You are on page 1of 4

ANALISA JURNAL

PERBANDINGAN EFEKTIFITAS TERAPI KOMPRES HANGAT


DENGAN PEMBERIAN ANTIPIRETIK DALAM MENURUNKAN SUHU
TUBUH PADA PASIEN KEJANG DEMAM

DISUSUN OLEH :
RENNY YANUANTATI, S.Kep

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
MITRA LAMPUNG
2016

PERBANDINGAN EFEKTIFITAS TERAPI KOMPRES HANGAT DENGAN


PEMBERIAN ANTIPIRETIK DALAM MENURUNKAN SUHU TUBUH PADAPASIEN
KEJANG DEMAM DI RUANGAN ANAK RUMAH SAKIT CAMATHA SAHIDYA KOTA
BATAM TAHUN 2012

Nurhafizah Nasution
Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Batam

ABSTRAK
Antipiretik diberikan untuk menurunkan suhu tubuh pada anak dengan riwayat kejang demam
sebelumnya, atau ditujukan untuk mencegah terjadinya kejang demam yang sering dialami balita
umur 6 bulan sampai 6 tahun. Data yang didapat dari rekam medis Rumah Sakit Camanta
Sahidya bulan Januari 10 penderita, Februari 12 penderita, Maret 8 penderita, April 6, may 11
penderita, Juni 6 penderita, Juli 7 penderita, Agustus 6 penderita, September 8 penderita, Oktober
7 penderita, November 8 penderita, Desember 9 penderita, Januari 8 penderita, februari 7
penderita, Maret 9 penderita. Tujuan penelitian ini diketahuinaya Perbandingan efektifitas terapi
kompres hangat dengan pemberian antipiretik dalam menurunkan suhu tubuh pada pasien
kejang deman di Rumah Sakit Camanta Sahidya tahun 2012.
Desain yang digunakan dalam penelitian ini dengan crossectional, untuk mengetahui hubungan
antara dua variabel penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien kejang demam
dirumah sakit dengan mengunakan tehnik purposive sampling. Penelitian dilakukan pada tanggal
1 juni 2012. Analisa data yang digunakan oleh penulis yaitu analisa data Bivariat dengan
menggunakan metode Independent Sample T-Test. Pengumpulan data dengan menggunakan
lembar observasi. Hasil penelitian diperoleh hasil bivariat penggunaan kompres hangat
mengalami penurunan berjumlah 2 orang dan yang tidak mengalami penurunan berjumlah 8
orang, Sedangkan antipiretik yang mengalami penurunan berjumlah 7 orang dan yang tidak
mengalami penurunan berjumlah 3 orang. Di peroleh nilai Sig (2_tailed). 049 maka dapat
diketahui Ha: diterima dan Ho: ditolak dengan p value < 0,05, artinya Ada hubungan
perbandingan efektifitas terapi kompres hangat dengan pemberian antipiretik dalam menurunkan
suhu tubuh pada kejang demam. Disaran kan untuk seluruh populasi dan pihak rumah sakit lebih
mengutamakan penggunaan antipiretik dalam menurunkan suhu tubuh pada anak yang kejang
demam.

Analisa jurnal :

Metode SWOT ( strengths, weaknesses, opportunities, dan threats )


Strengths : Kekuatan : Hasil penelitian didapatkan pada penggunaan kompres hangat
mengalami penurunan berjumlah 2 orang, dan yang tidak mengalami penurunan
berjumlah 8 orang, sedangkan penggunaan antipiretik yang mengalami yang mengalami
penurunan berjumlah 7 orang, dan yang tidak mengalami penurunan berjumlah 3 orang.
Diperoleh nilai Sig (2_tailed) 049 , p value < 0,05, artinya ada hubungan perbandingan
efektifitas terapi kompres hangat dengan pemberian antipiretik dalam menurunkan suhu
tubuh pada kejang demam.
Implikasi dari penelitian bahwa penggunaan antipiretik lebih diutamakan dalam
menurunkan suhu tubuh pada anak yang kejang demam.
Weaknesses, Kelemahan : pada anak-anak dengan kejang demam tidak semuanya
menyukai pemberian obat.
Opportunities, Keuntungan : Obat antipiretik sebagai salah satu penatalaksanaan pada
kejang demam, dengan cara kerja dapat mengurangi demam dengan mempengaruhi
bagian otak atau hipotalamus yang mengatur suhu tubuh tanpa menganggu kesadaran.
Antipiretik juga mempunyai efektifitas yang kuat dalam menurunkan suhu tubuh tinggi
kembali menjadi normal dalam beberapa jam.
Antipiretik banyak digunakan dalam obat-obatan untuk menurunkan suhu tubuh, batuk,
pilek, dan flu (secara khusus yaitu paracetamol)
Threats, Ancaman : Antipiretik diberikan untuk menurunkan suhu tubuh pada anak
dengan riwayat kejang demam sebelumnya, atau di tujukan untuk mencegah terjadinya
kejang demam, namun sering kali diberikan dengan tujuan mengurangi ketidaknyamanan
Anak, dan mengatasi kegelisahan orang tuanya.

LEMBAR PENGESAHAN
PERBANDINGAN EFEKTIFITAS TERAPI KOMPRES HANGAT DENGAN
PEMBERIAN ANTIPIRETIK DALAM MENURUNKAN SUHU TUBUH PADAPASIEN
KEJANG DEMAM DI RUANGAN ANAK RUMAH SAKIT CAMATHA SAHIDYA KOTA
BATAM TAHUN 2012

OLEH :
RENNY YANUANTAI, S.Kep
Telah diperiksa dan disahkan oleh Pembimbing Akademik dan Pembimbing Lahan,
Program Studi Profesi Ners Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Mitra Lampung

Mengetahui
Pembimbing Akademik

( Diah

Pembimbing Lahan

( Ns. Mina meliana, S.Kep)

You might also like