You are on page 1of 6

ANALISA JURNAL

ISLAMIC RELAXATION OUTCOME: A LITERATURE REVIEW

DISUSUN OLEH :
AMANAH SUPRIYATI
A2 1000346

STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG


2012

ANALISA
A. Pendahuluan
Ini merupakan jurnal mengenai hasil dari berbagai Islamic
Relaxation dari beberapa literatur yang semuanya di telaah manfaatnya.
Pada pendahuluan telah disampaikan berbagai macam efek dari Relaksasi
Islamik seperti mengurangi kecemasan, depresi, insomnia, fobia, dan
halusinasi. Pada pendahuluan tidak dijelaskan secara sederhana tentang
macam

dari

Islamic

Relaxation

sehingga

masih

belum

bisa

menggambarkan isi dari jurnal ini. Selain itu, manfaat dari dari penelitian
ini tidak disebutkan sehingga arah dan tujuannya pun masih belum
tergambar pada pendahuluan. Islamic Relaxation ini masih merupakan
istilah baru di Indonesia. Belum banyak penelitian tentang ini sehingga
perlu ditelaah lebih lanjut karena ternyata di negara luar sudah banyak
yang menerapkan relaksasi ini dan memperoleh hasil yang efektif.
B. Objek
Objek dari penelitian ini berbagai Islamic Relaxation dengan analisis
metode dan keefektifannya pada hasil. Objeknya merupakan kumpulan
dari beberapa penelitian Islamic Relaxation yang telah dilakukan.
C. Metode
Pada metode disampaikan kriteria inklusi dari jurnal ataupun penelitian
yang diambil sebagai sampel yaitu artikel atau buku dipublikasikan antara
tahun 1994-2009, referensi

Islamic Relaxation dari Inggris dan

Indonesia/Malaysia, dan hasilnya berpengaruh pada psikologi. Cara


pengambilan penelitian tentang Islamic Relaxation dengan media
elektronik dan manual dengan kata kunci Islamic Relaxation, Zikir
therapy, dan SEFT. Pada metode ini belum dijelaskan bagaimana
pengolahan dari data-data yang didapatkan.

D. Pencarian Hasil
Hasil yang ditemukan berdasarkan kriteria inklusi sebanyak 15 penelitian,
9 menggunakan quasi-experiment design, 3 menggunakan corelational

studies, 1 menggunakan review study dan 2 melaporkan buku tentang


kegunaan dari Relaksasi Islamik. Penelitian yan g telah dilakukan dari
berbagai macam batasan umur dan diterapkan diberbagai bangsal, sekolah
menengah, universitas, serta pada pendidikan keperawatan. Pada pencarian
hasil tidak didisebutkan adanya ketidakefektifan dari Islamic Relaxation
padahal ada beberapa penelitian yang tidak begitu efektif jika diterapkan.
Hal ini seharusnya bisa dimasukkan dalam sampel sehingga dapat dibuat
pembahasan yang lebih lanjut.
E. Hasil Studi Literatur
Pada hasil dari studi literatur disebutkan definisi dan tehnik dari
Islamic Relaxation. Salah satu tekniknya adalah dengan berdoa, zikir,
Spiritual Emotional Freedom Teqnique. Ternyata berbagai macam Islamic
Relaxation sering dilakukan khususnya pada umat Islam tetapi masih
jarang yang mengetahui tentang manfaat yang sangat banyak dari Islamic
Relaxation ini. Sekarang Spiritual Emotional Freedom Teqnique (SEFT)
mulai dikembangkan di Indonesia. SEFT adalah teknik pengembangan diri
yang menggabungkan 14 macam teknik terapi, termasuk di dalamnya
adalah kekuatan spiritual untuk mengatasi berbagai macam masalah fisik,
emosi, fikiran, sikap, motivasi, perilaku dan pengembangan diri.
Metode SEFT sudah dimodifikasi dengan menekankan kekuatan spiritual.
Secara tidak langsung, melalui teknik tersebut pasien ingat Tuhan. Faktor
spiritual sangat penting karena merupakan hal esensial dan hubungan
vertikal paling tulus antara hamba dan penciptanya. Tidak ada perbedaan
agama dalam pemberian terapi SEFT. Apapun kepercayaan atau agama
seseorang bisa menerima terapi ini. Kunci dari terapi ini adalah KIP
(Khusyuk, Ikhlas, dan Pasrah. Adapun teknik-teknik yang mendasari
efektivitas SEFT.
Pada penelitian ini hanya diperuntukkan bagi yang beragama Islam tetapi
pada pelaksanaannya bisa dilakukan bagi yang tidak beragama Islam dan
disesuaikan dengan kepercayaan masing-masing.
F. Metode dan Hasil Islamic Relaxation

