Professional Documents
Culture Documents
PT PLN (PERSERO)
SPESIFIKASI SEGEL
APP DAN PERLENGKAPANNYA
PT PLN (PERSERO)
JALAN TRUNOJOYO BLOK M-I/135 KEBAYORAN BARU
JAKARTA SELATAN 12160
Disusun oleh :
Kelompok Bidang Distribusi
dengan Surat Keputusan Direksi
PT PLN(Persero)
No.094.K/DIR/2006
Kelompok Kerja
Spesifikasi Segel
dengan Surat Keputusan General Manager
PT PLN (Persero) Penelitian dan Pengembangan Ketenagalistrikan
No. 073.K/LITBANG/2007 & No. 032.K/LITBANG/2008
Diterbitkan oleh :
PT PLN (PERSERO)
Jalan Trunojoyo Blok M-I /135, Kebayoran Baru
Jakarta Selatan
2. Ir. Suwarno, MT
3. Ir. Raharjo
: Sebagai Angota
: Sebagai Angota
: Sebagai Angota
: Sebagai Angota
: Sebagai Angota
: Sebagai Angota
: Sebagai Angota
: Sebagai Angota
: Sebagai Angota
: Sebagai Angota
: Sebagai Angota
1.
2.
3.
: Sebagai Anggota
4.
: Sebagai Anggota
5.
: Sebagai Anggota
6.
: Sebagai Anggota
7.
: Sebagai Anggota
8.
Hendi Wahyono, ST
: Sebagai Anggota
9.
Sarnoto
: Sebagai Anggota
10. Marwidji, BE
: Sebagai Anggota
11. Suhartono, ST
: Sebagai Anggota
: Sebagai Anggota
: Sebagai Anggota
: Sebagai Anggota
: Sebagai Anggota
: Sebagai Anggota
: Sebagai Anggota
Daftar Isi
Ruang Lingkup............................................................................................................... 1
Tujuan............................................................................................................................ 1
ii
Daftar Gambar
Daftar Tabel
iii
Prakata
SPLN D3.013 : 2008 merupakan standar baru dari spesifikasi segel yang dipasang di
APP dan termasuk perlengkapannya.
Standar ini menekankan pada:
1. Jenis segel yang digunakan;
2. Spesifikasi bahan segel untuk menjamin bahwa segel yang digunakan benarbenar sesuai dengan komposisi bahan yang diinginkan;
3. Identifikasi segel.
Dengan ditetapkannya SPLN D3.013: 2008, maka spesifikasi segel ini diharapkan dapat
digunakan sebagai acuan di unit-unit PLN.
iv
Ruang Lingkup
Standar ini menetapkan persyaratan segel dan alat bantu yang digunakan oleh PT PLN
(Persero) dalam mengamankan peralatan ukur dan pembatas serta perlengkapannya
milik PLN, yang terdiri dari bahan timah dan plastik.
Ketentuan tentang penempatan pemasangan segel akan diatur dalam Surat Keputusan
Direksi PT PLN (Persero) tersendiri.
Tujuan
Sebagai pedoman dalam pengadaan segel yang digunakan unit-unit PT PLN (Persero)
dan Anak-anak Perusahaan, meliputi ketentuan desain, pembuatan dan pengujian untuk
pabrikan, pemasok dan lembaga penguji.
Acuan Normatif
b.
c.
IEC 68-2-52/1984, Basic environmental testing proscedures. Part 2 : Tests, Test Kb:
Salt mist Method for environmental resistance of Aerospace Transparencies;
d.
e.
f.
g.
ASTM A 29: Standard spesification for steel bars, carbon and alloy, hot wrought and
cold finished, general requirements for.
h.
JIS G 3541 Grade SWMGA (Galvanized Low Carbon Steel Wire for Armouring
Cables).
i.
4
4.1
Segel adalah pelindung untuk mencegah agar alat atau komponen yang dilindungi
dimaksud tidak dibuka oleh orang yang tidak berwenang, mempunyai identitas khusus
terbuat dari bahan timah atau plastik, dipasang pada alat pembatas dan pengukur serta
instalasi listrik lainnya milik PLN.
4.2
Kawat Segel
Kawat segel adalah kawat yang digunakan sebagai pengikat antara segel dengan
peralatan yang diamankan.
4.3
Segel timah
Segel timah adalah segel yang terbuat dari bahan timah dan diberi identifikasi atau
identitas khusus sesuai acuan segel timah.
4.4
Segel plastik
Segel plastik adalah segel yang terbuat dari bahan polycarbonat transparan dan acrylic
berwarna dan diberi identifikasi atau identitas khusus sesuai acuan segel plastik.
