALSE)
c. Kemudian copy-kan rumus sel-sel di bawahnya dengan merubah range rumus menjadi
absolut sehingga rumus menjadi =VLOOKUP($B14;$B$3:$E$11;4;FALSE) seperti yang
terlihat pada gambar 1.10 berikut.
Alamat sel
Isi sel

Posisi sel

Gambar 1.10
Hasil copy rumus dari sel E14

11
Spreadsheet untuk Akuntansi

4) Fungsi IF
Fungsi IF adalah sebuah fungsi logika untuk menentukan suatu keputusan berdasarkan syarat
tertentu. Fungsi ini akan menghasilkan suatu jawaban jika sesuai dengan kriteria yang disyaratkan.
Sebaliknya akan menghasilkan jawaban lain jika tidak sesuai dengan kriteria yang disyaratkan.
Bentuk penulisan fungsi IF yaitu:

=IF(Logical_test;value_if_true;value_if_false)
Logical_test : pengujian sebuah nilai melalui syarat tertentu.
Value_if_true : nilai atau jawaban(pertama) akan diberikan jika syarat dipenuhi.
Value_if_false : nilai atau jawaban(kedua) akan diberikan jika syarat tidak dipenuhi.
Dalam pemberian syarat, fungsi IF dapat menggunakan operator pembanding
= sama dengan
< lebih kecil dari
> lebih besar dari
<= lebih kecil atau sama dengan
>= lebih besar atau sama dengan
tidak sama dengan

Contoh penggunaan fungsi IF dalam soal. (gambar 1.11)

Gambar 1.11
Contoh penggunaan fungsi IF dalam soal
Bagaimana memberikan jawaban dengan dua kondisi terhadap soal di atas?
a. Jawaban pertama Lulus jika nilai lebih besar dari 2, jika tidak maka jawaban kedua Gagal
sehingga bila dibuat rumus pada sel C3 adalah:
=IF(B3>2;Lulus;Gagal)
Logical_test : jika sel B3 lebih besar dari 2
Value_if_true : maka tuliskan jawaban Lulus
Value_if_false : jika tidak, maka tuliskan jawaban Gagal

12
Spreadsheet untuk Akuntansi

Isi sel
Alamat
sel Posisi sel

Gambar 1.12
Contoh rumus pada sel C3
b. Copy-kan rumus ke sel-sel di bawahnya sehingga akan nampak hasilnya seperti gambar
berikut:

Copy

Gambar 1.13
Hasil copy rumus dari sel C3
5) Fungsi IF dan OR
Fungsi OR digunakan untuk menentukan syarat di antara beberapa syarat. Jika salah satu atau
semua syarat ada, maka jawaban terpenuhi. Bentuk penulisan fungsi IF and OR adalah:
=IF(OR(log_test_1;log_test_2;log_test_n);value_if_true;value_if_false)

Contoh penggunaan fungsi IF and OR.(gambar 1.14)

13
Spreadsheet untuk Akuntansi

Gambar 1.14
Penggunaan fungsi IF dan OR dalam soal
Jawaban pertama Lulus jika NILAI-1 atau NILAI-2 atau keduanya lebih besar dari 1, jika tidak
maka jawaban kedua Gagal sehingga rumus yang dibuat pada sel D3 yaitu:
=IF(OR(B3>1;C3>1;Lulus;Gagal)
Logical_test : jika sel B3 atau C3 atau keduanya lebih besar dari 1
Value_if_true : maka tuliskan jawaban Lulus
Value_if_false : jika tidak, maka tuliskan jawaban Gagal
Contoh rumus pada sel D3 pada gambar 1.15.
Isi sel
Alamat sel

Posisi sel

Copy-kan rumus ke sel-sel di bawahnya sehingga hasilnya akan nampak seperti gambar 1.16
berikut:

14
Spreadsheet untuk Akuntansi

Copy

6) Fungsi IF dan AND


Dalam pemberian syarat, fungsi IF dapat pula menggunakan fungsi logika AND. Fungsi AND
digunakan untuk menentukan jawaban berdasarkan semua syarat. Jika semua syarat terpenuhi,
maka jawaban terpenuhi. Bentuk penulisan rumus IF dan AND sebagai berikut:

=IF(AND(log_test_1;log_test_2;log_test_n);value_if_true;value_if_false)

Contoh penggunaan fungsi IF dan AND.(gambar 1.17)

Jawaban pertama Lulus jika NILAI-1 dan NILAI-2 keduanya lebih besar dari 1, jika tidak maka
jawaban kedua Gagal sehingga jika dibuat rumus pada sel D3 adalah:
=IF(AND(B3>1;C3>1;Lulus;Gagal)
Logical_test : jika sel B3 dan C3 keduanya lebih besar dari 1
Value_if_true : maka tuliskan jawaban Lulus
Value_if_false : jika tidak, maka tuliskan jawaban Gagal

15
Spreadsheet untuk Akuntansi

Alamat sel Isi sel

Posisi sel

Copy-kan rumus ke sel-sel di bawahnya sehingga hasilnya nampak sebagai berikut:

Copy

7) Fungsi IF dan ISERROR


Dalam pemberian syarat, fungsi IF dapat juga menggunakan fungsi ISERROR. Gabungan kedua
fungsi tersebut untuk mengubah nilai error yang muncul pada hasil rumus. Contoh nilai error
seperti #NAME?, #REF!, #N/A#, #NUM!, #VALUE!, #DIV/0!, #NULL!.
Lihat kembali contoh fungsi VLOOKUP sebelumnya. Lihat hasil rumus sel D15, ubah kode akun
pada sel B15 menjadi X, maka hasil rumus menunjukkan nilai error #N/A karena kriteria yang
dibaca pada sel B15 tidak ada dalam tabel daftar akun.

16
Spreadsheet untuk Akuntansi

Isi sel
Alamat
sel

Posisi sel

Hasil
Ketik X Rumus

Untuk mengubah nilai error #N/A menjadi 0 atau kosong, gunakan gabungan fungsi IF dan
ISERROR. Sehingga rumus awal
=VLOOKUP(B15;$B$4:$E$12;4;FALSE)
berubah menjadi
=IF(ISERROR(VLOOKUP(B15;$B$4:$E$12;4;FALSE));;VLOOKUP(B15;$B$4:$E$12;4;FALSE))
Cara mengubah rumus awal agar menjadi rumus seperti contoh diatas adalah:
a) Klik sel E15, arahkan kursor pada kotak Formula Bar dan ketik IF(ISERROR(...); ; pada
bagian rumus tersebut seperti gambar berikut ini

17
Spreadsheet untuk Akuntansi

Ketik Rumus
dalam lingkaran
Ketik Rumus
dalam lingkaran

Posisi sel

b) Blok rumus awal VLOOKUP(B15;$B$4:$E$12;4;FALSE), klik kanan pada rumus tersebut


sehingga muncul shortcut menu dan klik copy seperti ditunjukkan gambar berikut:
1

Klik Copy 2
Blok Rumus dalam
lingkaran

c) Klik dan letakkan kursor pada akhir rumus, klik kanan sehingga muncul shortcut menu dan klik
paste.

