Professional Documents
Culture Documents
DAFTAR ISI
Daftar Isi................................................................................................................................................1
Sekilas Program................................................................................................................................ 2
Tujuan Program................................................................................................................................. 2
7 Prinsip Kelas Inspirasi...............................................................................................................3
Tugas Relawan................................................................................................................................... 4
a. Persiapan....................................................................................................................................... 4
i.
Survey............................................................................................................................... 4
ii.
Persiapan Pengajaran................................................................................................... 4
b. Pelaksanaan................................................................................................................................. 4
i.
Observasi.......................................................................................................................... 4
ii.
Teknis Pengajaran..........................................................................................................4
Bagaimana Anak Belajar?...........................................................................................4
Durasi................................................................................................................................ 5
Struktur Pengajaran...................................................................................................... 5
Metode Penyampaian Materi..................................................................................... 6
Tips Manajemen Kelas.................................................................................................. 6
Dos and Donts dalam Pengajaran.........................................................................8
SEKILAS PROGRAM
Indonesia Mengajar merupakan sebuah inisiatif gerakan dibidang pendidikan yang merekrut,
melatih, dan mengirimkan lulusan terbaik untuk mengajar sekolah dasar di daerah pelosok
Indonesia selama 1 tahun. Indonesia Mengajar telah secara aktif berkontribusi pada
perbaikan dunia pendidikan di tanah air sejak pertengahan tahun 2010. Salah satu misi
utama dari gerakan ini adalah mengajak berbagai pihak, termasuk masyarakat umum, untuk
turut terlibat aktif dalam usaha peningkatan kualitas pendidikan bangsa. Sehubungan
dengan misi tersebut, Indonesia Mengajar mencetuskan sebuah program yang disebut Kelas
Inspirasi (KI).
Melalui KI, Indonesia Mengajar ingin mewadahi professional dari berbagai sektor untuk ikut
serta berkontribusi pada misi perbaikan pendidikan diIndonesia. KI adalah gerakan yang
dilakukan para professional untuk turun ke Sekolah Dasar (SD) selama satu hari, untuk
berbagi cerita dan pengalaman kerja juga member motivasi untuk meraih cita-cita. KI
bertujuan untuk memberikan para professional pengalaman mengunjungi, mengajar, dan
berinteraksi selama satu hari di SD, dengan membawa muatan informasi dan inspirasi
tentang berbagai profesi. Harapannya, cerita tersebut akan menjadi bibit untuk para siswa
bermimpi dan merangsang tumbuhnya cita-cita tanpa batas pada diri mereka dan
selanjutnya para siswa akan memiliki lebih banyak pilihan cita-cita serta menjadi lebih
termotivasi untuk memiliki mimpi yang besar. Interaksi dengan SD diharapkan dapat
berkembang nantinya, sehingga akan menjadi lebih banyak gagasan dan kegiatan yang
melibatkan kontribusi kaum profesional.
KI pertama diselenggarakan secara serentak di 25 SD yang berada di seluruh wilayah DKI
Jakarta pada tanggal 25 April 2012. Sejak KI pertama sampai dengan akhir tahun 2013
sudah ada 30 kota yang menyelenggarakan KI diberbagai wilayah di Indonesia dengan total
392 SD, 609 relawan panitia, 3.533 relawan peserta, dan 5.569 pendaftar. KI terus tumbuh
diberbagai kota di Indonesia termasuk di Sulawesi Selatan yang bermula dari Kelas inspirasi
Makassar pada 28 Maret 2013. Tahun 2014 berkembang menjadi Kelas Inspirasi Sulawesi
Selatan, dilaksanakan serentak di 9 kabupaten/kota (Bantaeng, Takalar, Gowa, Makassar,
Maros, Pangkep, Pinrang, Palopo) pada 5 Maret 2014. Tahun 2015 Kelas Inspirasi Sulawesi
Selatan kembali dilaksanakan serentak di beberapa kabupaten termasuk di 13 SD di
Kabupaten Gowa 26 Maret 2015. Pada tahun 2016 ini Kelas Inspirasi Gowa kembali
dilaksanakan serentak di 10 Sekolah Dasar di Kec. Tinggimongcong dan Kec. Tombolapao
pada Senin, 14 November 2016 yang melibatkan 101 relawan pengajar, 21 relawan
fotografer, dan 10 relawan videografer.