4.5
Bahan segel
Bahan segel adalah bahan atau material segel, terbuat dari timah atau plastik yang belum
dicetak menggunakan tang segel.
4.6
Tang segel
Tang segel adalah suatu alat bantu yang dilengkapi dengan acuan segel untuk mencetak
identitas khusus pada dua permukaan bahan segel timah atau salah satu permukaan
bahan segel plastik.
4.7
Acuan segel timah adalah sepasang cetakan segel yang terbuat dari besi baja, dan pada
permukaan pasangan cetakan tersebut diberi identitas atau identifikasi khusus.
4.8
Acuan segel plastik adalah cetakan segel yang terbuat dari besi baja, dan pada satu sisi
permukaan cetakan tersebut diberi identitas atau identifikasi khusus.
4.9
Pemegang tang segel adalah seseorang yang ditunjuk atau diberi tugas dan tanggung
jawab untuk menggunakan tang segel milik PLN sesuai fungsinya dan terbatas hanya
untuk kepentingan PLN.
4.10
Segel uji
Segel uji adalah segel yang dipasang pada meter energi, dipergunakan sebagai
identifikasi asal proses penandaan/pemasangan yang dilakukan unit PLN berdampingan
dengan segel metrologi.
4.11
Segel pasang baru dan perubahan daya adalah segel yang dipasang pada tutup terminal
meter energi, lonceng, trafo arus, trafo tegangan, alat pembatas, rele proteksi, kotak APP
dan yang diperlukan pada rangkaian sistem pengukuran, yang digunakan untuk
pemasangan baru/perubahan daya dalam rangka pengamanan karena pemasangan baru
atau perubahan daya oleh pelanggan.
4.12
Segel penyambungan/pemutusan
Segel penyambungan/pemutusan adalah segel yang dipasang pada tutup terminal meter
energi, lonceng, trafo arus, trafo tegangan, alat pembatas, rele proteksi, kotak APP dan
yang diperlukan pada rangkaian sistem pengukuran, yang digunakan untuk
penyambungan/pemutusan dalam rangka pengamanan karena pelanggan menunggak
rekening listrik.
4.13
Segel P2TL adalah segel yang digunakan untuk mengamankan rangkaian sistem
pengukuran setelah diperiksa Tim P2TL.
4.14
Segel pelayanan gangguan adalah segel yang digunakan untuk mengamankan rangkaian
sistem pengukuran dalam rangka pelayanan gangguan listrik di pelanggan.
4.15
Segel pemeliharaan
Segel pemeliharaan adalah segel yang digunakan untuk mengamankan rangkaian sistem
pengukuran setelah pemeliharaan selesai dilaksanakan.
4.16
Segel pesta
Segel pesta adalah segel yang digunakan untuk mengamankan rangkaian sistem
pengukuran pada saat kepentingan pelayanan pesta.
4.17
Segel khusus
Segel khusus adalah segel yang diberikan kepada pejabat tertentu, digunakan untuk
mengamankan rangkaian sistem pengukuran.
4.18
APP
APP adalah Alat Pembatas dan Pengukur dalam transaksi jual beli energi listrik.
4.19
Perlengkapan APP
Perlengkapan APP adalah peralatan pendukung milik PLN untuk mengoperasikan APP
yang meliputi antara lain kotak/lemari, trafo arus, trafo tegangan, volt meter, amper meter,
saklar waktu, terminal, pengawatan semua peralatan dan kunci.
4.20
Langkah pilin
Jarak memanjang dari satu pilinan penuh yang dibentuk oleh satu kawat pilin pada suatu
kawat utama.
5.1
Bahan timah yang digunakan untuk segel harus memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
5.1.1
Sifat umum
Keras apabila dirusak dengan benda tajam langsung berbekas dan tidak dapat
kembali ke bentuk semula;
Lead alloy, Soft solder type 10-90 Alloy grade: SN10A dengan melting point: 361F
atau 268 C, Liquidus 302C
5.1.2
Sifat mekanis
5.1.3
Komposisi bahan
Segel timah harus memiliki komposisi bahan seperti ditunjukkan pada tabel berikut:
No.
Bahan
Komposisi
No.
Bahan utama
Bahan
Komposisi
Pb
Sisa / 90 %
Sn
9,0-11,0%
Bi
0,25%
Sb
0,05%
Zn
0,005%
Ag
0,015%
Cu
0,08%
Fe
0,02%
Al
0,005%
5.2
Bahan plastik
Bahan plastik yang digunakan untuk segel harus mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:
5.2.1
Umum:
Memiliki titik leleh tinggi dengan maksud apabila dirusak dengan cara pemanasan
akan merusak bentuk (meleleh);
5.2.2
Sifat mekanis:
5.3
5.3.1
5.3.2
5.3.3
Sifat umum:
Sifat mekanis:
Winding test : diameter mandrel = 4.0 mm, 15 rpm, coating tidak crack.