18
Spreadsheet untuk Akuntansi

Klik Paste

Hasil rumus secara lengkap ditunjukkan pada gambar berikut:

Hasil Rumus

d) Copy rumus tersebut ke sel-sel di bawahnya, maka hasilnya tidak akan merubah tampilan nilai
rumus sebelumnya. Rumus tersebut hanya menghilangkan tampilan error N/A menjadi 0.

19
Spreadsheet untuk Akuntansi

Copy

d. Rangkuman
Rumus-rumus fungsi yang akan digunakan untuk membuat aplikasi spreadsheet terdiri dari beberapa rumus
fungsi, yaitu rumus fungsi SUMIF, COUNTIF, VLOOKUP,IF, OR, AND dan ISERROR. Tetapi tidak tertutup
kemungkinan menggunakan rumus fungsi yang lain atau gabungan dari rumus fungsi yang sudah dijelaskan.

e. Tugas
Kerjakan sesuai dengan perintah dengan membuat rumus aplikasinya.
Tugas 1). Lengkapi daftar tabel yang masih kosong

f. Tes Formatif
Isilah kolom daftar tabel yang masih kosong dengan membuat rumus aplikasinya.

20
Spreadsheet untuk Akuntansi

21
Spreadsheet untuk Akuntansi

g. Kunci Jawaban Formatif

22
Spreadsheet untuk Akuntansi

(1) Buat rumus

(2) Klik
Copy

h. Lembar Kerja
Kerjakan pada komputer/laptop dengan menggunakan program microsoft excell.

23
Spreadsheet untuk Akuntansi

2. Kegiatan Belajar 2
Membuat Aplikasi
a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran 2
1) Peserta diklat dapat membuat lembar kerja daftar akun
2) Peserta diklat dapat membuat lembar kerja daftarkode pembantu
3) Peserta diklat dapat membuat aplikasi jurnal umum
4) Peserta diklat dapat membuat aplikasi buku besar
5) Peserta diklat dapat membuat aplikasi buku besar pembantu
6) Peserta diklat dapat membuat aplikasi neraca lajur
7) Peserta diklat dapat membuat aplikasi laba rugi
8) Peserta diklat dapat membuat aplikasi neraca
b. Uraian Materi
Proses pembuatan aplikasi dilakukan setelah dibuat lembar kerjanya. Sehingga perlu dibuat beberapa
sheet untuk memuat lembar kerja aplikasi spreadsheet.
Setiap sheet akan berisi lembar-lembar kerja seperti lembar kerja daftar akun, daftar kode pembantu,
jurnal umum, buku besar, buku besar pembantu, neraca lajur, neraca, laba rugi. Jika diperlukan maka
dapat ditambah sheet lagi.
1) Lembar kerja daftar akun
Lembar kerja daftar akun adalah lembar kerja untuk menampung daftar akun dan saldo awal akun
atau saldo awal neraca
Langkah-langkah membuat lembar kerja daftar akun sebagai berikut:
a) Bukalah program windows microsoft excell
b) Buatlah lembar kerja daftar akun pada sheet1 dan beri nama DAFTAR_AKUN
c) Isi lembar kerja tersebut sesuai dengan permintaan masing-masing kolom.

24
Spreadsheet untuk Akuntansi

Gambar 2.1
Daftar Akun

2) Lembar kerja daftar kode pembantu


Kode pembantu berhubungan dengan buku besar pembantu. Buku besar pembantu merupakan
rincian dari buku besar baik buku besar pembantu piutang maupun utang. Kode pembantu ini
untuk memudahkan dalam mengklasifikasikan transaksi sesuai kode buku besar pembantu.
Langkah-langkah membuat lembar kerja daftar kode pembantu:
a) Buatlah lembar kerja daftar akun pada sheet2 dan beri nama DAFTAR_PEMBANTU
b) Isi lembar kerja berikut dengan daftar kode pembantu dan saldo awal buku pembantu

Gambar 2.2
Daftar Pelanggan dan Pemasok

25
Spreadsheet untuk Akuntansi

3) Lembar kerja jurnal umum


Lembar kerja ini digunakan untuk mencatat berbagai macam transaksi secara umum, kas atau
bank, penjualan, pembelian, penyesuaian dan sebagainya.
Langkah-langkah membuat lembar kerja daftar kode pembantu:
a) Membuat lembar kerja daftar akun pada sheet3 dan beri nama JURNAL_UMUM
b) Membuat drop-down list box dengan cara:
(1) Ketik name box: (1) Buka lembar kerja DAFTAR_AKUN<blok range kolom KODE
KODE_AKUN (2) Beri nama range untuk kolom KODE dengan nama KODE_AKUN pada name box.

(2) Blok
range

Gambar 2.3
Membuat name box KODE_AKUN

26
Spreadsheet untuk Akuntansi

c) Mem-blok range kolom KODE AKUN pada lembar kerja JURNAL_UMUM.


d) Klik menu Data>Data Validation.

Blok range

Gambar 2.4
Membuat drop-down list box kode akun

e) Maka muncul jendela Data Validation.

Gambar 2.5
Jendela Data Validation

f) Pada kotak Allow pilih List dengan meng-klik drop-down list box.
g) Pada kotak Source, ketik =KODE_AKUN (sesuai nama range yang dibuat di lembar kerja
DAFTAR_AKUN).
h) Kosongkan tanda cek mark () Ignore Blank.

27
Spreadsheet untuk Akuntansi

Gambar 2.6
Membuat drop-down list box

Jika klik sel sepanjang kolom KODE AKUN maka hasil pengisian data validation akan
nampak seperti gambar berikut.

Drop-down List Box

List Box

Gambar 2.7
Drop-down list box kode akun

i) Klik tab Error Alert.


j) Pada kotak Error Message, ketik pesan error MAAF! KODE SALAH<klik OK.

28
Spreadsheet untuk Akuntansi

(2) Tab Error Alert

(1) Ketik pesan error


MAAF! KODE SALAH

Gambar 2.8
Kotak dialog error message

k) Membuat drop-down list box (KODE_PEMBANTU) dengan cara:


(1) Buka lembar kerja DAFTAR_PEMBANTU,<blok range kolom KODE.
(2) Beri nama range untuk kolom KODE dengan nama KODE_PEMBANTU pada name
box.