TUJUAN PROGRAM
KI memiliki dua sasaran utama, yaitu untuk relawan yang merupakan professional dari
berbagai profesi dan untuk siswa-siswa yang diajar oleh para relawan. KI menjadi wahana
bagi sekolah dan siswa untuk belajar dari para profesional, serta agar para profesional,
khususnya kelas menengah secara lebih luas, dapat belajar mengenai kenyataan dan fakta
mengenai kondisi pendidikan di Indonesia. Dengan adanya KI, diharapkan terjalin relasi yang
dapat secara terus menerus dipelihara dengan baik untuk membangun pendidikan di
sekolah tersebut atau pun sekedar berjejaring dan berkomunikasi terus ke depannya. Hal ini
sebagai wujud jendela komunikasi antar para professional dengan dunia pendidikan SD
sebagai salah satu area yang perlu diadvokasi dan dikembangkan secara terus menerus.
Bagi para relawan, KI bertujuan untuk:
Memberikan pengalaman mengajar dan belajar di depan kelas sebagai bentuk kontribusi
serta pengorbanan yang nyata terhadap perbaikan masa depan bangsa;
Membangun sensitivitas para relawan terhadap realita kualitas pendidikan yang kontras
dengan kemajuan kota besar;
Memperluas wawasan mereka akan pilihan profesi yang bias dijadikan cita-cita;
Menanamkan empat nilai moral positif utama (kejujuran, kerja keras, pantang menyerah
dan kemandirian) sebagai jalan untuk mewujudkan apa yang diimpikannya; dan
Menyadarkan amat pentingnya sikap menghormati orangtua dan guru dalam upaya
mewujudkan cita-cita dan mimpi tertinggi mereka.
3.
4.
5.
6.
7.
Sukarela. Semua pihak yang terlibat mengikuti kegiatan ini dengan penuh kerelaan
hati. Mereka terlibat tanpa paksaan, baik sekolah maupun relawan/pegiatnya.
Bebas
kepentingan.
Kegiatan
ini
bebas
dari
relasi
dengan
institusi
perusahaan/lembaga tempat pegiat bekerja, relasi dengan motif pemasaran perusahaan
dan berbagai kepentingan non-pendidikan yang tidak relevan. Satu-satunya kepentingan
yang ada adalah demi masa depan anak-anak Indonesia.
Tanpa biaya. Tidak ada biaya, baik yang dipungut dari relawan, sekolah atau siapapun.
Tidak juga melibatkan pendanaan dari perusahaan atau lembaga lain. Satu-satunya
pendanaan yang mungkin hanyalah iuran dari relawan/pegiat.
Siap belajar. Bersikap terbuka dan saling belajar, baik sekolah, pegiat / relawan dan
semua pihak yang terlibat. Relawan terbuka belajar khususnya bagaimana mengajar di
depan kelas, sekolah juga terbuka dengan masukan dari relawan khususnya tentang
penyelenggaraan kegiatan ini.
Terjun langsung. Para pegiat dan juga pihak sekolah selalu siap terjun langsung, focus
pada aksi dan dampak bagi siswa dan kemajuan sekolah. Kesiapan terjun langsung juga
dibuktikan dengan siap mengambil cuti pada hari H dan siapun tuk berkorban
menyiapkan berbagai hal sebelum hari H.
Siap bersilaturahmi. Terbuka untuk membangun silaturahmi, baik relawan maupun
sekolah. Relawan dan sekolah terbuka, saling rendah hati dan tulus untuk terus menjalin
silaturahmi demi kemajuan sekolah dan pendidikan bersama.
Tulus. Semua pihak percaya bahwa ini bukan tentang dirirelawan, bukan tentang para
pengurus sekolah tetapi demi anak-anak Indonesia yang akan lebih percaya diri dan
siap berjuang menyongsong cita-cita mereka.
TUGAS RELAWAN
Tugas relawan adalah
(1) melakukan observasi lingkungan sekolah dan pengajaran di dalam kelas;
(2) memberikan pengajaran mengenai profesinya;
(3) membuat esai foto kelompok;
(4) membuat video kelompok; dan
(5) merefleksikan pengalamannya disesi refleksi pada akhir program KI.
a.
i.
ii.
Persiapan
Survey
Survey dilakukan antara tanggal 7-11 November 2016. Hal-hal yang perlu dilakukan
saat survey:
Berinteraksi dengan pihak sekolah (kepala sekolah, guru dan seluruh perangkat
yang ada disekolah); dan
Persiapan Pengajaran
Sebelum pengajar andi laksanakan, hal-hal yang perlu di lakukan adalah:
b.
i.
Pelaksanaan
Observasi
Observasi dilakukan agar relawan dapat membangun sensitivitas terhadap kondisi
lingkungan sekolah. Hal-hal yang perlu diobservasi adalah (1) infrastruktur dan
fasilitas sekolah; (2) aktivitas warga sekolah (kepala sekolah, guru, penjaga sekolah,
penjaga kantin, siswa, orang tua siswa, dll). Observasi dapat dilakukan sambil
melakukan pengajaran di dalam kelas maupun dengan cara berinteraksi langsung
dengan warga sekolah. Hasil observasi dapat dituangkan di form observasi yang
telah dilampirkan.
ii.
