Professional Documents
Culture Documents
Produk sampingan memerlukan proses pengolahan setelah dipisahkan dari produk utama
Sebagai modifikasi dari dari metode pertama apabila produk sampingan memerlukan proses pengolahan
lebih lanjut maka penjualan bersih produk sampingan dapat diperlakukan seperti metode pertama .
Yang dimaksud penjualan bersih produk sampingan adalah hasil penjualan produk sampingan setelah
dikurangi dengan biaya produksi produk sampingan setelah dipisah, biaya pemasaran dan administrasi
atas produk sampingan. Secara matematis dapat dinyatakan :
Apabila penjualan bersih diperlakukan sebagai penghasilan di luar usaha seperti metode pertama,
maka jurnal untuk mencatat biaya pengolahan produk sampingan adalah sebagai berikut :
Barang Dalam Proses- Produk Sampingan
Persediaan bahan
Biaya Gaji dan Upah
(Mencatat biaya produksi untuk produk sampingan setelah dipisah dari produk utama)
Kas (piutang dagang)
Persediaan Produk Sampingan
Biaya Pemasaran
Biaya Administrasi dan Umum
Penghasilan Di Luar usaha -Produk Sampingan
(Mencatat penghasilan bersih produk sampingan diperlakukan sebagai penghasilan di luar usaha)
3. Metode Harga Pokok Pengganti (Replacement Cost )
Metode harga pokok pengganti dapat digunakan oleh perusahaan yang menghasilkan produk
sampingan di mana produk sampingan tersebut tidak dijual tetapi digunakan sendiri di dalam
proses produksi,baik sebagai elemen biaya bahan maupun sebagai bahan bakar. Dalam metode
ini persediaan bahan atau bahan bakar yang berupa produk sampingan didebit sebesar harga
pasar atau harga pokok pengganti apabila produk sampingan tersebut dibeli dari luar atau dari
pasar dan harga pokok produk utama dikredit sebesar jumlah tersebut, apabila rekening barang
dalam proses produk utama diselenggarakan untuk setiap elemen biaya maka perlu metode
alokasi untuk setiap elemen biaya tersebut.
Beberapa contoh perusahaan yang memakai sendiri produk sampingfan adalah :
a) Pada pabrik pengolahan batu bara menghasilkan produk sampingan berupa gas open atau
coke open gas yang dipakai kembali sebagai bahan bakar untuk pemanasan di tanur
pembakaran.
b) Pada pabrik gelas atau botol menghasilkan produk sampingan berupa beling (cullet) yang
digunaka kembali sebagai salah satu bahan untuk membuat cairan kaca.
Jurnal untuk mencatat produk sampingan maupun produk utama apabila rekening barang proses
diselenggarakan untuk setiap elemen :
Barang Dalam Proses- Biaya Bahan
Barang Dalam Proses Biaya Tenaga Kerja
Barang Dalam Proses- Biaya Overhead Pabrik
Persediaan Bahan
Biaya Gaji dan Upah
Biaya Overhead Pabrik
( mencatat pembebanan biaya produksi untuk produk utama)
Persediaan Bahan
Barang Dalam Proses- Biaya Bahan
Barang Dalam Proses- biaya Tenaga Kerja
Barang Dalam Proses- Biaya Overhead Pabrik
( Untuk mencatat harga pokok pengganti produk sampingan