(2) Ketik name box:


KODE_PEMBANTU

(1) Blok
rang

Gambar 2.8
Membuat name box KODE_PEMBANTU

l) Blok range kolom KODE BANTU pada lembar kerja JURNAL UMUM.
m) Klik menu Data>Data Validation.

29
Spreadsheet untuk Akuntansi

Blok range

Gambar 2.9
Membuat drop-down list box kode akun

n) Maka muncul jendela Data Validation.

Gambar 2.10
Jendela Data Validation

o) Pada kotak Allow pilih List dengan meng-klik drop-down list box.
p) Pada kotak Source, ketik =KODE_PEMBANTU (sesuai nama range yang dibuat di lembar
kerja DAFTAR_PEMBANTU).
q) Kosongkan tanda cek mark () Ignore Blank.

30
Spreadsheet untuk Akuntansi

(1) Pilih List


(2) Ketik
=KODE_PEMBANTU

Gambar 2.11
Isi Data Validation

Jika sel sepanjang kolom KODE PEMBANTU maka hasil pengisian data validation akan
nampak seperti gambar berikut.

Drop-down List Box

List Box

Gambar 2.11
Drop-down list box kode bantu

r) Klik tab Error Alert.


s) Pada kotak Error Message, ketik pesan error MAAF! KODE SALAH<klik OK.

31
Spreadsheet untuk Akuntansi

Tab Error Alert

Ketik pesan error


MAAF! KODE SALAH

Gambar 2.12
Kotak dialog error message

t) Membuat rumus pada kolom-kolom Akun-1, Akun-2, Bantu-1, Bantu-2.


(1) Buat rumus pada sel-sel di bawah ini:
* Sel A7 ketik rumus =B7&H7
* Sel B7 ketik rumus =COUNTIF($H$7:H7;H7)
* Sel C7 ketik rumus =D7&K7
* Sel D7 ketik rumus =COUNTIF($K$7:K7;K7)
(2) Copy rumus ke sel-sel di bawahnya sehingga hasilnya seperti gambar berikut ini.

Buat rumus

Copy rumus

Gambar 2.12
Kotak dialog error message

Hasil rumus pada kolom tersebut untuk memudahkan dalam membaca


data-data dalam jurnal dan memudahkan entry data pada lembar kerja
buku besar dan buku besar pembantu.

u) Untuk menyembunyikan kolom-kolom Akun-1, akun-2, Bantu-1 dan Bantu-2 dapat digunakan
fasilitas Group. Caranya sebagai berikut:
(1) Kolom A sampai E diblok,>arahkan kursor pada header kolom sehingga kursor
berbentuk panah.
(2) Klik dan gerakkan kursor secara drag dari kolom A sampai E
(3) Klik menu Data > Group

32
Spreadsheet untuk Akuntansi

Hasilnya akan nampak pada gambar di bawah ini.


KLIK !

v) Membuat rumus fungsi VLOOKUP pada sel I7 untuk menuliskan Nama Akun secara
otomatis sesuai dengan Kode Akun pada sel H7. Caranya sebagai berikut:
(1) Buka lembar kerja DAFTAR_AKUN > buat nama range
(2) Mem-blok kolom A sampai G dengan mengarahkan kursor pada header kolom sehingga
kursor berbentuk panah
(3) Klik dan gerakkan kursor secara drag dari kolom A sampai G.

33
Spreadsheet untuk Akuntansi

(4) Ketik nama range DAFTAR_AKUN pada name box.

(1) Arahkan kursor pada header kolom sehingga kursor berbentuk panah , > klik dan
(2) Ketik name box:
gerakkan kursor secara drag.
DAFTAR_AKUN

(5) Letakkan kursor pada sel I7, > ketik rumus berikut:
=VLOOKUP(H7;DAFTAR_AKUN;2;FALSE)
Jika diuraikan rumusnya, penjelasannya sebagai berikut:

=VLOOKUP(lookup_value;table_array;column_index_num;range_lookup)

lookup_value : H7
Kriteria nilai pada sel H7 berisi kode akun.
table_array : DAFTAR_AKUN
Range data lembar kerja DAFTAR_AKUN dalam bentuk nama
range.
column_index_num : 2
Urutan kolom data yang akan dibaca, yaitu kolom NAMA AKUN
pada urutan ke-2 dalam lembar kerja DAFTAR_AKUN.
range_lookup : FALSE
Jika penulisan rumus salah atau nilainya kosong/tidak ada
maka akan muncul tanda error #NAME?, #REF!, #N/A#,
#NUM!, #VALUE!, #DIV/0!, #NULL!.
Contoh hasil rumus dapat dilihat pada gambar berikut.

34
Spreadsheet untuk Akuntansi

w) Memasukkan data transaksi ke lembar kerja JURNAL UMUM seperti yang dicontohkan pada
gambar berikut ini.

Isi manual Gunakan drop-down list box


4) Lembar kerja buku besar
Buku besar merupakan pengelompokan data atau transaksi dari jurnal berdasarkan akun.
Masing-masing akun dibuat buku besar yang menampung pengelompokan transaksi. Langkah-
langkah membuat lembar kerja buku besar sebagai berikut:
a) Membuat lembar kerja buku besar pada sheet-4,>beri nama BUKU_BESAR

b) Mengisi data pada sel C5


35
Spreadsheet untuk Akuntansi

Sel C5 berisi Kode Akun yang diisi lewat drop-down list box yang dibuat dengan cara:
Klik sel C5
Klik menu Data > Data Validation
Klik Data Validation

Pada kotak Allow pilih List dengan meng-klik drop-down list box.
Pada kotak Source, ketik =KODE_AKUN (sesuai nama range yang dibuat di lembar
kerja DAFTAR_AKUN).
Kosongkan tanda cek mark () Ignore Blank.

(1) Pilih List

(2) Ketik =KODE_AKUN

Klik tab Error Alert.


Pada kotak Error Message, ketik pesan error MAAF! KODE SALAH<klik OK.

36
Spreadsheet untuk Akuntansi

Tab Error Alert

Ketik pesan error


MAAF! KODE SALAH

Jika klik sel C5 maka hasil pengisian data validation akan nampak seperti gambar berikut.

c) Membuat rumus pada sel C6


Letakkan kursor pada sel C6, > ketik rumus berikut:
=VLOOKUP(C5;DAFTAR_AKUN;2;FALSE)
=VLOOKUP(lookup_value;table_array;column_index_num;range_lookup)

Jika diuraikan rumusnya, penjelasannya sebagai berikut:


lookup_value : C5
Kriteria nilai pada sel C5 berisi kode akun.
table_array : DAFTAR_AKUN
Range data lembar kerja DAFTAR_AKUN dalam bentuk
nama range.
column_index_num : 2
Urutan kolom data yang akan dibaca, yaitu kolom NAMA
AKUN pada urutan ke-2 dalam lembar kerja
DAFTAR_AKUN.
range_lookup : FALSE
Jika penulisan rumus salah atau nilainya kosong/tidak
ada maka akan muncul tanda error #NAME?, #REF!,
#N/A#, #NUM!, #VALUE!, #DIV/0!, #NULL!.

