You are on page 1of 4

2.

Produk sampingan memerlukan proses pengolahan setelah dipisahkan dari produk utama
Sebagai modifikasi dari dari metode pertama apabila produk sampingan memerlukan proses pengolahan
lebih lanjut maka penjualan bersih produk sampingan dapat diperlakukan seperti metode pertama .
Yang dimaksud penjualan bersih produk sampingan adalah hasil penjualan produk sampingan setelah
dikurangi dengan biaya produksi produk sampingan setelah dipisah, biaya pemasaran dan administrasi
atas produk sampingan. Secara matematis dapat dinyatakan :

PBs=Ps-(BPs + BPms + BAs)


PBs = penjualan bersih produk sampingan.
Ps = penjualan produk sampingan.
BPs = biaya produksi produk sampingan setelah dipisah.
BPms = biaya pemasaran produk sampingan.
Bas = biaya administrasi produk sampingan.

Apabila penjualan bersih diperlakukan sebagai penghasilan di luar usaha seperti metode pertama,
maka jurnal untuk mencatat biaya pengolahan produk sampingan adalah sebagai berikut :
Barang Dalam Proses- Produk Sampingan
Persediaan bahan
Biaya Gaji dan Upah
(Mencatat biaya produksi untuk produk sampingan setelah dipisah dari produk utama)
Kas (piutang dagang)
Persediaan Produk Sampingan
Biaya Pemasaran
Biaya Administrasi dan Umum
Penghasilan Di Luar usaha -Produk Sampingan
(Mencatat penghasilan bersih produk sampingan diperlakukan sebagai penghasilan di luar usaha)
3. Metode Harga Pokok Pengganti (Replacement Cost )
Metode harga pokok pengganti dapat digunakan oleh perusahaan yang menghasilkan produk
sampingan di mana produk sampingan tersebut tidak dijual tetapi digunakan sendiri di dalam
proses produksi,baik sebagai elemen biaya bahan maupun sebagai bahan bakar. Dalam metode
ini persediaan bahan atau bahan bakar yang berupa produk sampingan didebit sebesar harga
pasar atau harga pokok pengganti apabila produk sampingan tersebut dibeli dari luar atau dari
pasar dan harga pokok produk utama dikredit sebesar jumlah tersebut, apabila rekening barang
dalam proses produk utama diselenggarakan untuk setiap elemen biaya maka perlu metode
alokasi untuk setiap elemen biaya tersebut.
Beberapa contoh perusahaan yang memakai sendiri produk sampingfan adalah :
a) Pada pabrik pengolahan batu bara menghasilkan produk sampingan berupa gas open atau
coke open gas yang dipakai kembali sebagai bahan bakar untuk pemanasan di tanur
pembakaran.
b) Pada pabrik gelas atau botol menghasilkan produk sampingan berupa beling (cullet) yang
digunaka kembali sebagai salah satu bahan untuk membuat cairan kaca.
Jurnal untuk mencatat produk sampingan maupun produk utama apabila rekening barang proses
diselenggarakan untuk setiap elemen :
Barang Dalam Proses- Biaya Bahan
Barang Dalam Proses Biaya Tenaga Kerja
Barang Dalam Proses- Biaya Overhead Pabrik
Persediaan Bahan
Biaya Gaji dan Upah
Biaya Overhead Pabrik
( mencatat pembebanan biaya produksi untuk produk utama)
Persediaan Bahan
Barang Dalam Proses- Biaya Bahan
Barang Dalam Proses- biaya Tenaga Kerja
Barang Dalam Proses- Biaya Overhead Pabrik
( Untuk mencatat harga pokok pengganti produk sampingan

Metode dengan Harga Pokok


Metode dengan harga pokok, produk sampingan memperoleh alokasi biaya produksi sebelum
dipisah dengan produk utama. Salah satu metode dengan harga pokok adalah metode nilai pasar
atau metode kebalikan ( reversal):

Metode Nilai Pasar atau Kebalikan


Metode nilai pasar atau kebalikan sering disebut metode working backward (metode kerja
mundur), pada metode ini produk sampingan memperoleh alokasi biaya produksi sebelum
dipisah dengan produk utama sebesar taksiran harga jual semua produk sampingan dikurangi
dengan taksiran laba kotor produk sampingan, taksiran biaya produk sampingan setelah dipisah
dengan produk utama, taksiran biaya komersial ( biaya pemasaran dan administrasi) dari produk
sampingan.
Secara matematis alokasi biaya bersama atau biaya produksi sebelum dipisah adalah sebagai
berikut:
ABs = TPs ( TLKs + TBPms + TBAs + TBPs )
Di mana :
ABs = Alokasi biya bersama kepada produk sampingan
TPs =Taksiran nilai penjualan produk sampingan
TLKs =Taksiran laba kotor produk sampingan
TBAs =Taksiran biaya administrasi produk sampingan
TBPs =Taksiran biaya produksi produk sampingan

Sedangkan harga pokok produk sampingan adalah :


HPs = ABs + BPSs
Di mana :
HPs = Harga pokok produk sampingan
ABs = Alokasi biaya bersama kepada produk sampingan
BPSs = Biaya produksi sesungguhnya sampingan setelah dipisah

Alokasi biaya kepada produk utama :


ABu = B ABs
Di mana :
ABu = Alokasi biaya bersama kepada produk utama
B = Biaya bersama
ABs = Alokasi biaya bersama kepada produk sampingan

Sedangkan harga pokok produk utama :


HPu = ABu + BPSu
Di mana:
HPu = Harga pokok produk utama
ABu = Alokasi biaya bersama kepada produk utama
BPSu = Biaya produksi sesungguhnya produk utama setelah dipisah

You might also like