Kawat segel terdiri dari satu kawat utama dan satu kawat pilin seperti ditunjukkan pada
gambar 1.
Bahan terbuat dari baja karbon yang digalvanis dengan persyaratan:
Arah pilinan kawat segel searah jarum jam dengan langkah pilinan 2 0.05
mm.
Bentuk, ukuran dan acuan segel harus memenuhi syarat sebagai berikut:
6.1
Segel timah
6.1.1
Bentuk bahan segel timah sebelum dipres harus mempunyai bentuk bulat yang memiliki
cerukan dan ukuran sebagai berikut:
-
Diameter
: 11 0,2 mm
Ketebalan
: 5 0,2 mm
Bahan segel timah harus dilengkapi dengan lubang tempat masuk dan keluar kawat
segel seperti diperlihatkan pada gambar 2.
6.1.2
Matris harus mempunyai bentuk bulat yang memiliki cetakan dan ukuran sebagai berikut:
Permukaan matris untuk fungsi uji : datar
Dengan dimensi seperti ditunjukkan pada gambar 3
6.1.3
Tang segel timah harus memiliki pegas untuk memudahkan proses penekanan dengan
menggunakan satu tangan, dan pada bagian pegangannya dilapisi selubung karet/plastik.
Jarak celah antar permukaan paling luar matris setelah dipasangkan pada tang segel,
saat membuka 7 mm saat menutup 2 mm. Seperti ditunjukkan pada gambar 5.
6.2
Segel plastik
Bentuk bahan dan ukuran segel plastik harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
6.2.1
Segel plastik berbentuk silinder terdiri dari bagian tetap yang mempunyai bendera dari
bahan polycarbonat transparan dan bagian bergerak terbuat dari bahan acrilic berwarna,
dilengkapi dengan kawat pengikat terbuat dari baja galvanis, mempunyai pemutar untuk
memutar kawat pengikat sehingga tidak mudah terlepas dan sekaligus mengunci segel.
Bagian pemutar tersebut harus dapat diberi kode acuan dengan menggunakan tang pres
atau peralatan lainnya. Bentuk dan ukuran bahan segel plastik ditunjukkan pada
gambar 6.
6.2.2
Matris harus mempunyai bentuk bulat yang memiliki cetakan dan ukuran seperti
ditunjukkan pada gambar 7. Identitas yang dicantumkan pada matris ini adalah identitas
inisial pemegang tang segel (terdiri dari huruf 1 digit dan angka 2 digit).
6.2.3
Tang segel plastik harus dilengkapi dengan tempat matris untuk memudahkan
penggantian matris. Konstruksi penjepit pada tang segel plastik harus dilengkapi dengan
pegas untuk meringankan penekanan. Pegangan terdiri dari logam yang tidak mudah
patah dan anti karat dibungkus dengan selongsong plastik/karet.
Penandaan/Identifikasi Segel
7.1
Identifikasi segel timah harus sesuai dengan identitas yang tercetak pada acuannya,
terdapat pada dua muka yaitu:
-
Muka pertama tertera tahun (angka 2 digit) + Tulisan PLN (huruf 3 digit)+
Identifikasi Unit PLN (karakter 4 digit);
Muka kedua terdiri dari identifikasi kode sub unit (karakter 4 digit), identifikasi subsub unit (karakter 4 digit), identifikasi fungsi (karakter 4 digit) dan initial pemegang
(karakter 3 digit).
10
: PBPD
Gangguan
: GGAN
Pemutusan/Penyambungan
: TSBG
Pemeliharaan
: PHAR
P2TL
: P2TL
Pesta
: PSTA
Uji
: UDJI
Khusus
: KHSS
Muka kedua
7.2
Identifikasi segel sesuai dengan yang tercetak pada acuannya, terdapat pada dua muka:
11
Muka pertama (bagian yang diam) tertera identifikasi unit PLN (karakter 4 digit),
lambang PLN (gambar/logo) dan identifikasi sub unit (karakter 4 digit);
Muka kedua yang ditekan embos terdiri dari identifikasi inisial pemegang (karakter
3 digit);
Pada bagian bendera tertera identifikasi fungsi (karakter 4 digit) dan nomor serial
(huruf 2 digit dan numerik 5 digit).