37
Spreadsheet untuk Akuntansi

Contoh hasil rumus dapat dilihat pada gambar berikut.

d) Membuat rumus pada sel G5


Sel G5 berisi pos saldo debet atau kredit yang dibuat dengan cara:
Letakkan kursor pada sel G5, > ketik rumus berikut:
=VLOOKUP(C5;DAFTAR_AKUN;2;FALSE)
=VLOOKUP(lookup_value;table_array;column_index_num;range_lookup)

Jika diuraikan rumusnya, penjelasannya sebagai berikut:


lookup_value : C5
Kriteria nilai pada sel C5 berisi kode akun.
table_array : DAFTAR_AKUN
Range data lembar kerja DAFTAR_AKUN dalam bentuk nama
range.
column_index_num : 3
Urutan kolom data yang akan dibaca, yaitu kolom POS SALDO
pada urutan ke-3 dalam lembar kerja DAFTAR_AKUN.
range_lookup : FALSE
Jika penulisan rumus salah atau nilainya kosong/tidak ada maka
akan muncul tanda error #NAME?, #REF!, #N/A#, #NUM!,
#VALUE!, #DIV/0!, #NULL!.
Contoh hasil rumus dapat dilihat pada gambar berikut.

38
Spreadsheet untuk Akuntansi

e) Membuat rumus pada sel G6


Sel G6 berisi Saldo Awal yang dibuat dengan cara:
Letakkan kursor pada sel G6
Ketik rumus berikut:
=VLOOKUP(C5;DAFTAR_AKUN;5;FALSE)+VLOOKUP(C5;DAFTAR_AKUN;6;FALSE)
Rumus diatas hampir sama dengan rumus sebelumnya (sel C6 dan G5), tetapi kolom data
yang dibaca ada 2 (dua) data, yaitu kolom data Saldo Awal Debet pada urutan ke-5 dan
kolom data Saldo Awal Kredit pada urutan ke-6.
Contoh hasil rumus dapat dilihat pada gambar berikut.

f) Membuat rumus pada kolom TGL, KETERANGAN, BUKTI, DEBET dan KREDIT.
Rumus ini digunakan untuk memindahkan data-data dari Jurnal Umum ke Buku Besar
berdasarkan kriteria Akun. Langkah-langkah yang dilakukan sebagai berikut:
(1) Buka lembar kerja JURNAL_UMUM
(2) Kolom A sampai M di-blok dengan mengarahkan kursor pada header kolom sehingga
kursor berbentuk panah.
(3) Klik dan gerakkan kursor secara drag dari kolom A sampai G.
(4) Ketik nama range JURNAL_UMUM pada name box.

(1) Arahkan kursor pada header kolom sehingga kursor berbentuk panah , > klik dan gerakkan
kursor secara drag.

(2) Ketik name box:


JURNAL_UMUM

39
Spreadsheet untuk Akuntansi

(5) Rumus di kolom TGL dibuat dengan cara berikut:


Letakkan kursor pada sel B10
Ketik rumus berikut:
=VLOOKUP(A10&C$5;JURNAL_UMUM;6;FALSE)
Copy-kan rumus ke sel-sel di bawahnya sehingga hasil rumus seperti pada
gambar di bawah ini.

Buat rumus

Copy rumus

(6) Rumus di kolom KETERANGAN dibuat dengan cara berikut:


Letakkan kursor pada sel C10
Ketik rumus berikut:
=VLOOKUP(A10&C$5;JURNAL_UMUM;10;FALSE)
Copy-kan rumus ke sel-sel di bawahnya sehingga hasil rumus seperti pada gambar
di bawah ini.

Buat rumus

Copy rumus

(7) Rumus di kolom BUKTI dibuat dengan cara berikut:


Letakkan kursor pada sel D10
Ketik rumus berikut:
=VLOOKUP(A10&C$5;JURNAL_UMUM;7;FALSE)
Copy-kan rumus ke sel-sel di bawahnya sehingga hasil rumus seperti pada gambar
di bawah ini.

40
Spreadsheet untuk Akuntansi

Buat rumus

Copy rumus

(8) Rumus di kolom DEBET dibuat dengan cara berikut:


Letakkan kursor pada sel E10
Ketik rumus berikut:
=VLOOKUP(A10&C$5;JURNAL_UMUM;12;FALSE)
Copy-kan rumus ke sel-sel di bawahnya sehingga hasil rumus seperti pada gambar
di bawah ini.

Buat rumus

Copy rumus

(9) Rumus di kolom KREDIT dibuat dengan cara berikut:


Letakkan kursor pada sel F10
Ketik rumus berikut:
=VLOOKUP(A10&C$5;JURNAL_UMUM;13;FALSE)
Copy-kan rumus ke sel-sel di bawahnya sehingga hasil rumus seperti pada gambar
di bawah ini.

41
Spreadsheet untuk Akuntansi

Buat rumus

Copy rumus
(10) Rumus di kolom SALDO dibuat dengan cara berikut:
Letakkan kursor pada sel G10
Ketik rumus berikut:
=IF($G$5=DB;$G$6+SUM($E$10:E10)-SUM($F$10:F10);
$G$6-SUM($E$10:E10)+SUM($F$10:F10))
Copy-kan rumus ke sel-sel di bawahnya sehingga hasil rumus seperti pada
gambar di bawah ini.

Buat rumus

Copy rumus

(11) Melihat hasil data transaksi di lembar kerja BUKU BESAR seperti yang dicontohkan
pada gambar berikut ini.

42
Spreadsheet untuk Akuntansi

(12) Tanda error #N/A cukup mengganggu tampilan sehingga dapat dihilangkan dengan
menggunakan gabungan fungsi IF dan ISERROR.
Contoh:
Menghilangkan tanda error #N/A dapat dilakukan dengan cara:
Misalkan letakkan kursor pada sel B10
Mengubah rumus dengan menambah sebagian rumus (warna gelap) pada rumus
fungsi tersebut, sehingga akan menjadi rumus seperti berikut ini:
=IF(ISERROR(VLOOKUP(A10&C$5;JURNAL_UMUM;6;FALSE))
=TRUE;;VLOOKUP(A10&C$5;JURNAL_UMUM;6;FALSE))
NOTE : Tanda () adalah 2 tanda petik dua.