Durasi
Setiap kelompok relawan diberikan waktu selama satu hari belajar sesuai dengan
standar waktu belajar di SD negeri pada umumnya, yaitu dari jam 07.00 WITA s.d. 12.00
WITA. Tiap pengajar akan mendapat waktu 20-40 menit (disesuaikan dengan kondisi
masing-masing kelompok) untuk mengajar dikelas dan 5 menit digunakan untuk
perpindahan ke kelas berikutnya. Istirahat akan dilakukan 2 kali, masing-masing selama
15 menit (menyesuaikan dengan jam istirahat di sekolah tersebut).
Struktur Pengajaran
Setiap relawan di setiap kelas akan diberikan durasi waktu untuk mengajar selama 40
menit dengan struktur sebagai berikut:
Bang!Outline
Opening:5
menit
MessageBridgeOutline
RecapBang!
Pokok pengajaran: 20-40 menit
Penutup: 5
menit
Siapakah aku?
2.
Apa profesiku?
3.
Apa yang dilakukan oleh profesi ku setiap harinya pada saat bekerja?
4.
5.
6.
Selain itu, relawan juga harus menyampaikan secara inten sempat nilai pokok
pengajaran, yaitu: kejujuran, kerja keras, pantang menyerah dan kemandirian.
Bridge :Jembatani pesan-pesan yang ingin disampaikan supaya dapat dipahami anak.
Misalnya dengan menggunakan analogi, mengganti istilah-istilah teknis yang sulit
dengan istilah yang di pahami anak.
Strategi Analogi
Menjelaskan konsep yang sulit dengan cara membandingkannya dengan konsep lain
yang lebih mudah dipahami.
Contoh: Profesi psikolog dianalogikan dengan profesi dokter, tapi yang diobati adalah
jiwanya.
3.
Strategi Sosiodrama
Menjelaskan suatu konsep melalui drama yang dapat dimainkan oleh anak. Gunakan
kostum dan
Setting supaya lebih menarik.
4.
5.
Strategi Wayang
Penjelasan konsep menggunakan alat bantu wayang atau boneka.
6.
7.
yang paling tepat untuk belajar. Berikut beberapa cara membawa anak menuju
zona alfa:
a. Fun story: dapat berupa cerita lucu atau cerita bergambar;
Tepuk keras sampai pelan, sesuai posisi jari guru (tinggi ke rendah);
4.
5.
Mengelola giliran
a. Menggunakan bola sebagai alat untuk membagi giliran menjawab pertanyaan
(yang bias menangkap bola, boleh menjawab);
b. Perkenalan dengan membentuk lingkaran, lalu mengoper bola (atau apa
saja)secara estafet dengan menyebutkan nama/jawaban.
6.
Latihan
a. Membagikan lembar soal yang harus diisi oleh anak, yang jawabannya hanya
bisa diisi bila ia mendengarkan ceramah pengajar;
b. Membagi lembar latihan hanya ketika anak sudah langsung harus mengerjakannya.
Jangan biarkan lembar latihannya nganggur karena anak akan sibuk menerka-nerka
kertas apa ini.
Dos and Donts dalam Pengajaran
1.
2.
Dos:
Proses pengajaran dititik beratkan pada internalisasi nilai kejujuran,kerja keras,
pantang menyerah dan kemandirian;
Memotivasi siswa untuk terus melanjutkan pendidikan hingga jenjang tertinggi;
3.
Mengeksplorasi pola pengajaran yang mencakup gaya belajar visual, auditori &
kinestetik;
4.
5.
6.
7.
8.
9.
1.
Donts:
Menggunakan istilah-istilah teknis yang sulit;
2.
4.
5.
Memberikan gimmicks kepada siswa,kepala sekolah, guru atau pihak sekolah lainnya.
c.
i.
6.
lain.
Relawan dipersilahkan untuk mengambil gambar dalam rangka penugasan Ebook
foto esai di saat kegiatan Kelas Inspirasi berlangsung dengan berkoordinasi
dengan fasilitator dan pihak sekolah terkait;
Desain bisa dibuat berdasarkan kreativitas dokumentator, namun harus
mencantumkan logo Kelas Inspirasi
Hasil esai foto berupa 5-7 buah foto yang diberi keterangan singkat foto (caption)
perfoto dan paragraph singkat yang menceritakan rangkaian foto tersebut. Panjang
paragraph esai maksimal 2000 karakter (termasuk spasi);
Ukuran foto maksimal 1024pixel pada sudut terpanjang&resolusi 72dpi;
7.
3.
4.
5.
8.
9.
ii.
