You are on page 1of 7

Bandul Matematis

I.

II.

III.

Tujuan percobaan
- Menentukan percepatan gravitasi dengan metode ayunan Fisis.
- Memahami pengaruh panjang tali, massa beban dan besar sudut simpangan
pada hasil pengukuran.
Alat dan bahan
- Tali kasur
- Bandul (lebih baik yang berbentuk bola).
- Tiang penyangga (statip).
- Stopwatch
- Busur
- Penggaris
Landasan teori
Bandul matematis atau ayunan matematis setidaknya menjelaskan bagaimana
suatu titik benda digantungkan pada suatu titk tetap dengan tali. Jika ayunan
menyimpang sebesar sudut terhadap garis vertical maka gaya yang
mengembalikan :
F = - m . g . sin
Untuk dalam radial yaitu kecil maka sin = = s/l, dimana s = busur
lintasan bola dan l = panjang tali ,
sehingga :
F = mgs/l
Kalau tidak ada gaya gesekan dan gaya puntiran maka persamaan gaya adalah :

Ini adalah persamaan differensial getaran selaras dengan periode adalah :

Harga l dan T dapat diukur pada pelaksanaan percobaan dengan bola logam
yang cukup berat digantungkan dengan kawat yang sangat ringan (Anonim,
2007).
Beban yang diikat pada ujung tali ringan yang massanya dapat diabaikan disebut
bandul. Jika beban ditarik kesatu sisi, kemudian dilepaskanmaka beban akan
terayun melalui titik keseimbangan menuju ke sisi yang lain. Bila amplitudo
ayunan kecil, maka bandul sederhana itu akan melakukan getaran harmonik.
Bandul dengan massa m digantung pada seutas tali yang panjangnya l. Ayunan
mempunyai simpangan anguler dari kedudukan seimbang. Gaya pemulih
adalah komponen gaya tegak lurus tali.
F = - m g sin
F=ma

maka

m a = - m g sin
a = - g sin
Untuk getaran selaras kecil sekali sehingga sin = . Simpangan busur s = l
atau =s/l , maka persamaan menjadi: a= gs/l . Dengan persamaan periode
getaran harmonik.

Dimana :
l = panjang tali (meter)
g= percepatan gravitasi (ms-2)
T= periode bandul sederhana (s)
Dari rumus di atas diketahui bahwa periode bandul sederhana tidak bergantung
pada massa dan simpangan bandul, melaikan hanya bergantung pada panjang
dan percepatan gravitasi, yaitu:

Gerak osilasi yang sering dijumpai adalah gerak ayunan. Jika simpangan osilasi
tidak terlalu besar, maka gerak yang terjadi dalam gerak harmonik sederhana.
Ayunan sederhana adalah suatu sistem yang terdiri dari sebuah massa dan tak
dapat mulur. Ini dijunjukkan pada gambar dibawah ini. Jika ayunan ditarik
kesamping dari posisi setimbang, dan kemudian dilepasskan, maka massa m
akan berayun dalam bidang vertikal kebawah pengaruh gravitasi. Gerak ini
adalah gerak osilasi dan periodik. Kita ingin menentukan periode ayunan. Pada
gambar di bawah ini, ditunjukkan sebuah ayunan dengan panjang 1, dengan
sebuah partikel bermassa m, yang membuat sudut terhadap arah vertical. Gaya
yang bekerja pada partikel adalah gaya berat dan gaya tarik dalam tali. Kita pilih
suatu sistem koordinat dengan satu sumbu menyinggung lingkaran gerak
(tangensial) dan sumbu lain pada arah radial. Kemudian kita uraikan gaya berat
mg atas komponenkomponen pada arah radial, yaitu mg cos , dan arah
tangensial, yaitu mg sin . Komponen radial dari gaya-gaya yang bekerja
memberikan percepatan sentripetal yang diperlukan agar benda bergerak pada
busur lingkaran.Komponen tangensial adalah gaya pembalik pada benda m yang
cenderung mengembalikan massa keposisi setimbang. Jadi gaya pembalik
adalah :
F = mg sin
Perhatikan bahwa gaya pembalik di sini tidak sebanding dengan akan tetapi
sebanding dengan sin . Akibatnya gerak yang dihasilkan bukanlah gerak
harmonic sederhana. Akan tetapi, jika sudut adalah kecil maka sin
(radial). Simpangan sepanjang busur lintasan adalah x=l , dan untuk sudut yang
kecil busur lintasan dapat dianggap sebagai garis lurus. Jadi kita peroleh :

Gambar 1. Gaya-gaya yang bekerja pada ayunan sederhana


Jadi untuk simpangan yang kecil, gaya pembalik adalah sebanding dengan
simpangan, dan mempunyai arah berlawanan. Ini bukan laian adalah persyaratan
gerak harmonic sederhana. Tetapan mg/l menggantikan tetapan k pada F=-kx.
Perioda ayunan jika amplitude kecil adalah:

(Sutrisno, 1997).
Contoh dari kategori ayunan mekanis, yaitu pendulum. Kita akan memulai
kajian kita dengan meninjau persamaan gerak untuk sistem yang dikaji seperti
dalam gambar 2.

