Professional Documents
Culture Documents
Latar Belakang
Pasar modal memiliki peran penting dalam kegiatan ekonomi
terutama di negara yang menganut sistem ekonomi pasar. Pasar
modal menjadi salah satu sumber kemajuan ekonomi karena dapat
menjadi sumber dan alternatif bagi perusahaan. Pasar modal
merupakan sarana pembentukan modal dan akumulasi dana yang
diarahkan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam
pengarahan dana guna menunjang pembiayaan pembangunan
nasional (Kamaruddin 2004 : 17). Perkembangan yang pesat pada
pasar modal saat ini sangat menarik perhatian investor atau para
pemilik modal untuk berinvestasi di pasar modal.
Berdasarkan uraian tersebut, penelitian ini diberi judul
PENGARUH CURRENT RATIO, EARNING PER SHARE
DAN RETURN ON EQUITY TERHADAP RETURN SAHAM
PADA PERUSAHAAN AUTOMOTIVE AND COMPONENTS
DI BURSA EFEK INDONESIA.
Perumusan Masalah
1. Seberapa besar pengaruh secara parsial Current Ratio, Earning
Per Share dan Return On Equity terhadap return saham ?
2. Seberapa besar pengaruh secara simultan Current Ratio,
Earning Per Share dan Return On Equity terhadap return saham
?
Tujuan Penelitian
Sesuai dengan perumusan mas4aalah diatas, maka tujuan
daripada penelitian ini adalah :
1. Untuk menganalisis sejauh mana Current Ratio (CR),
Earning Per Share (EPS), Return On Equity (ROE)
berpengaruh secara parsial terhadap return saham ?
2. Untuk menganalisis sejauh mana Current Ratio (CR),
Earning Per Share (EPS), Return On Equity (ROE)
berpengaruh secara simultan terhadap return saham ?
Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan
manfaat:
1. Secara Teoritis
- Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah
perbendaharaan atas pengembangan ilmu pengetahuan,
khususnya ilmu ekonomi.
2. Secara Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat:
- Bagi Penulis
Manfaat penelitian ini bagi penulis yaitu kesempatan
menerapkan teori - teori yang telah diperoleh diperkuliahan
dan menambah wawasan pengetahuan pasar modal dan
aktivitasnya mengenai dividen.
- Bagi Manajemen
Manfaat penelitian ini bagi manajemen yaitu memberikan
kontribusi bagi manajer dalam menentukan suatu alat
pengukuran kinerja perusahaan.
- Bagi Pihak Lain
Hasil penulisan ini dapat digunakan untuk menambah
pengetahuan dan referensi untuk penelitian dan sebagai
bahan pertimbangan untuk penelitian berikutnya.
TINJAUAN PUSTAKA
Landasan Teori
Variabel-Variabel Rasio Sebagai Pengukur Return Saham
Current Ratio (CR)
Current ratio adalah ratio yang digunakan untuk mengukur
kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka
pendeknya dengan aktiva lancar yang dimiliki (Brigham, 2010).
Current ratio sangat berguna untuk
mengukur likuiditas
perusahaan, akan tetapi dapat menjebak. Hal ini dikarenakan
current ratio yang tinggi dapat disebabkan adanya piutang yang
tidak tertagih atau persediaan yang tidak terjual yang tentu saja
tidak dapat dipakai untuk membayar hutang. Rasio lancar untuk
perusahaan yang normal berkisar pada angka 2, meskipun tidak ada
standar yang pasti untuk penentuan rasio lancar yang seharusnya.
Rasio yang rendah menunjukkan risiko likuiditas yang tinggi,
sedangkan rasio lancar yang tinggi menunjukkan adanya kelebihan
aktiva lancar, yang akan mempunyai pengaruh yang tidak baik
terhadap profitabilitas perusahaan. Aktiva lancar secara umum
menghasilkan return yang lebih rendah dibandingkan dengan aktiva
tetap. (Abdul Halim, 2005)
2.1.2
Return saham
Return saham adalah tingkat keuntungan yang dinikmati oleh
pemodal atas suatu investasi saham yang dilakukannya (Ang, 1997).