Dari hasil tidak dicantumkan seberapa tingkat keefektifan dari masingmasing Islamic Relaxation sehingga tidak dapat dibandingkan lebih efektif
mana antara dzikir terapi dengan SEFT dan Islamic Relaxation lainnya.
G. Pembahasan
Dari hasil pembahasan didapatkan bahwa SEFT merupakan metode
terbaru dari Islamic Relaxation

yang memberikan pengaruh pada

psikologi seperti trauma psikologi, kecanduan, fobia, kecemasan, nyeri,


emotional distress, serta problem-problem psikologi seperti merokok,
migraine. Sedangkan Zikir terapi dan berdoa tidak terlalu memberikan
efek pada psikologi karena berbagai hal. Pada pembahasan tidak
dicantumkan seberapa efektifnya pengaruh SEFT terhadap beberapa
psikologi sehingga tidak bisa dibandingkan pengaruh SEFT pada
kecemasan dengan pengaruh SEFT pada nyeri dan problem psikologi
lainnya. Problem-problem psikologis mempunyai pengaruh besar pada
kesehatan fisik karena akan berpengaruh terhadap tekanan darah, nadi,
respiration rate, konsumsi oksigen serta metabolisme tubuh.
Terapi Islamic Relaxation merupakan terapi spiritual. Spiritual
menimbulkan rasa percaya diri, mendatangkan ketenangan, rileks, dan
merasakan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa sehingga mengakibatkan
rangsangan

ke

hipotalamus

untuk

menurunkan

produksi

CRF

(Cortictropin Releasing Factor). CRF ini selanjutnya akan merangsang


kelenjar pituitary anterior untuk menurunkan produksi ACTH (Adreno
Cortico Tropin Hormon). Hormon ini yang akan merangsang kortek
adrenal untuk menurunkan sekresi kortisol. Kortisol ini yang akan
menekan sistem imun tubuh sehingga mengurangi tingkat kecemasan.
Berbeda dengan psikoterapi konvensional, SEFT berasumsi bahwa
memang benar beberapa ingatan (sadar atau bawah sadar) tentang masa
lalu dapat membangkitkan gangguan psikologis, tetapi proses ini tidak
berjalan secara langsung, melainkan ada proses antara yang dinamakan
Disruption of Body Energy System (terganggunya sistem energi tubuh).
Inilah yang sebenarnya secara langsung menyebabkan gangguan emosi.

EFT langsung menangani gangguan sistem energi tubuh untuk


menghilangkan emosi negatif. Dengan begitu, cukup menyelaraskan
kembali sistem energi tubuh, maka emosi negatif yang dirasakan akan
hilang dengan sendirinya.
SEFT bekerja dengan prinsip yang kurang lebih sama dengan
akupunktur dan akupresur. Ketiga teknik ini berusaha merangsang titik
titik kunci di sepanjang 14 jalur energi (energi meridian) tubuh yang
sangat berpengaruh pada kesehatan kita.
Perbedaannya, SEFT menggunakan teknik yang lebih aman,
mudah, cepat, dan sederhana, bahkan tanpa resiko, karena tidak
menggunakan alat atau jarum. Hanya dengan jari telunjuk dan jari tengah
kita yang di ketuk ketukkan ringan di beberapa titik meridian tubuh. Selain
itu, dengan melibatkan Tuhan dalam proses energy psychology ini
menjadikan SEFT mengalami amplfying effect sehingga spektrum masalah
yang dapat diatasi juga jauh lebih luas meliputi fisik dan emosi,
kesuksesan diri, kebahagiaan hati dan menjadikan jalan menuju
personalgreatness (kemuliaan diri).
SEFT adalah suatu teknik pemberdayaan spiritual dan penyelarasan
sistem energi tubuh untuk mengatasi hambatan-hambatan fisik (seperti
sakit kepala berkepanjangan, nyeri punggung, alergi, asma, heart
arythmia, mudah letih, dan lainnya) dan emosional (trauma, depresi,
phobia, stres, sulit tidur, bosan, malas, gugup, cemas, tidak percaya diri,
danlainnya), sehingga dapat memaksimalkan potensi atau kekuatan yang
ada di dalam diri masing-masing individu agar dapat mencapai performa
yang maksimal, baik dalam dunia kerja, rumah tangga, atau hubungan
antar individu.
SEFT merupakan penggabungan antara spiritualitas (melalui doa,
keikhlasan, dan kepasrahan) dan energy psychology. Teknik ini telah
dibuktikan oleh berbagai macam riset ilmiah. Tidak ada unsur supranatural
atau klenik dalam SEFT. SEFT dilakukan dengan cara men-tapping
(mengetuk) pada beberapa titik tubuh dengan dua jari dalam waktu singkat
(5-50 menit). Titik-titik tubuh yang diketuk hampir sama dengan titik-titik

akupuntur, namun SEFT hanya menggunakan 14 titik tubuh saja untuk


membebaskan energi di dalam tubuh. Jika diri terkendali, akan ada
gelombang

elektromagnetik

tertentu

yang

akan

mengatur

tubuh

menjalankan fungsinya secara baik.


H. Kesimpulan
Dari penelitian telah dijelaskan berbagai Islamic Relaxation yang
didapatkan, SEFT merupakan metode terbaru yang menunjukkan
keefektifan

pada

problem-problem

dikembangkan lebih lanjut.

psikologi

sehingga

perlu

You might also like