Copy-kan rumus ke sel C10, D10, E10 dan F10


Sel C10
43
Spreadsheet untuk Akuntansi

Copy-kan rumus di bawahnya dari masing-masing sel C10, D10, E10 dan F10
sehingga hasil rumus seperti pada
gambar 2.39 di bawah ini.

(13) Pada kolom SALDO terlihat hasil copy rumus menunjukkan nilai saldo akhir-nya ikut
terbawa ke sel-sel di bawahnya. Untuk menghilangkan tampilan tersebut cara yang
dilakukan adalah:
Letakkan kursor pada sel G10
Menambahkan teks rumus (warna gelap) pada bagian rumus tersebut sehingga
menjadi rumus seperti berikut:
=IF(AND(E10=;F10=);0;IF($G$5=DB;$G$6+SUM($E$10:E10)-
SUM($F$10:F10);$G$6-SUM($E$10:E10)+SUM($F$10:F10))
NOTE : Tanda () adalah 2 tanda petik dua.
Copy-kan rumus ke sel-sel di bawahnya sehingga hasil rumus seperti pada gambar
2.40 di bawah ini.

Ubah rumus

Copy rumus

NOTE :
1. Jika bekerja dengan satu lembar kerja buku besar cukup dengan
mengganti kode akun buku besar.
2. Jika bekerja dengan lebih dari satu lembar kerja buku besar cukup
dengan meng-copy lembar kerja tersebut.

44
Spreadsheet untuk Akuntansi

5) Lembar kerja buku besar pembantu


Buku besar pembantu merupakan rincian dari buku besar yang secara khusus dikelompokkan
berdasarkan kode pembantu. Ada buku besar pembantu piutang dan utang. Langkah-langkah
membuat lembar kerja buku besar pembantu sebagai berikut:
a) Membuat lembar kerja buku besar pembantu pada sheet-5, > beri nama BB_PEMBANTU.
Karena format lembar kerja buku besar pembantu hampir sama dengan lembar kerja buku
besar sehingga cukup meng-copy lembar kerja buku besar ke sheet-5.
(1) Buka lembar kerja BUKU_BESAR
(2) Copy lembar kerja BUKU_BESAR
Klik sembarang di sel
Tekan Ctrl+A (seluruh lembar kerja buku besar akan diblok)
(3) Pindah kursor ke sheet-5
Klik sembarang di sel
Tekan Ctrl+A (seluruh sheet-5 akan diblok)
Tekan Ctrl+V (memindahkan hasil copy-an)

(4) Ganti nama sheet-5 menjadi BB_PEMBANTU, ubah juga keterangan lainnya seperti:
>Kode Akun Kode Pembantu
>Nama Akun Nama Relasi
>Pos Saldo Status
b) Untuk menyesuaikan dengan isi lembar kerja buku besar pembantu perlu dilakukan
beberapa hal.
(1) Mengisi data pada sel C5
Sel C5 berisi Kode Pembantu yang diisi lewat drop-down list box yang dibuat
dengan cara:
Klik sel C5
1
Klik menu Data > Data Validation 2
Klik Data Validation
3 4

45
Spreadsheet untuk Akuntansi

Pada kotak Allow pilih List dengan meng-klik drop-down list box.
Pada kotak Source, ketik =KODE_AKUN (sesuai nama range yang dibuat di lembar
kerja DAFTAR_AKUN).
Kosongkan tanda cek mark () Ignore Blank.

Pilih List

Ketik =KODE_AKUN

Klik tab Error Alert.


Pada kotak Error Message, ketik pesan error MAAF! KODE SALAH<klik OK.

Tab Error Alert

Ketik pesan error


MAAF! KODE SALAH

Jika klik sel C5 maka hasil pengisian data validation akan nampak seperti gambar berikut.

KLIK !

46
Spreadsheet untuk Akuntansi

(2) Membuat drop-down list box (DAFTAR_PEMBANTU) dengan cara:


Membuka lembar kerja DAFTAR_PEMBANTU
Kolom A sampai F di-blok dengan mengarahkan kursor pada header kolom
sehingga kursor berbentuk panah.
Klik dan gerakkan kursor secara drag dari kolom A sampai F.
Ketik nama range DAFTAR_PEMBANTU pada name box.
(2) Ketik name box:
DAFTAR_PEMBANTU
1

(3) Membuat rumus pada sel C6


Letakkan kursor pada sel C6
ketik rumus berikut:
=VLOOKUP(C5;DAFTAR_PEMBANTU;2;FALSE)
Contoh hasil rumus dapat dilihat pada gambar berikut

(4) Membuat rumus pada sel G5


Sel G5 berisi status piutang atau hutang yang dibuat dengan cara:
Letakkan kursor pada sel G5
ketik rumus berikut:
=VLOOKUP(C5;DAFTAR_PEMBANTU;5;FALSE)
Contoh hasil rumus dapat dilihat pada gambar 2.48 berikut.

47
Spreadsheet untuk Akuntansi

(5) Membuat rumus pada sel G6.


Sel G6 berisi Saldo Awal Piutang atau Hutang yang dibuat dengan cara:
Letakkan kursor pada sel G6
Ketik rumus berikut:
=VLOOKUP(C5;DAFTAR_PEMBANTU;6;FALSE)
Contoh hasil rumus dapat dilihat pada gambar berikut.

(6) Membuat rumus pada kolom TGL, KETERANGAN, BUKTI, DEBET, KREDIT dan
SALDO.
Rumus ini digunakan untuk memindahkan data-data dari Jurnal Umum ke Buku
Besar Pembantu berdasarkan kriteria Kode Pembantu. Langkah-langkah yang
dilakukan sebagai berikut:
Buka lembar kerja JURNAL_UMUM
Kolom C sampai M di-blok dengan mengarahkan kursor pada header kolom
sehingga kursor berbentuk panah.
Klik dan gerakkan kursor secara drag dari kolom A sampai G.
Ketik nama range JU_KODE pada name box.

48
(2) Ketik name box:
JU_KODE Spreadsheet untuk Akuntansi

(a) Rumus di kolom TGL dibuat dengan cara berikut:


Letakkan kursor pada sel B10
Ketik rumus berikut:
=IF(ISERROR(VLOOKUP(A10&C$5;JU_KODE;4;FALSE))=TRUE;;VLOOKUP(A10&C$5;JU_KODE;4;
FALSE))
Copy-kan rumus ke sel-sel di bawahnya sehingga hasil rumus seperti pada
gambar di bawah ini.