Setiap investasi baik jangka pendek maupun jangka panjang
mempunyai tujuan utama untuk mendapatkan keuntungan yang
disebut return, baik langsung maupun tidak langsung (Ang, 1997).
Berdasarkan pengertian return, bahwa return saham
adalah hasil yang diperoleh dari investasi dengan cara menghitung
selisih harga saham periode berjalan dengan periode sebelumnya
dengan mangabaikan deviden, maka dapat ditulis rumus: Ross et al.
(2003:238)
Penelitian Terdahulu
a) Hernendiastoro (2005) melakukan penelitian dengan
judul Pengaruh Kinerja Perusahaan dan Kondisi
Ekonomi terhadap Return Saham dengan Metode
Intervaling (Studi Kasus pada Saham-saham LQ 45).
Variabel independen yang digunakan adalah CR, DER,
ROA, PER, tingkat inflasi, suku bunga dan kurs,
sedangkan variabel dependennya adalah return saham.
Pengambilan sampel dilakukan dengan metode
purposive sampling dan metode analisisnya adalah
metode regresi berganda. Hasil penelitiannya
menunjukkan bahwa pada interval 3 bulanan dan 6
bulanan variabel ROA dan suku bunga berpengaruh
terhadap return saham. Pada interval 12 bulan hanya
suku bunga saja yang berpengaruh terhadap return
saham, sedangkan variabel lain yaitu CR, DER, ROA,
Kerangka Konseptual
Adapun kerangka konseptual sebagai berikut:
Current ratio
(X1)
EPS
(Earning Per
Share)
Return
Saham
(X2)
(Y)
ROE
(Return On Equity)
(X3)
Hipotesis
METHODOLOGI PENELITIAN
Ruang Lingkup Penelitian
Untuk memberi batasan atas permasalahan yang akan
dianalisis, sehingga analisis dan pembahasan tidak menyimpang,
maka penulis perlu memberikan batasan permasalahan.
Permasalahan yang akan menjadi pembahasan penulis adalah
pengaruh faktor-faktor seperti current ratio, earning per share,
return on equity dan return saham pada sub sektor automotive and
components tahun 2004-2010.
Rancangan Penelitian
Penelitian Asosiatif adalah penelitian yang dilakukan
dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara 2 variabel atau
lebih. Penelitian asosiatif merupakan penelitian dengan tingkatan
tertinggi dibanding penelitian deskriptif dan komparatif. Dengan
penelitian asosiatif dapat dibangun suatu teori yang berfungsi untuk
menjelaskan, meramalkan dan mengontrol suatu gejala/fenomena
(Marzuki, 1999).
Populasi dan Sampel
Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas:
objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya (Sugiyono, 2010:115)
10
Kode Emiten
ACAP
ASII
AUTO
GLTJ
GDYR
HEXA
IMAS
INDS
LPIN
MASA
NIPS
PRAS
SQMI
SMSM
Nama Perusahaan
PT Andhi Chandra Automotive Products Tbk
PT Astra International Tbk
PT Astra Otopatrs Tbk
PT Gajah Tunggal Tbk
PT Goodyear Indonesia Tbk
PT Hexindo Adiperkasa Tbk
PT Indomobil Sukses International Tbk
PT Indospring
PT Multi Prima Sejahtera Tbk
PT Multisrada Arah Sarana Tbk
PT Nipress Tbk
PT Prima Alloy Steel Tbk
PT Sanex Qianjiang Motor Internasional Tbk
PT Selamat sempurna Tbk
Sumber : www.idx.co.id
Sampel
Sampel merupakan sub dari seperangkat elemen yang
dipilih untuk dipelajari (Sarwono dan Martadiredja, 2008:127).
