Professional Documents
Culture Documents
Multimedia Pembelajaran
Oleh:
I Gusti Ngurah Parama Kusuma Yudha
Wayan Eka Santika Putra
Gede Kusuma Yasa
NIM/Kelas: 1311021013/A
NIM/Kelas: 1311021016/A
NIM/Kelas: 1311021018/A
PRAKATA
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga laporan yang
berjudul ANALISIS DAN DESAIN MULTIMEDIA ini dapat terselesaikan
tepat pada waktunya.
Penulis menyadari bahwa banyak kekurangan dalam penulisan laporan ini,
itu dikarenakan kemampuan penulis yang terbatas. Namun berkat bantuan dan
dorongan dari berbagai pihak, akhirnya laporan ini dapat terselesaikan tepat pada
waktunya.
Penulis berharap dengan penulisan laporan ini dapat bermanfaat
khususnya bagi penulis sendiri dan bagi para pembaca umumnya serta semoga
dapat menjadi bahan pertimbangan untuk mengembangkan dan meningkatkan
kualitas pendidikan di masa yang akan datang
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL.......................................................................................i
PRAKATA.........................................................................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................................................iii
DAFTAR TABEL.............................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................
1.1 Latar Belakang Masalah.........................................................................
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................
1.3 Tujuan Penelitian....................................................................................
1.4 Manfaat Penelitian..................................................................................
BAB II ANALISIS KURIKULUM DAN PENGEMBANGAN MATERI.........
2.1 Analisis Kurikulum................................................................................
2.2 Pengembangan Materi............................................................................
BAB III DESAIN MULTIMEDIA......................................................................
3.1 Desain Flowchart ..................................................................................
3.2 Desain Storyboard..................................................................................
BAB IV PENUTUP.............................................................................................
4.1 Simpulan ................................................................................................
4.2 Saran.......................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................
iii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Instrumen Penilaian Multimedia............................................................
Tabel 2. Hasil evaluasi multimedia......................................................................
Tabel 3. Penilaian PAP skala 5.............................................................................
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari, istilah pendidikan sudah tidak asing lagi.
Menurut UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar
dan
proses
mengembangkan
pembelajaran
potensi
dirinya
agar
untuk
peserta
memiliki
didik
secara
kekuatan
aktif
spiritual
BAB II
C. Indikator
7.1.1. Mengidentifikasi penggunaan alat yang berhubungan dengan gaya
dan gerak.
7.1.2. Membuktikan dengan model untuk membuktikan bahwa gaya
berpengaruh terhadap gerak benda
7.1.3. Menyimpulkan bahwa ada hubungan antara gaya dan gerak benda
D. Tujuan Pembelajaran
yang
dilakukan
siswa
dapat
yaitu:
7.1.1.
Membuktikan
dengan
model
untuk
percobaan/simulasi
yang
dilakukan
siswa
dapat
materi
dan
pemetaan
kurikulum,
dilakukan
dan tujuan
9
adalah
kemampuan
sebuah
benda
untuk
melakukan
1. Jungkat-jungkit
Jungkat-jungkit mempunyai tiga bagian penting yaitu titik tumpu,
kuasa,dan beban. Titik tumpu terletak di bagian tengah. Bagian tengah
tersebut berada di antara beban dan kuasa. Beban terletak di ujung papan
pengungkit.Beban dapat berupa benda atau orang yang akan diangkat.
Adapun kuasa ialah gaya yang diperlukan untuk mengangkat beban. Gaya
ini terletak diujung yang berlawanan dengan beban.
10
2. Ketapel
Ketapel dapat digunakan untuk melontarkan batu. Katapel dibuat
dengan memanfaatkan sifat karet yang lentur. Saat menarik karet pentil,
berarti kita memberikan gaya pada karetpentil. Akibatnya, karet pentil
menjadi kencang. Setelah tarikan dilepas (gaya dihilangkan), karet pentil
kembali ke keadaan semula. Saat itu, karet pentil mempunyai gaya yang
lebih besar dari gaya tarik. Gaya inilah yang menyebabkan batu kerikil
terlontar dari bantalannya. Semakin jauh kita menarik karet pentil,
semakin besar gaya yang kalian berikan. Ini berarti semakin besar pula
gaya yang dilakukan karet pentil pada batu. Akibatnya,batu akan terlontar
semakin jauh. Gaya yang ditimbulkan karet katapel adalah gaya pegas.
Disebut gaya pegas karena sifat karet seperti sifat pegas.
Karet dan pegas mempunyai sifat yang sama, yaitu bersifat elastis
(lentur).Selain katapel, peralatan lain yang memanfaatkan gaya pegas
adalah busur panah. Saat ditarik, tali busur mendapatkan sebuah gaya.
Ketika tarikan dilepaskan, anak panah akan melesat. Proses melesatnya
anak panah sama de ngan proses terlontarnya batu dari bantalan katapel.
Hal ini menunjukkan bahwa gaya pegas dapat mengakibatkan benda
bergerak. Besarnya gaya tarik pada karet dan tali busur memengaruhi
kecepatan gerak benda. Semakin besar gaya tarik, semakin cepat batu dan
anak panah bergerak. Dengan demikian, jarak yang ditempuh juga
semakin jauh.
3. Traktor Pegas
Seperti ketapel, traktor pegas juga bekerja menggunakan gaya
pegas.Traktor pegas bergerak karena adanya gaya pegas. Traktor dapat
bergerak karena ada gaya pada karet. Saat roda diputar ke arah belakang,
11
karet akan tergulung pada bilah bambu. Akibatnya, karet menjadi kencang.
Saat traktor dilepaskan, gulungan karet juga terlepas. Traktor bergerak
maju bersamaan dengan terlepasnya gulungan karet. Gaya yang bekerja
pada traktor adalah gaya pegas.Karenanya, traktor tersebut biasa disebut
traktor pegas.
Gaya pegas yang bekerja pada traktor dapat menyebabkan traktor
bergerak maju. Traktor pun dapat berpindah dari tempatnya semula.
Semakin lama kalian menggulung karet, semakin besar gaya pegasnya,
semakin jauh pula traktor berjalan. Prinsip kerja traktor pegas juga berlaku
pada mobil-mobilan pegas. Mobil-mobilan tersebut ditarik mundur
kemudian dilepaskan sehingga bergerak maju.
BAB III
DESAIN MULTIMEDIA
3.1 Desain Flowchart
Start
Opening
Menu Utama
SK/KD
Bagian
gaya
dan
gerak
Cara
Mengg
unakan
Alat
Cara
memba
ca
gaya
gerak
Latiha
n
mengg
unakan
Alat
Cara
memba
ca
gaya
gerak
Penutu
p
Tes
Soal
12
>.
85%
Lulus
3.2 Desain Storyboard
Stop
Tidak
Lulus
VISUAL
KETERANGAN
3
Dst.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Simpulan
4.2 Saran
13
DAFTAR PUSTAKA
Mahadewi, Luh Putu Putrini. Problematika Teknologi Pendidikan. Yogyakarta:
Graha Ilmu.
Sadiman, dkk. 2012. Media pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan
Pemanfaatannya. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Undang-undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
14