Buat rumus

Copy rumus

(b) Rumus di kolom KETERANGAN dibuat dengan cara berikut:


Letakkan kursor pada sel C10
Ketik rumus berikut:
=IF(ISERROR(VLOOKUP(A10&C$5;JU_KODE;8;FALSE))=TRUE;;VLOOKUP(A10&C$5;JU_KODE;8;
FALSE))
Copy-kan rumus ke sel-sel di bawahnya sehingga hasil rumus seperti
pada gambar di bawah ini.

Buat rumus

Copy rumus

49
Spreadsheet untuk Akuntansi

(c) Rumus di kolom BUKTI dibuat dengan cara berikut:


Letakkan kursor pada sel D10
Ketik rumus berikut:
=IF(ISERROR(VLOOKUP(A10&C$5;JU_KODE;5;FALSE))=TRUE;;
(A10&C$5;JU_KODE;5;FALSE))
Copy-kan rumus ke sel-sel di bawahnya sehingga hasil rumus seperti pada
gambar di bawah ini:

Buat rumus

Copy rumus

(d) Rumus di kolom DEBET dibuat dengan cara berikut:


Letakkan kursor pada sel E10
Ketik rumus berikut:
=IF(ISERROR(VLOOKUP(A10&C$5;JU_KODE;10;FALSE))=TRUE;;VLOOKUP(A10&C$5;JU_KOD
E;10;FALSE))
Copy-kan rumus ke sel-sel di bawahnya sehingga hasil rumus seperti pada
gambar 2.54 di bawah ini:

Buat rumus

50

Copy rumus
Spreadsheet untuk Akuntansi

(e) Rumus di kolom KREDIT dibuat dengan cara berikut:


Letakkan kursor pada sel F10
Ketik rumus berikut:
=IF(ISERROR(VLOOKUP(A10&C$5;JU_KODE;11;FALSE))=TRUE;;VLOOKUP(A10&C$5;JU_KOD
E;11;FALSE))
Copy-kan rumus ke sel-sel di bawahnya sehingga hasil rumus seperti pada
gambar 2.55 di bawah ini:

(1) Buat rumus

(f) Rumus di kolom SALDO dibuat dengan cara berikut:


Letakkan kursor pada sel G10
Ketik rumus berikut: Copy rumus
=IF(AND(E10=;F10=);0;
IF($G$5=Piutang;$G$6+SUM($E$10:E10)-SUM($F$10:F10);
$G$6-SUM($E$10:E10)+SUM($F$10:F10))
Copy-kan rumus ke sel-sel di bawahnya sehingga hasil rumus seperti pada
gambar di bawah ini. Ubah rumus

51

Copy rumus
Spreadsheet untuk Akuntansi

NOTE :
1. Jika bekerja dengan satu lembar kerja buku besar pembantu cukup
dengan mengganti kode akun buku besar.
2. Jika bekerja dengan lebih dari satu lembar kerja buku besar pembantu
cukup dengan meng-copy lembar kerja tersebut.
6) Lembar kerja neraca lajur
Nilai saldo akhir dari buku besar dipindahkan ke dalam neraca lajur sehingga menjadi nilai saldo
neraca lajur atau disebut juga neraca saldo. Neraca lajur atau kertas kerja(worksheet) ini dibuat
untuk memudahkan dalam membuat laporan keuangan. Langkah-langkah yang dilakukan
sebagai berikut:
a) Membuat lembar kerja neraca lajur pada sheet6,>beri nama NERACA_LAJUR

b) Lengkapi kolom-kolom yang disediakan.


(1) Kolom kode akun diisi secara manual sesuai kode akun yang ada di lembar kerja
DAFTAR_AKUN
(2) Kolom NAMA AKUN diisi dengan cara berikut:
Letakkan kursor pada sel B8
Ketik rumus berikut:

52
Spreadsheet untuk Akuntansi

=VLOOKUP(A8;DAFTAR_AKUN;2;FALSE)
Copy-kan rumus ke sel-sel di bawahnya sehingga hasil rumus seperti pada
gambar di bawah ini:

Buat rumus

Copy rumus

(3) Kolom POS SALDO diisi dengan cara berikut:


Letakkan kursor pada sel C8
Ketik rumus berikut:
=VLOOKUP(A8;DAFTAR_AKUN;3;FALSE)
Copy-kan rumus ke sel-sel di bawahnya sehingga hasil rumus seperti pada
gambar di bawah ini:

Buat rumus

Copy rumus

(4) Kolom TRIAL BALANCE diisi dengan cara berikut:


(a) Kolom debet trial balance
Letakkan kursor pada sel D8
Ketik rumus berikut:
=IF(C8="DB";SUMIF(DAFTAR_AKUN!A:A;A8;DAFTAR_AKUN!E:E)+SUMIF(JURNAL_UMUM!
H:H;A8;JURNAL_UMUM!L:L)-SUMIF(JURNAL_UMUM!H:H;A8;JURNAL_UMUM!M:M);0)
Copy-kan rumus ke sel-sel di bawahnya.

(b) Kolom kredit trial balance


Letakkan kursor pada sel E8
Ketik rumus berikut:
=IF(C8="KR";SUMIF(DAFTAR_AKUN!A:A;A8;DAFTAR_AKUN!F:F)-SUMIF(JURNAL_UMUM!
H:H;A8;JURNAL_UMUM!L:L)+SUMIF(JURNAL_UMUM!H:H;A8;JURNAL_UMUM!M:M);0)

53
Spreadsheet untuk Akuntansi

Copy-kan rumus ke sel-sel di bawahnya sehingga hasil rumus seperti pada


gambar 2.60 di bawah ini:

Buat rumus

Copy rumus

NOTE :
Nilai Neraca Saldo = Saldo Akhir Buku Besar

(5) Kolom POS LAPORAN diisi dengan cara berikut:


Letakkan kursor pada sel F8
Ketik rumus berikut:
=VLOOKUP(A8;DAFTAR_AKUN;4;FALSE)
Copy-kan rumus ke sel-sel di bawahnya sehingga hasil rumus seperti pada
gambar di bawah ini:

Buat rumus

Copy rumus

(6) Kolom INCOME STATEMENT


Rumus di kolom ini untuk memindahkan nilai kolom trial balance yang bertipe akun
laba rugi ke dalam kolom income statement. Dilakukan dengan cara berikut:
(a) Kolom debet income statement
Letakkan kursor pada sel G8
Ketik rumus berikut:
=IF(F8="LR";D8;0)
Copy-kan rumus ke sel-sel di bawahnya.
(b) Kolom kredit income statement
Letakkan kursor pada sel H8
Ketik rumus berikut:
=IF(F8="LR";E8;0)
Copy-kan rumus ke sel-sel di bawahnya sehingga hasil rumus seperti pada
gambar di bawah ini:

54
Spreadsheet untuk Akuntansi

Buat rumus

Copy rumus
(7) Kolom BALANCE SHEET
Rumus di kolom ini untuk memindahkan nilai kolom trial balance yang bertipe akun
neraca ke dalam kolom balance sheet. Dilakukan dengan cara berikut:
(a) Kolom debet balance sheet
Letakkan kursor pada sel I8
Ketik rumus berikut:
=IF(F8="NRC";D8;0)
Copy-kan rumus ke sel-sel di bawahnya.
(b) Kolom kredit balance sheet
Letakkan kursor pada sel J8
Ketik rumus berikut:
=IF(F8="NRC";E8;0)
Copy-kan rumus ke sel-sel di bawahnya sehingga hasil rumus seperti pada
gambar di bawah ini:
Buat rumus

Copy rumus
Hasil secara lengkap dapat dilihat pada gambar 2.63 berikut ini.