Menurut Sugiyono (2010:116) sampel adalah bagian dari jumlah
dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Sampel yang baik
menurut Jogiyanto (2008:67) di dalam penelitian adalah sampel
yang tepat dan akurat.
Teknik pengambilan sampel dilakukan dalam penelitian ini
adalah metode purposive sampling yaitu pengambilan sampel dari
populasi berdasarkan suatu kriteria tertentu. Ada 4 (empat) kriteria
yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah:
1. Perusahaan automotive and components yang terdaftar di BEI
sejak tahun 2004 sampai tahun 2010. Hal ini dimaksudkan untuk
data yang berkesinambungan.
11
Kode
Nama Perusahaan
Emiten
1
ASII
PT. Astra International Tbk
2
AUTO
PT Astra Otoparts Tbk
3
GDYR
PT Goodyear Indonesia Tbk
4
GLTJ
PT Gajah Tunggal Tbk
5
HEXA
PT Hexindo Adiperkasa Tbk
6
NIPS
PT Nipress Tbk
7
PRAS
PT Prima Alloy Steel Tbk
8
LPIN
PT Multi Prima Sejahtera Tbk
9
SMSM
PT Selamat Sempurna Tbk
Sumber : www.idx.co.id
12
a
X1
X2
X3
e
= Konstanta
= Current Ratio
= Earning Per Share
= Return On Equity
= Error of term atau variabel yang tidak diteliti
13
Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi
ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen).
Hasil Uji Multikolinearitas
Collinearity Statistics
Tolerance
VIF
.819
1.220
.706
1.417
.818
1.223
a. Dependend Variabel : Return Saham
Sumber : Data Sekunder yang diolah
Pengujian Autokorelasi
Uji autokorelasi merupakan pengujian asumsi dalam regresi dimana
variabel dependend tidak berkorelasi dengan dirinya sendiri. Dasar
pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut:
Angka D-W di bawah -2 berarti ada autokorelasi positif.
Angka D-W diantara -2 sampai +2 berarti tidak ada
autokorelasi.
Angka D-W di atas +2 berarti ada autokorelasi negative.
Hasil Uji Autokolerasi
Model Summaryb
Model
.352a
R.
Square
Adjested R
Square
.124
.079
14
Std, Error
Of The
Estimate
6.090
DurbinWatson
1.678
a.
b.
15
Sum of Square
Df
Mean Square
.Sig
Regresion
309.003
103.001
2.778
.049a
Residual
2187.854
59
37.082
Total
2496.857
62
Model
(Constant)
CR
EPS
16
.Sig
2.404
-.974
2.530
.019
.334
.014
ROE
.010
.053
a.Dependent Variabel : RETURN
.025
.183
.856
Sum
of
Df
Square
Mean
.Sig
2.778
.049a
Square
Regresion
309.003
103.001
Residual
2187.854
59
37.082
Total
2496.857
62
17
Pembahasan
Hasil Perhitungan Regresi
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Standardiz
Coefficients
ed
Coefficient
s
B
Std. Error
Beta
(Constant)
4.593
1.911
CR
-1.563
1.605
-.131
EPS
.009
.004
.367
ROE
.010
.053
.025
a.Dependent Variabel : RETURN
.Sig
2.404
-.974
2.530
.183
.019
.334
.014
.856
18
19
Sum
of
Df
Square
Mean
.Sig
2.778
.049a
Square
Regresion
309.003
103.001
Residual
2187.854
59
37.082
Total
2496.857
62
20
Kesimpulan
Penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengaruh CR, EPS
dan ROE terhadap return saham pada perusahaan Automotive and
Components. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan
analisis regresi berganda dengan tiga variabel independen (CR, EPS
dan ROE) dan satu variabel dependen return saham menunjukkan
bahwa:
1. Secara parsial variabel CR berpengaruh negatif dan tidak
signifikan terhadap return saham sub sektor automotive
and components. Keadaan kewajiban lancar perusahaan
pada periode penelitian lebih besar daripada aktiva lancar,
sehingga mengakibatkan rasio ini bernilai negatif yang
akan berdampak pada turunnya return saham.