E-book Esai foto dikumpulkan dalam bentuk terkompres (zip,rar) dan diberi
subject dengan format esaifoto(spasi)Tim(spasi)namaSD, missal esaifoto Tim1
SDNMalino. Paling lambat tanggal 24 Nopember 2016 ke alamat email
kelasinspirasigowa@gmail.com dan cc ke sam.besar@gmail.com
2.
Semua foto yang dikumpulkan berupa file digital, berwarna atau hitam putih. Bagi
yang menggunakan kamera analog, silahkan film/foto cetaknya discan ke bentuk
digital;
Kategori dan jumlah foto:
a. Foto terbaik (jumlah 5 buah, diberi watermark); foto terbaik dengan resolusi full size,
diperbolehkan hitam putih dan diberi watermark. Watermark logo Kelas Inspirasi Gowa di
kiri bawah dan tulisan judul, nama fotografer, nama SD, dan tanggal kegiatan. Font yang
digunakan adalah Trajan
b. Foto pilihan (jumlah 50 buah,tanpa watermark);
c. Foto portrait masing-masing relawan(pengajar,dokumenter,fasilitator), diberi
keterangan nama dan profesinya serta nama Sekolah Dasar penempatan. Misal:
AndiChefSDISaluttowa
(jumlah 8-15 buah,tergantung dari jumlah relawan).
3.
4.
5.
6.
Fotografer mencantumkan watermark pada hasil karya foto terbaik di bagian bawah
foto dengan format penulisan sebagai berikut:
KIGowa3(strip)namafotografer(strip)tim(strip)sekolah
Contoh: KIGowa3-Budi-Tim1-SDISaluttowa
Setiap kategori foto dimasukkan dalam folder terpisah sehingga akan ada 3
folder (terbaik, pilihan, portrait relawan);
5 Foto pada kategori foto terbaik diberi keterangan(caption) yang ditulis pada file
word terpisah dengan panjang masing-masing maksimal 200 karakter;
Foto-foto Kelas Inspirasi dikumpulkan dalam bentuk terkompres(zip,rar) dan
diberi subject dengan format fotoKI(spasi)namafotografer(spasi)namaSD, missal
fotoKIBudiSDISaluttowa. Paling lambat tanggal 24 November 2016 pkl 23.59
ke
elamat
email
email kelasinspirasigowa@gmail.com dan cc
sam.besar@gmail.com
d.
2.
3.
4.
e.
Sesi Refleksi
Sesi refleksi adalah sesi penutup dari rangkaian KI. Pada sesi ini, relawan dapat
membagikan apa yang dialami dan inspirasi apa yang diperoleh selama mengikuti KI.
Sesi ini penting dilakukan untuk tetap menjaga antusiasme relawan dalam berkontribusi
bagi pendidikan di Indonesia.
REFERENSI
(2009): Modul Pelatihan Praktik yang Baik 5-Kelas Awal, Kementerian Pendidikan Nasional
Republik Indonesia, JakartaIndonesia.
Chatib, Munif(2011): Gurunya Manusia, Mizan, Bandung-Indonesia.
PokokPengajaran (20menit)
Pembukaan (5menit)
Nama:
Struktur
Bang!
Outlin
e
Examp
le
Recap
Penutup (5menit)
Profesi:
Bang!
Sekolah:
Isi
PANDUAN OBSERVASI
Selain mengajar di depan siswa, salah satu kesempatan yang ingin dihadirkan kepada rekanrekan volunteer adalah mengobservasi dan menghayati layanan public bidang pendidikan
dasar di Kabupaten Gowa. Informasi dan refleksi yang diperoleh dari pengalaman ini
diharapkan dapat disampaikan dalam sesi refleksi Kelas Inspirasi .
Berikut ini adalah sejumlah kegiatan dan pertanyaan yang dapat digunakan sebagai
panduan dalam melakukan observasi. Selamat menyelami kehidupan sekolah di Kabupaten
Gowa!
A. Ngobrol santai dengan guru-guru dan kepala sekolah
a.
b.
c.
d.
Bila kantin sekolah sudah buka, cobalah beli beberapa jajanan di sana. Please, makan
dan habiskan ya;
b.
d.
Sembari jalan keluar atau masuk sekolah, cermati lingkungan sekolah. Bila perlu
sempatkan jalan dan menyapa warga di sekitar sekolah;
Bila sudah memasuki waktu shalat, usahakan lakukan di sekolah.
b.
Tiap hari jajan nggak? Biasanya jajan apa? Berapa uang jajan dari orang tua?
c.
d.
Suka nonton TV nggak? Suka nonton apa? Apa yang paling kamu ingat dan suka di TV?
e.
Siapa temanmu yang paling kamu suka? Siapa yang paling kamu tidak suka? Adakah
yang kamu takuti?