55
Spreadsheet untuk Akuntansi

7) Lembar kerja laba rugi


Lembar kerja laba rugi atau income statement adalah sebuah laporan yang nilainya sama
dengan nilai laba rugi pada lembar kerja neraca lajur.
a) Membuat lembar kerja laba rugi(income statement) pada sheet7, beri nama LABA_RUGI

56
Spreadsheet untuk Akuntansi

b) Membuat rumus pada kolom Nama Akun


Berfungsi untuk menuliskan Nama Akun sesuai dengan kode akun pada kolom sebelah
kirinya.
Letakkan kursor pada sel B7
Ketik rumus berikut:
=VLOOKUP(A7;DAFTAR_AKUN;2;FALSE)
Copy-kan rumus ke sel-sel di bawahnya sehingga hasil rumus seperti pada gambar di
bawah ini:

57
Spreadsheet untuk Akuntansi

(1) Buat rumus

(2) Copy rumus

c) Membuat rumus pada kolom E


Digunakan untuk menuliskan nilai-nilai akun laba rugi.
Letakkan kursor pada sel E8
Ketik rumus berikut:
=SUMIF(NERACA_LAJUR!A:A;A8;NERACA_LAJUR!G:G)+SUMIF(NERACA_LAJUR!
A:A;A8;NERACA_LAJUR!H:H)
Copy-kan rumus ke sel-sel di bawahnya sehingga hasil rumus seperti pada gambar di
bawah ini:

58
Spreadsheet untuk Akuntansi

Lengkapi dengan rumus-rumus penjumlahan pada kolom sebelah kanannya untuk


menghitung:
Jumlah pendapatan Jumlah biaya Penjumlahan
Jumlah harga pokok Laba bersih
8) Lembar kerja neraca
Lembar kerja neraca merupakan laporan yang nilainya sama dengan nilai neraca pada lembar
kerja neraca lajur.
a) Membuat lembar kerja neraca(balance sheet) pada sheet8,>beri nama NERACA

59
Spreadsheet untuk Akuntansi

b) Membuat rumus pada kolom Nama Akun


Berfungsi untuk menuliskan Nama Akun sesuai dengan kode akun pada kolom sebelah
kirinya.
Letakkan kursor pada sel B7
Ketik rumus berikut:
=VLOOKUP(A7;DAFTAR_AKUN;2;FALSE)
Copy-kan rumus ke sel-sel di bawahnya sehingga hasil rumus seperti pada gambar di
bawah ini:

60
Spreadsheet untuk Akuntansi

c) Membuat rumus pada kolom C


Digunakan untuk menuliskan nilai-nilai akun neraca.
Letakkan kursor pada sel C8
Ketik rumus berikut:
=SUMIF(NERACA_LAJUR!A:A;A8;NERACA_LAJUR!I:I)+SUMIF(NERACA_LAJUR!
A:A;A8;NERACA_LAJUR!J:J)

Copy-kan rumus ke sel-sel di bawahnya sehingga hasil rumus seperti pada gambar di
bawah ini:

61
Spreadsheet untuk Akuntansi

c. Rangkuman
Pembuatan lembar kerja dilakukan sebelum aplikasi spreadsheet dibuat. Jumlah lembar kerja
disesuaikan dengan kebutuhan pemakainya. Yang sudah dibahas dan dibuat lembar kerjanya
hanyalah sebagian kecil dari yang diperlukan. Sehingga tinggal menambah lembar kerjanya jika
diperlukan.

d. Tugas

e. Tes Formatif

62
Spreadsheet untuk Akuntansi

f. Kunci Jawaban Formatif

g. Lembar Kerja
Kerjakan pada komputer/laptop dengan menggunakan program microsoft excell.

63
Spreadsheet untuk Akuntansi

3. Kegiatan Belajar 3
Pembuatan Tombol Otomatis
a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran 3
1) Peserta diklat dapat membuat lembar kerja menu
2) Peserta diklat dapat membuat tombol otomatis
b. Uraian Materi
Lembar kerja yang sudah dibuat cukup banyak, sehingga jika terjadi pindah lembar kerja maka timbul
sedikit kesulitan dalam melakukannya. Untuk itu diperlukan cara yang dapat membantu
menyelesaikan problem tersebut.
Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah membuat fasilitas tombol otomatis yang berfungsi untuk
berpindah ke beberapa lembar kerja sehingga lebih efektif.
1) Lembar kerja menu
Lembar kerja ini untuk melengkapi aplikasi yang sudah dibuat dan dibuat dengan fasilitas
pengaturan identitas dan tombol otomatis yang dapat berhubungan dengan beberapa lembar
kerja. Langkah-langkah membuat lembar kerja menu:
a) Membuat lembar kerja menu pada sheet9, >beri nama MENU.
b) Membuat beberapa informasi perusahaan.
c) Membuat tombol-tombol otomatis.

Supaya tidak terjadi penulisan teks yang berulang-ulang secara manual ke beberapa lembar kerja,
maka perlu dibuat teknik otomatisasi teks. Misalkan, teks yang terkait identitas perusahaan maka
langkah yang dilakukan sebagai berikut:
(1) Nama perusahaan (PT KAWAN LAMA)
Klik sel C2
Klik name box
Ketik kata PERUSAHAAN pada kotak name box.

(2) Ketik name box:


PERUSAHAAN

(1)
KLIK !

64
Spreadsheet untuk Akuntansi

(2) Tanggal (31)


(2) Ketik name box: TGL Klik sel C4
Klik name box
Ketik kata TGL pada kotak name box.

(1)
KLIK !

(3) Bulan (Desember)


(2) Ketik name box: BLN Klik sel C5
Klik name box
Ketik kata BLN pada kotak name box.

(1)
KLIK !

(4) Tahun (2011)


Klik sel C6
Klik name box
Ketik kata THN pada kotak name box.

65
Spreadsheet untuk Akuntansi

(2) Ketik name box:


THN

(1)

KLIK !