2. Secara parsial variabel EPS berpengaruh positif dan
signifikan terhadap return saham sub sektor automotive
and components. Hasil penelitian ini mengindikasikan
bahwa bahwa tinggi nilai perusahaan disebabkan oleh
kinerja manajemen dan juga dipengaruhi faktor-faktor
sehingga EPS berada dalam kondisi baik.
3. Secara parsial variabel ROE berpengaruh positif dan tidak
signifikan terhadap return saham sub sektor automotive
and components. Variabel ROE yang tidak signifikan
menunjukkan bahwa nilai laba setelah pajak (EAT) menjadi
salah satu ukuran investor dalam berinvestasi di pasar
modal.
4. Berdasarkan hasil pengujian secara simultan variabel
independen CR, EPS dan ROE berpengaruh secara
signifikan terhadap return saham sub Automotive and
Components.
Saran
1. Bagi investor harus mempertimbangkan sebelum
melakukan investasi dengan cara menggunakan
fundamental keuangan dan dapat dipakai sebagai masukan
bagi investor dan para pelaku pasar modal dalam
melakukan pengambilan keputusan berinvestasi.
21
2.
3.
22
Daftar Pustaka
23
24
ABSTRACT
THE EFFECT OF CURRENT RATIO, EARNING PER
SHARE, AND RETURN ON EQUITY TO STOCK
RETURN ON AUTOMOTIVE AND
COMPONENTS COMPANIES
LISTED IN INDONESIA
STOCK EXCHANGE
Composed by:
Tia Juliana
The aim of this research is to examine the effect of current
ratio, earning per share, and return on equity to stock return on
automotive and component companies listed in indonesia stock
exchange for the year 2004-2010. The sample on this research
consists of 9 automotive and component companies that listed in
Indonesia Stock Exchange for the period of 2004-2010. The
sampling method that used in this research is purposive sampling
method. Analysis method used in this research is multiple regression
analysis method.
Research result for F-test pointed out that all independent
variable in this research affect significantly to dependent variable,
stock return. Partially (T-test) found that Current Ratio (CR) is not
significant to stock return, Earning Per Share (EPS) has postive
effect and significant to stock return, while Return On Equity (ROE)
is not significant to stock return. The writer suggests for the future
research to add another variables with larger sample of observation.
25
ABSTRAK
PENGARUH CURRENT RATIO, EARNING PER SHARE DAN
RETURN ON EQUITY TERHADAP RETURN SAHAM PADA
PERUSAHAAN AUTOMOTIVE AND COMPONENTS DI
BURSA EFEK INDONESIA
Oleh:
Tia Juliana
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Current
Ratio, Earning Per Share Dan Return On Equity Terhadap Return
Saham Pada Perusahaan Automotive And Components periode 20042010. Sampel penelitian terdiri dari 9 perusahaan Automotive And
Components yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode
tahun 2004 hingga 2010. Metode pengambilan sampel dilakukan
dengan menggunakan purposive sampling. Metode analisisis yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode anisisis linear
berganda.
Hasil penelitian F-statistik (F-test) diperoleh bahwa semua
variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel
dependen Return Saham. Secara parsial (T-test) diperoleh bahwa
variabel Current Ratio (CR) berpengaruh negatif dan tidak
signifikan terhadap Return Saham, variabel Earning Per Share
(EPS) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return Saham
dan variabel Return On Equity (ROE) berpengaruh positif dan tidak
signifikan terhadap Return Saham. Penulis menyarankan kepada
penelitian selanjutnya untuk menambah variabel dan perusahaan
lain.
26
Kata Kunci : Current Ratio (CR), Earning Per Share (EPS), Return
On Equity (ROE) dan Return Saham.
27