D

OPERASIONAL UNIT STERILISASI

Kode Nomor :

No. Revisi : 00

Halaman : 1/3

Ditetapkan :
SPO
Administrasi
Pelayanan

Tanggal Terbit :
5 Agustus 2016

PENGERTIAN

dr. Francis Johanes, MARS

Direktur

Sterilisasi adalah proses membunuh mikroorganisme beserta sporanya.

Dekontaminasi adalah langkah awal untuk memproses benda mati agar
lebih aman ditangani petugas sebelum dicuci.
Pembersihan adalah proses menghilangkan secara fisik seluruh kotoran,
darah atau duh tubuh lainnya yang kelihatan, dari benda mati termasuk
menghilangkan mikroorganisme untuk mengurangi resiko bagi petugas.
Disinfeksi tingkat tinggi (DTT) adalah proses pemusnahan seluruh
mikroorganisme kecuali beberapa bakteri endospora dari benda mati
dengan cara perebusan, penguapan atau penggunaan desinfektan
kimiawi.
Membunuh semua mikroorganisme termasuk sporanya yang terdapat pada
peralatan medis yang digunakan.
Mencegah terjadinya infeksi nosokomial yang beralasan dari alat kesehatan.

TUJUAN

Tercapai kinerja efektif dan efisien pada pelaksanaan sterilisasi alat kesehatan.

Keputusan Direktur Nomor 118/KEP.DIR/RSKC/VIII/2016 tentang

Kebijakan Pelayanan Gizi di Rumah Sakit Kartika CibadaK.

KEBIJAKAN
PROSEDUR

1. Kegiatan sterilisasi alat dilaksanakan oleh perawat pelaksana

2. Tanggung jawab kegiatan sterilisasi alat adalah kepala instalasi
3. Metode pemrosesan sterilisasi berdasarkan jenis alat
Sterilisasi Menggunakan Autoclave
Semua instrumen yang terkontaminasi (terpajan darah atau cairan
tubuh) harus dilakukan prosesdekontaminasi.
Langkah - langkah proses dekontaminasi :
Petugas menggunakan APD lengkap selama proses dekontaminasi
sampai proses pencucian ( proses dekontaminasi dilakukan di semua
instalasi perawatan )
Instrumen yang terkontaminasi direndam menggunakan larutan
Gygazim 100cc dalam 15 liter air selama 10-15 menit.
Cuci dan sikat semua instrumen, lalu bilas dibawah air mengalir dan
keringkan.

*DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN INI TANPA SEIJIN DIREKSI RS KARTIKA CIBADAK SECARA TERTULIS *

OPERASIONAL UNIT STERILISASI

Kode Nomor :

No. Revisi : 00

Halaman : 2/3

Ditetapkan :
SPO
Administrasi
Pelayanan

Tanggal Terbit :
5 Agustus 2016

dr. Francis Johanes, MARS

Direktur

Bungkus instrumen tersebut dengan kain duk pembungkus

Instrumen yang sudah dibungkus di kirim untuk di sterilisasi di
autoclave.
Petugas sterilisasi memberi label indikator dan catat tanggal
kadaluarsa (expired date/ED) pada instrumen, nama instrumen dan
nama petugas yang mengemas kemudian masukkan ke dalam
autoclave kinerja efektif dan efisien pada pelaksanaan sterilisasi alat
kesehatan.
Setelah proses sterilisasi selesai angkat instrumen dan lihat label
indikator apakah berubah menjadi garis-garis hitam. Jika tidak
berubah, ulangi kembali proses di autoclave.
Semua instrumen yang sudah melalui autoclave dicatat pada Buku
Sterilisasi (expedisi) instrumen/ bahan yang dapat disterilisasi
dengan autoclave.

UNIT

Instalasi Rawat Jalan

TERKAIT

Instalasi Gawat Darurat

Instalasi Rawat Inap
HCU
Kamar Operasi
Instalasi Penunjang Medik
Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit
Unit Kebersihan

*DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN INI TANPA SEIJIN DIREKSI RS KARTIKA CIBADAK SECARA TERTULIS *