Teks identitas perusahaan yang sudah dibuat dapat dilakukan ke beberapa lembar kerja aplikasi.
Contoh distribusi teks ke lembar kerja DAFTAR_AKUN.
Buka lembar kerja DAFTAR_AKUN
Klik sel A1
Ketik rumus =PERUSAHAAN

Klik sel A3
Ketik rumus =Periode :& &BLN& &THN

Lakukan hal yang sama ke beberapa lembar kerja yang lain dengan cara: (Contoh lembar kerja
DAFTAR_PEMBANTU)
Copy-kan langsung rumus ke lembar kerja
66
Spreadsheet untuk Akuntansi

(2) Klik Copy

(1)
KLIK !

(3) Klik Paste

Untuk lembar kerja NERACA, ditambah rumus Tanggal.


67
Spreadsheet untuk Akuntansi

2) Tombol otomatis
Tombol ini berfungsi untuk menghubungkan lembar kerja MENU dengan beberapa lembar kerja.
Yang dimaksud adalah membuat link atau hubungan antara kotak text box dengan lembar kerja
sehingga kotak text box dapat berfungsi sebagai tombol untuk berpindah ke lembar kerja lainnya.
Hal ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan fasilitas hyperlink. Langkah-langkah yang
dilakukan sebagai berikut:
Misalkan kotak text box yang akan dijadikan tombol adalah kotak text box JURNAL_UMUM.
Buka lembar kerja MENU
Letakkan kursor pada garis tepi kotak text box JURNAL UMUM sehingga kursor
berbentuk
Klik kanan, muncul shortcut menu
Klik menu Hyperlink
Pilih APLIKASI_SPREADSHEET_EXCELL
Klik Bookmark...

(2)
KLIK !
KLIK
KANAN ! (1)

(3)

(4)

68
Spreadsheet untuk Akuntansi

(5)

(7)

(6)

Klik JURNAL_UMUM
KlIK OK
Klik OK
Perubahan yang terjadi adalah kotak text box JURNAL UMUM berubah fungsi menjadi tombol,
yang ditandai dengan perubahan bentuk kursor menjadi ikon tangan. Disebelah ikon tangan
terdapat kotak berisi teks

Yaitu efek kursor yang dibuat melalui jendela Hyperlink seperti yang ditunjukkan pada gambar
berikut:

Hal yang sama dilakukan pada lembar kerja JURNAL_UMUM. Pada lembar kerja tersebut diberi text box
MENU. Kemudian lakukan cara yang sama pada text box tersebut seperti saat mengubah fungsi teks box
JURNAL UMUM menjadi tombol. Sehingga antara lembar kerja MENU dengan JURNAL_UMUM terjadi
hubungan atau link melalui fasilitas tombol. Langkah yang dilakukan dapat ditunjukkan pada gambar
berikut:

(1)
KLIK KLIK !
KANAN !

(2)

69
Spreadsheet untuk Akuntansi

(3)

(4)

(5)

(7)

(6)

Perubahan yang terjadi adalah kotak text box JURNAL UMUM berubah fungsi menjadi tombol,
yang ditandai dengan perubahan bentuk kursor menjadi ikon tangan. Disebelah ikon tangan
terdapat kotak berisi teks

Yaitu efek kursor yang dibuat melalui jendela Hyperlink seperti yang ditunjukkan pada gambar
berikut:

Lakukan teknik yang sama untuk text box lainnya. Sehingga semua lembar kerja terdapat link dengan
lembar kerja MENU. Juga bisa lebih dikembangkan dengan membuat link antar lembar kerja.

70
Spreadsheet untuk Akuntansi

c. Rangkuman
Dengan fasilitas tombol otomatis maka lebih memudahkan dalam perpindahan dari dan ke lembar
kerja yang lain. Apalagi jika lembar kerja tersebut jumlahnya tidak sedikit maka akan cukup
menyulitkan dalam mengelola lembaran kerja.
Pembahasan fasilitas tombol otomatis yang disampaikan masih dalam tingkat yang sederhana,
sehingga untuk lebih menambah fungsi atau apapun yang terkait dengan topik tersebut diperlukan
pengembangan atau modifikasi dari pemakai itu sendiri.
Modifikasi tombol otomatis sangat diperlukan tidak hanya untuk menghubungkan data dalam satu file
saja, dapat juga dibuat dengan menghubungkan data yang ada dalam folder lain.

d. Tugas
Buatlah lembar MENU dan fasilitas tombol otomatis pada soal tugas dan formatif pada kegiatan
belajar 1 (halaman)

e. Tes Formatif
Buatlah lembar MENU dan fasilitas tombol otomatis pada soal kasus perusahaan dagang PT
KAWAN LAMA

f. Kunci Jawaban Formatif


Dibuka pada CD latihan APLIKASI_SPREADSHEET_UNTUK_AKUNTANSI

g. Lembar Kerja
Dibuka pada CD latihan APLIKASI_SPREADSHEET_UNTUK_AKUNTANSI

71
Spreadsheet untuk Akuntansi

BAB III. PENUTUP

Keberhasilan pemelajaran dalam mengoperasikan komputer program Excel untuk membuat suatu
aplikasi spredsheet akuntansi adalah merupakan bekal Anda dalam menyelesaikan soal siklus akuntansi. Walaupun
terbilang cukup sederhana mudah-mudahan menjadi minat dan motivasi dalam mendalami materi dan
mengembangkannya lebih baik lagi. Sehingga diharapkan ke depan materi tersebut lebih bervariasi dan lebih
kompleks.

72
Spreadsheet untuk Akuntansi

DAFTAR PUSTAKA

Ninggar, Dwi, 2009, Excel 2007 untuk Akuntansi, Penerbit Maxikom, Palembang.

Ninggar, Dwi, 2010, Pembukuan dengan Excel untuk Orang Awam, Penerbit Maxikom, Palembang.

Syarifuddin, 2010, Membuat Aplikasi Akuntansi General Ledger Excel, Penerbit XCL, Solo.

Hidayat, Taufik, 2009, Teori & Praktik Membuat : Aplikasi Akuntansi dengan Ms EXCEL, Penerbit Mediakita,
Jakarta.

Osman, Osdirwan, 2010, Buku Pintar Microsoft Excel, Jakarta, Kriya Pustaka, Grup Puspa Swara Anggota IKAPI

Bullen, Stephen, Rob Bovey & John Green, 2009, Profesional Excel Development:The Definitive Guide to
Developing Application Using Microsoft Excel, VBA and Net 2nd Edition (Boston:Pearson education)

http://www.educationonlineforcomputers.com

http://www.exceldigest.com

http://www.free-training-tutorial.com
http://office.tizag.com

73

You might also like