Gaya pemulih muncul sebagai konsekuensi gravitasi terhadap bola bermassa M


dalambentuk gaya gravitasi Mg yang saling meniadakan dengan gaya Mdv/dt
yang berkaitan dengan kelembaman. Adapun frekuensi ayunan tidak bergantung
kepada massa M.
(http://goes2physic.blogspot.com/2012/10/laporan-praktikum-ayunanmatematis.html )

IV.

V.

Langkah kerja
- Menyiapakan alat dan bahan praktikum yang diperlukan.
- Mengatur panjang tali yang berbeda. Yang pertama 60 cm, 70 cm, 80 cm,
dan 90 cm.
- Mengikat bandul pada tali yang sudah ditentukan pada statip.
- Memberikan simpangan bandul kurang dari 300 menggunakan busur derajad,
sehingga bandul berayun.
- Mengamati bandul dan mencatat waktu ayunan bandul setelah 15 kali
osialasi pada table pengamatan.
- Mencatat hasil pengamatan dan menghitung percepatan gravitasi
Hasil pengamatan

a. Data
nomer
1
2
3
4
5

Banyak gelombang
15
15
15
15
15

Panjang tali
50cm
60cm
70cm
80cm
90cm

b. Perhitungan
T=

t
n
T1 =

T =2

21,91
15

l
g

1,460 = 2 x 3,14
g1 = 0,5 :

T=

t
n

T =2

24,21
15

1,460
6,28

sekon

0,6
g

l
g

1,614 = 2 x 3,14
g1 = 0,6 :
t
n

0,5
g

g1 = 0,5 : (0,2324)2 = 0,5 : 0,0540 = 9,259 m/s2

T1 =

T=

1,460 sekon

1,614
6,28

g1 = 0,6 : (0,2570)2 = 0,6 : 0,06604 = 9,085 m/s2

T1 =

25,24
15

1,682 sekon

Waktu
21,91s
24,21s
25,24s
26,91s
28,71s

T =2

l
g

1,682 = 2 x 3,14
g1 = 0,7 :

0,7
g

1,682
6,28

g1 = 0,7 : (0,2678)2 = 0,7 : 0,07171 = 9,761m/s2

T=

t
n
T1 =

T =2

26,91
15

g1 = 0,8 :
t
n

1,794 sekon

0,8
g

l
g

1,794 = 2 x 3,14

T=

1,794
6,28

g1 = 0,8 : (0,2856)2 = 0,8 : 0,08156 = 9,808m/s2

T1 =

T =2

28,71
15

1,914sekon

0,9
g

l
g

1,914 = 2 x 3,14
g1 = 0,9 :

1,914
6,28

g1 = 0,9 : (0,3047)2 = 0,9 : 0,09284 = 9,694 m/s2


VI.

Kesimpulan
Dari data tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa :
a. Rerata dari kelima data tersebut ada 9,5214 m/s2.
b. Kita dapat memcari besar kecepatan gravitasi dengan melakukan
percobaan bandul matematis.

VII.

c. Pada percobaan ini Massa benda dapat diabaikan, dan yang


mempengaruhi hanya pajang tali, dan periode ayunan bandul.
d. Panjang tali dan periode berbanding lurus.
e. Besar rerata yang didapatkan tidak pas atau tidak sesuai dengan satuan
SI, hla ini mungkin disebabkan karena :
Kesalahan saat pengukuran tali yang tidak pas atau pembulatan
semata.
Kesalahan pengukuran sudut elevasi.
Mungkin karena benda tidak bulat sempurna..
Keterlambatan menghentikan waktu saat menentukan waktu.
Kesalahan gerakan bandul yang seharusnya kekanan kekiri, tetapi
bandul malah bergerak berputar.
Saran dan kritik
Sebaiknya harus dilakukan penelitian lebih lanjut dengan peralatan yang
lebih akurat juga diperlukan ketilitian dari pengamat, dikarekan hasil penilitian
yang cenderung fluktuatif.

Karanganyar, 7 Februari 2014

`Penguji

Praktikan

1. Sri Hartanto, S.Pd

Aditya Nurcholis Putra

2. Drs. Brata, M.Pd

VIII.

Daftar Pustaka
Hendra, Sutrisno, 2012 Laporan Ayunan Matematis dalam
http://goes2physic.blogspot.com/2012/10/laporan-praktikum-ayunanmatematis.html 24 oktober 2012

You might also like