Pemasangan baru
: PBPD
Gangguan
: GGAN
Pemutusan/Penyambungan : TSBG
Pemeliharaan
: PHAR
P2TL
: P2TL
Pesta
: PSTA
Uji
: UDJI
Bendera
Muka kedua
12
Keamanan Segel
Pengujian jenis bahan segel dilakukan sesuai dengan bahan yang digunakan segel.
9.1
Pengukuran dimensi;
9.1.1
Ciri-ciri dan spesifikasi segel yang disyaratkan harus sesuai dan terlihat dengan
jelas/baik.
13
9.1.2
Pengukuran dimensi
9.1.3
Kekerasan dari bahan segel diuji dengan persyaratan Hard BHN (Brinnel) : 10
9.1.4
Komposisi bahan segel harus diuraikan dan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan
dalam standar ini.
9.2
Jumlah sampel untuk pengujian jenis bahan segel timah paling sedikit sebanyak 20 buah.
Seluruh sampel dilakukan pemeriksaan sifat tampak dan pengukuran dimensi.
9.3
Kriteria Uji
9.4
Pengukuran dimensi;
9.4.1
Ciri-ciri dan spesifikasi bahan segel harus sesuai persyaratan dan terlihat dengan
jelas/baik. Tidak boleh terdapat cacat pada permukaan.
14
9.4.2
Pengukuran dimensi
9.4.3
Cara Uji
Bahan segel plastik dimasukkan dalam ruang panas lembab selama enam hari (6 siklus),
1 siklus terdiri dari 12 jam pada suhu 55 2 C dengan kelembaban nisbi rh : 95 % dan
12 jam pada suhu 25 2 C, dengan kelembaban nisbi : 95 %.
Persyaratan Standar
Setelah pengujian, pada bahan segel plastik tidak boleh terlihat perubahan sifat tampak
dan harus tetap berfungsi dengan baik.
9.4.4
Pengujian siklus panas dan radiasi sinar ultra violet (Simulated solar
radiation at ground level)
Cara Uji
Bahan segel plastik dimasukkan dalam ruang panas selama sepuluh hari (10 siklus), 1
siklus terdiri dari 16 jam pada suhu 25 C dan 8 jam pada suhu 40 2 C, dengan
dikenai sinar ultra violet.
Persyaratan Standar
Setelah pengujian, pada bahan segel plastik tidak boleh terlihat perubahan sifat tampak
dan harus tetap berfungsi dengan baik.
9.4.5
Cara Uji
Bahan segel plastik dimasukkan dalam ruang pada suhu 40 2 C dengan kelembaban
nisbi rh: 95 % selama 336 jam. Semprotan air garam dilakukan setelah 168 jam, dengan
periode 4 kali semprotan setiap 2 jam.
Persyaratan Standar
Setelah pengujian, pada bahan segel plastik tidak boleh terlihat perubahan sifat tampak
dan harus tetap berfungsi dengan baik.
9.4.6
Cara Uji
Bahan segel plastik dimasukkan dalam lemari pemanas suhu ruang 71 C sampai dicapai
suhu yang sama pada permukaan segel, kemudian dipendahkan segera (maksimum 3
15
9.5
Jumlah sampel untuk pengujian bahan segel plastik paling sedikit 20 buah. Seluruh
sampel dilakukan pemeriksaan sifat tampak dan pengukuran dimensi.
9.6
5 buah untuk pengujian siklus panas dan radiasi sinar ultra violet.
10
Pengujian contoh dilakukan setelah bahan segel telah lulus uji jenis. Item pengujian
contoh dan jumlah contoh uji sama dengan pengujian jenisnya.
16
LAMPIRAN
Unit PLN
Identifikasi
WNAD
WSMU
WSMB
WRKR
WSJB
WBBL
Wilayah Lampung
WLPG
WKBR
WKST
10
WKTM
11
WSTG
12
WSTB
13
WMMU
14
Wilayah Papua
WPAP
15
WNTB
16
WNTT
17
Distribusi Bali
DBLI
18
DJTM
19
DJTY
20
DJBB
21
DJRT
Transmisi/Penyaluran
No.
Unit PLN
Identifikasi
P3BJ
P3B SUMATERA
P3BS
17
Pembangkitan/Anak perusahaan
No.
Unit PLN
Identifikasi
PT Indonesia Power
PTIP
PPJB
PTJB
PPCG
PPMT
PSBU
PSBS
PPBM
PTRK
18
Pengelola Standardisasi:
PT PLN (Persero) Penelitian dan Pengembangan Ketenagalistrikan
Jalan Durentiga Jakarta 12760, Telp. 021-7973774, Fax. 021-7991762,
www. pln-litbang.co.id.