Professional Documents
Culture Documents
HERU MULYANTO
power.dalam menyusun rencana perang dalam waktu 24-48 jam ke depan. Suatu
perang yang diyakini akan cepat meningkat menjadi perang nuklir.
Ketersediaan
konsekuensi yang sedemikian besar membuat hal ini klasik untuk pelapor-pelapor,
pembuat keputusan level atas dan diplomasi. Mulai dari kulit luar pernyataan publik
hingga masuk ke dalam lapisan berikutnya berupa komunikasi rahasia di antara
para penasehat dan aliansi. Seseorang dapat membongkar boneka Natryoshka.
Dalam setiap lapisan dan di antaranya dan lainnya, seseorang dapat menemukan
percampuran yang indah dalam setiapdebat, pengungkapan, refleksi dan tawarmenawar. Sangat sulit untuk meminjam kembali catatan ini tanpa setuju dengan
wawasan Kennedy yang mengabdi sebagai prasasti buku ini. Untuk mengerti inti
dari keputusan utama ini membutuhkan analisa mendalam.
Presiden Kennedy sebagai penggerak dari debat dapat dipandang sebagai kepala
analisa. Dalam setiap masalah, ia menekan semua koleganya untuk menggali lebih
dalam setiap implikasi dan setiap pilihan, untuk mengeksplorasi cara menghindari
rintangan yang tak teratasi, untuk menghadapi secara tepat setiap perjanjian yang
tidak menguntungkan, dan untuk memegang imajinasi mereka.
Dalam diskusi Sabtu, kelompok dengan cepat setuju dalam satu fokus diskusi.
Soviet mendesak agar kesepakatan pelucutan misil secepatnya dilakukan.
Khrushchev mengirim pesan pada Amerika akan menarik misil-misilnya dari Kuba
hal yang sama dilakukan penarikan misil-misil Amerika di Turki.
Pada 27 Oktober Kuba menembak jatuh pesawat pengintai Amerika U-2 dan
membunuh pilot pesawat tersebut. Kenyataan ini memunculkan pedebatan perlu
tidaknya aksi balasan yang akan diambil Amerika.
Kennedy meyakini bahwa publik Amerika akan mendukung kebijakannya untuk
menarik misil-misil Amerika dari Turki namun ia tidak ingin menunjukan bahwa
Amerika tunduk pada tuntutan Soviet.